Anda di halaman 1dari 13

NAMA KELOMPOK 3 :

DORA 2112034
DEDE FITRIANSYAH 2112057
ANGGUN DWINTA 2112007
ADUARDS VICTOR 2112070
OUVINI VANILA 2112078
 
PENJADWALAN DAN PENGAWASAN
PROYEK
 
MATA KULIAH: MANAJEMEN OPERASIONAL
DOSEN PENGAMPU: Devi Wahyuningsih, S.E., M.Ak
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK Proyek dapat
diartikan sebagai sederetan aktifitas yang diarahkan pada suatu hasil
dimana jangka waktu penyelesaiannya ditentukan. Suatu proyek
dengan proyek yang lain mempunyai keunikan masing-masing, 01
sehingga untuk menanganinya perlu dibentuk suatu organisasi proyek. 02
Manajemen Proyek menggambarkan suatu komitmen sumberdaya
03
untuk melakukan suatu aktivitas yang penting pada jangka waktu
yang relatif singkat di mana setelah selesai manajemen akan 04
dibubarkan. 05

06
A. Gantt Chart
Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang
digunakan untuk menunjukan tugas-tugas pada Proyek serta
Jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu dimulainya
tugas tersebut dan juga batas waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas yang bersangkutan.Orang atau
Departemen yang ditugaskan untuk menyelesaikan Tugas
dalam proyek juga harus dituliskan dalam Gantt Chart.
Kelebihan:
● Umum digunakan
● Menyediakan representasi grafis yang mudah dipahami
● Sesuai untuk proyek sederhana 

Kekurangan:
● Tidak merepresentasikan relasi antar aktivitas atau
pekerjaan
● Tidak memberi gambaran kemajuan yang jelas
● Tidak memberikan informasi mengenai waktu
pengerjaan tercepat dan terlama
Contoh Gantt Chart

02

03

04

05

06
Dari Gantt Chart diatas dapat dilihat bahwa proyek telah
berlangsung di minggu ke 6 (tanda panah kuning). Semua
tugas yang terdapat didalam Gantt Chart telah dikerjakan
sesuai dengan Jadwalnya.Gantt Chart ini merupakan salah
satu alat (tools) untuk melakukan perencanaan Proyek
(Project Planning) dan juga sebagai alat untuk memantau
perkembangan proyek .
B. Diagram PERT (Program Evaluation and Review Technique)
PERT adalah sebuah model pada manajemen proyek
yang didesain untuk menganalisis dan
perepresentasikan tiap pekerjaan dalam proyek.
Diagram PERT dapat merepresentasikan urutan
aktivitas atau kebergantungan antar aktivitas. Urutan
tiap aktivitas tersebut direpresentasikan dalam bentuk
diagram jaringan atau diagram panah.
Tujuan Penggunaan Metode PERT
Penggunaan metode PERT dalam manajemen proyek
memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan
dan konflik produksi
2. Mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan
sebagian dari suatu keseluruhan pekerjaan dan
3. Mempercepat selesainya proyek.
 
Kelebihan dan kekurangan PERT
Kelebihan:
● Merepresentasikan relasi antar aktivitas
● Sesuai untuk proyek besar
● Lebih efisien
 
Kekurangan:
● Sulit dalam pengembangan dan pengelolaan
● Diagram PERT terdiri dari notasi:
● Panah (Arrow): merepresentasikan kegiatan (activity)
● Simpul(node):merepresentasikan kejadian (event)
Contoh metode PERT

02

03

04

05

06
Dari contoh di atas maka alur A – D – F = 3 + 1 + 3 = 7 mo
dan alur B – C = 4 + 3 = 7 mo, merupakan jalur
kritis (critical path).
Sedangkan alur A – E = 3 + 2 = 5 mo merupakan jalur non-
kritis.
Dari analisa di atas, maka kegiatan E dapat ditunda tanpa
maksimal 2 mo tanpa menunda penyelesaian keseluruhan
proyek ini. Kegiatan E disebut memiliki waktu
longgar (slack time).

Anda mungkin juga menyukai