Anda di halaman 1dari 14

ISU ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KESEHATAN

24 NOVEMBER 2021
INVENTARISASI ISU STRATEGIS
G-20, NASIONAL DAN WHO

INTERNASIONAL: NASIONAL:

“Recover Together, “Transformasi Sistem


Recover Stronger” Kesehatan Nasional”

Merupakan Tema Presidency Indonesia pada G-20 Merupakan formulasi gagasan untuk memperbaiki Sistem
untuk Tahun 2022. Kerjasama negara-negara untuk Kesehatan Nasional agar mampu mengatasi ancaman
bangkit kembali dari dampak buruk Pandemi, agar penyakit berpotensi Pandemi pada masa mendatang,
menjadi lebih baik, lebih siap dan melakukan serta melakukan berbagai upaya akselerasi pengentasan
pencapaian pertumbuhan ekonomi yang bermakna. masalah kesehatan yang sudah ada.
WHO: GLOBAL STRATEGY ON HUMAN RESOURCES FOR HEALTH: WORKFORCE 2030
SUMBER: HTTPS://WWW.WHO.INT/HRH/RESOURCES/GLOB-STRAT-HRH_WORKFORCE2030.PDF

VISION OVERALL GOAL

Accelerate progress towards Universal Health To ensure availability, accessibility, acceptability


Coverage and the Sustainable Development and quality of the health workforce through adequate
Goals by ensuring equitable access to a skilled investments and the implementation of effective
policies at national, regional and global levels, for
and motivated health worker within a
ensuring healthy lives for all at all ages, and promoting
performing health system.
equitable socioeconomic development through decent
employment opportunities.
REKAP DATA TEREKAM PADA SISTEM INFORMASI SDM KESEHATAN

1.975.813 0,08%

4,90%

Data SDMK berdasarkan NIK 29,69%


14,55%
ASISTEN_NAKES
1 Orang Nakes dapat tercatat pada 2 atau 3 Faskes. BIDAN
6,54%
2,33% DOKTER
DOKTER_SPESIALIS

2.018.957
NAKES_LAINNYA
15,94%
25,97% PERAWAT
TENAGA_PENUNJANG
(blank)

Data SDMK berdasarkan


Fasyankes

Sumber : SISDMK, Update 2 November 2021


DATA SEBARAN 9 JENIS NAKES DI PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TIMUR
Kesehatan Kesehatan Teknik
No Nama Kabupaten Dokter Dokter Gigi Gizi Kebidanan Kefarmasian Keperawatan Total
Lingkungan Masyarakat Biomedika
1 PACITAN 44 16 47 299 38 337 40 47 34 902
2 PONOROGO 57 28 29 424 38 468 36 35 30 1145
3 TRENGGALEK 53 22 56 324 53 479 49 63 52 1151
4 TULUNGAGUNG 70 26 46 663 42 599 41 33 61 1581
5 BLITAR 49 23 39 397 47 290 31 24 27 927
6 KEDIRI 98 47 71 496 75 300 66 61 67 1281
7 MALANG 116 62 49 709 82 761 34 12 51 1876
8 LUMAJANG 87 32 51 456 61 526 26 49 31 1319
9 JEMBER 113 53 56 946 50 821 15 53 28 2135
10 BANYUWANGI 91 55 52 812 57 577 36 20 45 1745
11 BONDOWOSO 56 35 48 541 33 608 28 28 34 1411
12 SITUBONDO 54 27 43 498 25 424 25 33 20 1149
13 PROBOLINGGO 29 28 40 566 33 586 23 37 25 1367
14 PASURUAN 89 39 52 599 55 511 36 77 43 1501
15 SIDOARJO 145 61 46 501 74 531 24 26 59 1467
16 MOJOKERTO 52 26 31 461 35 467 25 23 40 1160
17 JOMBANG 93 33 46 764 67 518 47 52 74 1694
18 NGANJUK 52 18 24 542 33 345 31 20 31 1096
19 MADIUN 54 29 31 347 59 306 27 22 29 904
20 MAGETAN 48 22 37 423 48 470 28 29 25 1130
21 NGAWI 79 25 50 570 82 622 41 31 34 1534
22 BOJONEGORO 90 27 44 750 35 448 36 46 46 1522
23 TUBAN 49 36 36 615 64 352 33 35 38 1258
24 LAMONGAN 124 40 39 786 70 705 29 4 66 1863
25 GRESIK 118 38 31 642 49 641 22 26 60 1627
26 BANGKALAN 51 19 28 927 28 725 19 9 42 1848
27 SAMPANG 64 21 43 752 17 745 23 25 56 1746
28 PAMEKASAN 43 16 31 569 23 569 24 38 41 1354
29 SUMENEP 71 30 58 1094 47 1028 31 40 57 2456
30 KOTA KEDIRI 72 12 15 124 23 129 11 4 16 406
31 KOTA BLITAR 10 8 5 46 14 62 3 6 6 160
32 KOTA MALANG 48 27 42 154 43 129 37 32 35 547
33 KOTA PROBOLINGGO 30 11 9 69 13 84 6 2 10 234
34 KOTA PASURUAN 25 14 9 97 16 81 8 6 12 268
35 KOTA MOJOKERTO 20 9 13 64 22 80 8 12 14 242
36 KOTA MADIUN 27 8 15 58 39 56 8 38 14 263
37 KOTA SURABAYA 326 127 154 522 133 512 69 141 80 2064
38 KOTA BATU 14 6 10 47 12 64 5 14 9 181

Total 2711 1156 1526 18654 1735 16956 1081 1253 1442 46514
DATA SEBARAN NAKES DI RUMAH SAKIT
PROVINSI JAWA TIMUR

Dokter Spesialis
Dokter Spesialis Dokter Spesialis Dokter Spesialis Dokter Spesialis
Dokter Spesialis Dokter Spesialis Obstetri & Kesehatan Kesehatan Kesehatan Keteknisian Teknik
No Nama Kabupaten Dokter Dokter Gigi Anastesiologi Patologi Klinik Penyakit Dalam Radiologi Gizi Kebidanan Kefarmasian Keperawatan Keterapian Fisik Total
Anak (Sp.A) Bedah (Sp.B) Ginekologi Lingkungan Masyarakat Tradisional Medis Biomedika
(Sp.An) (SP.PK) (Sp.PD) (Sp.Rad)
(Sp.OG)
1 PACITAN 32 1 4 2 3 3 2 3 1 16 68 49 261 9 5 18 7 39 523
2 PONOROGO 142 14 3 5 6 6 2 6 3 36 159 138 909 14 9 50 18 100 1620
3 TRENGGALEK 33 2 3 2 4 5 2 3 2 22 73 49 390 8 18 6 49 671
4 TULUNGAGUNG 129 11 11 7 10 10 1 14 5 62 200 206 1344 13 13 102 20 130 2288
5 BLITAR 80 10 6 5 6 5 5 8 3 36 136 76 624 12 1 48 11 94 1166
6 KEDIRI 154 12 10 7 6 15 5 8 4 65 266 181 1189 9 2 1 72 25 131 2162
7 MALANG 295 36 20 21 18 20 9 29 14 123 366 361 2429 27 15 141 61 245 4230
8 LUMAJANG 72 5 5 5 5 7 3 10 3 38 129 111 759 8 6 55 10 96 1327
9 JEMBER 287 305 13 17 13 22 7 17 8 85 312 256 1686 18 28 127 36 228 3465
10 BANYUWANGI 122 18 12 10 14 16 4 13 6 64 280 187 1206 8 11 59 18 146 2194
11 BONDOWOSO 36 3 7 1 2 6 1 4 2 15 88 83 479 6 20 6 48 807
12 SITUBONDO 73 9 7 4 3 8 1 5 1 32 211 66 521 6 1 36 5 52 1041
13 PROBOLINGGO 48 10 5 3 9 6 3 4 2 25 181 81 590 7 6 22 5 63 1070
14 PASURUAN 105 15 7 5 5 10 6 9 3 36 246 131 1005 10 19 54 14 97 1777
15 SIDOARJO 264 39 36 24 25 51 13 52 16 131 565 518 2721 25 69 120 57 372 5098
16 MOJOKERTO 129 9 11 6 10 14 5 14 4 62 221 167 978 16 5 64 19 161 1895
17 JOMBANG 150 13 13 10 11 17 4 11 5 89 430 189 1344 16 11 60 29 130 2532
18 NGANJUK 68 7 6 2 6 9 3 6 2 36 179 79 691 12 4 38 6 84 1238
19 MADIUN 50 8 4 2 3 2 3 6 3 30 108 65 506 10 1 30 16 73 920
20 MAGETAN 128 4 5 5 3 4 2 6 2 27 188 71 509 14 3 38 15 47 1071
21 NGAWI 39 5 3 3 4 5 2 5 3 23 79 79 610 10 4 36 8 64 982
22 BOJONEGORO 127 13 11 12 8 9 1 10 3 38 250 155 877 10 12 77 18 105 1736
23 TUBAN 72 10 8 5 7 8 2 6 3 23 120 80 786 8 25 18 89 1270
24 LAMONGAN 258 17 8 12 10 15 4 11 3 47 272 186 1336 15 9 48 23 138 2412
25 GRESIK 328 32 19 8 13 23 11 26 8 64 394 262 1454 24 28 122 52 235 3103
26 BANGKALAN 61 2 3 1 4 7 2 5 1 15 199 61 411 7 4 11 5 49 848
27 SAMPANG 36 4 3 2 3 4 1 2 2 10 74 21 262 3 1 9 4 32 473
28 PAMEKASAN 54 7 5 3 6 8 4 5 2 17 127 61 530 7 5 40 6 89 976
29 SUMENEP 50 3 2 3 4 5 3 4 2 20 96 38 380 8 7 1 16 6 42 690
30 KOTA KEDIRI 180 287 11 8 8 10 5 12 5 83 325 248 1334 17 10 90 32 172 2837
31 KOTA BLITAR 70 10 8 6 3 10 2 5 4 40 108 101 667 8 5 44 15 83 1189
32 KOTA MALANG 475 37 56 35 29 67 25 67 31 151 618 602 3360 25 4 243 87 393 6305
33 KOTA PROBOLINGGO 34 5 3 3 2 7 1 6 2 24 108 49 421 4 24 11 37 741
34 KOTA PASURUAN 28 6 3 2 3 3 1 4 2 15 83 34 293 6 7 32 4 28 554
35 KOTA MOJOKERTO 83 14 9 4 3 6 2 4 1 37 110 131 756 11 3 32 27 102 1335
36 KOTA MADIUN 105 11 6 6 7 15 4 16 5 52 225 164 1103 23 7 61 29 142 1981
37 KOTA SURABAYA 2856 625 167 110 107 169 65 215 82 337 1293 1879 9969 155 147 7 698 307 1444 20632
38 KOTA BATU 109 12 6 3 4 6 3 6 3 24 71 80 432 3 10 46 5 64 887
GRAND TOTAL 7362 1631 519 369 387 613 219 637 251 2050 8958 7295 45122 592 472 9 2826 1041 5693 86046
Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem


Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki Gerakan Masyarakat
RPJMN bidang anak, keluarga berencana kesehatan & pengendalian
masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
kesehatan dan kesehatan reproduksi obat dan makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat
6 kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan
utama kapabilitas sekunder & tersier farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer Pembangunan RS di kesehatan Jejaring nasional
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan Kawasan Timur, jejaring Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., pengampuan 6 layanan 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
kebersihan lingkungan, cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat unggulan, kemitraan obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
skrining penyakit, Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan dengan world’s top volume & by value. top exercise
kepatuhan pengobatan bayi. SDM kesehatan primer healthcare centers. kesiapsiagaan krisis.

Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
3 tujuan: tersedia, cukup, dan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes lulusan
pemanfaatan yang efektif dan efisien. luar negeri.

7
Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Strategis Revisi Renstra (Usulan)
Dalam rangka mewujudkan Visi & Misi Presiden 2020-2024, maka ditetapkan Visi Kementerian Kesehatan sebagai berikut:
Visi “Terciptanya manusia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan”.

Meningkatkan kesehatan meningkatkan Pencegahan dan meningkatkan Tata Kelola Sistem


Misi reproduksi, ibu, anak & remaja
Perbaikan Gizi Masyarakat
Pengendalian Penyakit Kesehatan
Pembudayaan germas

Terwujudnya Pelayanan Terpenuhinya SDM Terciptanya Sistem


Tersedianya Pelayanan Terciptanya Sistem menguatnya Tatakelola,
Kesehatan Primer yang Kesehatan yang Pembiayaan Kesehatan
Tujuan Kesehatan Rujukan Ketahanan Kesehatan Inovasi, dan Teknologi
komprehensiv dan Kompeten dan yang efektif, efisien dan
yang berkualitas yang tangguh Kesehatan
berkualitas berkeadilan berkeadilan

Menguatnya produksi Dikembangkannya sistem


Menguatnya promotif Terpenuhinya sarpras, alkes, Meningkatnya pemenuhan Terintegrasinya pembiayaan
farmalkes, bahan baku obat, data kesehatan dlm
preventif melalui UKBM dan obat, dan BMHP yankes dan pemerataan SDM kesehatan publik & swasta
obat, obat tradisional & ekosistem teknologi
Pendekatan Keluarga rujukan kesehatan yg berkualitas dlm mencapai UHC
vaksin dalam negeri terintegrasi & transparansi5

Terpenuhinya sarana, Menguatnya tatakelola Menguatnya sistem Meningkatnya kompetensi, Terpenuhinya Pembiayaan
Meningkatnya kebijakan
prasarana, obat, dan alkes manajemen dan pelayanan penanganan bencana & dan sistem pendidikan Kesehatan pada Kegiatan
kesehatan berbasis bukti
Sasaran yankes primer spesialistik kegawatdaruratan kesehatan pelatihan SDM kesehatan Promotif dan Preventif
Strategis

Menguatnya tatakelola Menguatnya dan Meningkatnya sistem Menguatnya berbagai


skema pembiayaan Meningkatnya tatakelola
manajemen pelayanan & terdistribusinya mutu RS, Menguatnya surveilans yang pembinaan jabatan
kesehatan yg efektif & pemerintahan yg baik,
kolaborasi publik-swasta dlm layanan unggulan, dan adekuat3 fungsional dan karir SDM
efisien4 berbasis data & teknologi7
mencapai UHC pengembangan layanan lain kesehatan
Tata Hubungan Kerja (Permenkes 43/2019 Tentang Puskesmas)
Puskesmas sebagai Pembina Wilayah bertanggung jawab menjaga kesehatan untuk masyarakat di wilayahnya

Jejaring Puskesmas

Puskesmas
Pembina Wilayah
Wilayah Puskesmas

Rumah Sakit
Lab Apotek
Dinas Kesehatan
Lintas Sektor Lainnya
Kab/Kota
Layanan Primer Lainnya

UKP UKM

Jaringan Puskesmas
Praktik Mandiri Bidan Praktik Mandiri dr/drg Klinik

UKBM

Pustu Pusling Praktik Bidan


Desa

UKS/M Pos UKK Posyandu Poskesdes Posbindu Pembinaan Koordinasi Rujukan UKM Rujukan UKP

Permenkes No.43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas

9
Konsep Transformasi Layanan Primer
Area Perubahan Hasil Yang Diharapkan
Puskesmas Pembina Wilayah sebagai koordinator 1 Implementasi Puskesmas sebagai Pembina
semua faskes di wilayahnya Wilayah yang memantau capaian indikator
Pembentukan tim koordinasi yang terdiri dari: terukur Kesehatan keluarga di wilayahnya
activity manager, analis, dan akuntansi keuangan berbasis sistem layanan digital
Ketersediaan sistem informasi digital Puskesmas Pembina Wilayah sebagai gate-
Integrasi berbagai sumber pembiayaan keeper Rumah Sakit

2 Integrasi fungsi kesmas dan fungsi yankes di


Pelayanan komprehensif mulai pelacakan, skrining,
fasilitas kesehatan berbasis sistem layanan
pemeriksaan berkala, pengobatan, monitoring & evaluasi
digital sehingga terjadi manajemen pelayanan
Pengembangan sistem reward & punishment dimulai terkendali melalui kontak berkesinambungan
pada faskes di wilayah perkotaan antara pasien dan provider

Penetapan jumlah peserta terdaftar yang menjadi


tanggung jawab di Puskesmas
3 Redistribusi peserta JKN dari Puskesmas ke
Penetapan rasio dokter per penduduk 1:5.000
layanan primer lain
Penetapan jumlah peserta dimulai di wilayah kerja
perkotaan

Memperkuat kemampuan surveilans yang didukung


dengan ketersediaan tenaga epidemiologi dan analisa
data 4 Penguatan kapasitas Dinas Kesehatan
Penguatan infrastruktur IT 10
Fungsi Utama Puskesmas Sebagai Pembina Wilayah
Menjaga kesehatan untuk masyarakat di wilayahnya
Aspek
administratif
Rujukan Rumah sakit Dinas Kesehatan
Aspek teknis Aspek teknis
medis medis Kesmas
(wabah)

Pelaporan
1
rujukan medis
Puskesmas
Pembina Wilayah

Kesehatan
Yankes UKBM Lingkungan,
Layanan Primer Lain Promosi Kesehatan

Praktik Mandiri dr/drg


Klinik pratama • Individu • Individu
Publik/masyarakat
• Keluarga • Keluarga
• Individu
• Keluarga
2
Primary care
and public health
integration KIA

11
3
UKBM: Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Redistribusi peserta JKN
# Sumber Daya Tenaga Kesehatan

9 jenis tenaga kesehatan lengkap baru terpenuhi di Area Perubahan


4.059 Puskesmas
Pemenuhan dokter/dokter gigi di seluruh fasilitas kesehatan mengacu pada
Jumlah Puskesmas 4.059 6.195
standar rasio yang ditetapkan
Terpenuhi Tidak terpenuhi
Konversi (alih fungsi) tenaga bidan dan perawat untuk tenaga kesehatan
Sebagian besar tenaga kesehatan di Puskesmas masyarakat
adalah perawat dan bidan
Memperkuat hubungan formal antara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Jumlah Puskesmas
dan Puskesmas dengan peningkatan kapasitas teknis medis spesialis
Dokter 9.543 708 tertentu ke Puskesmas
Dokter Gigi 6.523 3.728 Menempatkan tenaga IT dan akuntansi & keuangan di Puskesmas
Perawat 10.213 38 Meneruskan kebijakan penempatan Nakes di daerah terpencil,
perbatasan, dan kepulauan (DTPK) dengan pendekatan Nusantara Sehat
Bidan 10.170 81
Poltekes dibawah Kementerian Kesehatan lebih banyak memproduksi
Farmasi 9.023 1.228 jenis tenaga kesehatan prioritas, antara lain:
- Tenaga surveilans
Kesehatan Masyarakat 8.517 1.734 - Gizi
- Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan 8.257 1.994
- Promosi kesehatan (Promkes)
Gizi 8.852 1.399 SMK Kesehatan diarahkan ke penguatan substansi kesehatan masyarakat
ATLM 7.734 2.517 Memperluas tenaga sub-spesialis Public Health Nursing pada pendidikan
keperawatan
Memiliki Belum Memiliki
ATLM: Ahli Tenaga Laboratorium Medik
(N Puskesmas = 10.251) 12
Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/indikator_2_ppsdmk_renstra_kemenkes_2020_2024 disadur 5 Agustus 2021 Pukul 19.00
# Disease Management Program

Area Perubahan
Kesiapan Pedoman Teknis
Menggunakan pendekatan berbasis tim atau Interprofessional Collaboration
dalam pelayanan kesehatan terintegrasi sehingga dapat menjamin tercapainya
dimensi kualitas pelayanan
Cakupan: Indikator output dan outcome termonitor berbasis sistem digital
Perluasan deteksi dini dan tindak lanjut
kasus RISTI untuk dikendalikan di faskes Satu langkah untuk mencapai beberapa output
1 Satu tim berorientasi kegiatan Saat ini program disusun terlebih
mengintegrasikan beberapa lintas dahulu baru menjabarkan kegiatan
program. sehingga berpotensi segmentasi
Pengendalian:
• Pelayanan Puskesmas dengan keahlian per program
Kedisiplinan berpartisipasi
pendekatan keluarga (PIS-PK)

2 Mendorong Puskesmas berperan aktif


memberi layanan komprehensif
Target terkendali:
Kondisi peserta belum terkendali Pengembangan dukungan digital yang
3
terintegrasi
Semua individu sasaran program yang berisiko terkendali

13

Anda mungkin juga menyukai