Proses classification adalah suatu proses yang digunakan untuk mengklasifikasikan suatu objek

ke dalam kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. Proses classification ini biasanya
dilakukan dengan menggunakan algoritma machine learning, di mana algoritma tersebut dapat
belajar dari data yang telah diberikan untuk mengklasifikasikan objek baru ke dalam kelompok
yang sesuai.
Proses classification terdiri dari beberapa tahap, diantaranya:
1. Persiapan data: Persiapkan data yang akan digunakan untuk proses classification,
meliputi pembersihan data, transformasi data, dan normalisasi data.
2. Pemilihan algoritma: Pilih algoritma classification yang sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai. Beberapa algoritma yang sering digunakan untuk classification antara lain adalah
decision tree, k-nearest neighbor, dan support vector machine.
3. Pelatihan model: Pelatihan model adalah proses di mana algoritma classification belajar
dari data yang telah disediakan. Algoritma tersebut akan mencari pola-pola yang terjadi
di antara data tersebut dan menggunakannya untuk membuat model classification.
4. Validasi model: Validasi model adalah proses mengevaluasi keakuratan model
classification yang telah dibuat. Proses ini dilakukan dengan menggunakan data yang
belum digunakan sebelumnya untuk melihat seberapa baik model tersebut dapat
mengklasifikasikan objek baru.
5. Penggunaan model: Setelah model teruji dengan baik, model tersebut dapat digunakan
untuk mengklasifikasikan objek baru ke dalam kelompok yang sesuai.
6. Evaluasi hasil: Evaluasi hasil classification adalah proses mengevaluasi tingkat
keakuratan sistem classification yang telah dibuat. Proses ini bertujuan untuk mencari
cara untuk meningkatkan keakuratan sistem jika diperlukan.