Anda di halaman 1dari 16

Penjadwalan

Proyek

1
Penjadwalan Proyek
Penetapan jadwal proyek:
– Proyek harus memiliki sejumlah hasil/serahan yang menandai
akhirnya
– Proyek memiliki tanggal akhir
– Cara terbaik untuk mencapai target tanggal penyelesaian
adalah:
– Plan, plan, dan plan
– Analisis rencana, dan kemudian
– Sesuaikan dan sesuaikan lagi sampai rencana dapat diterima
Deadline orientated project

– Jadwal proyek seharusnya merupakan refleksi WBS (akumulasi semua


tugas dalam proyek) dan penetapan sumber daya untuk setiap tugas

– Manajer proyek tidak seharusnya bekerja dengan tanggal spesifik


sewaktu membuat rencana proyek, melainkan dengan sejumlah satuan
waktu (1 hari, 2 minggu, dsb.)

– Manajer proyek dapat juga menetapkan sejumlah sumber daya


tambahan dalam tugas untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk
penyelesaian
Milestone
– Adalah kejadian penting yang menandai penyelesaian produk jadi sebuah
proyek

– Milestone chart : menjelaskan event (kejadian) , tdk menggambarkan


durasi, hanya menggambarkan tgl dimulainya sebuah event.

– Milestone chart : menggunakan simbol segitiga.


Durasi Tugas
– Durasi tugas adalah variabel acak yang mengekspos faktor-faktor
yang memepengaruhi penyelesaian proyek

– Faktor-faktor tsb adalah :

1. Ukuran tim

2. Jumlah dan ketersediaan pengguna

3. Kecenderungan pengguna

4. Kerumitan sistem bisnis

5. Arsitektur teknologi informasi

6. Pengalaman dengan proyek lain


Memperkirakan Durasi Tugas

– Ditentukan untuk unit task yang bukan


milestone
– Dipengaruhi oleh faktor :
1. Efisiensi : tdk ada pekerja yg 100 % efisien
– Rata-rata produktivitas pekerja : 75%
2. Interupsi : menerima telp, tamu, dll.
– Minimal waktu terpakai interupsi 10%
per hari dan maksimum 50% per hari
Contoh

– Tugas A yg dapat diselesaikan selama 10 jam dengan


efisiensi 100% dan tanpa interupsi, dikerjakan dengan
asumsi efisiensi pekerja 75% dan interupsi 15%,
berapa estimasi waktu nyata untuk tugas A tersebut?

– Jawab :

estimasi waktu=10 jam / 75% efisiensi /(100%-15%


interupsi) = 15.69 jam ~ 16 jam
Diagram perencanaan proyek

1. Bagan Gantt
2. Diagram milestone
3. Project Network Diagram : CPM
4. PERT/Program evaluation and Review Technique
Bagan Gantt
– Diciptakan Henry Gantt, 1903
– Efektif untuk komunikasi
– Mudah dibuat, sederhana dan grafis
– Tidak menyajikan informasi detil untuk tiap unit kerja (but MP
does allow)
– Hanya menyajikan urutan tugas
– Tidak menyajikan secara jelas urutan tugas dalam beberapa
fase
– Tidak menyajikan jalur terpendek untuk penyelesaian
– Tidak menyajikan penggunaan sumber daya terbaik
Gantt Chart
Latihan : Buat Gantt Chart
dan berapa umur proyek ?
NO Kegiatan Waktu Successor
(hari)
1 A 2 B, D
2 B 5 C
3 C 6 -
4 D 8 E, F
5 E 4 -
6 F 6 -

Jawaban : umur proyek = 16 hari


Kekurangan Gantt Chart
12
– Tdk menjelaskan ketergantungan task, artinya tdk
menjelaskan sebuah task B dikerjakan setelah task
apa ? Setelah task B, task apa yang harus
dikerjakan ?
– Informasi ketergantungan task menjadi penting
saat kita ingin mengetahui time-critical sebuah
proyek.
PERT/Program evaluation and
Review Technique

– Alat untuk menentukan penjadwalan dan


pengendalian proyek, mengatur dan
mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang
ada dalam suatu proyek

– Menggunakan analisis Network diagram

– Menggunakan perhitungan estimasi waktu durasi


yang diharapkan
Teknik utk menentukan durasi tugas

Durasi paling mungkin = (D1+D2+4D3)/6


Dengan
– D1:Durasi optimistis, wkt minimum utk menyelesaikan
tugas/interupsi atau penundaaan yg paling mungkin
terjadi
– D2:Durasi pesimistis, waktu maksimum utk menyelesaikan
tugas
– D3:Durasi yg diharapkan.
Contoh
– Lengkapi tabel di bawah ini, jika suatu proyek pembuatan SW untuk
Computer Aided Design memiliki cakupan sbb :
No. Modul Optimistis pesimistis harapan Durasi plg Pengikut
/fungsi (jam) (jam) (jam) mungkin /
(hari) Success
or
1. Analisis 22 28 25 2
geometris
2. Interface 44 56 53 3,4

3. Struktur 60 72 63 5
data
4. Tampilan 66 86 80 5
grafik
5. Periferal 38 50 44 6
kontrol
6. desain 62 72 65 -
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai