Anda di halaman 1dari 11

SAFETY PLAN

PEMBANGUNAN FLY OVER JALAN NGUMBANG SURBAKTI


N Kegiatan Identifikasi bahaya Aki Pelua Tingka Pengendalian Resiko Penanggung
bat ng t
o resiko jawab
1 Setting out/ - Kerusakan alat akibat - Disediakan tempat sementara untuk berlindung,
Pengukuran kejadian alam (angin 4 C M misal: payung, jas hujan.
kencang dan hujan deras).

- Terjatuh akibat licinnya - Pekerja, petugas pengukurab wajib menggunakan


daerah pengukuran 1 C L pelindung diri

- Adanya Trafficc managemen, supervise


engineering untuk aktifitas pekerjaan. Dan
koordinasi untuk pelaksanaan pekerjaan
denganinstansi terkait (PU, Jasa
- Tertabrak kendaraan yang 4 C M
sedang melintas pada jalan - Marga,dan kepolisian terdekat). Pelaksanaan
raya. - Pemasangan rambu – rambu lalu lintas dan rambu utama/ team
– rambu peringatan pada saat akan memasuki survey.
lokasi proyek.
- Pemasangan pagar pengaman.
- Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan
alat pelindung diri.
2 Pile Driving/ - Tertimpa crane pancang yang 5 D H - Pengikat tiang pancang sesuai dengan tanda Site manager
Pemancangan diangkat oleh crane yang rekomendasikan pabrik 1,2 safety
officer/operator
- Pengoper
asian
crane - Swing crane dapat 4 D H - Operator harus terlatih (surat operasi alat) Site manager
pancang membentur pekerja/petugas - Setiap crane beroperasi harus mempunyai ragger 1,2 safety
- Area lifting tiang pancang harus bebas dari officer/operator
kegiatan
- Tertimpa mur-baut yang 4 D H Safety
lepas saat operasi - Pekerjaan, petegas pengukuran wajib officer/pekerja
menggunakan alat pelindung diri (safety soes,
helmet, safety gloves, dll)
- Pergerakan crane pancang
yang akan membahayakan 3 D M Pelut / Operator
petugas/pekerja/pihak - Pengikatan tiang pancang sesuai prosedur dan / Safety Officer.
ketiga. 3 D M standart.
- Mobolisa - Tertimpa tiang pancang yang
si Tiang diangkat ole crane. - Pengecekan kondisi crane dan sling pengikat.
pancang - Terjatuhnya tiang pancang 2 E L
dari atas trailer pada saat
mobilisasi. - Pengamanan areal kerja dengan pagar pengaman ,
rambu- rambu lalu lintas dan dibuat traffic Safety officer /
- Keracunan logam akibat 4 C H manajemen untuk areal padat lalu lintas. welder
pengelasan.
- Cahaya pijar pada saat 4 C H - Gunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker,
pengelasan. kaca mata pelindung, sarung tangan dan body
- Welding - Luka bakar 4 C H protector dll.
tiang Pelut / mandor /
pancang - Tertimpah bobokan tiang 4 C H Pekerja
pancang.
- Terluka tangan pada saat 3 C E - Mempergunakan crane untuk menahan dan
- Cutting pembobokan tiang pancang. memindahkan sisa potongan tiang pancang yang
pile panjang.
- Gunakan alat pelindung diri (ADP).
3 Galian Dan
Timbunan
- Pengoperas - Pergerakan alat berat dan 4 C E - Operator harus mempunyai (SIO). Site manager
ian alat dump truck yang - Penempatan petugas / flagmen yang memakai 1,2 operator
berat mengganggu lalu lintas rompi. safety/pekerja
sehingga mudah terjadi - Pemesangan rambu lalu lintas sesuai peraturan
kecelakaan lalu lintas. yang berlaku.
- Pemasangan pagar pengaman dan rambu –
peringatan.
- Pakai lampu penerangan apabila bekerja pada
- Tertimbun longsoran tanah 2 B H malam hari.
(galian dalam).
- Pemasangan dinding pelindung sementara, apa
bila penggalian sangat dalam > 2m.
- Mempergunakan alat pelindung diri.

- Terjatuh kegalian yang dalam 2 C M


baik pekerja maupun pihak
luar. - Mempergunakan pagar pengaman , berikade dan
memasang rambu – rambu peringatan.
- Tabrakan antar alat berat 5 C E Safety
pada saat opersi alat officer/operat
- Mengatur operasional dan jalur kerja alat berat or
- Manuver alat dapat 5 C E
mengatur pekerja/petugas Site manager
- Memberikan batasn minimal jarak orang terhadap 1,2
- Kendaraan tegelincir karena 4 C H manuver alat sekitar 3 meter
licin
- Kendaraan pengangkut tanah saat memasuki jalan
umum kendaraan roda harus bersih dan lekatan
- Material tanah
galian - Tertimbun longsorantanah 5 C E
(galian dalam)

- Buat lereng galian/ stope sesuai jenis tanah bila Site manager
galian kurang dari 2 meter 1, 2 safety
- Pemasangan proteksi galian sementara (sheet pile, officer
beam atau balok kayu) jika galian > 2 meter
- Jatuhnya gumpalan 2 B E - Membuat sandbag dan pemasangan bambu diarea
tanah/terbang debu dari tanah yang rawan longsor
bucket ke arah operator
pada saat operasional - Mempergunakan alat pelindung diri (ADP) pada Site manager
saat melakukan aktivitas pekerjaan 1, 2 safety
officer
- Ruang kerja operator alat berat tidak boleh
terbuka pada saat operasional

- Terjatuhnya kegalaian yang 4 C E - Menggunakan pagar pengaman/barikade seperti:


- Area Kerja dalam baik pekerja maupun plice line, dll
pihak luar

- Tersengat aliran pada waktu 5 C E - Dipasang rambu peringatan Site manager


- Dewatering pengoperasian mesin pompa - Check peralatan sebelum dioperasikan 1,2
- Jalur-jalur kabel harus tertata dengan benar & baik
- Check kabel listrik yang digunakan harus dalam
kondisi yang baik tidak terkelupas
- Peralatan/instalasi listrik dengan voltase tinggi Site manager
harus diberi rambu peringatan 1,2 safety
- Setiap pekerja harus menggunakan sepatu dari officer
bahan karet tidak boleh telanjang kaki
- Kaki pekerja 4 C H - Dasar pijakan saat pengangkatan harus datar dan
terjepit/kejatuhan pompa keras
pada saat pengangkatan
- Jika pompa terlalu berat, pengankatan
menggunakan “tuckle” persiapan tangga bila > 1,5
meter

- Terperosok ke dalam galian 4 C H - Menggunakan pagar pengaman dan pemasangan Site manager
- cofferderm rambu-rambu peringatan 1,2 safety
officer

4 Congrete
works &
renforcement
. - tertimpah / terhimpit besi 3 D M - Periksa kondisi pengait dan sling. Pelut / mandor
pada saat pengangkatan / - Adanya petugas K3 & ragger untuk pengaman area besi /
- Pembesian penurunan besi baik pada pekerjaan safety officer
saat penerimaan maupun - Penggunaan alat pelindung diri seperti sarung
langsir dari lokasi gudang / tangan
fabrikasi kelokasi pekerjaan. - Adanya flagmen untuk pengendalian lalu lintas.
- Pemasangan rambu – rambu lalu lintas.

- Terluka pada saat pekerjaan 2 D L - Pergunakan alat paelindung diri seperti kacamata,
fabrikasi yang sarung tangan, sepatu karet, dll.
mempergunakan peralatan.
- Terbakar akibat korsleting 3 D M - Penggunaan penempatan dan penyimpanan kabel-
karena pemakaian peralatan kabel dengan benar
listrik.
- Pemasangan instalasi listrik dengan benar
(sambungan kabel terlindung)

- Pemakaian rutin instalasi listrik yang digunakan


(misalnya tombol-tombol berfungsi dengan baik,
memastikan kabel dalam kondisi tidak terbuka)
- Periksa instalasi listrik apakah sudah baik dan
benar.
- Matikan listrik dengan benar setelah pemakaian.
- Pemadam kebakaran harus stand bay.
- APAR tersedia pada lokasi yang dekat dengan
peralatan
- Tertimpah besi beton yang 3 D M
sedang diangkat untuk - Periksa kondisi pengait dan sling.
pemasangan lantai jembatan - Pengikatan besi sesuai prosedur dan standart Site manager
fly over yang beakibat jatuh. - Adanya flagmen untuk pengendalian lalu lintas. 1,2 safety
- Terjatuh pada saat - Pemasangan rambu – rambu lalu lintas. officer
pemasangan pekerjaan 2 C M - Memberikan batasan minimal jarak orang
pembesian di pier. terhadap manuver alat sekitar 3 m
- Pergunakan alat paelindung diri seperti helmet,
sarung tangan, sepatu karet, dll.
- Pemasangan besi yang 2 C M
mengakibatkan tangan luka. - Pergunakan alat paelindung diri sepert safety belt,
sarung tangan, kantong peralatan, helmet.

- Terjatuh pada saat 3 C H


pemasangan from work - Pergunakan APD.
A. From work untuk pier, diafragma, - Periksa kondisi perancah yang disesuaikan dengan
parapet yang berada pada prosedur yang berlaku.
tempat yang tinggi. - Pemasangan railing pada tepian untuk kondisi
- From worwk lantai atas 3 D M kerja yang tinggi.
jembatan yang diangkat ke - Periksa kondisi pengait dan sling.
lokasai yang akan I cor bisa - Pemasangan rambu – rambu lalu lintas.
berakibat jatuh. - Pergunakan alat paelindung diri.
- - Pemasangan barikade, pagar pengaman pada
- Pergerakan truck mixer dan 3 D M lokasi yang sedang dikerjakan.
concrete pump yang - Operator harus mempunyai (SIO).
B. Pengecoran membahayakan pekerja, - Penempatan petugas / flagmen yang memakai
pejalan kaki dan lalu lintas rompi.
disekitarnya. - Pemesangan rambu lalu lintas sesuai peraturan
- Tetjatuh dari plat from. yang berlaku.
- Perancah pada saat sedang 3 C H - Pemasangan pagar pengaman dan rambu –
bekerja ( bagian atas pier/ peringatan.
abutmen jembatan). - Pakai lampu penerangan apabila bekerja pada
- Terjatuh dan tertimpah pada 3 C H malam hari.
saat perancah roboh. - Pemasangan railing pada tepian untuk kondisi
- Perancah tertabak 2 C M kerja yang tinggi.
kendaraan yang melintas - Periksa kondisi pengait dan sling.
disekitar lokasi. - Pemasangan rambu – rambu lalu lintas.
5 ERECTION Pelut/Operato
BEAM/GIRDE - Tertimpa Girder yang jatuh 4 D H - Periksa kondisi pengait dan sling r/Safety
R pada saat diangkat Officer
- Terjadi kecelakaan lalu lintas 2 C M - Pengikat girder sesuai prosedur dan standard
pada saat crane mengangkat
girder
- girder yang telah diletakkan 3 D M - Kondisi crane harus benar-benar siap operasi,
pada abutment karena crane yang beroperasi lebih dari dua
tergulng/terjatuh ke bawah alat, diperlukan koordinasi antar crane dengan
baik

- Koordinasi dengan instansi terkait dalam


pelaksanaan erection (Polantas, DLLAJR,untuk
pengaturan lalulintas).

- Girder yang telah terpasang segera diikat/ pada


dudukan girder dan besi yang di las.
- Menghirup fumes 3 C H
pengelasan (keracunan - Penggunakan APD mutlak diperlukan untuk
logam) pada waktu las menghidari keracunan dan iritasi mata (Kaca
braching girder. 2 B H mat alas, sarung tangan, masker).
- Iritasi mata dan luka bakar
pada saat pengelasan. 2 D M
STRESSING - Terjadi kecelakaan pada - Periksa kondisi kayu/papan perata dibawah PELUT/
BEAM/GIRDE saat girder disusun di girder Safety Oficer
R Stressing Bed - Periksa kondisi dongkrak Hydrolik u
mengangkat Girder
- Dikontrol oleh Team Survey pada saat Girder
diratakan pada permukaannya.
-

- Terjadi kecelakaan pada saat 3 D M - Periksa kondisi strand, hindari peristiwa strand PELUT/
Girder distressing atau ditarik ditarik dan direalease. Safety Officer
- Periksa Alat Manometer dan dikalibrasi
- Terkena material kotoran /
6 ASPHALT 2 B H - Memakai alat pelindung diri (Helm, Safety Shoes) PELUT/
tanah, pasir pada saat
PAVEMENT pembersihan dengan air dan sarung tangan , masker / penutup hidung Safety Officer
compressor untuk petugas pembersihan.
- Jaringan pengaman agar material / kotoran tidak
terlempar ke pengendara yang melintas dibawah
jambatan.
- Pekerja yang kena aspal
2 C M - Pekerja harus memakai alat pelindung diri (helmet,
panas prime coat hot mix
pada waktu loading aspal sarung, tangan), untuk pekerja yang memegang
finisher selama pelakasanaan alat sprayer aspal
penghamparan aspal ATB - Pasang rambu – rambu lalulintas.
wearing/HRS - Lampu sorot untuk kerja malam hari.
- Pagar pengaman dan traffic cone.
- Petugas Flagman / pengendalian lalulintas yang
dilengkapi
7 ERECTION - Tertimpa Girder pada saat 4 D H - Periksa kondisi pengait dan sling Pelut /
STEEL BOX diangkat. - Pengikatan Girder sesuai dengan prosedur operator /
GIRDER - Steel Box Girder terguling 3 D H - Kondisi Crane harus benar-benar siap operasi dan Safety officer
pada diangkat dengan Bogie diperlukan antar personil crane
Trailer 3 D H - Kondisi Bogie
- Steel Box Girder yang
diletakan pada Pier Head
terguling atau jatuh.

8 Bonkar - Terpukul alat bodem/palu 4 C H - Menggunakan APD, seperti : shoes, sarung tangan, Site manager
beton/Aspal atau pahat pada saat helmet 1,2 safety
pembongkaran officer mandor
9 Precast - Tertimpa material concrete 4 C H - Di area bawah harus dilokalisir dengan cara Safety officer
Concrete atau serpihan beton yang memasang police line atau menempatkan satu
jatuh orang petugas
- Terjepit concrete saat - Gunakan safety shoes dan sarung tangan
pemasangan

1 Kebakaran - Terjadi kecelakaan di base 5 B E - Dibuat lay out denah ruangan lengkap enga APAR Site manager
0 camp proyek dan kotak P3K 1,2 safety
- Membuat rambu-rambu evakuasi ketempat yang officer tim
- Terjadi kebakaran di base 5 C E aman evakuasi
camp proyek - Membentuk petugas petugas yang bertanggung
jawab untuk pelaksanaan evakuasi
- Mengadakan pelatihan pemadam kebakaran
- Terjadinya bencana alam 5 C E secara periodik
- Memasang sirine sebagai tanda kedaan darurat
1 Mengoperasi - Radiasi sinar komputer 4 C M - Monitor dipasang filter Site manager
1 kan komputer - Operator harus terlatih 1,2
- Konsleting kabel 4 D E - Kabel terlindumg dengan aman penanggung
- Stop kontak tidak dibebani beban lebih jawab masing-
- dipasang APAR masing
komputer
- Komputer/data rusak karena 3 C M - pasang UPS (stabilizer) Site
tegangan listrik tidak engineering
stabil/lampu padam - menditruksikan untuk men-save data setiap menit
mendadak
1 Penyediaan - keracunan 4 E H - kebersihan waktu memasak makanan harus Site manager
2 makanan/min terjaga 1,2 safety
uman untuk - Tidak bersih/higienis 3 C H - officer
karyawan dan - Air minum harus dimasak mandor/subko
pekerja - Sakit perut/alergi 3 D H - n
- Menunjukkan warung yang jelas dan higienis cara
memasaknya
- Kebersihan lingkungan harus terjaga
1 Sampah - Timbul penyakit 4 C H - Sampah harus dibersihkan setiap hari Mandor
3 petugas
- Lingkungan tidak sehat 3 B H - Ada penanggung jawab kebersihan kebersihan
1 Kantor dan - Barang berserakan,penataan 1 B L - Barang/alat harus dirapikan dan ditempatkan pada Safety officer
4 ruangan barang yang tidak teratur tempatnya bag. umum
lainnya - Penataan meja, lemari, dll disesuaikan dengan
ruangan /tempat
- Peletakan barang/alat 1 B L - Mempunyai tempat penyimpanan dan ada
disembarang tempat identitas barang/alat sehingga memudahkan
kegiatan kerja
- Akses kerja kurang baik 1 B L
karena penataan - Penataan barang/alat ditata dengan baik sesuai
penempatan barang /alat kebutuhan
kurang tertata dengan baik
1 Penyedian - Lokasi kurang bersih/higienis 3 C H - Menyediakan barak yang sesuai dengan standart Site manager
5 barak bagi yang menyebabakan kesehatan, dengan ventilasi dan fasilitas yang baik 1,2 safety
pekerja dan terjangkit penyakit - Kebersihan barak/mess harus bersih dan jauh dari officer
karyawan tempat-tempat pembuangan sampah mandor/subko
- Menjaga kebersihan,kerapian ruangan masing- n
masing
PEL AKIBAT TINGKAT PENJELASAN
UA RESIKO
1 2 3 4 5 PELUANG AKIBAT
NG

A H H E E E E= Extrime A= Hampir pasti akan terjadi / almost certin 1= tidak ada cidera, kerugian material kecil.
B M H H E E H= High Risk B= Cenderung untuk terjadi / likely 2= cidera ringan / P3K, kerugian material sedang
C L M H E E M= Moderate C= Mungkin dapat terjadi 3= hilang hari kerja, kerugian material cukup besar
D L L M H E L= Low risk D= kecil kemungkinan terjadi 4= cacat, kerugian material besar
E L L M H H E= jarang terjadi 5= kematian, kerugian material sangat besar

Anda mungkin juga menyukai