MEMUTUSKAN:
BAB 1
KETENTUANUMUM
Pasal 1
6. Pegawai ...
4
6. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah mereka yang
setelah memenuhi syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang yang digaji
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Kutai Timur dan/ atau mereka yang bekerja (dipekerjakari/ diperbantukan)
pada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang ditetapkan berdasarkan
Peraturan Perundang-undangan.
9. Kehadiran pada hari kerja adalah Kehadiran Pegawai ASN yang berada
secara fisik didalam ruangan atau lingkungan tempat kerja pada hari-hari
kerja dengan mengisi daftar hadir baik secara manual ataupun secara
elektronik sesuai ketentuan jam kerja.
BAB II
KRITERIATAMBAHANPENGHASILANPEGAWAI
Pasal2
(1) TPP ASN diberikan kepada Pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Daerah
berdasarkan kelas jabatan.
(2) TPP ASN sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) diberikan kepada Pegawai
ASN yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
e. tidak ...
5
(3) Pegawai ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. PNS;
b. CPNS; dan
c. PPPK.
Pasal3
(1) Pegawai ASN yang telah menerima TPP ASN sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, tidak dapat diberikan honorarium, kecuali honorarium untuk
kegiatan tertentu.
(2) Honorarium untuk kegiatan tertentu sebagaimana dirnaksud pada ayat (1)
terdiri dari:
a. honorarium Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran;
b. honorarium yang merupakan bagian dari pengelola kegiatan rneliputi:
1. panitia/ pejabat pengadaan barang/ jasa;
2. pejabat pelaksana teknis kegiatan;
3. panitia Zpejabat pemeriksa hasil pekerjaan;
4. pejabat pembuat komitmen;
S. staf pengelola kegiatan; dan
6. pejabat penatausahaan keuangan.
c. honorarium Unit Layanan Pengadaan;
d. honorarium Bendahara, meliputi:
1. bendahara pengeluaran /bendahara penerimaan;
2. bendahara pengeluaran pembantu Zbendahara penerimaan
pembantu; dan
3. pembantu bendahara pengeluararr/ pembantu bendahara
penerimaan ;
e. honorarium pengurus barang/pembantu pengurus barang;
f. honorarium Tim Penyusurr/Pembahas Rancangan Peraturan Daerah;
g. honorarium Tim Penyusurr/Pembahas Rancangan Peraturan Bupati;
h. honorarium Tim Penyusun Koordinasi Surat Keputusan Bupati;
i. honorarium ...
6
Pasal4
BABIII
PENGANGGARAN
Pasal 5
BAB IV
BESARANDANKOMPONENTAMBAHANPENGHASILANPEGAWAI
Bagian Kesatu
Besaran Tam bah an Penghasilan Pegawai
Pasal6
(1) Besaran TPP ASN ditetapkan berdasarkan basic yang dihitung sesuai
dengan:
a. kelas ...
8
a. kelas jabatan;
b. indeks kapasitas fiskal daerah;
c. indeks kemahalan konstruksi;
d. indeks penyelenggaraan pemerintah daerah, terdiri dari:
1. variabel pengungkit dengan bobot sebesar 90% (sembilan puluh
persen), meliputi:
a) Opini Laporan Keuangan, dengan bobot sebesar 30% (tiga
puluh persen);
b) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)dengan
bobot sebesar 25% (dua puluh lima persen);
c) Kematangan Penataan Perangkat Daerah dengan bobot sebesar
10% (sepuluh persen);
d) Indeks Inovasi Daerah dengan bobot sebesar 3% (tiga persen);
e) Prestasi Kerja Perangkat Daerah dengan bobot sebesar 18%
(delapan belas persen);
f) Rasio Belanja Perjalanan Dinas dengan bobot sebesar 2% (dua
persen); dan
g) Indeks Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah dengan bobot
sebesar 2% (dua persen),
(2) Tata cara perhitungan besaran TPP ASN basic sebagaimana dimaksud
pada ayat (1)untuk Pegawai ASNditetapkan dengan rumus sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 7
(2) Besaran TPP ASN basic untuk CPNS ditetapkan sebesar 80% (delapan
puluh persen) dari hasil perhitungan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
(3) Besaran TPP ASNbasic untuk PPPKditetapkan sebesar 70% (tujuh puluh
persen) dari hasil perhitungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 8
(1) Kelas jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf
a ditetapkan berdasarkan kelas jabatan masing-masing Pegawai ASN.
(2) Kelas jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kelas
jabatan yang sudah dilakukan validasi dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
(3) Dalam hal belum ditetapkan dalam jabatan sesuai kelas jabatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kedudukan Pegawai ASN
disetarakan dengan kelas jabatan terendah.
Pasal9
Bagian Kedua
Jenis Tambahan Penghasilan Pegawai
Pasal 10
Jenis TPP ASNsebagairnana dimaksud dalam Pasal2 ayat (1) adalah TPP ASN
berdasarkan Beban Kerja.
Pasal 11
(1) TPP ASN berdasarkan Beban Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal
10 huruf a ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati irii, dari
besaran TPP ASN basic sebagaimana dimaksud dalam Pasal6.
(2)TPP ...
10
(2) TPP ASN berdasarkan Beban Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan TPP ASN yang diberikan kepada Pegawai ASNyang melampaui
beban kerja normal atau batas waktu normal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat (1).
BABV
PEGAWAI NEGERI SIPIL PENERIMATAMBAHANPENGHASILAN
Pasal 12
BAB VI
BESARAN TAMBAHANPENGHASILAN
Pasal 13
BAB VII
PERSYARATANPEMBERIANTAMBAHANPENGHASILAN
Pasal 14
Pasal 15
(2) Dalam hal Pegawai Negeri Sipil tidak hadir selama 22 (dua puluh dual hari
kerja tanpa keterangan, maka kepada Pegawai Negeri Sipil tersebut tidak
diberikan tambahan penghasilan, terkecuali dikarenakan alasan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) dan ayat (3).
Pasal 16
BAB VIII
MEKANISMEPEMBAYARAN
Pasal17
(3) Apabila terdapat Nama Jabatan sesuai dengan Kelas Jabatan yang belum
teranggarkan diakibatkan belum terpenuhinya Persediaan Pegawai, maka
Ketika Kebutuhan Pegawai terpenuhi atau terdapat pengisian nama
jabatan, tambahan penghasilan dapat dibayarkan sesuai ketentuan
perundang-undangan.
Pasal18
BAB IX
PEMBIAYAAN
Pasal19
BABX
KETENTUANPERALIHAN
Pasal20
(2) PNS yang merangkap sebagai Pelaksana Tugas atau Pelaksana Harian
paling singkat 1 (satu) bulan kalender diberikan TPP ASN tambahan.
(4) Pemberian TPP ASN tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
diperhitungkan berdasarkan tanggal berlakunya surat perintah
penunjukan sebagai Pelaksana Tugas atau Pelaksana Harian.
(5) Pemberian TPP ASN tam bah an sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
dihentikan pada bulan berkenaan sejak:
a. dikeluarkannya surat perintah penunjukan Pelaksana Tugas atau
Pelaksana Harian baru; atau
b. ditetapkannya keputusan pengangkatan pejabat definitif.
BABXI
KETENTUANPENUTUP
Pasal21
Agar ...
LAMPIRAN I
PERATURANBUPATI KUTAI TIMUR
NOMOR TAHUN
TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN
BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA
DI LINGKUNGAN PEMERlNTAH DAERAH.
BESARAN TAMBAHAN
NO. KELAS JABATAN
PENGHASILAN (Rp.)
I. 15 29.286.000,00
2. 14 22.295.000,00
3. 13 20.010.000,00
4. 12 16.000.000,00
5. 11 12.370.000,00
6. 10 10.760.000,00
7. 9 9.360.000,00
8. 8 7.523.000,00
9. 7 6.633.000,00
10. 6 5.764.000,00
II. 5 4.807.000,00
12. 4 2.849.000,00
13. 3 2.354.000,00
14. 2 1.947.000,00
15. 1 1.540.000,00
B. Indeks Kapasitas Fiskal:
Indeks kapasitas fiskal adalah kemarnpuan keuangan Daerah yang
dicerminkan melalui pendapatan yang penggunaan sudah ditentukan dan
belanja tertentu. Bobot masing-masing kategori Indeks Kapasitas Fiskal
dalam penentuan besaran TPP PNS/CPNS adalah sebagai
berikut:
1. Kelompok Kapasitas Fiskal Sangat Tinggi : bobot 1;
2. Kelompok Kapasitas Fiskal Tinggi : bobot 0,85;
3. Kelompok Kapasitas Fiskal Sedang : bobot 0,7;
4. Kelompok Kapasitas Fiskal Rendah : bobot 0,55;
5. Kelompok Kapasitas Fiskal Sangat Rendah : bobot 0.4.
C. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK):
Indeks kemahalan Konstruksi digunakan sebagai faktor koreksi tingkat
kemahalan di Daerah yang diperoleh dari perbandingan IKK Daerah
dengan IKKdimana Kantor BPKPusat di Jakarta Pusat berada.
D. Indeks Penyelenggaraan Pemerintahan:
Skor Kategori Indeks Penyelenggaraan Pemerintahan (SKIPD)
diperoleh dengan rumusan sebagai berikut:
a. Variabel Pengungkit:
Variabel Pengungkit dihitung dengan rumus:
Variabel
SOLK +SLPPD+SKPPD+SIID+SPKPD +SRBPD+SIRBPD
Pengungkit
0:::
~
~
~~
CO
;
so
E-<
~
~goo <
§
0
:::>
V')
a:
0
:::>
V')
a:
0
:::>
V')
a:
0
:::>
V')
ex:,
Ci!
~ CO .;: .;: .;: .;:
~ ~ a Q. Q. Q. Q.
~O:::~ a:
Q..
~ ~ ~ ~
0 0 0 0
~ ~~ ~ 0 ::.::: ::.::: ::.::: ::.:::
~ w .... .... .... .... ....
o:z~~~ 0 et 1'0
.;: 1'0
.;: 1'0
.;: 1'0
.~
1'0
.;:
~~::E-=:Cl Ci!
z
0
...~ ...~
1'0 1'0
.......
1'0
.......
1'0
.......
1'0
=~,,[tec~ S Q) Q) Q) Q) Q)
~ 0;(£
-
...:l
0..
.....
o:
C]
z
s:
....
1'0
Q)
1'0
s:
....
1'0
Q)
1'0
s:
....
1'0
(1)
1'0
..:.:.
Q)
V')
..:.:.
Q)
V')
..:.:.
Q)
V')
..:.:.
Q)
V')
..:.:.
Q)
V')
.r:.
....
1'0
Q)
1'0
~
et
0:
w
~
...
0
.......
1'0
...
0 0
....
c'
1'0
-0
c'
1'0
-0
c'
1'0
-0
c'
1'0
-0
c'
1'0
-0
...
a
5:~~~~~ 1'0 1'0 1'0 1'0 1'0
...
1'0 1'0 1'0
~ .;: -;: .;: 1'0 1'0 QO 1'0 QO 1'0 QO 1'0 QO ·'c
~ :SZO:S
Cil 0 C:HlJ W .......
1'0
QJ
0
..:.:.
Q)
.......
1'0
QJ
.......
ro
QJ
co
vi
co
vi
QO
C
~
co
III'
QO
C
~
co
vi
QO
C
~
co
vi c~
QO
.......
1'0
QJ
,...:)o..ZE-<o..o.. ~ ro 1'0 ro 1'0 1'0
..:.:.
QJ
Q.
III
..:.:.
QJ
..:.:.
QJ
0
C c-O
.- ~ c-O
.- .- ~ c-O
~ .-
c-O
~
..:.:.
Q)
~
V')
-C V') V'l 0::.::: 0::.::: 0::.::: 0::.::: V')
;(
z et
~ ~ ~
0 0: W
(l-J et:ll:: "#. "#. "#. "#. "#. "#. ~ ~ ~ ~
c, II)z N 11'1 'o:t 0 0 0 0 0 0 M
etet
N
M
0
M
0
M
0
M ....
0 0
M
0
M
0
M
0
M
M
M
°ce
O:w
~ ~ce
CO
-
~
,...:)
to
-=:
::I:
0
ex:
Q..
a .;:
QO
1'0
C
1'0
III
..:.:.
.!!!
III
0 .;: ....
Q. C QJ
Z ...,_
1'0 0 -0
1'0 Q..
Cil
0..
QJ
..:.:.
::.:::
III
.;:
co
.D
...
c
1'0
1'0
Q)
....
1'0 ~ .D
-
V')
V'l
Z QJ
,_ ~1'0
et m
~ c
..:.:.
Q)
1'0
1'0 rom
~ 0. III
-
1'0 V') C
co ce -0
vi ~
Q) 1'0
...... 1'0
et c' 1'0 c-O
!!! 1'0 C C 1'0
-0 co
0 1'0 III
-
-0
~ Z QO ·So
-
1'0 001'0
W co III
.;: C 1'0 c-
et
s:
....
1'0
.!!!
1'0
....... iii
1'0
Q)
-0
1'0 co
.D
~
....
1'0
1'0
co -0
C
1'0
s Q) Q.
QJ ..:.:. .!!! V')
c
co
1'0
::.::: c
- ro
..
et a Q)
V')
ctI
0.
.!!! 1'0 ....
ctI
Z s: .J::
III N ' Q)
ctI
0.
1'0
c
1'0
c
ctI ctI
ro -;: co
,_
QJ
1'0
....ctI
Q)
ctI
.......
ctI
Q) 1'0
0.
vi
ctI
C
-0
~::.:::
1'0
C
ctI
QJ
::.:::
0
.;;;
QO
ctI
III
..:.:.
ctI
-0
ctI
00-
C
1'0
0
0 a
....
..:.:.
QJ co
~ 25 co
ro
·co .:.:
III C
~ a; QJ-
Q.. OJ
QO
.~
...
III III
u.
.......
1'0
~
..:.:.
V')
C
-
z
ctI
1'0
.~ co
...,_ .!!!
1'0
(1)
V')
C
Q..
C
QOc
ro Q)
QJ Q) ....
OJ <t:
.....
0.
QJ OJ 1'0
1'0
1'0
....ro
1'0
....roro ..Q Q..
1'Ou.
..:.:.
Q)
V')
-
0.
III
C
.!!!
III
et
...
ro
V')
::.:::
....
..:.:.
QJ
V')
0.
Q)
::.:::
0.
QJ
::.:::
..Q
ro
......
.D
1'0
......
::.:::~
--
M N
I;)
I;)
Il.O
ro ro
.... Il.O
:::l :::l ro :::l
E E t E t
ro I;)
QJ ro QJ
~ t
u QJ
u U u
.c .c
QJ
::.:: .... QJ
::.:: ..... QJ
::.:: .....
QJ.c
I;)
I;)
a. I;)
I;)
a. ro
I;)
a. ~ro
"0 a.
"0 "0 "0
E E
E
...E ro
I;) I;) I;)
a. ....
QJ a.
VI
....
QJ a. QJ a.QJ.....
I;) C
~~~1;)::.::
....
'- VI -
QJ QJ C
.c.cl;)
tlI) ,J:; ~ til) ,J:; Il.O,J:; OJ) ,J:;
c I;) '- I;) c ro C I;) C I;)
ro.c VI ro.c ro.c ro.c
,~ E "0I;) ,~ E >E ,~ E
OJ)ro '- Il.Oro Ilo~ Il.Oro
CO .~ QJ C'O :~ ro ,_ ro :~
CO "0 .c CO "0 .c "0 .c "0
ro
VI
ro
,'B
c QJ
C I;) V')
Ci .....
ro
c I;)
C' E,J:;
c c c c c c C ro ro
u ...
ro
I;) I;) I;) ro ro I;) I;)~
QJ C
"0 "0 "0 "0 "0 "0 "0:2 ::.:: ';::
o
:;)
o
:;)
o o o o 0"0
:;) C
,
ro
QJ
E
:;) :;) :;) :;)
V') V') V') V') V') V') V') QJ "0 QJ
ex: ex: ex: ex: ex: ex: ex: a..~o..
,
V'I
c' c' c' c' c' c' C ro roa.c
....
I;)
I;)
,J:; ,J:;
~I;)
....ro
,J:;
I;)
....
I;)
I;)
,J:;
...
I;)
ro
,J:;
....ro
I;)
,J:;
ro C
~C5
ro
CO
, ro
'00
QJ VI QJ VI QJ VI QJ VI QJ VI QJ V'I
,J:; ~ ~co
VI I;) VI I;) VI ro VI ro VI ro V'I I;) ~ ro
QJ E
::.:: VI
QJ
::.::
E
VI
E
QJ
::.::VI
QJ E
::.:: VI
QJ
::.:: VI
E QJ
::.:: VI
E QJ E
::.:: VI
~
roo..
0..'
~~ VI
ro~
QJ VI
ro~
QJ VI
I;)~
QJ V'I
ro~
QJ V'I
ro~
QJ VI
ro~
QJ -go
c c c c .c a.
Ci~
VI
Ci~
VI
Ci~
VI
Ci~
C V'I
Ci~
VI c ~
00..
C ~
00..
QJ
::.::V')
ro
'#.
o
V')
..... '*o
o
N
'#.
o
.....
N
'#.
If)
o
.....
-
m
C
ro
E
-E ro - I;)
- I;)
E
ro
I-
:::l
"0
> I;)
E
.....
I;) ro tQJ ro
'-
,~
:;) ~
V'I ,~
- a.. a..
-;J
~
I;) ro I;) I;) I;)
VI 'iii 'iii 'iii .c
QJ QJ QJ QJ :::l
a. a. a. a. E
V') V') V') V')
I;)
- - - -
.c .c .c .c '-
a..
:::l :::l :::l :::l
V') V') V') V')
c'
ro
VI V'I
~ VI ,J:;
,!:!!
VI 'iii
I;)
Vi
I;) I;)
V'I
....
VI
QJ
QJ QJ QJ QJ .c
a. a. a. a. QJ
V') V') V') V') ::.::
'- '- ....QJ
~ s'- '-
~....
QJ QJ
~..... ~....
QJ
~.....
:::l
E
o o o o o I;)
'-
o o o o o c,
o .....
..... N
.....
m
.....
V')
..... 1.0
..... co
.....
z
1'0
00
C ::::J
I'O~
"C cO
E
::::J.J:
~
E~
:::> C
00 OJ
1'0 CO
..c
.0
::::J
VI
1'0
:..:::
'ilo
1'0
..c
-
'"
-c
OJ
-
1'0
"C C C
OJ 1'0 1'0
Vl -0 "C
C
E C
1'0
1'0
'n;- 1'0
C.
::::J
.:,,! 00
C
....
0.
"-
1'0
::::J ::::J 1'0
.:,,!
-'-
C CO 1'0 C
~ .0
::::J
.:,,! 00
c
:!!i "C
1'0
E
1'0
... ::::J
00
c ....
1'0
OJ
(5
E
1'0 .J:
....
:.:::i
o 0..J:
0. OJ OJ
.:,,! C o.~ 0.
VI C 1'0 VI OJ
CS
1'0
C
OJ
C.
VI
"C
1'0
1'0
....
OJ
1'0
...
1'0
::::J
1'0
1'0
C
>-
C
VI
1'0
C
C coO Vl o~ CS
"*o
r-.J
.-4
"*o
r-.J
.-4
"*
r-.J
o
.-4
1'0 VI
C
iO 1'0 1'0
c.c "C
OJct 1'0_
- .....
:":::u.
q--
(01.0
C.c
OJ 1'0
00""" :":::-0
c '
I'Oct
"C~
coO
Vl
C
1'0 C
"C 1'0
o:~
::::J ::::J
"C .:,,!
::c ~
C:.:::i
I'O.:,,!
z 001'0
C C.
ct
~ ~ E
001'0
co C 0
ct :.:::i ._
..... VI 1'0
!!! I'O"C
z :;: c
-
w
.....
ct
s
ct
Z
1'0
00
c c
OJ OJ
0.
u.
0.
..........u.
~N
OJ
00
o
z
o
r-.J
.-4
r-.J
r-.J
r-.J
m
r-.J
1.1)
r-.J
VI VI
ro ro
Ill) Ill)
::::l ::::l
.....
,_ .....
.....
aJ aJ
.D ..0
Z
et
~
Z
~
W
I-
W
::.:
s: s:
ro ro
>- >-
ro
c: ro
~ '3 ~ '3
~
"iii E "iii E
c: E ro E ro
ro ro ro ro ro
..... u~ u~ tlO
c:
ro ..... ~ .... ~ aJ
E o ,_
..... ro o ro
..... ..... ..0
ro
u c: aJ c: aJ E
aJ ro ro ro ro o
:::..:: :::..::0 :::..::0 :::..::
Zet
~C2
a:w
et::.:
~z
oet
a:cn
WW
cnln
ro
ro
e.. ro
aJ c:
::.: ro
-
q-~ VI
, ro
~Q)
roa..
~ .....
iXi~
to .~
- aJ
[a..
aJ -
_::,.::1.0c:
M ro
,\J
VI
01:: _
ro ro
..... c:
Z ~ ,2
et ~ VI
aJ ~
~ V') ::::l
In N'u.
....
et , .....
o ro
!:!2 !Xl..o
-
Z a.. ,~
....
W !Xl aJ
ro c,
-rou:;- .....ro
et e.. , s:
aJ-
~ ::,.::~ E ro
.....
et ::::l
Z -.-iV') aJ J ...J
-
ClJ Q.. ClJQ.. ClJQ.. ClJQ.. ClJ Q.. ClJQ.. ClJQ.. ClJ Q.. ClJQ..
....
w ::..::c: ::..::c: ::..::c: ::..::
c ::..::c: ::..::c: ::..::c: ::..::c: ::..::c:
.... ....
,
(1)
(1)
(1)
.... ....
(1)
, (1)
(1)
...., ....roro .... ....
(1)
, (1)
(1)
...., ....ro
(1) (1)
.... ....ro
,
(1)
(1)
...., ....roro
(1)
.... ....
,
(1)
(1)
(1)
........
, ro
ro ro
<t ED E.o
(1)
ED E.o ED ED ED(1) ED
~ E~ ro ro ro
<t
Z
(1) (1)
u-'
C
(1) (1)
u-'
c:'
ro ro
U-'
C
a2 U
(1)~
C
(1) (1)
U-'
C
U-'
(1) (1)
c:'
U....., U-'
c:'
'-'"
= 'Q'oC
<II <II <II <II <II <II
'-=
(1)
,!!:!
0.0
'-= (1)
(1) 'Q'o '-ro= ro
'Q'o
,~ (1)
(1) 'Q'o
.~
(1) 'Q'o
co --=(1)
,!!:!
0.0
0i: co
ro 'Q'o (1) (1) '-ro=
,!!:!
0.0
.... (1) .... (1) .... ro .... (1) .... (1) .... ro .... (1) .... (1) .... ro
~al ~al ~co ~co ~co ~co ~CO ~co ~co
':":'.0 ':":'.0 ':":'.0 ':":'.0 ':":'.0 ':":'.0 ':":'.0 ':":'.0 ':":'.0
ClJ ::3 ClJ ::3 ClJ ::3 ClJ ::3 ClJ ::3 ClJ ::3 ClJ ::3 ClJ ::3 ClJ ::3
In In In In VI In VI In In VI VI VI VI In VI VI In VI
....
' (1) ....
' (1) "'ro ....
' (1) ... (1) ... ro ... (1) ... (1) "'ro
ro-
(1) - ro (1) ro - (1)- (1) (1) ro - (1) - ro -
E ~ E Cl. E ~ E ~ E Cl. E ~ E [ E ~ E ~
(1) ClJ (1) ClJ ro ClJ (1) ClJ ro ClJ (1) ClJ (1) ClJ (1) ClJ ro OJ
u::..:: u::..:: U::..:: u::..:: U::..:: u::..:: u::..:: U::..:: U::..::
o co o
z m <::t