Anda di halaman 1dari 4

KAMAR JENAZAH

Kebijakan pelayanan kamar jenazah


Kegiatan pemulasaraan jenazah dan bedah mayat harus sesuai dengan
prinsip PPI di rumah sakit. Untuk memastikan proses tersebut berjalan
dengan baik, rumah sakit membuat pemantauan dan evaluasi, serta tindak
lanjut kepatuhan prinsip-prinsip PPI sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Dokumen regulasi kamar Jenazah

1. Kebijakan yang berlaku di rumah sakit tentang pelayanan kamar


jenazah
2. Pengorganisasian di pelayanan kamar jenazah
3. Panduan pelayanan kamar jenasah
4. Program kerja di kamar jenazah
 SPO yang berhubungan dengan Pelayanan Kamar Jenazah
 SPO penggunaan APD pada pemulasaran jenazah
 SPO tentang pemulasaran jenazah infeksius dan noninfeksius
 SPO pembersihan kamar jenazah
 SPO penerimaan dan pengeluaran mayat
 SPO tentang pemeriksaan luar terhadap jenazah
 SPO tentang pemilahan limbah infeksius dan non infeksius

Standar SDM di kamar jenazah


Sumber Daya Manusia yang diperlukan pada kamar jenazah ;

1. Dokter Spesialis Forensik


2. Dokter Umum
3. Dokter gigi khususnya forensik gigi
4. Tehnisi laboratorium forensik
5. Tenaga administrasi
6. Tenaga pemulasaran jenasah
7. Supir kereta jenazah
8. Pekarya

Standar sarana , Prasarana dan Peralatan di kamar jenazah

Sarana yang harus disediakan pada kamar jenazah :

1. Divisi otopsi 
 ruang jenazah yang belum membusuk
 ruang jenazah yang sudah membusuk
2. Divisi toksikologi
3. Divisi Patologi
4. Divisi Antropologi
5. Divisi serologi/bio molekuler
6. Divisi odontologi

disamping divisi tersebut diatas perlu dilengkapi dengan ;

1. ruang satuan pengamanan/satpam


2. kamar pegawai penerima jenazah
3. ruang persemayamanjenazah
4. ruang tunggu keluarga
5. ruang kulih mahasiswa
6. ruang sekretariat
7. ruang tata usaha
8. ruang arsip
9. ruang rapat
10. ruang staf
11. ruang komputer
12. ruang informasi/media
13. ruang mushola dan penyolatan jenazah
14. garasi kereta jenazah
15. Londry

Standar Pelayanan di Kamar jenazah


Standar Kamar Jenazah di Rumah Sakit dapat dipakai sebagai acuan oleh
peserta didik dalam memberikan mutu pelayanan yang baik bagi jenazah
dan keluarganya. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran secara
umum tentang pelayanan yang lebih baik

Pelayanan Kamar Jenazah

Pelayanan Kamar Jenazah meliputi :

1. Prinsip pelayanan Jenazah


2. Ciri khusus pelayanan jenazah
3. Jenis pelayanan terkait kamar jenazah
1. Pelayanan jenazah purna pasien atau “mayat dalam”
2. Pelayanan Kedokteran forensik terhadap korban mati
atau“mayat luar”
3. pelayanan sosial kemanusiaan : seperti pencarian orang
hilang, rumah duka/penitipan jenazah
4. Pelayanan bencana atau peristiwa dengan korban matimassal
5. Pelayanan untuk kepentingan keilmuan
ataupendidikan/penelitian
4. Tujuan pelayanan
1. Pencegahan penularan penyakit
2. Penegakan hukum
5. Penatalaksanaan Jenazah di rumah sakit
1. pasien yg tidak mengalai kekerasan
2. pasien yg engalami kekerasan
6. Embalming (pengawetan jenazah) dan Pengiriman jenazah

Program Mutu

Indikator mutu pelayanan di kamar jenazah :

1. Capaian jumlah petugas pemulasaran jenazah yang sudah terlatih


2. Capaian kepatuhan pelaksanaan program PPI
3. Capaian waktu tunggu pengadaan visum et repertum

Pencatatan, pelaporan, monitoring, dan Evaluasi, di kamar jenazah

1. Pencatatan dan pelaporan tentang ;


1. Jenazah dari dalam RS dan dari luar RS
2. Jenazah yang termasuk infeksius dan non infeksius.
3. Jumlah jenasah yang di kelola di kamar jenazah
4. Pencatatan dan pelaporan harian, bulanan, triwulan
dantahunan
2. Monev ;
1. Monitoring terhadap kepatuhan penggunaan APD
2. Monitoring terhadap kepatuhan pembersihan ruangan
kamarjenazah
3. Monitoring terhadap kondisi umum kamar jenazah
4. Monitoring terhadap pelaksanaan perawatan peralatan
dikamar jenazah
3. Pembinaan dan pengawasan
1. Pembinaan terhadap SDM dapat dilakukan dengan : diklat,
pelatihan, inhouse training
2. Pengawasan ; dilakukan dalam bentuk pemantauan dan
evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan di kamar
jenazah

Anda mungkin juga menyukai