Anda di halaman 1dari 17

POKOK KEBIJAKAN TEKNIS

PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA


TAHUN 2021

Dr. H. Yusra, M.Pd – Kepala Pusat PPMDDTT

Jakarta, 22 Juli 2021 BADAN PENGEMBANGAN SDM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA,
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Landasan Regulasi
A F Permendesa PDTT No. 18
Perpres 85 Tahun 2020 ttg G Kepmendesa PDTT
Tahun 2019 ttg Pedoman
Kemendesa PDTT Umum Pendampingan No. 40 Tahun 2021
Masyarakat Desa dan ttg Petunjuk Teknis
Perubahannya melalui Pendampingan
B Permendesa PDTT No. 15 Permendesa PDTT No. 19 Masyarakat Desa
Tahun 2020 ttg Organisasi Tahun 2020
dan Tata Kerja Kemendesa
PDTT
E
Permendesa PDTT No. 13 Tahun
2020 ttg Prioritas Penggunaan
C DD Tahun 2021
Permendesa PDTT No. 16
Tahun 2020 ttg uraian Fungsi
Organisasi Jabatan Pimpinan D
Permendesa PDTT No. 21
Tinggi Pratama dan Tugas Tahun 2020 ttg Pedoman Umum
Kelompok Jabatan Fungsional Pembangunan Desa dan
di Lingkungan Kemendesa Pemberdayaan Masyarakat
PDT Desa
22
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Amanat UU Desa

“Memfasilitasi dan mendampingi masyarakat


dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,
pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan
kemasyaraktan desa dan pemberdayaan
masyarakat desa”

3
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
3
Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA DAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

SDGs DESA
• Adalah pembangunan total atas desa.
• Desa sebagai Subjek dan Objek Pembangunan
• Seluruh warga desa harus menjadi pemanfaatnya, tidak
ada yang terlewatkan.
• Kemajuan tiada akan berhenti, melainkan berkelanjutan
bagi generasi-generasi mendatang.

BERKONTRIBUSI SEBESAR 74% TERHADAP


PENCAPAIAN SDG’S NASIONAL
44 4
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Pendampingan Masyarakat Desa
Arah Kebijakan Pendampingan Tahun 2021

Fasilitasi dan Pendampingan Percepatan Pencapaian SDG’s Desa

Prioritas Penggunaan DD Tahun 2021 (Permendesa PDTT 13 Thn 2020)

1. Pemulihan Ekonomi 2. Program Prioritas Nasional 3. Adaptasi Kebiasaan Baru


Nasional sesuai Sesuai Kewenangan Desa Desa
Kewenangan Desa

• Pembentukan, Pengembangan dan • Pendataan Desa


Revitalisasi BUMDesa dan • Pemetaan Potensi dan Sumber Daya
BUMDesa Bersama Pembangunan Desa • Desa Aman Covid-19
• Penyediaan Listrik Desa • Pengembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi
• Pengembangan Usaha Ekonomi
Produktif • Pengembangan Desa Wisata
• Penguatan Ketahanan Pangan
• Pencegahan Stunting di Desa
• Pengembangan Desa Inklusif
55
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Pelaksana Pendampingan Masyarakat Desa

(1) Menteri

• Dapat dibantu oleh TPP, KPMD dan/atau Pihak


Ketiga
Posisi TPP adalah
Membantu
(2) Pemerintah Daerah Provinsi Menteri,
Pemerintah
Daerah Provinsi
• Dapat dibantu oleh TPP, KPMD dan/atau Pihak Ketiga dan Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota
(3) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

• Dapat dibantu oleh TPP, KPMD dan/atau Pihak Ketiga

66
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Pengertian dan Kedudukan Tenaga Pendamping Profesional

Kepmendesa PDTT 40 Tahun 2021 ttg Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa:

▪ TPP adalah sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi dan kompetensi di bidang pengelolaan
pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
▪ TPP Pusat hingga Desa, TIDAK LAGI BERLAKU spesialisasi masing-masing individu. Seluruh TPP
bekerja secara GENERALIS atau tim kerja pendampingan dengan kualifikasi dan kompetensi yang
sama, yaitu PENDAMPING PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA,
(Contoh: Tidak ada lagi TPP infrastruktur, pengembangan kapasitas, ekonomi, pendidikan, dll);
▪ Wilayah kerja setiap individu TPP ditetapkan oleh BPSDM dan PMDDTT;

KEDUDUKAN TPP:

PLD di Desa PD dan PT di TAPM TAPM Provinsi


TAPM Pusat sebagai
sebagai Tenaga Kecamatan Kabupaten/Kota sebagai Tenaga
Tenaga Terampil
Terampil sebagai Tenaga sebagai Tenaga Terampil Penyelia
Penyelia Madya
Pemula Terampil Pelaksana Terampil Mahir Pratama

67 7
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Tata Cara Pendampingan Masyarakat Desa

Penyusunan RKPDes dan


1 APBDes mengakomodir
Prioritas Penggunaan DD,
yaitu:

4
Pemulihan Ekonomi
2
Tata Cara Nasional, Program
Pendampingan Prioritas Nasional
(Termasuk
Pencegahan
3
Stunting), dan
Adaptasi Kebiasaan
Baru Desa
88 8
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Pengelolaan Tenaga Pendamping Profesional
Pengelolaan TPP dilakukan oleh BPSDM dan PMDDTT, meliputi:

❖ Rekrutmen
❖ Kontrak Kerja (Sentralisasi di BPSDM dan PMDDTT)
❖ Pembayaran Honorarium, Bantuan Biaya
Operasional, dan Asuransi
❖ Peningkatan Kapasitas
❖ Sertifikasi
❖ Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Berbasis Penilaian
Mandiri
99 9
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Rekrutmen Tenaga Pendamping Profesional

Perpanjangan kontrak kerja pada awal


1
tahun anggaran berdasarkan hasil evaluasi
kinerja tahun anggaran sebelumnya

2
Rekrutmen baru untuk mengisi kekosongan
dengan melibatkan Perguruan Tinggi

10
10
10
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Kontrak Kerja dan Penugasan
Tenaga Pendamping Profesional Tahun 2021

Kontrak kerja seluruh TPP dilakukan secara individual dengan


PPK Satker BPSDM dan PMDDTT, dengan pembagian sebagai berikut:
No PPK Kontrak Kerja TPP Wilayah/Posisi Pertimbangan Pembagian Wilayah:

1 PPK Pusat TA Pusat dan Provinsi ▪ Keseimbangan jumlah TPP yang


dikelola masing-masing wilayah;
2 PPK Wilayah I TA Kab/Kota, PD dan PLD di Prov. Aceh, Sumut dan
Sumbar
▪ Letak dan tingkat kesulitan geografis
3 PPK Wilayah II TA Kab/Kota, PD dan PLD di Prov. Riau, Jambi, Sumsel, wilayah dampingan;
Bengkulu, Lampung, Babel dan Kepri
▪ Ketersedian sarana pendukung seperti
4 PPK Wilayah III TA Kab/Kota, PD dan PLD di Prov. Jabar dan Jateng perbankan, jaringan internet, dan
sarana parasarana pendukung
5 PPK Wilayah IV TA Kab/Kota, PD dan PLD di Prov. Banten, DIY, Jatim dan
lainnya;
Bali
6 PPK Wilayah V TA Kab/Kota, PD dan PLD di Prov. NTB, NTT, Kalsel, ▪ Akses transportasi wilayah
Kalteng, Kalbar, Kaltim dan Kaltara dampingan;
7 PPK Wilayah VI TA Kab/Kota, PD dan PLD di Prov. Sulsel, Sulteng, ▪ Kultur budaya pendamping dan
Sulbar, Sultra, Sulut, Gorontalo dan Maluku masyarakat di lokasi dampingan.
8 PPK Wilayah VII TA Kab/Kota, PD dan PLD di Prov. Maluku Utara, Papua
dan Papua Barat
Total 1111
11
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Pembayaran Honorarium, Bantuan Biaya Operasional dan Asuransi
Tenaga Pendamping Profesional

• Besaran honorarium, bantuan biaya operasional dan asuransi TPP diatur


dalam Kepemendesa PDTT 40 Tahun 2021;

• Pembayaran honorarium dan bantuan biaya operasional TPP dilakukan


lumpsum setiap bulan secara langsung (LS) dari KPPN, sedangkan asuransi
dibayarkan secara at cost berdasarkan perjanjian kerja bersama antara
BPSDM dan PMDDTT dengan BPJS Ketenagakerjaan;

• Syarat pembayaran: a) kontrak kerja yang sudah ditandatangani, b) nomor


rekening aktif, c) NPWP, dan d) Laporan bulanan individu berbasis aplikasi
Daily Report Pendamping Desa.
12
12
12
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional

Kapasitas Minimal TPP:


Pelatihan (Detail, dalam Juknis)
❑ Kapasitas Minimal sebagai Organisator
❑ Kapasitas Minimal sebagai Pemecah Masalah (Problem
Bentuk Solver)
Peningkatan Mentoring ❑ Kapasitas Minimal sebagai Transformator
Kapasitas
Lainnya Pengetahuan Dasar TPP tentang:
❑ Regulasi/Pengaturan Desa,
❑ Pembangunan Desa,
❑ Pengorganisasian Pembangnan Desa,
Bentuk
❑ Pengendalian Kinerja dan Percepatan Laju
Peningkatan Pembangunan Desa,
Forum ❑ Kolaborasi, Dinamisasi, Adaptasi Desa dan Masyarakat
Kapasitas
Diskusi ❑ Analisas Sosial
Diri secara
Terfokus
Mandiri
Peningkatan Keterampilan Dasar TPP tentang:
Kapasitas ❑ Pengorganisasian Pembangunan Desa dan Pelaku,
Diri melalui ❑ Pemecahan Masalah,
Komunitas
❑ Komunikasi,
Pembelajar
❑ Pendidikan, Inspirasi dan Motivasi,
13
13
13
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional

Sertifikasi adalah usaha penetapan yang sekaligus sebagai bentuk pengakuan


yang diberikan oleh suatu organisasi atau lembaga profesional terhadap TPP;

Sertifikasi TPP bertujuan untuk menjamin kompetensi dan kualifikasi TPP,


yang dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi TPP;

Pelaksana sertifikasi kompetensi TPP adalah lembaga sertifikasi profesi sesuai


ketentuan peraturan perundang-undangan.

Penetapan atau pengakuan akan kompetensi dan kualifikasi TPP selain


melalui sertifikasi, juga dapat dibuktikan dengan dokumen lain yang setara
sertifikat kompetensi yang mengacu pada SKKNI kategori aktivitas jasa lainnya
golongan pokok aktivitas jasa perorangan lainnya pada jabatan kerja tenaga
pendamping profesional;

Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan sertifikasi TPP, diatur tersendiri


melalui kebijakan dan/atau ketentuan yang ditetapkan oleh Kemendesa
PDTT.
14
14
14
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Pendayagunaan Tenaga Pendamping Profesional

TPP dapat didayagunakan oleh setiap Unit Kerja Eselon I lingkup Kemendesa PDTT, untuk memfasilitasi program
dan/atau kegiatan kementerian yang dikelola melalui kerja sama kementerian dengan kementerian/lembaga pemerintah
non kementerian, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota maupun Pihak Ketiga;

Pemerintah Daerah, Kementerian, dan lembaga pemerintah non


kementerian dapat mendayagunakan TPP atas persetujuan langsung secara
tertulis oleh Menteri dan/atau melalui BPSDM dan PMDDTT

Unit Kerja Eselon I Kemendesa PDTT mendayagunakan TPP dalam bentuk:


• Diseminasi regulasi, kebijakan, dan norma, standar, prosedur, dan
kriteria;
• Diseminasi program dan/atau kegiatan;
• Bimbingan teknis dan pelatihan masyarakat Desa;
• Fasilitasi partisipasi masyarakat Desa;
• Fasilitasi perencanaan program/kegiatan;
• Fasilitasi pengelolaan program/kegiatan; dan
• Fasilitasi pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
15
15
15
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI
Permasalahan Pendampingan Masyarakat Desa

1. Belum cukupnya ketersediaan APBN untuk memenuhi kebutuhan kuota TPP secara nasional;

2. Banyak TPP yang mengundurkan diri, antara 200-300 orang/bulan berkurang karena alasan kurangnya honorarium,
kesulitan geografis di lokasi tugas, lebih memilih pindah ke program lain karena tingkat kesulitannya lebih ringan,
keterbatasan kewenangan sehingga sulit mendampingi Pemerintah Desa yang tidak mau taat terhadap regulasi dan
masalah lainnya di lokasi tugas.

3. Kurangnya kegiatan peningkatan kapasitas formal yang diperlukan untuk menyesuaikan dengan adanya perubahan
kebijakan sesuai munculnya regulasi yang baru dikarenakan kurangnya anggaran.

4. Kurangnya kegiatan rapat koordinasi di tingkat provinsi dan kabupaten dalam rangka penyelesaian masalah terkait
lokasi dampingan ataupun masalah koordinasi di internal TPP dikarenakan kurangnya anggaran.

5. Mekanisme kontrak TPP per tahun anggaran mengakibatkan setiap akhir tahun dan awal tahun, TPP tidak bisa fokus
mendampingi karena harus melakukan proses administrasi untuk kontrak ulang yang memerlukan proses yang tidak
mudah dan adanya masalah SK KPA Dekonsentrasi setiap awal tahun terlambat, masalah terkait DIPA di awal tahun,
dan masalah administrasi lainnya terkait dengan penganggaran setiap awal tahun.

6. TPP tidak memiliki kewenangan dalam mengontrol/mengendalikan pengelolaan Dana Desa;


16
16
16
PUSAT PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DT DAN TRANSMIGRASI

Anda mungkin juga menyukai