SOP Pemberian Obat Injeksi Intramuskular Sesuai Standar Akreditasi
SOP Pemberian Obat Injeksi Intramuskular Sesuai Standar Akreditasi
Pengertian
Injeksi intramuskular ( IM ) adalah injeksi ke dalam otot tubuh baik
untuk pemberian obat ataupun cairan yang bertujuan agar obat/cairan lebih
cepat diserap atau diabsorbsi dikarenakan jaringan otot memiliki suplai darah
yang lebih besar daripada jaringan yang berada dibawah kulit serta jaringan
otot dapat menampung lebih banyak obat daripada jaringan subkutan.
Pembaruan
Tujuan
Pemberian obat melalui intramuskular memungkinkan penyerapan yang lebih
cepat daripada injeksi subkutan serta obat akan dilepas secara berkala dalam
bentuk depot obat.
Indikasi
Indikasi pemberian obat secara intramuskular biasa dilakukan pada pasien
yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan
untuk diberika obat secara oral, bebas dari infeksi, lesi kulit, jaringan parut,
benjolan tulang, otot atau saraf besar dibawahnya. Pemeberian obat secara
intramuskular harus dilakukan atas perintah dokter.
Kontraindikasi
Kontra indikasi dalam pemberian obat secara intramuskular yaitu:
1. infeksi,
2. lesi kulit,
3. jaringan parut,
4. benjolan tulang,
5. benjolan otot, atau
6. benjola saraf besar dibawahnya.
Lokasi Penyuntikan / Injeksi Intramuskular
Pada daerah paha (vastus lateralis) dengan cara anjurkan pasien
untuk berbaring telentang dengan lutut sedikit fleksi.
Pada daerah ventrogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk
miring, tengkurap atau telentang dengan lutut atau panggul
miring dengan tempat yang diinjeksi fleksi. Area ini paling banyak
dipilih untuk injeksi muscular karena pada area ini tidak terdapat
pembuluh darah dan saraf besar.
Pada daerah dorsogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk
tengkurap dengan lutut diputar kearah dalam atau miring dengan
lutut bagian atas dan pinggul fleksi dan diletakkan di depan
tungkai bawah.
Pada daerah deltoid (lengan atas) dengan cara anjurkan pasien
untuk duduk atau berbaring mendatar lengan atas fleksi.
Alat dan Bahan
1. Daftar buku obat/catatan dan jadwal pemberian obat
2. Obat yang dibutuhkan (obat dalam tempatnya)
3. Spuit dan jarum suntik sesuai dengan ukuran. Untuk orang
dewasa panjangnnya 2,5-3 cm dan untuk anak-anak panjangnya
1,25-2,5 cm.
4. Kapas alkohol
5. Cairan pelarut/aquabidest steril
6. Bak instrument/ bak injeksi
7. Pemotong ampul (bila diperlukan)
8. Nierbekken
9. Handscoon 1 pasang