PENDAHULUAN
pencurian kayu di dalam kawasan hutan negara atau pemegang izin melakukan
berkembang, hubungan timbal balik antara hutan dan masyarakat masih sangat kuat.
hektare per tahun.Ini merupakan penurunan dari tahun lalu,dimana data kerusakan
menjadi sumber hasil hutan Indonesia pada umumnya, kekayaan hutan di Kalimantan
segalanya. Jika alam dan lingkungan dilestarikan, kehidupan mereka akan terus
berlanjut selama mereka melakukannya. Sebaliknya, jika alam dan lingkungan hidup
pohon yang ditebang secara liar tidak diperbaharui atau ditanam kembali,
mengakibatkan erosi tanah yang parah, kehilangan habitat, degradasi tanah, dan
hilangnya ekosistem yang berfungsi dengan baik. Ini berdampak negatif pada
berperan penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga
meningkatnya kebutuhan akan kayu baik di pasar lokal maupun internasional, serta
dipengaruhi oleh lemahnya faktor penegakan hukum yang ada di Indonesia. Sehingga
Barat (Kalbar) rusak akibat perambahan atau illegal logging.Kepala UPT Kesatuan
Pengelolaan Hutan (KPH) Bengkayang Henry Octavius mengatakan, dari total 11.990
(8/3/2022). (https:pontianak.kompas.com).
yang terkait dengan peran serta masyarakat. kerugian baik bagi negara maupun
masyarakat, sejauh mana pemerintah khususnya masyarakat dapat membantu dan ikut
Dalam pengelolaan hutan saat ini harus ditujukan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat sesuai dengan semangat Pasal 33(3) UUD 1945 dimana negara menguasai
sumber daya alam termasuk hutan yang dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
Terkait dengan peran serta masyarakat dalam membasmi penebangan liar atau illegal
Penting untuk diingat bahwa kondisi normal hutan Kalimantan telah terancam
akibat penebangan hutan liar dan aktivitas manusia yang merusak. Upaya yang
tegas dan penegakan hukum yang efektif terhadap pelaku ilegal juga harus dilakukan
sebagai mata dan telinga tambahan dalam melaporkan kegiatan ilegal, serta
menjaga hutan dan dampak negatif penebangan hutan liar perlu dilakukan secara
dampak lingkungan, dan nilai ekonomi jangka panjang dari hutan dapat membantu
kerangka hukum yang ada dan memastikan penegakan hukum yang tegas
terhadap penebangan hutan liar. Hal ini melibatkan kerja sama antara
liar dapat dilakukan melalui kampanye informasi dan edukasi. Hal ini bisa
yang tegas kepada pelaku ilegal yang terlibat dalam penebangan hutan liar. Di
sisi lain, memberikan insentif kepada mereka yang terlibat dalam praktik
untuk melakukan restorasi terhadap hutan yang telah rusak. Upaya restorasi