Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY KE-1

NAMA : Asalia Destiana Romadona

NO.ABSEN : 20

INSTANSI : STIKES TELOGOREJO

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning (physical distanching),
peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu menjawab
beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat
yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan menyelesaikan
tugas, peserta wajib mengubah menjadi PDF dan mengunggah melalui link berikut ini:
http://www.bit.ly/tugas-pelatihan-btcls pada hari pertama maksimal pukul 23.00 WIB dengan
format file “No.absen_nama lengkap peserta” (contoh: 01_imam subhi).

1. Etiko Legal Keperawatan Gawat Darurat


Apa yang anda lakukan ketika menemukan kasus Kegawatdaruratan dilapangan,
apakah anda di perbolehkan menolong korban tersebut, jika iya., apa dasar hukum
yang melandasi tindakan anda tersebut...? Jelaskan
Jawaban :
Ya, sebagai seorang perawat diperbolehkan untuk menolong korban dengan kasus
kegawatdaruratan sesuai dengan pasal 35 ayat 1 “dalam keadaan gawat darurat untuk
memberikan pertolongan pertama, perawat dapat melakukan tindakan medis dan
pemberian obat sesuai kompetensi.”

2. Cardio Pulmonary Resucitation (CPR)


Ketika pasien mengalami Henti Jantung (Cardiac Arrest) pada pasien Dewasa, Anak
dan Bayi, apa yang anda lakukan untuk menolong pasien tersebut, tentunya sesuai
dengan Algoritme AHA 2015 yang telah di update pada tahun 2020 untuk pasien
dengan Suspected or Confirmed Covid-19...? Jelaskan
Jawaban :
Langkah pertama yaitu danger dengan amankan diri dengan alat perlindungan diri,
amankan pasien atau korban, serta amankan lingkungan atau lokasi kejadian.
Berikutnya cek respon dengan menepuk atau mengguncang bahu dan memanggil
korban jika korban tidak menunjukkan reaksi maka memanggil bantuan, ambulance,
atau mengaktifkan kode blue jika berada di rumah sakit. Teks apakah nafas terhenti
atau tersenggal dan periksa denyut nadi secara bersamaan, jika denyut nadi teraba
dan dapat bernafas dengan normal hingga 10 detik maka pantau hingga tenaga medis
datang, namun jika nafas tidak normal tetapi ada denyut nadi maka berikan nafas
buatan dengan bag mask device dengan filter dan seal tertutup rapat, satu bantuan
nafas tiap 3-5 detik atau sekitar 12-20 nafas buatan/menit.
Jika nafas terhenti dan tidak ada denyut nadi maka lakukan RJP dengan siklus 30: 2
dengan menggunakan bag mask device dengan filter dan seal tertutup rapat. Jika
tersedia alat AED, maka segera on kan dan dipasang kepada korban tanpa
menghentikan kompresi dada. AED menganalisis irama jantung, apakah diperlukan
kejut listrik atau tidak. Jika diperlukan maka berikan satu shock. Lanjutkan RJP segera
hingga 2 menit (sampai disarankan oleh AED untuk kembali melakukan analisis
irama), lanjutkan hingga tim bantuan hidup lanjut mengambil alih atau korban mulai
bergerak.
Jika AED tidak menunjukkan shockable segera lanjutkan RJP hingga 2 menit(sampai
disarankan oleh AED untuk kembali melakukan analisis irama), lanjutkan hingga tim
bantuan hidup lanjut mengambil alih atau korban mulai bergerak.

3. Initial Assessment
Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan Initial Assessment..!! Jelaskan
Jawaban :
Langkah-langkah dalam melakukan initial assessment yaitu :
a. Danger, yaitu penilaian terhadap keamanan diri sendiri, pasien atau korban,
dan lingkungan.
b. Respon, yaitu pengecekan respon pasien dengan menepuk bahu dan
memanggil pasien
c. Call for help, yaitu memanggil bantuan. Jika initial assessment dilakukan di
rumah sakit maka segera aktifkan code blue dan jika di luar rumah sakit maka
panggil ambulance
d. Primary survey, yaitu dengan menilai :
1) airway dan kontrol servikal
2) Breathing dan kontrol ventilasi
3) Circulation dan kontrol perdarahan
4) Disability
5) Exposure
e. Lakukan re-evaluasi
f. Secondary survey, yaitu dengan melakukan :
1) Anamnesis dengan metode;
i. K : keluhan saat ini
ii. O : obat yang sedang dikonsumsi
iii. M : makanan terakhir (jenis dan waktu terakhir makan)
iv. P : penyakit
v. A : alergi
vi. K : kejadian
2) Head To Toe, yang meliputi pemeriksaan dari ujung kepala hingga
ujung kaki atau :
• B : bentuk
• T : tumor
• L : luka
• S : sakit
3) pemeriksaan diagnostik lainnya yang meliputi pemeriksaan
laboratorium dan radiologi
4) Terapi definitif atau LOC (level of care)
g. Re-evaluasi
h. Rujuk, yang meliputi
1) Identitas
2) Diagnosis
3) Primary survey
4) Secondary survey
5) Data yang merujuk

~ Selamat Mengerjakan ~

Anda mungkin juga menyukai