PKM Bank Sampah
PKM Bank Sampah
Diusulkan oleh :
NIDN:
Daftar Isi
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
GAGASAN
SAMPAH DARI
MASYARAKAT
BANK SAMPAH
BLH
PENGELOLAAN PENGELOLAAN
SAMPAH ORGANIK SAMPAH ANORGANIK
Kemudian ada kaum terdidik seperti mahasiswa yang dapat berperan serta
dalam pengelolaan sampah, sebagai mahasiswa harus memiliki kewajiban
bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, langkah-langkah yang dapat
dilakukan sebagai mahasiswa adalah dengan memulainya dari diri sendiri belajar
untuk hemat dalam menggunakan sumber daya yang tersedia.
Sebagai mahasiswa yang telah dibekali ilmu untuk memelihara dan
memperhatikan lingkungan sekitar mahasiswa dapat memberikan penyuluhan
kepada masyarakat sekitar tentang cara-cara menggulangi sampah yang ramah
lingkungan dan dapat menambah nilai guna dari sampah, karena sebenarnya tidak
semua sampah telah kehilangan nilai gunanya tapi ada cara-cara agar sampah
tersebut dapat memiliki nilai guna yang masih menguntungkan seperti
pengomposan sampah yang dapat menyuburkan tanah.
I. Inti Gagasan
Pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan
sampah di Indonesia Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan
masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga
didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam
masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.
Dengan adanya bank sampah juga turut serta dalam penambahan modal ekonomi
masyarakat dari pengelolaan sampah tersebut yang yang dapat di implementasikan
dalam pendidikan, kebutuhan sehari-hari, sarana publik, dan kesehatan. maka dari
itu dengan adanya bank sampah sangat memudahkan masyarakat dalam
mengelola sampah yang berada di masyarakat dan menjadikan masyarakat yang
produktif dan menghasilkan. Dalam proses pendirian dan pengembangan Bank
sampah ini tidak bisa terlepas dari agen-agen yang bermain di dalamnya. Perilaku
para agen ini terbentuk dari serangkaian proses adaptasi dan strategi yang
dilakukan dalam menarik nasabah untuk terlibat dalam bank sampah. Baik itu
dengan membagikan plastik-plastik sampah, mengambil sampah langsung dari
rumah masyarakat, memberikan edukasi dan sosialisasi pemilahan sampah sesuai
karakteristik sampah beserta nilai ekonomisnya, serta melakukan pemilahan
terhadap sampah-sampah tersebut. Perilaku para agen juga akan ditentukan oleh
harga sampah yang seringkali berubah-ubah. Jika harga sampah hasil pemilahan
tinggi, maka agen pun akan menjual sampah nasabah, namun jika harga turun,
maka para agen akan menyimpan dahulu sampah-sampah nasabah tersebut.
Teknik implementasi
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan bank
sampah di kampung-kampung
Penyediaan tempat bank sampah di kampung dan di kota agar dapat
terealisasikan
Mengajak masyarakat untuk mengurangi timbulnya sampah
II. Prediksi Hasil
Berdirinya Bank Sampah bertujuan mengajak masyarakat
berpartisipasi aktif dalam mengelola sampahnya untuk meningkatkan
kebersihan dan kesehatan lingkungannya. Selanjutnya dapat merubah pandangan
masyarakat terhadap sampah, membangun paradigma bahwa sampah memiliki
potensi lebih, dan mendapat manfaat ekonomi dari pengelolaan bank sampah.
Pola penanganan sampah kumpul-angkut-buang, tidak tepat dilakukan lagi. Pola
yang seharusnya adalah melakukan pemilahan di sumbernya sehingga dapat
mengurangi sampah yang masuk ke tempat pengolahan akhir. Hasil pemilahan,
khususnya sampah anorganik dapat dikumpulkan di Bank Sampah. Sampah
terpilah akan menjadi materi tabungan yang ditimbang dan dihargakan,
hasilnya dicatat dan disimpan dalam buku tabungan nasabah, karena adanya Bank
Sampah juga dapat membantu perekonomian masyarakat karena dari kegiatan
tersebut masyarakat dapat menukarkan sampah mereka dengan uang dari
pengumpulan sampah yang disimpan ke rekening bank mereka.
Secara umum, sampah dibedakan menjadi 2 jenis yaitu sampah
organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah
membusuk. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-
bahan non-hayati merupakan hasil pengolahan bahan tambang atau sumber daya
alam yang tidak dapat diuraikan oleh alam seperti botol plastik, tas plastik,
kaleng, dll. Sampah yang diterima menjadi materi tabungan di Bank Sampah
adalah sampah anorganik, yang besarnya 21,02% dari seluruh timbulan sampah.
Selanjutnya dihitung serapan sampah oleh Bank Sampah dalam prosentase.
CONTOH PEMANFAATAN BANK SAMPAH
DI DUSUN SUKOREJO RT 23 DUYUNGAN, SIDOHARJO, SRAGEN
DAFTAR PUSTAKA
:
http://ivanhadinata.blogspot.com/2009/04/peran-mahasiswa-dalam-
menangani-sampah.html
http://lipi.go.id/berita/solusi-teknologi-terkini-pengolahan-sampah-/304
https://eprints.ac.id/52974/2/BAB%20I%2013416241026.pdf
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bank_sampah
https://nasional.kompas.com/read/2018/02/13/05030001/membangun-e-
waste-mengelola-sampah-lebih-mudah?page=all
https://www.popmama.com/life/health/fx-dimas-prasetyo/apa-itu-bank-
sampah-manfaat-dan-cara-kerjanya-untuk-kebersihan
https://www.rinso.com/id/sustainability/manfaat-bank-sampah-dan-cara-
kerjanya-yang-perlu diketahui.html#:~:text=Dengan%20adanya%20bank
%20sampah%20dapat,juga%20dapat%20membantu%20perekonomian
%20masyarakat.
JURNAL WILAYAH DAN LINGKUNGAN, 1 (1), 1-16
Oleh : Siti Ma’rifah Sa’diyah, FIP, Universitas Negeri Yogyakarta.pdf
Universitas Tidar.pdf
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Biodata Ketua
A. Identitas Diri