Anda di halaman 1dari 19

MEMBANGUN

PARADIGMA QUR ’ANI
Pendidikan Agama Islam

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PONTIANAK


Menelusuri konsep dan urgensi Paradigma qur ’ani dalam
1 menghadapi kehidupan modern, serta menelusuri
kehidupan Nabi sebagai role model.

2
Menanyakan alasan paradigma qur ’ani dan teladan
nabi penting dijadikan pedoman dalam kehidupan
modern
Menggali sumber historis, sosiologis, teologis, dan filosofis
3 tentang al-quran, sunnah nabi, dan ijtihad sebagai basis
pengembangan paradigma qur ’ani

Membangun argumen tentang paradigma qur ’ani dan


4
urgensinya dalam menghadapi permasalahan dunia modern

Mendeskripsikan/mengkomunikasikan paradigma qur ’ani


5
sebagai solusi problematika kehidupan modern
A . Me n e l u s u r i K o n s e p d a n K a r a k t e r i s t i k
Paradigma Qurani untuk Menghadapi Kehidupan Modern
K o n se p
Paradigma Qurani 

Paradigma
Secara etimologis kata paradigma dari bahasa Yunani yang asal katanya adalah para dan
digma. Para mengandung arti ‘di samping’, ‘di sebelah’, dan ‘keadaan lingkungan’. Digma berarti
‘sudut pandang’, ‘teladan’, ‘arketif; dan ‘ideal’. Dapat dikatakan bahwa paradigma adalah cara
pandang, cara berpikir, cara berpikir tentang suatu realitas.
 Adapun secara terminologis paradigma adalah cara berpikir berdasarkan pandangan yang
menyeluruh dan konseptual terhadap suatu realitas atau suatu permasalahan dengan
menggunakan teori-teori ilmiah yang sudah baku, eksperimen, dan metode keilmuan yang
bisa dipercaya.
P aradigma Qurani
Paradigma qurani adalah cara pandang dan cara berpikir tentang suatu realitas atau suatu
permasalahan berdasarkan al-quran.
Mengapa Al-Quran dijadikan paradigma?
 Semua orang menyatakan bahwa ada satu keyakinan dalam hati orang-
orang beriman, AlQuran mengandung gagasan yang sempurna mengenai
kehidupan;
 Al-Quran mengandung suatu gagasan murni yang bersifsifat metahistoris.
 Menurut Kuntowijoyo (2008) Al-Quran sesungguhnya menyediakan
kemungkinanan yang sangat besar untuk dijadikan cara berpikir
 Pengembangan eksperimen-eksperimen ilmu pengetahuan berdasarkan
paradigma Al-Quran jelas akan memperkaya khazanah ilmu pengngetahuhuan
umat manunusia.
 Kegigiatatan itu mungkin bahkan tentu saja akan menjadi rambahan baru bagi
munculnya ilmu-ilmu pengetahuan alternative..
 Premis-premis normatif Al-Quran dapat dirumuskan menjadi teori-teori yang
empiris dan rasional
K o n s e p m o d e r n d a n M o d e rn isa si
Kamus Besar Bahasa Indonesia

Mod ern dan Modernisasi


Modern / mo·dern / modern / terbaru; mutakhir: pasukan di perlengkapi
dengan senjata-senjata --; sikap dan cara berpikir serta cara bertindak
sesuai dengan tuntutan zaman;

modernisasi /mo·der·ni·sa·si/ /modérnisasi/n proses pergeseran sikap dan


mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan
tuntutan masa kini; pemodernan: penemuan listrik mempercepat - dalam
kehidupan;
B.

Menanyakan
Alasan “M engapa Paradigma Qurani
Sangat Penting bagi Kehidupan
Modern?” 
 Al-Quran bagi umat Islam adalah sumber
 primer dalam segala segi kehidupan. Al-Quran
adalah sumber ajaran teologi, hukum, mistisisme,
pemikiran, pembaharuan, pendidikan, akhlak dan
aspek-aspek lainnya.

Untuk apa Al-Quran diturunkan? Apa tujuan Al-Quran


diturunkan?
Qardhawi
-
Tujuan diturunkan Al-Quran paling tidak
ada tujuh macam
Meluruskan
akidah manusia

Meneguhkan
kemuliaan manusia
dan hak-hak asasi
m an u s ia

Mengarahkan
manusia untuk
beribadah secara
baik dan benar
Mengajak manusia kepada Allah
u nt uk menyucikan
rohani,
5 6
7
Membangun rumah tangga membangun umat
yang sakinah dan
menjadi saksi mengajak manusia
menempatkan posisi terhormat agar saling menolong.
bagi perempuan atas Kemanusiaan
C. Me nggal i sumber 
Paradigma Qurani untuk Kehidupan Modern

Perhatikan zaman K em u k a ka n pendapat


k e e m a s a n Islam anda!
Untuk menggali sumber historis, filosofis, psikologis,
sosiologis, dan paedagogis tentang paradigma Baca tentang Zaman keemasa Islam
Qurani yang membawa kemajuan dan kemodernan Berikan hasil analisis anda tentang sumber historis,
pada zaman silam, Anda dapat mempelajari cara- filosofis, psikologis, sosiologis dan pedagogis dalam
cara untuk mencapai kemajuan pada zaman pembentukan Paradigma Al-Quran untuk
keemasan Islam dan mempelajari peran Al-Quran kehidupan
modern
Toshihiko Izutsu
konsep etika religius dalam Al-Quran

konsep baik dan buruk


salih, birr, fasad , ma’ruf dan munkar, khair dan syarr, ḫusn dan qubḫ,
fakhisyah atau fawakhisy, thayyib dan khabis, haram dan halal termasuk
konsep dosa.
d . Membangun
Argumen
PA RA DI G MA
QURANI
sebagai Satu-satunya Model
untuk
Menghadapi Kehidupan
Modern
PARADIGMA QURANI
Satu-satunya Model untuk Menghadapi Kehidupan Modern

Sakib Arselan dalam bukunya “Limādza ta`akhkharal  muslimūna wa taqaddama


gairuhum” artinya, ‘mengapa umat Islam mundur sedangkan non-Islam maju? Ia
menyimpulkan bahwa umat Islam mundur karena mereka meninggalkan
ajarannya, sedangkan non- Islam maju justru karena mereka meningglkan
ajarannya.
Penguasaan Iptek yang dilandasi   m a ’ r i f a t u l l ā h akan membawa kemajuan lahir
batin, sejahtera dunia akhirat, dan rahmat bagi semua alam. Iptek dan kehidupan
yang tidak dipandu wahyu belum tentu membawa kesejahteraan, ketenteraman, dan
kebahagiaan, sedangkan Iptek dan kehidupan yang dipandu wayu tentu akan
mewujudkan kesejahteraan yang seimbang; sejahtera lahir batin, dunia akhirat, jasmani
rohani. Itulah paradigma Qurani dalam konsep dan kenyataan kehidupan.
Me n d e s k r i p s i k a n /
me n g k o mu n i k a s i k a n
E.
Paradigma Quranik Sebagai Solusi Problematika
Kehidupan Modern
Me nde skripsikan ese n si da n urge nsi Paradigma Qurani
dalam Menghadapi Kehidupan Modern
Ciri utama kehidupan modern

Ciri utama kehidupan modern adalah adanya pembangunan yang berhasil dan
membawa kemajuan, kemakmuran, dan pemerataan
Nurcholis Madjid (2008) menyatakan bahwa tolok ukur pembangunan yang berhasil adalah sebagai
berikut.
1. Ti n g k a t p r o d u k s i dan pendapatan l e b i h t i n g g i .
2. Kemajuan dalam p e m e r i n t a h a n s e n d i r i y an g d e m o k r a t i , m a n t a p , d a n s k a l i g u s t an g g a p
t e r h a d a p k e b u t u h a n - kebutuhan dan kehendak-kehendak r a k y a t .
3. Pertumbuhan hubungan s o s i a l yang d e m o k r a t i s , t e r m a s u k kebebasan yang l u a s ,
k e s e m p a t a n - k e s e m p a t a n u n t u k pengembangan d i r i , d a n p e n g h o r m a t a n k e p a d a k e p e r i b a d i a n
individu
4. Ti d a k m u d a h t e r k e n a k o m u n i s m e d a n t o t a l i a r i a n i s m e l a i n n y a , karena alasan-alasan
tersebut.
Langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam membentuk
paradigma Al-Quran Ismail Razi al-Faruqi
1 Menguasai disiplin ilmu modern

2 Menguasai warisan khazanah Islam

3
Membangun relevansi yang Islami bagi setiap
bidang kajian atau wilayah penelitian pengetahuan
modern.
4 Mencari jalan dan upaya untuk menciptakan sintesis
kreatif antara warisan Islam dan pengetahuan modern.

Mengarahkan pemikiran Islam pada arah yang tepat


5 yaitu sunatullah.
M e ran gk um
Materi kajian dan hasil-hasil diskusi 

 Anda telah melihat fakta sejarah bahwa kemajuan, kedamaian, keamanan dan kesejahteraan
yang telah dicapai pada masa keemasan Islam adalah wujud dari aktualisasi Al-Quran sebagai
paradigma kehidupan. Kemajuan itu kembali akan diraih dan akan menjadi milik umat Islam, jika
umat Islam sekarang bersikap yang sama terhadap Al-Quran sebagaimana umat pada zaman
keemasan bersikap terhadap Al-Quran yakni menjadikan Al-Quran sebagai paradigma dan
akhirnya menjadi hidayah dalam segala aspek sekaligus sebagai paradigma pemecahan problem
kehidupannya. Paradigma Qurani telah berkontribusi dalam mewujudkan kemajuan dan
kemodernan pada zaman keemasan Islam yang ditandai dengan kemajuan pesat perkembangan
Iptek di dunia Islam, yang berimplikasi terhadap kemajuan di bidang lainnya; ideologi, politik,
ekonomi, budaya, militer, pendidikan, perdamaian, keamanan, kesejahteraan dan lainnya.

Buatlah kelompok terdiri dari minimal tiga mahasiswa! Setiap kelompok diminta merangkum
materi kajian dan hasil-hasil diskusi mengenai isi bab ini bentuk power-point yang ditayangkan di
kelas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai