Anda di halaman 1dari 6

Standart Operasional Prosedur (SOP)

PEMBERIAN INJEKSI INTRAVENA

Nomer

Revisi Ke

Berlaku Tgl

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Bangsongan

drg. R. TARIQ F.C. Kusuma


NIP. 19790816 200501 1 016

UPTD PUSKESMAS BANGSONGAN


Jalan Raya Bangsongan No. 02 Kec. Kayen Kidul 64183
Telp. : (0354) 3881502
Email : pkm.bangsongan@gmail.com

1
PEMBERIAN INJEKSI
INTRAMUSKULAR
No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman : 1-2

UPTD Drg.DEWI KASANAH. M.


PUSKESMAS NIP. 19800305 200604 2 014
BANGSONGAN

1. Pengertian Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam jaringan otot
menggunakan spuit injeksi dilakukanpada otot pangkal lengan atau otot
paha bagian luar

2. Tujuan Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot agar cepat terserap oleh
tubuh

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bangsongan Nomor


440/CVII.SK.001/418.25.3.83.1/2017 tentang Pelayanan Klinis
Puskesmas Bangsongan

4. Referensi Panduan Praktek Klinis Puskesmas Bangsongan 2017

5. Alat dan 1. Spuit 3 cc


Bahan 2. Spuit 5 cc
3. Kapas alkohol
4. Obat injeksi yang akan disuntikkan
5. Aquades
6. Sarung tangan

6. Prosedur / 1. Petugas memastikan identitas pelanggan


Langkah- 2. Petugas menyiapkan obat yang akan diinjeksikan
3. Petugas menentukan daerah ytang akan diinjeksi
langkah
 Daerah lengan atas (deltoid)
 Daerah dorsogluteal (gluteus maximus)
 Daerah ventrogluteal (gluteus medius)
 Daerah paha bagian luar (vastuslateralis)
 Daerah paha bagian depan (rectus femoralis)
4. Petugas cuci tangan 6 langkah dan pakai sarung tangan
5. Petugas memosisikan pelanggan dengan posisi yang
nyaman

1
6. Petugas menentukan lokasi penyuntikan yang benar
7. Petugas membersihkan kulit dengan alkohol atau cairan
desinfektan lainnya
8. Petugas memegang syringe dengan tangan dominan
9. Petugas menggunakan tangan yang non dominan untuk
mengencangkan kulit disekitar lokasi suntikkan
10. Petugas memasukkan jarum dengan sudut 90° sehingga
menembus otot yang dicari
11. Petugas melakukan aspirasi
12. Petugas memasukkan obat dengan perlahan (1ml
per10detik) sampai dosis yang diinginkan tercapai
13. Petugas memisahkan jarum dari syringe dan membuang
keduanya ditempat sampah khusus sampah medis
14. Petugas memeriksa lokasi suntikkan sekali lagi untuk
memastikan bahwa tidak ada perdarahan, pembengkakan,
atau reaksi-reaksi lain yang terjadi
15. Petugas mencatat dalam rekam medis pelanggan jenis
obat yang dimasukkan, jumlahnya, dan waktu pemberian

1.

2
7. Diagram alir

Pelanggan teridentifikasi

Petugas memastikan identitas


pelanggan

Petugas menyiapkan obat yang


akan diinjeksikan

Petugas menentukan daerah yang


akan diinjeksi

Petugas cuci tangan 6 langkah dan pakai sarung


tangan

Petugas memosisikan pelanggan dengan posisi


yang nyaman

Petugas menentukan lokasi penyuntikan yang


benar

Petugas membersihkan kulit dengan alkohol atau


cairan desinfektan lainnya

Petugas memegang syringe dengan tangan


dominan

Petugas menggunakan tangan yang non dominan


untuk mengencangkan kulit disekitar lokasi
suntikkan

Petugas memasukkan jarum dengan sudut 90°


sehingga menembus otot yang dicari

Petugas melakukan aspirasi

Petugas memasukkan obat dengan perlahan

Petugas memisahkan jarum dari syringe dan


membuang keduanya ditempat sampah khusus
sampah medis
Petugas memeriksa lokasi suntikkan sekali lagi
untuk memastikan bahwa tidak ada perdarahan,
pembengkakan, atau reaksi-reaksi lain yang
terjadi 3
Petugas mencatat dalam rekam medis pelanggan
jenis obat yang dimasukkan, jumlahnya, dan
waktu pemberian
Pelanggan terlayani

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Umum


2. Unit Kesehatan Gigi
3. Unit Kesehatan Ibu dan Anak

10. Dokumen
terkait

11. Rekaman
Historis Yang Tanggal mulai
No Isi Perubahan
Perubahan diubah diberlakukan

Surat Keputusan Kepala UPTD


Puskesmas Bangsongan No : :
1 Kebijakan
……….. tentang Pedoman
Pelayanan Kefarmasian.

Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia No. 75 Tahun
2014 tentang Puskesmas.
2 Referensi Peraturan Menteri Kesehatan ………..
Republik Indonesia No. 74 tahun
2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.

4
5

Anda mungkin juga menyukai