KTSP Ibsi 2022
KTSP Ibsi 2022
KOMPETENSI KEAHLIAN
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, SMK Ibnu Sina Rajagaluh Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa
Barat telah dapat mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Kurikulum SMK Ibnu Sina Rajagaluh dikembangkan dengan berpedoman kepada
panduan yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan mengacu pada
ketentuan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
melalui Permen Diknas No. 24 Tahun 2006.
Kurikulum SMK Ibnu Sina Rajagaluh telah mendapat persetujuan dari Komite
Sekolah dan telah diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk
dilaksanakan mulai Tahun Pelajaran 2022/2023.
Keluarga besar SMK Ibnu Sina Rajagaluh menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Kurikulum ini.
DAFTAR ISI
Uraian Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I PENDAHULUAN 1
I. Kelulusan .................................................................................... 64
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK Ibnu Sina Rajagaluh adalah Sekolah Menengah Kejuruan Ibnu Sina
swasta yang didirikan oleh Yayasan Lembaga Pendidikan IBNU SINA (YABNA)
pada tanggal 14 November 2013 bertempat di Kecamatan Rajagaluh. SMK IBNU
SINA Majalengka memiliki Program Keahlian yaitu Program Keahlian Teknik
Otomotif. SMK IBNU SINA Rajagaluh Majalengka bertempat di Jalan Raya
Pengeran Muhamad/Sumurugul No. 1902 Kecematan Rajagaluh Kabupaten
Majalengka. Pertama kali berdiri pada tahun 2013 angkatan pertama jumlah peserta
didiknya baru 12 orang dan sekarang peserta didiknya kurang lebih ada 60 orang.
Pada Tahun Pelajaran 2022/2023 ini, implementasi Kurikulum 2013 di SMK
Ibnu Sina Rajagaluh dilaksanakan untuk kelas XI dan XII di semua program dan
kompetensi keahlian. Terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi, baik berupa
materi ajar, buku guru dan buku siswa, pemahaman tentang kurikulum 2013 oleh guru
dan lain sebagainya, implementasi kurikulum 2013 di SMK Ibnu Sina Rajagaluh tetap
berjalan dengan perbaikan berkelanjutan.Penyusunan Kurikulum SMK Ibnu Sina
Rajagaluh disesuaikan dengan tuntutan perkembangan di dunia usahaindustri yang
semakin maju, karena lulusan SMK diharapkan langsung dapat terserap di dunia
kerja. Tuntutan tersebut merupakan tantangan bagi SMK untuk mencetak tamatan
yang kompenten sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Penyusunan dokumen bertujuan menyediakan panduan yang berfungsi
mengarahkan pemangku kewenangan pelaksanaan kurikulum 2013 dengan
melengkapi dokumen dengan rasional pengembangan KTSP yang fokus kepada
pemenuhan kebutuhan siswa mengembangkan kompetensi dalam perubahan
kehidupan abad ke-21; merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah untuk
mengembangkan keunggulan; mengelola program peminatan; menata struktur
kurikulum, memetakan beban belajar siswa, dan menyusuan pedoman
penyelenggaraan pembelajaran yang meliputi pelaksanaan kegiatan intra dan
ekstrkurikuler, pedoman akademik, dan instrumen evaluasi penyelenggaraan
kurikulum.
Untuk tahun pelajaran sekarang implementasi Kurikulum SMK Ibnu Sina
Rajagaluh Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif ini dilaksanakan
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.13 Tahun 2015 tentang perubahan
kedua atas Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum SMK/MAK
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 61 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pengembangan KTSP
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.62 Tahun 2014 tentang
Ektrakulikuler
BAB II
TUJUANPENDIDIKAN
SMK IBNU SINA RAJAGALUH PROGRAM KEAHLIAN TKRO
memberikan peluang kepada siswa untuk bekerja dalam bidang pekerjaan otomotif di
dunia usaha/ industri kendaraan roda 4.
Kemampuan yang diharapkan dari lulusan Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif yaitu:
1. Dapat menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani.
2. Berkepribadian yang baik dan mandiri serta mempunyai rasa bertanggung jawa.
3. Mampu merawat dan memperbaiki kendaraan bermotor bensin dan bermotor
diesel.
4. Mampu merawat dan memperbaikan chasis dan sistem pemindahan tenaga.
5. Mampu merawat dan memperbaikan sistem kelistrikan.
Prospek lulusan SMK Ibnu Sina Rajagaluh bidang keahlian Teknik Kendaraan
dengan kompetensi yang dimilikinya, diharapkan mampu menjadi bagian:
1. Teknisi datau mekanik pada bengkel ATPM atau bengkel umum.
2. Teknisi perakitan atau teknisi produksi pada industri kendaraan ringan (Mobil)
3. Wirausahawan dalam bidang otomotif
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SMK IBNU SINA RAJAGALUH TKRO
A. Struktur Kurikulum
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya.Agar dapat
bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan.
Kurikulum SMK/MAK dirancang dengan pandangan bahwa SMA/MA dan
SMK/MAK pada dasarnya adalah satu entitas pendidikan menengah, perbedaannya
hanya pada pengakomodasian minat peserta didik. Oleh karena itu, struktur umum
kurikulum SMK/MAK sama dengan struktur umum kurikulum SMA/MA, berisi 3
kelompok, Kelompok Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan dan Muatan
Peminatan.
Pemilihan peminatan Bidang Keahlian dilakukan saat peserta didik mendaftar
pada SMK/MAK yang menyelenggarakan program studi dimaksud.Pemilihan
peminatan konsentrasi keahlian dilakukan pada akhir semester 2, berdasarkan nilai
rapor dan/atau rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan/atau hasil tes penempatan
(placement test) oleh psikolog. Pada SMK/MAK, Mata Pelajaran Kelompok
Peminatan © terdiri atas:
1. Kelompok Mata Pelajaran Bidang Keahlian(C1),
2. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian(C2),
3. Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian(C3).
Tabel 1: Struktur Kurikulum Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
5 Sejarah Indonesia 2 2 - - - -
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahaan
7 Seni Budaya 3 3 - - - -
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A DAN B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
9 Simulasi Digital 3 3 - - - -
1 Fisika 3 3 - - - -
0
1 Kimia 3 3 - - - -
1
C2. Dasar Program Keahlian
1 Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
2
1 Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -
3
1 Pekerjaan Dasar Otomotif 5 5 - - - -
4
C3. Kompetensi Keahlian
1 Pemeliharaan Mesin Kendaraan ringan - - 8 8 9 9
5
1 Pemeliharaan sasis dan Pemindahan Tenaga - - 8 8 8 8
6 Kendaraan Ringan
1 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan - - 8 8 8 8
7
1 Produk kreatif kewirausahaan - - 7 7 8 8
8
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Jumlah Kelompok C (Peminatan TKR) 22 22 31 31 33 33
D. MUATAN LOKAL
1 Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2
TOTAL (Kelompok A + B + C+ D) 48 48 50 50 50 50
menjabarkan KI-3;dan
4) kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkanKI-4.
Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa
capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus
berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Melalui Kompetensi Inti,
tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya memuat kandungan pengetahuan
saja, tetapi juga memuat kandungan prosesyang berguna bagi pembentukan
keterampilannya.
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Mulia,Maha Memberi Rasa Aman, pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan
Maha Memelihara, Maha adil sebagai implementasi pemahaman al-
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Asmau al-Husna: Al- Karim,Al-
Penghimpun, Maha Adil, dan Mu’min,Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
MahaAkhir Al-‘Adl, danAl-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah swt bertanggung jawab, sebagai implementasi
beriman kepada malaikat- malaikat
Allahswt
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber beribadah sebagai implementasi
hukumIslam pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukumIslam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
wakaf adalah perintah Allah dapat hikmah dari perintah haji, zakat, dan
memberi kemaslahatan bagi wakaf
individu dan masyarakat
1.10Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw diMakkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi diMakkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
Nabi Muhammad saw diMadinah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi diMadinah
1.12 Terbiasa membacaal-Qur’an 2.12Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat pada kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras
aturan, kompetisi dalam kebaikan, sebagai implementasi dari pemahaman QS
dan etos kerja sebagai perintah al Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59; dan
agama QS at-Taubah (9): 105 serta Hadis yang
terkait
1.13Meyakini bahwa agama 2.13Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak kekerasan
dan menghindarkan diri dari sebagai implementasi pemahaman QS
tindakkekerasan Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5):
32, serta Hadisterkait
1.15 Meyakiniadanyarasul- rasul 2.15Menunjukkan perilaku saling menolong
Allahswt sebagai cerminan beriman kepada rasul-
rasul Allahswt
1.16Meyakini bahwa Islam 2.16Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus-kan umatnya untuk membela kebenaran) dalam mewujudkan
memiliki sifat syaja’ah (berani kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkankejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17Menunjukkan perilaku hormat dan
patuhkepadaorangtua dan guru patuhkepadaorangtua dan guru sebagai
sebagai kewajiban agama implementasi pemahaman QS al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan 2.18Menunjukkan sikap tanggung jawab dan
penyelenggaraan jenazah sesuai kerja sama dalam penyelenggaraan
dengan ketentuan syariat Islam perawatan jenazah dimasyarakat
1.21Mengakui bahwa nilai- nilai Islam 2.21Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi nilai- nilai
perkembangan Islam pada perkembangan peradaban Islam pada masa
masakejayaan kejayaan
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-
32, dan QS an-Nur (24): 2, serta Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah tajwid
Hadis tentang larangan pergaulan dan makharijulhuruf
bebas dan perbuatanzina Mendemonstrasikan
hafalan QS al-Isra’ (17): 32,dan QS an-
Nur (24): 2 dengan fasih dan lancar
Menyajikanlarangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina
dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan QS al-Isra’
(17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al- Asma’u 4.3 Menyajikan hubungan makna al-Asma’u
al-Husna: al- Karim, al-Mu’min, al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-
al- Wakil, al-Matin,al-Jami’, Wakil,al-Matin,al-Jami’,al- ‘Adl, dan al-
al-‘Adl, danal-Akhir Akhir dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilakuadil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikanhubungan makna
kepada malaikat-malaikat Allah beriman kepada malaikat-malaikat Allah
swt. swt dengan perilaku teliti, disiplin, dan
waspada
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut ilmu
menuntut ilmu untuk dengan kewajiban membela agama
membelaagama sesuai perintah QS at- Taubah (9): 122
danHadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum berdasarkan
Qur’an, Hadis, dan ijtihad al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sebagai sumber hukumIslam sumber hukumIslam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji,
zakat, dan wakaf zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan
dan penyebab keberhasilan penyebab keberhasilan dakwah Nabi
3.13 Menganalisis makna QS Yunus Membaca QS Yunus (10): 40- 41 dan QS al-
(10): 40-41 dan QS al-Maidah Maidah (5): 32 sesuai dengan kaidah
(5): 32, serta Hadis tentang tajwid dan makharijulhuruf
toleransi, rukun, dan Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus (10):
menghindarkan diri dari 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32dengan
tindakkekerasan fasih danlancar
Mempresentasikan perintah toleransi dan
kerukunan sesuai pesan QS Yunus (10):
40-41 dan menghindari tindak kekerasan
sesuai pesan QS Al-Maidah (5):32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan antara
kepada kitab-kitab Allahswt beriman kepada kitab-kitab suci Allah
swt dengan perilaku sehari- hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
kepada rasul-rasul Allahswt kepada rasul- rasul Allah swt dengan
keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepadaAllah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah (berani
(berani membela kebenaran) membelakebenaran) dan upaya
dalam mewujudkankejujuran mewujudkan kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam beribadah
dan patuh kepada orangtua serta hormat dan patuh kepada orangtua
danguru dan guru sesuai dengan QS al-Isra’ (17):
23 dan Hadisterkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatanjenazah perawatanjenazah
3.19 Menganalisispelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dandakwah
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
dalam mewujudkan perdamaian refleksi peran Indonesia dalam
dunia sebagai anugerah Tuhan perdamaian dunia dalam hidup
Yang Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi mengatasinya
membentuk kesadaran akan berdasarkan asas Bhinneka
ancaman terhadap negara strategi TunggalIka
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka TunggalIka
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-
Maha Esa atas nilai-nilai nilai persatuan dan kesatuan
persatuan dan kesatuan bangsa bangsa dalam Negara Kesatuan
dalam Negara Kesatuan Republik Republik Indonesia
Indonesia
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman kepada Tuhan Yang perlindungan dan penegakan
Maha Esa dalam praktik hukum di tengah masyarakat
pelindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan 2.23 Berperilaku jujur dalam
sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan sesuai
governance dengan berlandaskan karakteristik good governance
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha
Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan Yang ilmu pengetahuan dan teknologi
Maha Esa dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
kesatuan bangsa sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa
dalam menjaga dan sebagai upaya dalam menjaga dan
mempertahankan Negara mempertahanakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
sebagai bentuk pengabdian
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat
Negara bangsa dan Negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisis nilai- nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia sistem politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan lembaga-
Negara menurut Undang- Undang lembaga Negara menurut
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusat dan
menurut Undang-Undang Dasar pemerintah daerah setempat
Negara Republik Indonesia Tahun menurut Undang- Undang Dasar
1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang
negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, Ideologi,politik,
sosial, budaya, pertahanan, dan ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dalam bingkai pertahanan, dan keamanan dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di Indonesia
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan Undang- Undang Dasar Indonesia sesuai dengan Undang-
Negara Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara Republik
1945 Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
perlindungan tenaga kerja di sistem perlindungan tenaga kerja
Indonesia di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian sederhana
ancaman terhadap Ideologi, tentang potensi ancaman terhadap
politik, ekonomi, sosial, budaya, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
pertahanan, dan keamanan dan budaya, pertahanan, dan
strategi mengatasinya dalam keamanan dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika strategimengatasinya dalam
3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
observasi berkaitan dengan hasil observasi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang bidang pekerjaan berdasarkan
dipresentasikan dengan lisan dan interpretasi baik secara lisan maupun
tulis tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua observasi berkaitan bidang pekerjaan
teks laporan hasil observasi dengan memerhatikan isi dan aspek
berkaitan dengan bidang kebahasaan baik lisan maupun tulis
pekerjaan
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi rekomendasi) teks eksposisi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan yang didengar dan secara lisan dan/tulis
atau dibaca
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan isi (permasalahan,
pekerjaan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
aspek makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan 4.7 Menceritakan kembali isi cerita
isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan
rakyat (hikayat) baik lisan dibaca
maupuntulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-
nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dari dua buku nonfiksi (buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
pengayaan) dan satu novel ringkasan dari satu novel yang
dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan dalam penawaran, persetujuan dan penutup
teks negosiasi berkaitan dengan dalam teks negosiasi berkaitan
bidang pekerjaan lisan maupun dengan bidang pekerjaan secara lisan
tertulis atau tulis
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
dengan bidang pekerjaan dari berbagai sudut pandang yang
(permasalahan/isu, sudut dilengkapi argumen dalam berdebat
pandang dan argumen beberapa berkaitan dengan bidang pekerjaan
pihak, dansimpulan)
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang maupun tulis
pekerjaan
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
puisi unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
satu buku fiksi dan satu buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk
nonfiksi yang sudah dibaca resensi
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan hasil analisis terhadap
pekerjaan isi, struktur, dan kebahasaan
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual
pertama fungsi dengan nilai yang berkaitan dengan turunan
maksimum, nilai minimum, dan pertama fungsi aljabar
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tentu dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu
dan tertentu fungsi aljabar
Indonesia
3.7 Menganalisis peristiwa 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
proklamasi kemerdekaan dan kemerdekaan dan pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan pertama Republik
pertama Republik Indonesia, Indonesia, serta maknanya bagi
serta maknanya bagi kehidupan kehidupan sosial, budaya,
sosial, budaya, ekonomi, politik, ekonomi, politik, dan pendidikan
dan pendidikan bangsaIndonesia bangsaIndonesia
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan
indonesia dalam menghadapi tentang upaya bangsa Indonesia
ancaman disintegrasi bangsa dalam menghadapi ancaman
antara lain PKI Madiun 1948, disintegrasi bangsa antara lain
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PKI Madiun 1948, DI/TII,
PRRI, Permesta, G-30- S/PKI APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30- S/PKI
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa dan ekonomi Bangsa Indonesia
Orde Baru sampai dengan awal pada masa Orde Baru sampai
Reformasi, serta peranan dengan awal Reformasi, serta
mahasiswa dan pemuda dalam peranan mahasiswa dan pemuda
perubahan politik dan ketat dalam perubahan politik
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang
Indonesia dalam perdamaian peran bangsa Indonesia dalam
dunia antara lain KAA, Misi perdamaian dunia antara lain
Garuda, Deklarasi Djuanda, KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Gerakan Non Blok, dan Djuanda, Gerakan Non Blok,
ASEAN, OKI, dan Jakarta dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting Informal Meeting
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang pengandaian
dan menanyakan tentang jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang
keadaan/ kejadian/peristiwa di akan datang, dengan
waktu yang akan datang, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuaikonteks
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial teks sederhana, tentang orang, binatang,
factual report dengan benda, gejala dan peristiwa alam
menyatakan dan menanyakan dan sosial, terkait dengan mata
tentang teks ilmiah faktual pelajaran lain
tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan
konteks pembelajaran di
pelajaran
3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi
struktur teks, dan unsur kebahasaan analitis tulis, terkait isu aktual,
beberapa teks eksposisi analitis dengan memperhatikan fungsi
lisan dantulis dengan memberi sosial,struktur teks, dan
danmeminta informasi terkait isu unsurekebahasaan, secara benar
aktual, sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh
struktur teks dan unsur kebahasaan lisan dan tulis, pendek dan
pada teks biografi tokoh sesuai sederhana, dengan memperhatikan
dengan konteks penggunaannya fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan hubungan sebab akibat, dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial,
hubungan sebab akibat, sesuai struktur teks, dan unsur kebahasaan
dengan konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4. Memilah jenis, fungsi dan unsur seni
unsur seni budaya Nusantara budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5. Merumuskan perkembangan seni
budayaNusantara budayaNusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6. Melaksanakan peniruan karya seni
budayaNusantara budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7. Melaksanakan apresiasi seni
budayamancanegara budayamancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 4.8. Mengembangkan karya seni
budayaNusantara budayaNusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni 4.9. Mempresentasikan hasil evaluasi
budayaNusantara karya seni budaya Nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga satu aktifitas olahraga permainan
permainan bola besar untuk bola besar untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi gerak koordinasi gerak yangbaik
yangbaik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga satu aktifitas olahraga permainan
permainan bola kecil untuk bola kecil untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik untuk
untuk menghasilkan gerak menghasilkan gerak yangefektif
yangefektif
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
3.3 Memahami huruf, angka dan etiket 4.3 Menyajikan huruf, angka dan etiket
gambar teknik gambar teknik
3.4 Memahami gambar konstruksi 4.4 Mengelompokkan gambar konstruksi
geometris berdasarkan bentuk geometris berdasarkan bentuk
konstruksi konstruksi
3.5 Menerapkan sketsa gambar benda 3D 4.5 Menyajikan sketsa gambar benda 3D
sesuai aturan proyeksi pictorial sesuai aturan proyeksi pictorial
3.6 Menerapkan sketsa gambar benda 2D 4.6 Menyajikan sketsa gambar benda 2D
sesuai aturan proyeksi orthogonal sesuai aturan proyeksi orthogonal
3.8 Menerapkan pembuatan ukuran 4.8 Menyajikan ukuran sesuai fungsi dan
sesuai fungsi dan pandangan utama pandangan utama gambar teknik
gambar teknik
3.9 Memahami pemberian ukuran 4.9 Menggunakan ukuran berantai, sejajar,
berantai, sejajar, kombinasi, kombinasi, berimpit, koordinat dan
berimpit, koordinat dan ukuran ukuran khusus
khusus
3.10 Mengevaluasi hasil sketsa gambar 4.10 Menyajikan hasil evaluasi sketsa
benda 2D dan 3D standard proyeksi gambar benda 2D dan 3D standard
orthogonal proyeksi
sistempelumasan pelumasan
3.3 Menerapkan cara perawatan 4.3 Merawat berkala sistem
sistempendinginan pendinginan
3.4Menerapkan cara perawatan 4.4 Merawat berkala sistem bahan bakar
systembahan bakar bensin bensin konvensional/karburator
konvensional/karburator
3.5 Menerapkan cara perawatan sistem 4.5 Merawat berkala sistem bahan bakar
bahan bakar bensin injeksi bensin injeksi (Electronic Fuel
(Electronic Fuel Injection/EFI) Injection/EFI)
3.6 Menerapkan cara Perawatan Engine 4.6 Merawat berkala Engine Management
Management System (EMS) System(EMS)
3.7 Menerapkan cara perawatan sistem 4.7 Merawat berkala sistem bahan bakar
bahan bakar diesel pompa injeksiIn- diesel pompa injeksiIn-Line
Line
3.8 Menerapkan cara perawatan sistem 4.8 Merawat berkala sistem bahan bakar
bahan bakar diesel pompa diesel pompa injeksiRotary
injeksiRotary
3.9 Menerapkan cara perawatan sistem 4.9 Merawat berkala sistem bahan bakar
bahan bakar diesel CommonRail diesel Common Rail
3.3 Menerapkan cara perawatan sistem 4.3 Merawat secara berkala sistem
starter starter
3.4 Menerapkan cara perawatan sistem 4.4 Merawat secara berkala
pengisian sistempengisian
3.5 Menerapkan cara perawatan sistem 4.5 Merawat secara berkala sistem
pengapian konvensional pengapian konvensional
3.6 Menerapkan cara perawatan sistem 4.6 Merawat secara berkala sistem
pengapian elektronik pengapianelektronik
3.7 Menerapkan cara perawatan 4.7 Merawat berkala sistem
sistem penerangan dan panel penerangan dan panel instrument
instrument
3.8 Menerapkan cara perawatan sistem 4.8 Merawat berkala sistem Air
Air Conditioning (AC) Conditioning (AC)
3.9 Menerapkan cara perawatan sistem 4.9 Merawat berkalasistem audio
audio
3.10 Menerapkan cara perawatan sistem 4.10 Merawat secara berkala sistem
pengaman pengaman
3.11 Mengevaluasi hasilperawatan 4.11 Melakukan hasil perawatan berkala
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk 4.2 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan
intelektual intelektual
3.4 Menganalisis konsep desain/prototype 4.4 Membuat desain/prototype dan kemasan
dan kemasan produk barang/jasa produk barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan 4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/gambar 4.6 Membuat lembar kerja/gambar kerja untuk
kerja untuk pembuatan prototype pembuatan prototype produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata
pelajaran muatan lokal.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal Bahasa Sunda
Kelas X
KI KD (HASIL REVIU)
10.1 Menghayati dan 10.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
mengamalkan ajaran keberadaan bahasa Sunda dan
agama yang dianutnya menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan
konteks sosial budaya.
10.1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Sunda dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi
dalam mengolah, menalar, dan menyajikan
informasi lisan dan tulis melalui teks
BIANTARA, PAGUNEMAN, BIOGRAFI,
OTOBIOGRAFI, AKSARA SUNDA,
DONGENG, PUPUH, DAN SISINDIRAN.
10.2 Menghayati dan 10.2.1 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli,
mengamalkan perilaku santun, dan proaktif dalam menggunakan
jujur, disiplin, bahasa Sunda untuk memahami BIANTARA
tanggungjawab, peduli dan melakukan PAGUNEMAN.
(gotong royong, 10.2.2 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, dan
kerjasama, toleran, tanggung jawab dalam menggunakan bahasa
damai), santun, responsif Sunda untuk memahami dan menyusun
dan proaktif dan BIOGRAFI, OTOBIOGRAFI, dan AKSARA
menunjukkan sikap SUNDA
sebagai bagian dari 10.2.3 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, dan
solusi atas berbagai peduli dalam menggunakan bahasa Sunda
permasalahan dalam untuk mengapresiasi dan mengekspresikan
berinteraksi secara DONGENG, PUPUH dan SISINDIRAN
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
10.3 Memahami, 10.3.1 Menganalisis, mengidentifikasi, dan
menerapkan, memahami teks BIANTARA sesuai dengan
menganalisis kaidah-kaidahnya.
pengetahuan faktual, 10.3.2 Menganalisis, mengidentifikasi, dan
konseptual, prosedural memahami PEGUNEMAN sesuai dengan
berdasarkan rasa kaidah-kaidahnya.
ingintahunya tentang 10.3.3 Menganalisis, mengidentifikasi, dan
ilmu pengetahuan, memahami teks BIOGRAFI dan
teknologi, seni, budaya, OTOBIOGRAFI sesuai dengan kaidah-
dan humaniora dengan kaidahnya.
wawasan kemanusiaan, 10.3.4 Menganalisis, mengidentifikasi, dan
kebangsaan, kenegaraan, memahami teks AKSARA SUNDA sesuai
dan peradaban terkait dengan kaidah-kaidahnya.
fenomena dan kejadian, 10.3.5 Menganalisis, mengidentifikasi, dan
serta menerapkan memahami teks DONGENG sesuai dengan
pengetahuan prosedural kaidah-kaidahnya.
pada bidang kajian yang 10.3.6 Menganalisis, mengidentifikasi, dan
spesifik sesuai dengan memahami teks PUPUH sesuai dengan
bakat dan minatnya kaidah-kaidahnya.
untuk memecahkan 10.3.7 Menganalisis, mengidentifikasi, dan
masalah. memahami teks SISINDIRAN sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
KI KD (HASIL REVIU)
11.1 Menghayati dan 11.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
mengamalkan ajaran keberadaan bahasa Sunda dan
agama yang dianutnya menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan
konteks social budaya.
11.1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan YME akan
keberadaan bahasa Sunda sebagai sarana
untuk memahami RUMPAKA KAWIH,
SAJAK, PAKEMAN BASA, NOVEL,
BAHASAN, WARTA, dan
WAWANCARA
11.2 Menghayati dan 11.2.1 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli,
mengamalkan perilaku dan santun dalam menggunakan bahasa
jujur, disiplin, Sunda untuk memahami dan menyampaikan
tanggungjawab, peduli RUMPAKA KAWIH, SAJAK, dan
(gotong royong, PAKEMAN BASA.
Berdasarkan target nasional, SMK Ibnu Sina Rajagaluh memiliki indikator target
yang menjadi ciri khas keunggulan satuan pendidikan yang akan kami wujudkan
dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Ada pun indikator pencapaian target yang
kamai pakati sebagai berikut:
SMK/MA/SMK/MAK/SMKLB/Paket C
Indikator Pencapaian Keunggulan Mutu Lulusan Khas SMK
Dimensi
Ibnu Sina Rajagaluh
Contoh
Sikap 1. Memiliki karakter kepemimpinan yang amanah.
2. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
3. Berdisiplin waktu.
4. Mehargai sesama dengan penuh kesantunan
5. Kemampuan memimpin kelompok
6. Kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat
Pengetahuan 1. Meraih nilai tertinggi 9 dalam ujian nasional dalam Ilmu-
ilmu Sosial
2. Mengintegrasikan kecakapan berpikir saintifik dan inovatif
dalam berkarya.
3. Mengintegrasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam mengembangkan kesiapan diri
dalam melalui proses pendidikan berkelanjutan.
4. Menjuarai lomba bidang sain di berbagai level
5. Kemampuan berfikir kritis dan akurat
Keterampilan 1. Menghasilkan produk belajar yang bermanfaat untuk
kehidupan siswa.
2. Menghasilkan karya yang relevan dengan materi pelajaran
dengan dukungan teknologi informasi
3. Memiliki kecakapan berbahasa asing
4. Berkomunikasi padr jejaring internasional
5. Mengikuti berbagai event produktif berbagai level
3. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
dalam sistem paket untuk SMK Ibnu Sina60% dari waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi.
4. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.
5. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
1. Kelas XI : 50 Jam pelajaran ada penambahan 2 jam pelajaran pada mata
pelajaran ciri khas bidang keahlian
2. Kelas XII : 50 Jam pelajaran ada penambahan 2 jam pelajaran pada mata
pelajaran ciri khas bidang keahlian
G. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar , kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%.
SMK Ibnu Sina dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. SMK Ibnu Sina selalu
berupaya meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk
mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Sesuai dengan petunjuk yang ditetapkan oleh BSNP maka ada beberapa
rambu-rambu yang harus diamati sebelum ditetapkan KKM di sekolah. Adapun
rambu-rambu yang dimaksud adalah:
1. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran.
2. KKM ditetapkan oleh forum/ dewan pendididik.
3. KKM dinyatakan dalam bentuk prosentasi berkisar antara 0-100, atau rentang
nilai yang sudah ditetapkan.
4. Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya berkisar 75 %
5. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kreteria ideal (sesuai kondisi sekolah).
6. Dalam menentukan KKM haruslah dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas indikator, serta kemampuan
sumber daya pendukung.
7. KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang ditetapkan atau dipilih
sekolah.
H. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran dan ditetapkan
melalui rapat dewan guru, dengan memperhatikan kriteria kenaikan kelas sebagai
berikut:
1. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang diikuti, baik wajib A, wajib B dan peminatan C
Kompetensi Keahlian.
2. Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 85% diperhitungkan dari
tatap muka tanpa memperhitungkan ketidakhadiran karena sakit atau izin sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
3. Tidak terdapat 2 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan/atau sikap yang belum tuntas/belum baik.
4. Mata pelajaran ciri khas peminatan pada semester dua baik
pengetahuan,ketrampilan dan atau sikap spiritual dan sosial harus tuntas.
Kompetensi keahlian TKR tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata
pelajaran Kompetensi kejuruan, pada semester 2
5. Maksimal memiliki 3 nilai yang belum tuntas pada mata pelajaran yang bukan khas
jurusan.Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan minimal sama dengan
KKM, untuk Kompetensi Sikap (Baik), Pengetahuan (75), dan Keterampilan (75)
6. Memperoleh nilai ektrakurikuler Pramuka minimal B
7. Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga
pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.
8. Tidak terlibat tindak criminal
9. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan tidak
mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran dan
memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
10. Peserta didik dinyatakan tidak naik, apabila memiliki nilai tidak tuntas pada mata
pelajaran ciri khas program studi/peminatan.
I. Kelulusan
1. Kriteria Kelulusan
Kriteris kelulusan berdasarkan pada ketentuan PP No 13 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Kedua Atas PP No 19 tahun 2015, Pasal 72 ayat 1, peserta didik
dinyatakan lulus daru satuan program pendidikan pada pendidikan dasar dan
menegah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. Lulus ujian satuan/program pendidikan.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh sekolah dilaksanakan dalam bentuk:
a. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya)
b. Penugasan
c. Tes secara luring atau daring
d. Ujian kompetensi kejuruan
3. Target kelulusan sekolah adalah lulus 100% setiap tahunnya. Untuk memotivasi
terwujudnya target kelulusan di atas dilakukan layanan-layanan pembelajaran
antara lain pelaksanaan pembelajaran aktif, pendalaman materi melalui tugas
terstruktur dan tugas mandiri.
4. Uraian program sekolah dalam meningkatkan kelulusan
Agenda tahunan yang nampaknya jadi bagian penting dari sebuah proses
pendidikan formal agar mendukung kegiatan Pendalaman materi di luar jam
belajar, baik yang dilakukan oleh guru endiri maupunatas kerja sama dengan
sebuah bimbel.
Guru mempunyai peran penting dalam membantu siswa menguasai mata
pelajaran. Peran yang harus dilakukan guru antara lain:
1) Mengajar dengan baik dan menuntaskan materi pembelajaran
2) Membangun proses pembelajaran yang efektif dan efesien
3) Menyelenggarakna program pengajaran perbaikan bagi siswa yang belum
menguasai kompetensi
4) Menyelenggarakan program pengayaan
5) Melakukan penilaian hasil belajar secara berkesinambungan untuk memantau
proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harisn, ulangan
tengan semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas secara
objekif, transfaran dan akuntabel.
1. Pemetaan dan pendataan peminatan dan linats minat dilaksanakan pada saat
pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran minat, bakat, dan potensi
peserta didik, serta rekomendasi dari sekolah asal (SMP/MTs.)
2. Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 20 orang dan
maksimal 36 orang;
3. Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1 kelas.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
D. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah sebagaimana
tertera pada tabel berikut ini.
Tabel 3: Rencana Kegiatan Sekolah Tahun 2022/2023
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.
1 Penerimaan Peserta didik Baru Juli – Agustus 2022
2 Daftar Ulang Peserta Didik Baru Juli 2022
3 Pembuatan Jadwal pembelajaran 1– 10 Juli 2022
4 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 18 - 20 Juli 2022
5 Rapat Persiapan KBM Semester I 15 Juli 2022
6 Hari pertama Tahun Pelajaran 2020/2021 18 Juli 2022
Menyusun program penialaian, remedial,
7 Minggu ke 3 Juli 2022
dan pengayaan
8 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022
9 Pelaksanaan Asesmen Nasional 27 Agust – 1 Sept 2022
10 Jeda Tengah Semester 26 Sep – 1 Okt2022
11 Libur Maulid Nabi Muhamad SAW 8 Oktober 2022
12 Evaluasi Program Penilaian 29 Oktober 2022
13 Evaluasi Program Supervisi 31 Nopember 2022
14 Penilaian Akhir Semester 5 - 10 Desember 2022
15 Remedial dan pekan Kreativitas Siswa 12 - 117 Desember 2022
16 Pengambilan Rapor Oleh Orangtua Siswa 23 Desember 2022
17 Libur Akhir Semester Ganjil 26 Des 2022 – 7 Jan
2023
18 Evaluasi Program Kurikulum 28 Desember 2023
19 Tahun Baru Masehi 1 Januari 2023
20 Masuk Sekolah Semester genap 9 Januari 2023
21 Rapat Pembentukan Panitia US/UN 12 Januari 2023
22 Evaluasi Program Semester 31 Januari 2023
23 MOU Ujian Kompetensi 2 - 10 Februari 2023
24 Laporan Kinerja 13 Februari 2023
25 Evaluasi Program Ujian Sekolah 28 Februari 2023
26 Pemantapan Kelas XII Januari – Februari 2023
27 Pekan UTS 6 - 11 Maret 2023
28 Ujian Praktik Sekolah 1 - 3 Maret2023
29 Ujian Sekolah* 20 - 25 Maret 2023
30 Evaluasi Program Ujian 20 April 2023
31 Laporan Kinerja 25 Mei 2023
32 Kelulusan 26 April 2023
33 Evaluasi Program Ujian 30 Mei 2023
34 Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti 27 Maret– 15 April 2023
35 Uji Kompetensi Keahlian 3 April – 6 Mei 2023
36 Penilaian Akhir Tahun 5 – 10 Juni 2023
37 Remedial dan Kreativitas Siswa 13 - 18 Juni 2023
Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi Tahun
38 21 Juni 2023
Pelajaran 2022/2023
39 Pengambilan Rapor Oleh Orangtua Siswa 23 Juni 2023
40 Libur Akhir Semester Genap 26 Juni – 15 Juli 2023
BAB V
PENGEBANGAN SILABUS DAN RPP
A. Pengembangan Silabus
1. Pengembangan silabus (Kelas XI dan XII) di SMK Ibnu Sina Rajagaluh Tahun
Pelajaran 2022/2023 merupakan pengembangan dan revisi dari silabus tahun yang
lalu melalui penugasan.
2. Silabus setiap mata pelajaran disusun berdasarkan kalender Pendidikan satuan
Pendidikan SMK Ibnu Sina Rajagaluh
3. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan pada struktur
kurikulum yang tersedia di Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006
tentang standar isi (Kelas XI dan XII) danPeraturan Menteri Pendidikan
danKebudayaanRepublik Indonesia Nomor 69 Tahun 2019 tentangKerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah AliyahKejuruan.
4. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran di dalam silabus, disesuaikan
dengan standar kompetensi dasar tiap mata pelajaran berdasarkan alokasi waktu yang
tersedia, berdasarkan struktur kurikulum dan kebutuhan SMK Ibnu Sina Rajagaluh .
5. Cara Pengembangan Silabus (Kelas XI dan XII)
SMKIbnu Sina Rajagaluh memfasilitasi para guru dalam mengembangkan silabus
melalui:
a. In house Training, bersama pengawas sekolah;
b. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran (MGMP);
c. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan pembahasan dalam kelompok
maupun pleno;
d. Pengesahan oleh Kepala Sekolah;
e. Validasi ke Dinas Pendidikan Provinsi.
6. Langkah-langkah Pengembangan Silabus (Kelas XI dan XII)
a. Mengitegrasikannilai-nilaikarakterbangsaterhadap:
1) Karakteristik Mata pelajaran;
2) Tujuan Mata Pelajaran;
3) Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
4) StandarKompetensi (SK) danKompetensiDasar (KD)
5) Silabussetiapmatapelajaran.
b. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
B. Pengembangan RPP
Desain pembelajaran yang tercantum dalam sebuah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) kelas atau mata pelajaran di masa sekarang merupakan desain
pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik
peserta didiknya.
1. Prinsip dalam pengembangan RPP terdapat beberapa prinsip yang harus
diperhatikan dalam pengembangan RPP:
a. RPP merupakan terjemahan dari ide kurikulum yang berdasarkan silabus yang
telah dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses
pembelajaran untuk direalisasikan
b. RPP dikembangkan sesuai dengan yang dinyatakan dalam silabus dengan
kondisi pada satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat,
motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan emosi, maupun gaya belajar.
c. RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik
d. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilakan peserta didik
yang mandiri dan tak berhenti belajar.
e. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, remedi, dan umpan balik.
f. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan
KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilain, dan sumber belajar
dalam satuan keutuhan pengalaman belajar.
g. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi.
2. Dengan adanya kebijakan merdeka belajar maka dalam penyusunan RPP
mempunyai tiga komponen. Komponen-komponen yaitu sebagai berikut:
a. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar.Penyusunan
tujuan pembelajaran pada RPP yang disederhanakan dirumuskan berdasarkan
kompetensi dasar dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan
b. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran ditulis secara efektif berupa kegiatan yang
dapat secara langsung mencapai Kompetensi Dasar.Meskipun demikian,
kegiatan pembelajaran tetap dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
c. Asesmen/Penilaian
d. Prosedur penilaian pembelajaran juga dibuat secara sederhana dengan tetap
memperhatikan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar
penilaian.Penilaian pembelajaran dapat dilakukan dengan memperhatikan tiga
BAB VI
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 41. 2007. Standar
Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasara dan Menengah. Jakarta: Badan
Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 20. 2007. Standar
Penilaian Pendidikan. Jakarta: Badan Standar Nasional.
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SMK IBNU SINA
NOMOR :091 / SMK / VII /2022
Tentang
PANITIA PENGEMBANGAN KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Ditetapkan di : Majalengka
Padatanggal : 04 Juli 2022
Kepala SMK Ibnu Sina Rajagaluh
ANALISIS KONTEKS
SMK IBNU SINA RAJAGALUH
3. Standar Proses Banyak lulusan Masih sedikit (sktr Mendorong guru untuk
diterima di 40%) lulusan yang meningkatkan
perusahaan dan tidak bekerja atau kompetensi dan
instansi lain melanjutkan ke menaikkan KKM.
perguruan tinggi. Pemberian motivasi
kerja.
tersedia
Ada website sekolah.
Perpustakaan cukup
lengkap.
5 Program Hampir semuanya ada Diupayakan dalam orientasi
pemenuhan SNP.
Kepala Sekolah
TENTANG
PENETAPAN KKM
SMK IBNU SINA RAJAGALUH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar yang sesuaidengan
visi, misi dan tujuan sekolah di SatuanPendidikan SMK Ibnu Sina Rajagaluh
maka perlu menetapkan KKM tahun pelajaran 2022/2023
Mengingat : 1. Undang – Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5)
2. Undang Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003
3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab II Pasal
4. Permendiknas No. 19 tahun 2005 tentang standart Pengolahan
Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 17 ayat (1), Permendikbud nomor 67 tahun
2013 tentang Struktur Kurikulum.
6. Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses.
7. Permendikbud No 66 thn 2013 tentang standar penilaian.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 22 tahun 2006
tentang Standart isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah .
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 23 tahun 2006 tentang
Standart kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah.
10. Musyawarah bersama antara Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Bahwa dokumen Kurikulum 2013 yang memuat KKM (kriteria
Ketuntasan Minimal) secara resmi digunakan di lingkungan SMK Ibnu
Sina rajagaluh, sebagai acuan kegiatan akademis, dalam setiap aktivitas
Pembelajaran pada Tahun Pelajaran 2022/2023.
Ditetapkan di : Majalengka
Tanggal : 04 Juli 2022
Kepala Sekolah,
KKM
3 Bahasa Indonesia 75 78
4 Matematika 74 75
5 Sejarah Indonesia - -
6 Bahasa Inggris 75 77
7 Seni Budaya - -
9 Simulasi Digital - -
10 Fisika - -
11 Kimia - -
12 Biologi - -
14 Kompetensi Keahlian 78 80
15 Bahasa Sunda 75 77