A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi gerakan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan
pendaratan) yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu.
Mengidentifikasi teknik lompat tinggi gaya straddle.
Mengidentifikasi informasi berkaitan dengan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas
mistar, dan pendaratan) dari buku atau pun media yang lainnya
Memahami kesalahan-kesalahan dan cara perbaikan kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan
kombinasi teknik gerakan lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan sikap tubuh
sewaktu mendarat).
Menirukan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan, tumpuan, sikap tubuh di atas mistardan sikap tubuh saat
mendarat lompat tinggi gaya straddle.
Menentukan awalan dan tumpuan dengan tepat untuk mendapatkan lompatan yang baik.
Melakukan perlombaan lompat tinggi gaya straddle dengan menerapkan teknik yang telah dipelajariya menggunakan
peraturan sesungguhnya
Media Alat / Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Teknik, Kesalahan Dan
Perbaikan Dalam Awalan Dan Tolakan Lompat Tinggi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Teknik, Kesalahan Dan Perbaikan Dalam Awalan Dan
Tolakan Lompat Tinggi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Teknik, Kesalahan Dan
Perbaikan Dalam Awalan Dan Tolakan Lompat Tinggi
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Teknik,
Kesalahan Dan Perbaikan Dalam Awalan Dan Tolakan Lompat Tinggi Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi gerakan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan
pendaratan) yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu.
Mengidentifikasi teknik lompat tinggi gaya straddle.
Mengidentifikasi informasi berkaitan dengan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas
mistar, dan pendaratan) dari buku atau pun media yang lainnya
Memahami kesalahan-kesalahan dan cara perbaikan kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan
kombinasi teknik gerakan lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan sikap tubuh
sewaktu mendarat).
Menirukan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan, tumpuan, sikap tubuh di atas mistardan sikap tubuh saat
mendarat lompat tinggi gaya straddle.
Menentukan awalan dan tumpuan dengan tepat untuk mendapatkan lompatan yang baik.
Melakukan perlombaan lompat tinggi gaya straddle dengan menerapkan teknik yang telah dipelajariya menggunakan
peraturan sesungguhnya
Media Alat / Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Teknik, Kesalahan Dan
Perbaikan Dalam Sikap Badan Di Udara Lompat Tinggi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Teknik, Kesalahan Dan Perbaikan Dalam Sikap Badan
Di Udara Lompat Tinggi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Teknik, Kesalahan Dan
Perbaikan Dalam Sikap Badan Di Udara Lompat Tinggi
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Teknik,
Kesalahan Dan Perbaikan Dalam Sikap Badan Di Udara Lompat Tinggi Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Teknik, kesalahan dan
perbaikan dalam Sikap mendarat Lompat Tinggi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam Sikap mendarat
Lompat Tinggi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Teknik, kesalahan dan
perbaikan dalam Sikap mendarat Lompat Tinggi
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Teknik,
kesalahan dan perbaikan dalam Sikap mendarat Lompat Tinggi Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
1. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
Tuliskan gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang
di udara, dan mendarat lompat tinggi.
Tuliskan koordinasi gerak spesifik awalan/ancang- ancang,
tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat tinggi.
2 Konsep
Jelaskan gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang
di udara, dan mendarat lompat tinggi.
Jelaskan koordinasi gerak spesifik awalan/ancang-ancang,
tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat tinggi.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan gerak spesifik awalan/ ancangancang,
tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat tinggi.
Jelaskan cara melakukan koordinasi gerak spesifik awalan/ ancang-
ancang, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat tinggi.
b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
Soal No 1 Soal No 3
(1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap (1) Skor 3 : jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang (2) Skor 2 : jika jenis disebut secara kurang
lengkap lengkap
(3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap (3) Skor 1 : jika jenis disebut tidak lengkap
Soal No 2 Soal No 4
(1) Skor 4 : jika penjelasan benar dan lengkap (1) Skor 4 : jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3 : jika penjelasan benar tetapi (2) Skor 3 : jika urutan benar tetapi kurang
kurang lengkap lengkap
(3) Skor 2 : jika sebagian penjelasan tidak (3) Skor 2 : jika sebagian urutan tidak benar
benar dan kurang lengkap dan kurang lengkap
(4) Skor 1 : jika hanya sebagian penjelasan (4) Skor 1 : jika hanya sebagian urutan yang
yang benar dan tidak lengkap benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor :
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang diperoleh siswa : SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik awalan/ancangancang, tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat lompat tinggi.
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
PENGOLAHAN SKOR
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa : SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara, dan
mendarat lompat tinggi.
1) Penilaian hasil gerak spesifik lari jarak pendek menempuh jarak 100 m
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik lompat tinggi dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri mengambil awalan/ancang-ancang (30-45 m dari papan tumpuan).
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan lompat tinggi.
(3) Petugas menghitung jauhnya hasil lompatan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah hasil lompatan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Mater KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Indikator Ket
i KKM Remedial Awa
KD Remedial
l
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
………………………………………………………………………………………………………………………