PENGADUAN MASALAH MEDIKO-LEGAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/1
Ditetapkan
Surabaya, … Januari 2022
Direktur Rumah Sakit Universitas
Airlangga
Standar Prosedur Tanggal terbit
Operasional
Prof. DR. dr. Nasronudin, Sp.PD,
KPTI, FINASIM, ICAHS
Pembina Utama Muda
NIP.
PENGERTIAN Suatu Prosedur yang harus diikuti dalam pengaduan
masalah Mediko-legal yang terjadi di Rumah Sakit
Universitas Airlangga Surabaya yang berisikan Prosedur
Pengaduan Mediko-legal
TUJUAN  Agar para penderita di Rumah Sakit Dan Unit/Instalasi
mengetahui jalan pengaduan masalah Mediko-legal sesuai
prosedur yang berlaku dan batasan pengaduan yang
dapat diajukan.
 Agar permasalahan Mediko-legal dapat diselesaikan
dengan sebaik-baiknya dan dalam waktu yang singkat.
KEBIJAKAN  Kebijakan Masalah Mediko-legal di Rumah Sakit
Universitas Airlangga Surabaya Buku
 Pedoman Etik Medis Komite Medis Rumah Sakit
Universitas Airlangga Surabaya
Prosedur 1. Setiap pengaduan masalah hukum yang disampaikan
oleh Masyarakat pengguna jasa pelayanan Medis di
Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya melalui
Komite Medis atau wakil yang ditunjuk/ditugaskan
secara khusus.
2. Pengaduan dapat dilakukan baik secara lisan maupun
tertulis baik oleh pihak yang dirugikan atau kuasanya
dibidang hukum perdata, oleh POLRI sebagai pihak
penyelidik atau penyidik dalam bidang hukum
administrasi, yang disampaikan melalui kotak saran,
pimpinan unit terkait, sampai kepada Kepala Rumah
Sakit Universitas Airlangga Surabaya.
3. Pengaduan yang disampaikan melalui kotak saran,
pimpinan unit terkait atau siapa saja, harus secepatnya
diteruskan kepada Ketua Komite Medis / Kepala Rumah
Sakit Universitas Airlangga Surabaya untuk mempelajari
pengaduan tersebut dan mengambil langkah sesuai
dengan kewenangan dan kebijakannya.
4. Bila dianggap perlu Ketua Komite Medis meneruskan
pengaduan masalah hukum tersebut kepada Ketua
Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Universitas
Airlangga Surabaya apabila Kepala Rumah Sakit tidak
berada di tempat untuk memberikan pertimbangannya

UNIT TERKAIT
1. Kepala Rumah Sakit.
2. Komite Medis.
3. Sub Komite Etik Dan Disiplin Profesi Rumah Sakit.
4. Pengadu