2. Low pass filter juga disebut: 3. High pass filter juga disebut:
a. averaging filter a. Averaging filter
b. Konvolusi b. Konvolusi
c. sharpening mask c. Sharpening
d. Sampling d. Sampling
e. Digitalisasi e. Digitalisasi
4. Metode pemampatan yang dilakukan dengan cara membuat daftar peluang atau frekuensi
kehadiran setiap simbol dari data (pesan) yang akan dikodekan yaitu
a. Shanon Fano
b. Huffman
c. Fourier
d. RLE
e. Chain code
5. Pernyataan yang salah tentang format file GIF:
a. format citra web yang tertua yang mendukung kedalaman warna sampai 8 bit (256
warna)
b. menggunakan 4 langkah interlacing,
c. mendukung transparency
d. mampu menyimpan banyak image dalam 1 file
e. Dikembangkan oleh Aldus Corporation
1. Identitas suatu warna ditentukan oleh:
a. Kode warna warna
b. Sumber dan aplikasi
c. panjang gelombang cahaya
d. Jumlah
e. Thermal
2. Cara penyajian campuran elemen dasar untuk menghasilkan warna dinamakan dengan:
a. Color Space
b. Saturation
c. Luminance
d. Hue
e. Thermal
4. Hasil dari deteksi tepiseringkali tidak menghasilkan tepi yang lengkap, salah satunya karena
adanya:
a. Noise
b. Cahaya
c. Garis
d. Warna
e. Bayangan
5. Hasil dari deteksi sisi/tepi seringkali tidak menghasilkan sisi/tepi yang lengkap. Oleh karena
itu proses deteksi sisi biasanya dilanjutkan dengan proses:
a. Edge linking
b. Region growing
c. Edge detection
d. Region splitting
e. Thresholding
1. Dengan pendekatan morfologi, suatu citra dipandang sebagai:
a. Himpunan
b. Huruf
c. Gambar
d. Vektor
e. Graf
3. Secara umum, pemrosesan citra secara morfologi dilakukan dengan cara mem-passing
sebuah structuring element terhadap sebuah citra dengan cara yang hampir sama dengan:
a. Konvolusi
b. Dilasi
c. Dithering
d. Opening
e. Closing
4. Proses penggabungan titik-titik latar menjadi bagian dari objek, berdasarkan structuring
element yang digunakan, disebut:
a. Konvolusi
b. Dilasi
c. Dithering
d. Opening
e. Closing
5. Proses erosi yang diikuti dengan dilasi disebut:
a. Konvolusi
b. Dilasi
c. Dithering
d. Opening
e. Closing
1. Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dirancang oleh:
a. Guido Van Rossum
b. Yukihiro Matsumoto c.
c. David Heinemeier Hansson
d. Fredrik Lundh
e. Donald Knuth
2. Untuk mempelajari pemrograman python diperlukan Python dan IDE. Phyton digunakan
sebagai:
a. Interpreter
b. Text editor
c. Menulis kode
d. desain
e. debugger