Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI EFEKTIF

Komunikasi efektif adalah : tepat waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima,
sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalah pahaman), Prosesnya adalah :
1. Pemberi pesan memberikan pesan secara lisan, setelah itu penerima pesan memberikan
pendapat medisnya.
2. Ini pesan dibacakan dan ditulis kembali (write back) dan (read back) secara lengkap oleh
pemberi pesan.
3. Penerima pesan mengkonfirmasi isi pesan dengan cara mengulangi perintah (repeat
back) kepada pemberi pesan.

1. Komunikasi yang bersifat informasi asuhan di dalam rumah sakit adalah :


a. Jam pelayanan
b. Pelayanan yang tersedia
c. Cara mendapatkan pelayanan
d. Sumber alternative mengenai asuhan dan pelayanan yang diberikan ketika kebutuhan
asuhan pasien melebihi kemampuan rumah sakit. Akses informasi ini dapat diperoleh
melalui Customer Service, Admission, dan Website (jika Ada)

2. Komunikasi yang bersifat edukasi (Pelayan Promosi)


a. Edukasi tentang obat (Lihat pedoman pelayanan farmasi)
b. Edukasi tentang penyakit (Lihat pedoman pasien)
c. Edukasi pasien tentang apa yang harus di hindari. (Lihat pedoman pelayanan, pedoman
fisioterapi)
d. Edukasi tentang apa yang harus dilakukan pasien untuk meningkatkan kualitas hidupnya
pasca dari rumah sakit. (Lihat Pedoman Pelayanan, Pedoman Gizi, Pedoman Fisioterapi,
Pedoman Farmasi)
e. Edukasi tentang Gizi. (Lihat Pedoman Gizi)
Contoh SBAR :

- Introduction
Assalamu Alaikum Wr Wb/ Selamat Pagi/ Siang/ Sore/ Malam
Maaf bias berbicara dengan dr. …….., saya ………. petugas Medi
WedaBay Clinik saya menelpon dari Clinik tentang pasien atas nama
………….

- Situation
Situasinya pasien mengatakan kehamilan kedua, nyeri perut tembus
kebelakang disertai pelepasan darah dan lendir dan gerakan janin
berkurang

- Background
Sejak 2 (dua) hari yang lalu pasien ….. mengatakan nyeri perut
tembus kebelakang disertai pelepasan darah dan lendir, ibu ida juga
mengatakan gerakan janinnya mulai berkurang. Keadaan umum ibu
baik dan tekanan darah 110/80 mmHg,umur kehamilan 39 minggu 4
hari dan DJJ 165 x/menit

- Assesment
Assesment saya pasien G2 P1 A0,Gravid 39 minggu 4
hari,kemungkinan pasien inpartu kala 1 fase laten dengan Gawat
janin

- Recommendation
Pemberi pasien : saya mengusulkan dokter melihat pasien segera, dan
saat ini pasien saya beri O2 3 liter/menit kanul hidung apakah dokter
setuju ?
penerima pesan : saya akan datang 20 menit kemudian dan saya
anjurkan untuk memberikan O2 6 liter/menit via
sungkup dan pasang monitor saturasi oksigen.
Terimakasih atas waktunya, Salam penutup

ALUR KOMUNIKASI KESIAGAAN MENGHADAPI KEBAKARAN DAN BENCANA DI


WEDABAY CLINIK

SIAGA I SIAGA II

Orang yang POS CODE RED (security) POSKO


pertama melihat
API Melapor Ke *Konfirmasi Balik ke ruangan - Menghubungi
* Menghubungi Manajemen/ ruangan-ruangan
Ruang
Direktur RS/ Kepala Bagian lewat sound system /
perawatan * Ambil alih korlap TOA
terdekat * Mengaktifkan Cedo Red dan - Mengkoordinir
Menghubungi PMK dan Polisi komunikasi / telepon
* Seluruh karyawan melakukan keluar& masuk RSIA
PERAWAT ATAU tugasnya masing-masing Bahagia
PETUGAS RUANGAN

Tugas :
IPSRS POSKO
1. Menekan alarm
kebakaran manual
- Memutuskan aliran - Evakuasi alat medis
2. Pelaporan bencana
listrik dan dokumen
kebakaran ke 118
- Evakuasi alat medis ruangan
3. Pengaktifan Code
- Pemadaman api - Pemadaman api
Red unit
kebakaran kebakaran
4. Pemadaman api
kebakaran dengan
APAR (alat
pemadam api
ringan )
KODE EMERGENCY DI RS IBU DAN ANAK BAHAGIA

Soud System :

Perhatian…Perhatian..Perhatian…!!!
Kode ………… di area ……. Mohon Tim yang bertugas segera menuju ke lokasi
Kembali di sampaikan
Kode ………… di area ……. Mohon Tim yang bertugas segera menuju ke lokasi

RED KEBAKARAN

YELLOW KEADAAN EMERGENCY INTERNAL RUMAH SAKIT

ORANGE KEADAAN EMERGENCY EKSTERNAL RUMAH SAKIT

WHITE ADA TINDAKAN KEKERASAN / PERKELAHIAN

BLUE EMERGENCY MEDIS ( JANTUNG )

GREEN EVAKUASI PASIEN

PINK PENCULIKAN BAYI

BROWN SITUASI KRISIS INTERNAL RUMAH SAKIT

PURPLE EVAKUASI PASIEN KARENA ADANYA PENYANDERAAN

BLACK ANCAMAN BOM

GREY GANGGUAN KEAMANAN / HURU HARA


KODE TIM PENANGGULANGAN KEBAKARAN RS IBU DAN ANAK BAHAGIA

PUTIH = KETUA TIM, Bertugas :


Mengarahkan Tim sesuai SOP Pemadam Kebakaran

MERAH = PETUGAS PEMADAM, Bertugas :


Memadamkan Api, Jika Api semakin membesar tinggalkan lokasi dan
laporkan kepada Ketua TIM bahwa Api tidak dapat dikendalikan

KUNING = PETUGAS DOKUMEN/ BERKAS/ PERALATAN, Bertugas :


Menyelamatkan berkas, dokumen penting serta peralatan yang masih
bisa di pergunakan tanpa terjadinya resiko kehilangan nyawa

KUNING = PETUGAS EVAKUASI, Bertugas :


Menyelamatkan Pasien, keluarga pasien maupun pengunjung lainnya
yang berada di sekitar lokasi kejadian dan mengarahkan ke area lokasi
aman / Titik kumpul
CARA MENGGUNAKAN ALAT PEMADAM API

TARIK PIN/ ALAT KESELAMATAN DARI PEMADAM API

ARAHKAN SELANG PEMADAM API

TEKAN TUAS PEMADAM API BAGIAN ATAS TABUNG

SEMPROTKAN / SEMBURKAN KE ARAH API


KESIAPAN ALAT CODE BLUE

 PAPAN WHITE BOARD UNTUK JADWAL DINAS


 EKG
 OKSIGEN
 PIN UNTUK TANDA TIM CODE BLUE
 TAS EMERGENCY
 SUARA SIRINE DARI TOA YANG MERATA SELURUH LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
 DEFIBRILATOR
 AMBU BAG
 OBAT-OBAT EMERGENCY

PENGECEKAN ISI TAS EMERGENCY DILAKUKAN APOTIK RUTIN 1 BULAN SEKALI


TIM CODE BLUE

KOORDINATOR TIM
Ka. Ruangan IGD/ Petugas Bersertifikat BTCLS, BHD

PENANGGUNG JAWAB MEDIS


Dokter Jaga IGD - Perawatan

PERAWAT PELAKSANA
Perawat IGD, Anastesi dan Perawatan ( 3 Perawat )

KELOMPOK PENDUKUNG
 Security / Petugas Keamanan
 Supir Ambulance
 Petugas Informasi / Call Center
CODE BLUE

MENEMUKAN PASIEN HENTI JANTUNG

MEMINTA BANTUAN PERTOLONGAN

SEGERA MEMINTA PERTOLONGAN DENGAN


MENERIAKKAN “CODE BLUE” – AREA/TEMPAT - AKTIVASI CODE BLUE
KONDISI KORBAN-NAMA PENOLONG-ATAU
HUBUNGI PETUGAS / RUANG PERAWATAN
TERDEKAT

MELAKUKAN BANTUAN HIDUP DASAR

SEGERA KENALI TANDA KEGAWAT DARURATAN


- CEK RESPON ( MENEPUK PUNDAK, JIKA
DIKENALI PANGGIL NAMA ORANG
TERSEBUT ) BAGIAN INFORMASI/ CALL CENTER
- KENALI TANDA GANGGUAN NAFAS DAN MENGUMUMKAN “ CODE BLUE”
SIRKULASI ( RABA NADI CAROTIS DI AREA DAN LOKASI KEJADIAN
LEHER )
- SEGERA LAKUKAN RESUSITASI SESUAI
DENGAN PROTOKOL
 C = CIRCULATION / COMPRESION = BERIKAN
TEKANAN
 A = AIRWAY = BERSIHKAN JALAN NAFAS
 BREATHING = BERIKAN BANTUAN NAFAS

BERIKAN RESUSITASI DENGAN 5 SIKLUS


30 KALI TEKANAN 2 KALI BANTUAN NAFAS

TIM CODE BLUE SEGERA KE LOKASI DAN


MELAKUKAN BANTUAN HIDUP LANJUTAN
DENGAN PERLENGKAPAN, DIANTARANYA :
RUANG INTENSIF
BRANKARD/ TANDU, TAS EMERGENCY, AMBU
BAG, DEFIBRILATOR, EKG DAN OXYGEN

Anda mungkin juga menyukai