Anda di halaman 1dari 10

Windows 1

Perusahaan rintisan Bill Gates dan Paul Allen ini pertama kali merilis OS untuk PC pada
November 1985, yang diberi nama Windows 1.
Dari segi tampilan, Windows 1 masih sangat sederhana. Terlihat jendela aplikasi
tersususn rapi yang terbagi rata dalam tiga kolom.
Windows 1 dibekali dengan sejumlah fitur, mulai dari ikon jam, game, MS-DOS
Executive yang menampilkan penyimpanan file, hingga software pengolah kata.
Windows versi awal yang berjalan di atas MS-DOS ini, memungkinkan pengguna
menggunakan mouse, menampilkan teks, dan gambar di layar komputer.
Ketika itu meski sudah tersedia, penggunaan perangkat mouse masih belum masif dan
banyak orang yang belum terbiasa.
Sehingga Microsoft menyediakan sebuah game bernama "Reversi" (seperti gambar di
atas). Game ini hanya bisa dimainkan dengan mouse. Tujuannya tak lain agar pengguna
Windows 1 dapat terbiasa dengan penggunaan mouse.

Windows 2
Dua tahu setelah kehadiran Windows 1, Microsoft meluncurkan Windows 2 pada
Desember 1987. Dalam versi kedua ini, Microsoft banyak menghadirkan inovasi baru.
Misalnya kemampuan jendela aplikasi yang bisa tumpang tindih dengan aplikasi lainnya.
Selain itu, fitur minimize (memperkecil) dan maximize (memperbesar) jendela aplikasi juga
diperkenalkan.
Untuk pertama kalinya juga, Microsoft turut memperkenalkan "control panel", di mana
pengguna bisa mengakses beragam pengaturan sistem dan opsi konfigurasi untuk komputer
miliknya. Fitur control panel masih bertahan hingga saat ini.
Tak hanya itu, software Microsoft Word dan Excel juga berjalan pertama kali di
Windows 2 ini.

Windows 3

Pada 1990, Microsoft meluncurkan Windows 3. Tampilan antarmuka Windows 3 kala itu
sudah mulai lebih berwarna dan modern.
Sejumlah icon yang semula masih hitam putih pada Windows 2, sudah memiliki warna.
Seperti icon aplikasi paintbrush, recorder, dan calendar. Pada versi OS ketiga ini, permainan
kartu Solitaire pertama kali diperkenalkan.
Windows 3.1

Alih-alih menggunakan nama Windows 4, Microsoft justru meluncurkan penerus


Windows 3, dengan nama Windows 3.1 pada 1992.
Salah satu inovasi yang paling penting pada Windows 3.1 ini ialah diperkenalkannya font
TrueType (TrueTypeFont/ttf). Selain itu, Microsoft juga menghadirkan game legendaris
Minesweeper untuk pertama kalinya.

Windows 95

Setelah 3.1, Microsoft kemudian merilis Windows 95. Seperti tercermin dalam namanya,
sistem operasi ini dirilis pada Agustus 1995.
Di Windows 95, Microsoft menyertakan beragam pembaruan, mulai dari hadirnya tombol
start dengan logo jendela khas Microsoft pada waktu itu. Lalu untuk pertama kalinya taskbar di
bawah layar dan Internet Explorer muncul pada Windows 95.
Windows 98

Pada Juni 1998, Microsoft merilis penerus dari Windows 95, yaitu Windows 98. Di versi
ini, Microsoft menyertakan fitur Outlook Express, Windows Address Book, Microsoft Chat dan
NetShow Player (Windows Media Player saat ini).
DiWindows 98 ini pula, Microsoft pertama kalinya memperkenalkan tombol navigasi
"back" dan "forward" pada address bar di Windows explorer. Microsoft juga merilis Windows
98 Edisi Kedua pada tahun 1999.

Windows ME

Kemudian pada September 2000, Microsoft meluncurkan Windows ME. Dari segi
antarmuka, Windows ME tak membawa perubahan yang signifikan dari versi sebelumnya.
Namun, sistem operasi ini menyasar konsumen dari pasar perusahaan. Karena versi
Windows ini memiliki fitur penting seperti pemulihan sistem yang lebih otomatis.
Lalu Internet Explorer versi 5.5, Windows Media Player 7, dan Windows Movie Maker
juga pertama kali muncul pada Windows ME.

Windows 2000

Sama dengan Windows ME, Microsoft juga merilis Windows 2000 untuk konsumen dari
kalangan perusahaan.
Windows 2000 menjadi versi Windoes pertama yang mendukung opsi "hibernate" alias
gabungan mode shut down dan sleep ketika mematikan komputer.

Windows XP
Berselang setahun atau tepatya pada Oktober 2001, Microsoft meluncurkan Windows XP
ke pasaran. Microsot membawa perubahan pada aspek tombol start dan taskbar miliknya.
Di Windows XP, tombol start kini berubah menjadi warna hijau. Logo Microsoft pun
dirombak jadi lebih modern.
Di bagian taskbar yang sebelumnya mengusung warna abu-abu, kini juga dirombak
menjadi warna biru. Untuk pertama kalinya, Windows XP juga mendukung fitur bawaan untuk
melakukan burning CD.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Guardian, Sabtu (26/6/2021), Windows XP
adalah sistem operasi Microsoft yang paling lama beredar di pasaran, yakni selama 13 tahun.
Windows XP baru dipensiunkan pada 2014.

Windows Vista

Pada 2007, Windows Vista diluncurkan dipasaran. Melalui versi Vista, Microsoft turut
memperbarui tampilan Windows, dengan mengusung elemen transparan.
Windows Media Player 11 dan Internet Explorer 7, serta Windows Defender pertama kali
muncul di Windows Vista.
Sistem operasi ini juga menyertakan pengenalan suara, Windows DVD Maker, dan galeri
foto. Windows Vista juga menjadi versi Windows pertama yang didistribusikan dalam bentuk
DVD.
Windows 7

Pada Oktober 2009, Windows 7 dirilis. Dari segi tampilan, Microsoft masih tetap
mempertahankan elemen transparan pada Windows 7 ini. Hal ini terlihat jelas dari menu start
dan taskbar.
Dibandingkan Windows Vista, Windows 7 disebut memiliki kinerja yang lebih cepat,
stabil, dan lebih mudah digunakan. Dalam versi ini, Microsoft turut memperkenalkan pengenalan
tulisan tangan.
Selain itu, juga turut menghadirkan fitur tangkap layar (screenshot) dan fitur yang
memungkinkan mengubah ukuran jendela yang lebih cepat dan otomatis.

Windows 8

Pada Oktober 2012, Windows 8 hadir. Sistem operasi ini disebut-sebut membawa
perombakan antarmuka paling radikal yang pernah dilakukan Micorosft terhadap Windows.
Pasalnya, pada Windows 8, Microsoft membuang tombol dan menu start pada desktop.
Hal ini dilakukan agar sistem operasi itu lebih ramah dengan perangkat layar sentuh.
Alhasil tombol start pada desktop tersebut digantikan dengan "start screen". Microsoft
turut merombak tampilan ikon program di menu start, menjadi bentuk widget yang disusun
dalam tiles.

Windows 8.1

Microsoft kemudian meluncurkan Windows 8.1 pada Oktober 2013. Berbeda dari
Windows 8, Microsoft ini kembali menyertakan tombol start pada desktop.
Di Windows 8.1, pengguna bisa memilih untuk langsung masuk ke desktop Windows,
alih-alih masuk ke start screen seperti Windows 8.

Windows 10
Microsoft meluncurkan Windows 10 pada 2015. Windows 10 merupakan sistem operasi
penerus Windows 8.1 yang menerapkan sejumlah fitur baru, seperti teknologi personal assistant
Cortana hinggakeamanan berbasis pengenalan wajah dan mata. \
Sistem operasi ini juga bersifat lintas platform. Versi yang sama bisa digunakan di
berbagai perangkat, baik PC, tablet, maupun smartphone. Demikian pula dengan aneka software
di Windows 10 yang juga bersifat lintas platform.

Windows 11

Yang paling baru adalah Windows 11. Microsoft melakukan perombakan besar-besaran
pada sistem operasi terbarunya ini. Perombakan dimulai dari desain antarmuka (UI) yang lebih
segar dan bersih, pembaruan fitur manajemen jendela tugas, peningkatan kinerja, hingga
dukungan aplikasi Android.

Di bagian antarmuka, perubahan paling kentara terlihat di bagian bagian taskbar dan
menu start. Menu-menu itu tidak lagi ada kiri, Microsoft menggesernya ke sisi tengah seperti di
antarmuka MacOS. Microsoft juga mengubah sedikit tampilan jendela tugas yang kini sudut
sedikit membulat, alih-alih tajam seperti windows lama. Tema UI Windows 11 lebih transparan
dan terlihat segar.

Microsoft turut memperkenalkan Snap Layout, Snap Group, dan Desktop yang disebut
akan memudahkan pengguna untuk mengatur lebih banyak jendela dan mengaksesnya lebih
cepat, ketika sedang melakukan multitasking.

Anda mungkin juga menyukai