Cek Nadi
Evaluasi
4 Jika nadi dan/atau nafas teraba Posisi recovery (Posisi Mantap), yaitu tekuk lutut kaki
maka lakukan… kanan korban, luruskan tangan kiri korban, tempelkan
punggung tangan kanan korban pada pipi kiri korban,
miringkan kearah penolong
2. CUCI TANGAN
a) Jenis cuci tangan ada 2, yaitu :
1. Handrub
2. Handwash
b) 5 moment untuk cuci tangan:
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan asepsis
3. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
c) Waktu yang diperlukan untuk mencuci tangan:
1. Cuci tangan menggunakan sabun dan air 40-60 detik
2. Cuci tangan menggunakan handrub berbasis alkohol 20-30 detik
d) Lakukan Cuci tangan menggunakan sabun dan air jika tangan jelas terlihat kotor
3. KODE MERAH + APAR
Jika melihat api lakukan:
a. Jangan panik
b. Lakukan RACE : Remove, Alarm, Close, Extinguish
a) Remove: pindahkan pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan, dokumen penting, dan
bahan berbahaya yang mudah terbakar
b) Alarm:
1. Panggil bantuan dengan memanggil teman terdekat, meminta untuk menginformasikan
keadaan darurat kebakaran dengan cara menghubungi no telp emergency ext.1000
(emergency call) dengan menyebutkan “ kode merah, lantai dan lokasi ruangan/kamar”
2. Tekan tombol alarm kebakaran (Fire alarm) yang tersedia di setiap lantai hingga berbunyi
c) Close:
1. Tutup jendela, pintu, ventilasi pada area yang terbakar agar tidak menyebar ke area lain dan
agar supply O2 berkurang
2. Tutup saluran gas yang dapat menimbulkan potensi ledakan/kebakaran (O2, LPG)
d) Extinguish: gunakan APAR dan atau sarana lain (hydrant) yang ada untuk memadamkan api
Jika upaya pemadaman yang Anda lakukan tidak berhasil dan api semakin membesar/tidak
dapat dikendalikan, maka :
a) Laporkan kondisi api bahwa tidak bisa dipadamkan oleh PJ pemadam ke Koordinator
lapangan (ketua disaster)
b) Koordinator lapangan akan menghubungi Direktur RS Ubaya untuk meminta
instruksi memanggil pemadam kebakaran dan melakukan evakuasi
c) Lakukan upaya evakuasi sesuai arahan petugas dan rambu-rambu evakuasi menuju
titik kumpul yang ditentukan (sesuai lokasi titik kumpul di RS Ubaya)
4. KODE DISASTER RS
5. SPILL KIT
6. PROSES REKRUTMEN
Tahapan rekrutmen staf di RS Ubaya:
a. Proses lamaran (Seleksi administrasi)
b. Wawancara, tes tulis, psikotes
c. Medical Check Up
d. Tanda tangan kerja sama
e. Orientasi Umum dan Khusus
7. PROSES KREDENSIAL
Proses kredensial/rekredensial dokter:
a. Kredensial dilakukan setelah staf medis dinyatakan diterima bekerja di RS
b. Rekredensial dilakukan setelah 3 tahun masa berlaku kewenangan klinis
c. Staf medis mengajukan permohoan kepada Direktur RS dengan melampirkan : FC
Ijazah + verifikasi, FC STR + verifikasi, FC SIP + verifikasi, kompetensi yang
diajukan, Surat keterangan sehat, Hasil penilaian kinerja, File etik
d. Direktur membuat surat ke Komite Medik untuk dilakukan kredensial/ rekredensial
e. Ketua Komite Medik membuat surat ke Sub Komite Kredensial untuk dilakukan
verifikasi administrasi terhadap dokumen yang diajukan
f. Sub Komite Kredensial melakukan verifikasi terhadap dokumen yang diajukan
pemohon dan memberikan rekomendasi terhadap kompetensi yang diajukan pemohon
g. Sub Komite kredensial menyerahkan hasil rekomendasi kewenangan klinis pemohon
kepada Ketua Komite Medik
h. Komite Medik membuat surat kepada Direktur RS untuk penerbitan SPK/ RKK
Proses kredensial/ rekredensial perawat:
a. Kredensial dilakukan setelah staf keperawatan dinyatakan diterima bekerja di RS
b. Rekredensial dilakukan setelah 3 tahun masa berlaku kewenangan klinis