Anda di halaman 1dari 15

Tipologi Masyarakat Sekitar Hutan dan

Konsep Revolusi Kehutanan


Masyarakat

Kelompok 3:
Limerti M
Regine Dundu
Ibrahim
Martinus
Ikmal Rizaldi
Muhammad Andru
Pengertian Tipologi Masyarakat
Sekitar Hutan
Tipologi masyarakat sekitar hutan mencakup beragam struktur sosial, kebiasaan,
dan hubungan dengan lingkungan alam. Hal ini mempertimbangkan faktor
geografis, budaya, dan sejarah yang unik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tipologi
Masyarakat Sekitar Hutan
1 Tingkat Ketergantungan pada Hutan
Pengaruh dan ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya hutan.

2 Perubahan Lingkungan
Dampak perubahan lingkungan serta iklim terhadap pola kehidupan masyarakat.

3 Kebijakan Pemerintah
Peraturan dan kebijakan yang memengaruhi akses dan pengelolaan hutan.
Tipologi Masyarakat Berdasarkan
Penggunaan Sumber Daya Hutan
Pemanfaatan Tradisional Eksploitasi Komersial
Penggunaan sumber daya hutan secara Penggunaan sumber daya hutan untuk
turun-temurun. kegiatan bisnis dan perdagangan.

Pelestarian Lingkungan
Tindakan menjaga kelestarian sumber daya hutan untuk generasi mendatang.
Tipologi Masyarakat Berdasarkan Pola
Pemukiman
Pemukiman Tetap
Penduduk yang bermukim secara permanen di sekitar hutan.

Pemukiman Semi-Nomaden
Polapemukiman yang lebih menciptakan hubungan dinamis dengan alam.

Pemukiman Nomaden
Penduduk yang berpindah-pindah tempat dengan pola tertentu.
Tipologi Masyarakat Berdasarkan Mata
Pencaharian Utama
1 Petani 2 Nelayan
Mayoritas penduduk menggantungkan Masyarakat yang hidup dari hasil laut
hidup dari pertanian dan perkebunan. dan sungai di sekitar hutan.

3 Peternak
Masyarakat yang mengandalkan peternakan untuk mata pencahariannya.
Peran Masyarakat Sekitar Hutan dalam
Konservasi
Pelestarian Alam Edukasi Lingkungan

Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga Memberikan pemahaman tentang keberlanjutan dan
keberlanjutan lingkungan. pentingnya hutan.
Tantangan dan Solusi dalam Mengelola
Hubungan dengan Masyarakat Sekitar Hutan

Tantangan Solusi

Konflik kepentingan Keterlibatan aktif dalam pengambilan keputusan


dan penyelesaian konflik.

Kekurangan sumber daya Pemberdayaan ekonomi dan infrastruktur yang


lebih baik.

Kurangnya edukasi Penyuluhan dan pelatihan mengenai pelestarian


lingkungan.
Pengertian Devolusi Kehutanan
Masyarakat di Indonesia

Devolusi kehutanan masyarakat adalah transfer tanggung jawab, hak, dan


kewenangan dari pemerintah pusat ke masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan.
Proses ini meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian sumber daya
alam.
Sejarah dan Perkembangan Devolusi
Kehutanan Masyarakat di Indonesia
1 Proses Awal
Dimulai pada tahun 1998 dengan kebijakan pemberian kewenangan kepada masyarakat
lokal.

2 Kebijakan Terkini
Saat ini, pemerintah terus mendukung dan memberikan insentif bagi program devolusi
kehutanan.

3 Perkembangan Program
Program ini terus berkembang dan melibatkan lebih banyak masyarakat lokal setiap
tahunnya.
Tujuan dari Devolusi Kehutanan
Masyarakat
1 Konservasi Hutan 2 Kesejahteraan 3 Pemberdayaan
Masyarakat Masyarakat
Meningkatkan taraf Memberikan wewenang
Melestarikan
hidup masyarakat lokal kepada masyarakat
keanekaragaman hayati dan
yang bergantung pada untuk mengelola sumber
ekosistem hutan.
hutan. daya alam secara
berkelanjutan.
Keuntungan dan Manfaat Devolusi
Kehutanan Masyarakat
Pelestarian Pemberdayaan Partisipasi Aktif
Lingkungan Ekonomi
Mendorong partisipasi aktif
Peningkatan konservasi hutan Meningkatkan pendapatan masyarakat dalam pengelolaan
dan upaya perlindungan masyarakat melalui kegiatan dan perlindungan hutan.
terhadap ekosistem. pengelolaan hutan yang
berkelanjutan.
Peran Pemerintah dalam Implementasi
Devolusi Kehutanan Masyarakat

Kebijakan Dukungan Regulasi


Pembuatan kebijakan yang Memberikan bantuan teknis dan Mengatur peraturan yang
mendukung dan mendorong sumber daya bagi program memfasilitasi transfer tanggung
partisipasi masyarakat dalam devolusi kehutanan masyarakat. jawab kepada masyarakat lokal.
pengelolaan hutan.
Tantangan dan Hambatan dalam Pelaksanaan Devolusi
Kehutanan Masyarakat

1 Konflik 2 Keterbatasan 3 Kontinuitas


Kepentingan Sumber Daya Program
Masih adanya konflik Terkadang, sumber daya Memastikan program ini
antara kepentingan yang terbatas membuat dapat berkelanjutan di
masyarakat lokal dengan pelaksanaan program tengah perubahan
perusahaan atau pihak menjadi terhambat. kebijakan pemerintah.
lain.
Sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai