Anda di halaman 1dari 3
Garut, 20 Desember 2022 Kepada Yth. Para Kepala Desa/Kelurahan SURAT EDARAN PT.08.01,/5304/Detan Nomor TENTANG PENYELENGGARAAN KETAHANAN PANGAN DAN PENGALOKASIAN ANGGARAN DESA UNTUK PERLINDUNGAN PEMULIHAN EKONOMI DAMPAK COVID-19 DAN INFLASI DAERAH SERTA PENGELOLAAN SEKTOR PERTANIAN DI WILAYAH A. Latar Belakang 1 Bahwa sessuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas; Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023, bahwa penggunaan Dana Desa 2023 diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang mendukung pencapai SDGs Desa yang berkaitan dengan kegiatan pemulihan ckonomi nasional, program prioritas nasional, serta mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam; Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan ‘Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa, bahwa untuk mewujudkan kecukupan pangan bagi seluruh warga Desa, pencapaian kemandirian pangan Desa, dan memastikan Desa terlepas dari kerawanan pangan serta penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan dan hewani di Desa, J Pembangunan No, 185 Kode Pos 44151 Garut - Jawa Barat ‘Telp (0262) 232225 Fax. (0262) 231118 Telex No. 28153 B. Maksud dan Tujuan Surat Edaran ini bertujuan guna memberikan landasan bagi Pemerintah Desa dalam perencanaan pembangunan desa dalam penggunaan anggaran desa untuk perlindungan pemulihan ekonomi daerah dampak covid-19 dan inflasi daerah untuk menjaga daya beli ‘masyarakat di wilayah masing-masing. C. Dasar Hukum 1, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pan, 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 4, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negat 6. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan; 7. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi; 8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023; 9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa. D. Pelaksanaan Dalam rangka penyelenggaraan ketahanan pangan serta perlindungan pemulihan ekonomi daerah dampak covid-19 dan inflasi daerah untuk menjaga daya beli masyarakat di setiap wilayah, para Kepala Desa / Kelurahan wajib 1, Mengalokasikan anggaran desa yang cukup untuk program perlindungan pemulihan ekonomi daerah dampak covid-19 dan inflasi daerah untuk menjaga daya beli masyarakat, diantaranya meliputi a, Pekarangan Pangan Lestari (P2L); . Gerakan Bunda Yang Maju, Mandiri, Inovatif, dan Sabilulungan (BUNDA MANIS); 2. Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagaimana dimaksud pada pont 1 huruf (a) dilaksanakan melalui : a. Sosialisasi/edukasi kepada masyarakat; b, Fasilitasi sarana perbenihan, demplot, pertanaman dan sarana pasca panen; Pelatihan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan; 4. Pendampingan oleh Pokja Tim Pendamping P21. dan Pendamping setempat; ¢. Monitoring dan Evaluasi untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan berdasarkan kriteria dan indikator yang ditetapkan; £ Pemberian Penghargaan sebagai wujud berhasil melaksanakan program. 3. Program Gerakan BUNDA MANIS sebagaimana dimaksud pada point | huruf (b) dilaksanakan melalui a, Sosialisasi kepada masyarakat untuk pemilihan kelompok sasaran berdasarkan penil b. Pelatihan olch Tim Pendamping; ¢. Pendampingan oleh Tim PKK BUNDA MANIS dan Pendamping setempat; ‘an tethadap usulan keterlibatan pada program ini; 4. Pemberian Penghargaan sebagai wujud berhasil melaksanakan program. 4. Melaporkan hasil pelaksanaan Surat Edaran ini kepada Bupati Garut melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Garut dan Dinas Pertanian Kabupaten Garut, E. Penutup Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan ditindaklanjuti. Dalam hal ini diperlukan konsultasi untuk pelaksanaan Surat Edaran ini dapat ‘menghubungi Dinas Pertanian Kabupaten Garut. TI GARUT, WAN, SH., MH., MP. Tembusan disampaikan kepada Yth : Wakil Bupati Garut (sebagai laporan); Sekretaris Daerah Kabupaten Garut (sebagai laporan); Kepala Bappeda Kabupaten Garut; Kepala BPKAD Kabupaten Garut; Kepala DPMD Kabupaten Garut; Para Camat se-Kabupaten Garut.

Anda mungkin juga menyukai