SOAL UTS SEMESTER GENAP T.A.

2021/2022

Mata Kuliah : Manajemen Operasional Lanjut Hari/Tanggal : Sabtu 20 November 021

Dosen : Dr. H. Sutarmin, S.Si, M.M Waktu : 100 Menit
Prodi/Semester : Manajemen/3 Sifat : Close Book

1. Dalam menentukan pilihan strategi produk sebenarnya adalah 3 keunggulan bersaing dari
Porter. Sebutkan dan jelaskan 3 pilihan startegi produk atau 3 keunggulan bersaing Porter
tersebut dan jelaskan! (Nilai 20)

2. Dalam siklus hidup produk (Product Life Cycle = PLC) ada berapa tahapan dan sebutkan
tahapan-tahapannya!. Dalam siklus hidup produk (Product Life Cycle = PLC) tersebut
ada tahapan yang memungkinkan terjadi kerugian dan bagian yang paling
menguntungkan, tahapan apan saja itu? Jelaskan alasannya! (nilai 20)

3. Dalam Sistem Pengembangan Produk ada tahapan yang merupakan cakupan kerja tim
pengembangan produk dan Cakupan kerja tim desain dan rekayasa. Sebutkan tahapan masing-
masing cakupan tersebut! (Nilai 20)

4. Throughout time adalah waktu yg dibutuhkan suatu produk untuk melewati semua proses
produksi. Throughout time terdiri dari 4 komponen, sebutkan! dari kemempat waktu
tersebut ada yang bisa memberikan nilai tambah ada yang tidak, sebutkan masing-masing
kelompoknya! (Nilai 20)

5. Dalam konsep JIT (Just In Time), apa yang dimaksud dengan limbah? Sebutkan 7
Limbah menurut Ohno? Jelaskan secara singkat! (Nilai 20)

Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses

Jawaban

1. A. General Strategic adalah Keunggulan bersaing yang dijabarkan oleh porter

yang meliputi Kepemimpinan biaya menyeluruh dalam artian general strategic
adalah system dimana perusahaan atau pelaku usaha memimpin suatu proses
pembiayan dalam pengerjaan sebuah produk yang akan di edarkan secara
keseluruhan dari proses awal sampe akhir

B. Diferensiasi adalah aktivitas dimana yang didalamnya terdapat sebuah aktivitas

hubungan yang saling menghubungkan serta saling menunjang antara konstruktif
dengan yang lainnya dan pada diferensiasi ini porter mengemumukakan
bahwasanya strategi diferensiasi difokuskan pada produk, penawaran dan
pelayanannya kebada konsumen.

C. Focus adalah strategi dimana pelaku usaha diharapkan bisa memperhatikan

celah kesempatan untuk dapat memberikan suatu kelebihan produk guna
memajukan prodak apa yang sedang dijalankan dan tentunya focus pada tujuan.

2. Dalam Siklus Hidup produk terdapat 4 Tahapan dimana dalam tahapannya

terdapat tahapan yang memungkinkan menguntungkan begitupun kerugian.

Untuk Kemungkinan Kerugian sendiri meliputi:

Tahapan Kedewasaan adalah tahapan yang dimana pada tahapan ini merupakan
sebuah proses yang didalamnya mengandung unsur tantangan untuk menjaga
stabilitas pangsa pasar pada pembuatan produk atau produsen pda upaya yang
telah dilakukan sebelumnya.

Tahapan Penurunan adalah tahapan yang jumlah produksinya menurun akibat

penururnan agresivitas.

Kemungkinan Keuntungan:

Tahapan Perkenalan dalam tahapan ini penjualan yang terjadi masih sangat
rendah karena pangsa pasar yang masih sempit tetapi dengan berjalannya waktu
penjualan akan meningkat dalam menghadapi momen seperti ini produsen sangat
perlu melakukan sebuah penelitian untuk dapat mengembangkan sebuah produk
untuk memukngkinkan sebuah keuntungan dengan launching produk baru.

Tahapan Pertumbuhan Dalam tahapan ini adalah tahapan yangmengalami

peningkatan pada penjualan produk yang cukup signifikan serta dalam
produksinya telah memperoleh profit. Sebab Profit merupakan hasil dari skala
ekonomi produksi. Dalam hal seperti ini alangkah baiknya pelaku usaha dapat
meningkatkan sumber modal untuk melakukan pemasaran

3. a. Tahap Pengembangan

b. Tahap Analisis Bisnis

c. Tahap Penyaringan

d. Tahap Pengujian

4. Nilai Tambah

▪ Proses Pembuatan

▪ Proses Pengujian

Tidak Ada Nilai Tambah

 ▪ Proses Perakitan-

▪ Proses Pengepakan

5. weste of over production adalah jenis wes yang ditimbulkan akibat produksi
berlebihan tapi tidak adanya pesanan dari customer sehingga akan menimbulkan
bertambahnya modal dan terciptanya suatu penyimpanan.

Weste of inventory adalah was the yang terjadi akibat ketidaktepatan dalam
merencanakan sebuah produksi seperti kesalahan akumulasi dan finish good
ataupun WIP barang setengah jadi dan material mentah sehingga terjadi inventory
yang berlebihan

Weste of defeck adalah weste yang terjadi akibat kegagalan produk

Weste of transportation weste jenis ini adalah weste yang ditimbulkan akibat tata
letak atau layout produksi yang kurang baik

Weste of motion jenis weste ini adalah terpaku pada kelelahan pekerja akibat
gerakan gerakan yang dilakukan tidak sesuai atau menambahkan gerakan yang
tidak perlu dalam proses produksi sehingga pekerja mengalami Kelelahan yang
dapat mngganggu waktivitas pengerjaan

Weste of waiting. Weste jenis ini adalah weste yang dimana didalamnya terjadi
sebuah permasalahan sehingga memerlukan delay atau waktu tunggu

Weste of procesing adalah weste yang di timbulkan akibat proses produksi yang
berlebihan sehingga mengakibatkan over produk yang sewaktu waktu mengalami
kerugian sebuah brand
Nama : Muhamad Shaoky Rohman
Nim : 41220113
Matkul : Manajemen Operasional Lanjutan
Prodi / Semester : Manajemen B semester 3