Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Probolinggo


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok : Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia
Sub Pokok Bahasan : Hukum Dasar Kimia
Pertemuan ke : 13 (tiga belas)
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kajian literatur dan diskusi kelompok peserta didik memahami Hukum Lavoisiser, Proust,
dalton, Avogadro dan Gay Lussac dengan tepat

B. Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, memimpin doa, mengabsen Peserta Didik dan memotivasi
semangat Peserta Didik dalam mengikuti pembelajaran
- Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan termasuk
aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.

b) Kegiatan Inti
a. Mengamati
Peserta didik mengamati Rangkuman materi “Hukum Dasat Kimia” melalui tayangan LCD
b. Menanya
Pertanyaan mendasar, meliputi :
- Apakah yang dimaksud dengan Hukum Lavoisier (Kekekalan Massa) ?
- Apakah yang dimaksud dengan Hukum Proust (Perbandingan Tetap) ?
- Apakah yang dimaksud dengan Hukum Dalton (Perbandingan berganda) ?
- Apakah yang dimaksud dengan Hukum Gay Lussac (Perbandingan Volume) ?
- Apakah yang dimaksud dengan Hukum Avogadro?
c. Mengumpulkan Data
Peserta didik mengumpulkan data/informasi tentang Hukum Dasar Kimia melalui kajian
literatur dan diskusi kelompok
d. Menalar
Peserta didik menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh dari bacaan maupun dari
sumber-sumber terkait, serta melakukan diskusi dalam kelompok, untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya dengan bimbingan guru kemudian menarik
kesimpulan.
e. Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
 Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru dan rekan peserta
didik lainnya berkaitan dengan hasil diskusi kelompoknya
 Guru memberikan penguatan

c) Kegiatan Penutup
- Guru beserta dengan peserta didik menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari hari ini
(Menyamakan persepsi Peserta Didik di kelas)
- Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
- Guru menutup pelajaran dengan doa bersama dan salam
C. Penilaian
Teknik dan Bentuk Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Latihan Soal
c. Penilaian Keterampilan: Observasi

Probolinggo, 12 Juli 2021


Kepala SMK Negeri 2 Probolinggo Guru Mapel

WARNOTO, S.Pd, M.Pd. ARITA MULYASTUTI, S.Pd.


NIP. 19681117 199403 1 008 NIP. 19851119 201402 2 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Probolinggo


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok : Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia
Sub Pokok Bahasan : Perhitungan Kimia
Pertemuan ke : 14 (empat belas)
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik peserta didik diharapkan mampu melakukan perhitungan kimia
dengan teliti.

B. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, memimpin doa, mengabsen Peserta Didik dan memotivasi
semangat Peserta Didik dalam mengikuti pembelajaran
- Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan termasuk
aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.

2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
Peserta didik mengamati rangkuman materi tentang perhitungan kimia melalui tayangan
LCD
b. Menanya
Pertanyaan mendasar, meliputi :
- Bagaimana cara mehghitung Mr ?
- Apakah yang dimaksud dengan keadaan STP ?
- Bagaimana hubungan antara massa dan volume (STP)?
- Bagaimana hubungan antara massa dan jumlah partikel ?
- Bagaimana hubungan antara massa dan jumlah mol ?
- Bagaimana hubungan antara massa dan volume (RTP) ?
c. Mengumpulkan Data
Peserta didik mengumpulkan data/informasi tentang perhitungan kimia melalui kajian
literatur dan diskusi kelompok
d. Menalar
Peserta didik menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh dari bacaan maupun
dari sumber-sumber terkait, serta melakukan diskusi dalam kelompok, untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya dengan bimbingan guru kemudian
menarik kesimpulan.
e. Mengkomunikasikan
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
- Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru dan rekan peserta
didik lainnya berkaitan dengan hasil diskusi kelompoknya
- Guru memberikan penguatan

3. Kegiatan Penutup
- Guru beserta dengan peserta didik menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari hari ini
(Menyamakan persepsi Peserta Didik di kelas)
- Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
- Guru menutup pelajaran dengan doa bersama dan salam
C. Penilaian
Teknik dan Bentuk Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Latihan Soal
c. Penilaian Keterampilan : Observasi

Probolinggo, 12 Juli 2021


Kepala SMK Negeri 2 Probolinggo Guru Mapel

WARNOTO, S.Pd, M.Pd. ARITA MULYASTUTI, S.Pd.


NIP. 19681117 199403 1 008 NIP. 19851119 201402 2 004
Lampiran 1.1. (Materi)

Hukum-hukum Dasar Kimia


1. HUKUM KEKEKALAN MASSA ( HUKUM LAVOISIER ).
LAVOISIER menyimpulkan bahwa : jika suatu reaksi kimia dilakukan di ruang tertutup sehingga
tidak ada zat-zat yang hilang, maka massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi tidak
berkurang atau tidak bertambah ( tetap ). dalam tabung tertutup ditimbang 32 gram belerang dan
63,5 gram tembaga. Setelah dicampur lalu dipanaskan dalam tabung tertutup dan reaksi
berjalansempurna maka terjadi zat baru, yaitu tembaga ( II ) sulfida. Berapa massa zat baru
tersebut ?

Jawab : 
ternyata massa zat baru tersebut sama dengan massa total zat-zat sebelum reaksi.
Bunyi Hukum Kekekalan Massa :        ” JUMLAH MASSA ZAT-ZAT SEBELUM DAN
SESUDAH REAKSI ADALAH SAMA ”

2. HUKUM PERBANDINGAN TETAP ( HUKUM PROUST )


Bunyi Hukum Perbandingan Tetap :
” DALAM SUATU SENYAWA, PERBANDINGAN MASSA UNSUR-UNSUR
PENYUSUNNYA SELALU TETAP ”
Pada percobaan 1 gram hidrogen dicampur dengan 8 gram oksigen hasilnya ialah 9 gram air. Dan
ternyata 8 gram oksigen hanya dapat bereaksi dengan 1 gram hidrogen saja.
Data Percobaan Hidrogen dan Oksigen

contoh soal :

Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yang terbentuk?

Jawab :
3. HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA ( HUKUM DALTON )
” Bila unsur-unsur dapat membentuk dua macam senyawa atau lebih, dimana massa salah satu
unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-
senyawa tersebut merupakan bilangan bulat  dan sederhana ”

4. HUKUM PERBANDINGAN VOLUME ( HUKUM GAY LUSSAC )


 ” Pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan
volume gas hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat  dan sederhana “

     
Pada reaksi zat yang wujudnya gas, perbandingan koefisien reaksi ekuivalen dengan
perbandingan volume jika preaksi tersebut dilakukan pada temperatur dan tekanan yang sama.

Jawab :
5. HIPOTESIS AVOGADRO
  ”  gas-gas yang volumenya sama, jika diukur pada temperatur dan tekanan yang sama,
mengandung jumlah molekul yang sama pula ”
Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac dengan menganggap partikel – partikel gas tidak
sebagai atom-atom, tetapi sebagai molekul-molekul

Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi jika diukur pada temperatur
dan tekanan yang sama
akan sesuai dengan perbandingan jumlah molekulnya, akan sama dengan perbandingan koefisien
reaksinya

Contoh Soal :
gas hidrogen direaksikan dengan gas oksigen membentuk 8 liter ( T,P ) uap air. berapa liter gas
hidrogen dan gas oksigen dibutuhkan pada reaksi tersebut ?
Lampiran 1.2. LKPD
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Lavoisier merumuskan hukum kekekalan massa yang berbunyi “Dalam sistem tertutup, massa
zat sebelum dan sesudah bereaksi adalah sama”

Coba perhatikan data berikut ini !


Reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk air, menurut persamaan reaksi :
2H2(g) + O2(g)  2H2O(l)

Percobaan Massa H2 yang Massa O2 yang Massa H2O yang


direaksikan direaksikan Terbentuk
1 1 gram 8 gram 9 gram
2 2 gram 16 gram 18 gram
3 3 gram 24 gram 27 gram

a. Zat apakah yang menjadi pereaksi dan hasil reaksi pada persamaan reaksi di atas ?
Jawab :

b. Bandngkan massa total zat pereaksi dan massa total hasil reaksi !

c. Apakah Hukum Lavoisier berlaku pada reaksi percoban tersebut ? Jelaskan !

2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)


Berdasarkan penelitian terhadap berbagai senyawa, Proust menyimpulkan bahwa
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap”

Coba perhatikan data berikut ini !


Reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk air, menurut persamaan reaksi :
2H2(g) + O2(g)  2H2O(l)

Percobaan Massa H2 Massa O2 Massa H2O Massa zat Perbandingan H2 dan


yang yang yang yang O2 yang bereaksi
direaksikan direaksikan terbentuk tersisa
1 1 gram 8 gram 9 gram - ....... : .......
2 2 gram 16 gram 18 gram - ....... : .......
3 2 gram 8 gram 9 gram 1 gram H2 ....... : .......
4 1 gram 9 gram 9 gram 1 gram O2 ....... : .......
a. Apakah perbandingan massa hidrogen dan oksigen yang bereaksi pada percobaan 1 sampai
4 merupakan perbandingan tetap?

b. Apakah Hukum Proust berlaku pada reaksi percobaan tersebut? Jelaskan !

3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)


Hukum kelipatan berganda berkaitan dengan senyawa-senyawa yang terbentuk dari pasangan
unsur yang sama. Menurut Dalton, “jika massa dua unsur membentuk lebih dari satu
senyawadan jika massa dari salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, maka perbandingan
massa unsur yang satu lagi dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan
sederhana.”

Perhatikan data berikut !


Unsur Nitrogen (N) dan unsur oksien (O) dapat membentuk tiga senyawa, yaitu : NO, NO2 dan
NO3
Senyawa Massa N Massa O
NO 14 gram 16 gram
NO2 14 gram 32 gram
NO3 14 gram 48 gram

a. Bagaimana perbandingan massa unsur N pada senyawa NO, NO2 dan NO3 ?

b. Bagaimana perbandingan massa unsur O pada senyawa NO, NO2 dan NO3 ?

c. Apa Hukum Dalton berlaku pada reaksi percobaan tersebut ? Jelaskan !

4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)


Gay-Lussac menyimpulkan bahwa “Bila diukur pada suhu (T) dan tekanan (P) yang sama,
volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaks berbanding sebagai bilangan bulat sederhana.”
Cermati data reaksi hidrogen dan oksigen membentuk uap air berikut (Percobaan dilakukan
pada kondisi suhu (T) dan tekanan (P) yang sama).
2H2(g) + O2(g)  2H2O(l)

Percobaa Volume Volume Volume Perbandingan


n Hidrogen oksigen Uap Air H2 : O2 : H2O
(liter) (liter) (liter)
1 1 0,5 1 ...... : ...... : ......
2 2 1 2 ...... : ...... : ......
3 3 1,5 3 ...... : ...... : ......
4 4 2 4 ...... : ...... : ......
5 5 2,5 5 ...... : ...... : ......

a. Apakah perbandingan volume hidrogen, oksigen dan air pada percobaan 1 sampai 5
merupakan perbandingan yang sama ?

b. Bagaimana hubungan antara perbandingan volume di atas dengan koefisien reaksi ?

c. Apakah Hukum Gay-Lussac berlaku pada reaksi percobaan tersebut ? Jelaskan !

5. Hukum Avogadro
Avogadro mengajukan hipotesis sebagai berikut, “Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas
yang volumenya sama mengandung jumkah molekul yang sama.” Makna hipotesis itu dapat
diartikan bahwa, pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang
bereaksi dan hasil reaksi menunjukkan perbandinga jumlah molekul-molekulnya.

Cermati data reaksi hidrogen dan oksigen membentuk uap air berikut !
Percobaan dilakukan pada kondisi suhu (T) dan tekanan (P) yang sama.
2H2(g) + O2(g)  2H2O(l)
Berdasarkan hukum Gay – Lussac, perbandingan volume H2 : O2 : H2O = ....... : ....... : .......

Percobaan Jumlah Jumlah Jumlah Perbandingan Jumlah


Molekul H2 Molekul O2 Molekul H2O Molekul
H2 : O2 : H2O
1 2 x molekul 1 x molekul 2 x molekul
2 4 x molekul 2 x molekul 4 x molekul
3 8 x molekul 4 x molekul 8 x molekul

a. Apakah perbandingan jumlah molekul hidrogen, oksigen dan air pada percobaan 1 sampai
3 merupakan perbandingan yang sama ?

b. Bagaimana hubungan antara perbandingan jumlah molekul dengan perbandingan volume


pada reaksi di atas ?

c. Apakah Hukum Avogadro berlaku pada reaksi percobaan tersebut ? Jelaskan !


Lampiran 1.3 (Latihan Soal)

Latihan Soal
1.

2.

3.

4.

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN

No. Jawaban Skor

1. 25

2. 25
No. Jawaban Skor

3. 25

4. 25

Jumlah 100

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor Total
LAMPIRAN 2.1 (Penilaian)

FORMAT PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

Aspek yang Dinilai


Kemampuan
Nama Peserta Kemampuan Keaktifan dalam Pedikat
No. Menjelaskan kepada
Didik Bekerjasama Kelompok Nilai
Teman
Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 3
1.
2.
3.
4.
5.

RUBRIK PEDOMAN PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

No Aspek Kriteria Skor


.
1 Kemampuan Dapat bekerjasama dengan sangat baik 4
Bekerjasama Dapat bekerjasama dengan baik 3
Dapat bekerjasama dengan cukup baik 2
Kurang baik dalam bekerjasama dengan teman 1
2 Kemampuan Mampu menjelaskan materi yang sedang dipelajari
4
Menjelaskan kepada kepada teman dengan sangat baik
Teman Mampu menjelaskan materi yang sedang dipelajari
3
kepada teman dengan baik
Mampu menjelaskan materi yang sedang dipelajari
2
kepada teman dengan cukup baik
Kurang dalam menjelaskan materi yang sedang dipelajari
1
kepada teman
3 Keaktifan dalam Selalu aktif dalam kegiatan diskusi kelompok 4
Kelompok Sering aktif dalam kegiatan diskusi kelompok 3
Jarang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok 2
Tidak pernah aktif dalam kegiatan diskusi kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai