Anda di halaman 1dari 1

No.

Dok : FR-AL-K3-01A
JOB SAFETY ANALYSIS No. Revisi : 01
01 / AL / JSA / PLB PKG / VIII / 2020 Tgl. Berlaku : 10 April 2020
Halaman : 1 dari 1
Lokasi: TUKS PELABUHAN Jenis Pekerjaan : Bongkat Muat Persetujuan JSA tgl: 25 Agustus 2020
PT. PETROKIMIA GRESIK Petugas yang Supervisor : Wasbong PG
Bagian : mengerjakan : Foreman Dianalisa oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :
Keselamatan dan Kesehatan dan Tkbm
Kerja APD yg dianjurkan dipakai : Helm, Kaca mata, Sarung
tangan, Safety Shoes. Ach Sulthoni M Puji Hartono Suharno
No Langkah kerja/uraian langkah kerja Potensi kecelakaan/bahaya Rekomendasi Prosedur Keselamatan
-Tertimpa -Terjepit -Tergores - Memastika bahwa pekerja telah mengikuti Safety
Induction di PG dan memiliki KIB
- Safety Briefing sebelum melakukan pekerjaan
Tahap persiapan
Mempersiapkan alat alat pembongkaran - Memastikan Alat yang digunakan sudah
1. memenuhi standart layak pakai.
muatan kapal
- Patah tulang - Cidera terkilir - Luka lecet - - Memastikan semua Pekerja telah menggunakan
Kerusakan alat Apd dengan baik dan benar.

-Tertimpa -Terjepit -Tergores - Memastikan semua peralatan sudah


memenuhi standart dan layak pakai
Pemasangan alat- alat pembongkaran
muatan kapal
2. - Patah tulang - Cidera terkilir - Luka lecet - - Memastikan seluruh pekerja
Kerusakan alat menggunakan APD yang sesuai (Helm, safety
shoes, seragam kerja, sarung tangan)

- Sling Putus - Terbentur - Memastikan bahwa kondisi sling sudah laik


untuk digunakan
- Operator crane merupakan orang yang berkompeten

3. Operator crane mengarahkan grab ke


- Patah Tulang - Meninggal - Ketika Grab sedang bermanuver pekerja TKBM menjauh
palka
dari posisi grab Memastikan seluruh pekerja menggunakan
APD yang sesuai (Helm, safety shoes, seragam kerja, sarung
tangan)

- Sling Putus - Material curah jatuh di area - - Memastikan bahwa kondisi sling sudah laik untuk
kapal atau di dermaga digunakan
- memastikan penggunaan crane kapal harus sesuai
dengan kapasitas grab
Grab mencengkram material dan dibawa
4. - Patah Tulang - Meninggal - Kerusakan alat - Ketika grab sedang bermanuver, pekerja TKBM menjauh
menuju ke atas Hooper
dari posisi grab
- Seluruh pekerja menggunakan APD yang
sesuai (Helm, safety shoes, seragam kerja,
sarung tangan)

5. Operator crane membuka cengkraman - Posisi Grab tidak tepat berada - Operator crane memastikan bahwa posisi grab
Grab agar material masuk ke Hooper diatas Hopper tepat diatas mulut hopper.
- Material curah tercecer di dermaga - Buruh dan operator crane harus saling berkomunikasi
saat akan memasukkan material curah ke hooper
6. Material yang menempel di dinding dan - Tergores Skrup - Jatuh dari dinding palka - Pekerja wajib berkonsentrasi saat bekerja
lantai palka di skrup oleh pekerja - Luka pada kaki atau tangan - Patah tulang - Seluruh pekerja menggunakan APD yang sesuai
(Helm, safety shoes, seragam kerja, sarung tangan)

7. Dump truck siap di bawah hooper dan - Posisi bak truk tidak tepat dibawah hopper - Sopir dan operator tuas hooper harus saling
operator hopper membuka stopper - Material curah tercecer di dermaga berkomunikasi agar posisi bak dump truck tepat dibawah
untuk memasukkan material ke bak mulut hooper
dump truck
8. Stoper ditutup kembali saat muatan - Muatan bak dump truck overloading - Operator hopper harus berkonsentrasi dan tidak
dump truck sudah penuh. - Material curah tercecer di dermaga meninggalkan tuas stopper hopper

9. Dump Truck membawa material ke - Pekerja tertabrak dump truck - Jalan licin - Sopir dump truck dipastikan memiliki sim BII dan
gudang - Meninggal - Kerusakan pada dump truck berkompeten.
- Material curah tercecer - Kecepatan berkendara truck maksimal adalah 20
km/jam
10. Alat-alat (terpal, sling, segel dan - Tangan buruh tergores sling dan - Memastikan buruh tidak ada di area bawah sling
sekrup) dilepas dan dibawa ke Gudang segel, buruh kejatuhan sling dan segel. ketika dilepas,
peralatan - Luka pada tangan - Patah tulang - Menggunakan sarung tangan dan safety shoes

Anda mungkin juga menyukai