PROYEK KONSTRUKSI
(Pertemuan – 6)
Oleh:
Bowo Prihatno, ST.,MT.
DASAR-DASAR
PENJADWALAN PROYEK
2
PENGERTIAN
Penjadwalan Proyek
(project schedulling)
3
MANFAAT PENJADWALAN PROYEK
5
WAKTU DAN DURASI PEKERJAAN
Penentuan Durasi
Menentukan durasi suatu kegiatan bisa dilandasi volume pekerjaan dan
produktivitas crew/kelompok pekerja atau produktifitas alat berat dalam
menyelesaikan pekerjaan proyek
𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝑷𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒂𝒏
𝑫𝒖𝒓𝒂𝒔𝒊 =
𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔
6
Contoh hitungan durasi berdasarkan produktifitas dan volume
Perhitungan
Durasi pekerjaan dinding bata
= volume pekerjaan / produktivitas crew
= 250 m2 / 10 m2/hari
= 25 hari
7
ALTERNATIF METODE PENJADWALAN PROYEK
Gantt Chart
Diagram balok (bar chart) yang ditemukan oleh Gannt dan Fredick W.
Taylor, dalam bentuk balok dan panjang balok sebagai representasi dari
durasi setiap kegiatan atau item pekerjaan dalam proyek.
Format bagan balok informatif, mudah dibaca dan efektif untuk komunikasi
serta dapat dibuat dengan mudah dan sederhana
9
GANTT CHART
WAKTU KERJA (MINGGU)
NO. PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
A Pekerjaan Persiapan 1 2
B Pekerjaan Tanah 1 2
C Pekerjaan Beton 1 2 3 4 5 6 7
D Pekerjaan Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
E Pekerjaan Atap 1 2 3 4 5
F Pekerjaan Pintu Jendela 1 2
G Pekerjaan ME 1 2
H Pekerjaan Taman 1 2
A Pekerjaan 1
B Pekerjaan 2
F Pekerjaan 6
G Pekerjaan 7
H Pekerjaan 8
dan seterusnya
Network Planning
12
NETWORK PLANNING
13
NETWORK PLANNING
B. LANGKAH PENYUSUNAN
14
NETWORK PLANNING
Activity
On
Arrow
Network Program Evaluation and
Planning Review Technique (PERT)
Activity
Presedence Diagram
On
Method (PDM)
Node
15
CRITICAL PATH METHOD (CPM)
CPM
(Metode Lintasan Kritis)
Teknik ini dikembangkan terutama untuk proyek-proyek industri di mana
waktu penyelesaian dianggap diketahui.
16
PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT)
PERT
(Teknik Evaluasi dan Ulasan Proyek)
Pada awalnya (th 1950an) dilakukan pada proyek peluru kendali Polaris (milik
US Army), dimana banyak aktivitas/pekerjaan yang berhubungan dengan
proyek belum pernah dicoba sebelumnya, sehingga sulit untuk memprediksi
waktu penyelesaian berbagai aktivitas/pekerjaan tersebut.
17
PRESEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)
PDM
(Metode Diagram Preseden)
18
PERBEDAAN METODE
ES EF
Kegiatan/
Pekerjaan
Kegiatan / LS LF
Pekerjaan
a b
durasi Nomor Durasi
19
ACTIVITY ON ARROW DIAGRAM
Simbol yg digunakan :
• Anak panah
b
• Node (lingkaran) a
c
20
ACTIVITY ON ARROW DIAGRAM
Anak panah
21
ACTIVITY ON ARROW DIAGRAM
a = nomer event
b
a b = saat tercepat terjadinya event (dihitung maju)
c
c = saat paling lambat terjadinya event (dihitung mundur)
22
ACTIVITY ON ARROW DIAGRAM
Contoh dummy:
Pada bangunan 1 lantai, pekerjaan ringbalk bisa dikerjakan setelah pekerjaan
kolom dan pasang bata selesai. Masa tunggu salah satu pekerjaan yang belum
selesai memunculkan dummy pada diagram.
23
BAGIAN 2
CONTOH
PENJADWALAN PROYEK
METODE CPM
24
CONTOH SEDERHANA TABEL LOGIKA KETERGANTUNGAN
Tingkat kedetailan item-item pekerjaan dalam logika ketergantungan dan diagram dapat dibuat
sesuai keinginan atau kebutuhan dalam menjalankan proyek.
DURASI
NO. PEKERJAAN BERSAMAAN MENDAHULUI MENGIKUTI
(minggu)
1 Persiapan 2 - - Tanah
Percabangan Diagram
25
TAHAPAN PEMBUATAN NETWORK PLANNING - CPM
Tahap 1 atap
Buat jaringan pekerjaan dan durasi d f
4
7 3
persiapan tanah
a b c h
2 2
10 1
Durasi kegiatan
pintu jendela
e g
2
26
TAHAPAN PEMBUATAN NETWORK PLANNING - CPM
Tahap 2 11 atap 15
Hitung saat paling cepat terjadinya event d f
4
0 + durasi sebelumnya
( 0+2 = 2 )
7 3
0 persiapan 2 tanah 4 18
a b c h
2 2
Durasi kegiatan 10 1
27
TAHAPAN PEMBUATAN NETWORK PLANNING - CPM
Tahap 3 11 atap 15
Hitung saat paling lambat terjadinya event d f
11 4 15
Tentukan jalur kritis
(angka paling cepat = angka paling lambat)
7 3
18 - durasi setelahnya
0 persiapan 2 tanah 4 ( 18-3 = 15) 18
a b c h
0 2 2 2 4 18
10 1
Pada hitungan mundur:
di pertemuan kegiatan,
ambil angka yang lebih kecil 14 pintu jendela 16
e g
15 2 17
JALUR KRITIS :
keterlambatan pada kegiatan kritis akan membuat penyelesaian proyek terlambat
28
Bahan Pemikiran dan Diskusi Kelas - 6
29
Terimakasih
Selamat Belajar
12.800 M3
142,2 JAM = 20,3 HARI (1 ALAT)
10,15 HARI (2 ALAT)
30