Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 4

Nama Wedding Organizer : HERA

Anggota Kelompok:
1. Chelsea Aurellin Vidya (4)
2. Evelyne Eugenia (10)
3. Kelvin August Immanuel (16)
4. Natasya Valencia (22)
5. Theophile Trinity (28)

WEDDING RUNDOWN OF

Akhsan Wijaya

&

Stella Putri Ompulu


Date : 7 Oktober 2022.
NO TIME DUR ACTIVITY DETAILS
• Tim make Up Sampai Di Ruangan Keluarga
Make Up Preparation Mempelai & Orang Tua • Tim Make up memulai sesi merias dan dilakukan
Mempelai selama 2 jam maksimal
1 03.00 - 06.00 3 Jam ( termasuk kegiatan breakfast)
melakukan breakfast setelahnya

• Tim dokumentasi sampai sebelum jam 6


• Keluarga dan mempelai sudah siap setelah breakfast

2 06.00 - 07.00 1 Jam


Dokumentasi persiapan Mempelai dan Kelurga

• Pastikan dekorasi sudah siap


Pastikan Properti sudah lengkap
• AC ruangan sudah ready
3 07.00 –09.00 2 Jam Memulai Prosesi Mappesek- Pesek

• Pastikan Mic keluarga ready


• Pastikan Sound system ready
• Hantaran perhiasan di lakukan jam 11:30 kepada
pihak perempuan

Memulai Prosesi Mappetuada


09:00 –
4 3 Jam (Pengumuman apa yang telah disepakati dan
12:00
pinangan di resmikan)

10
5 12:00- 12:10 Doa Penutup
menit

Date: 22 Febuary 2023 – 25 Febuary 2023


NO TIME DUR ACTIVITY DETAILS
Team Make Up tiba di dirumah mempelai
• melakukan pengecekan perlengkapan & peralatan yg
Make Up Preparation diperlukan
02;00: Pihak perempuan & Pihak laki-laki
1 3 Jam • Pastikan Kesehatan pihak perumpuan dan laki laki
05:00
dalam keadaan sehat

• Pastikan sound system ready


• Doa pembuka oleh Pihak laki-laki • Pastikan kursi sudah cukup
05;00 – • Kata kata pembuka oleh Pihak Laki-laki • Pastikan pihak perempuan sudah siap
2 1 jam • Pastikan AC sudah siap
06:00

3 06.00 - • Prosesi Mappasau Botting di mulai

• Pastikan ramuan sudah siap


• Pengantin di persilahkan duduk di kursi
• Pastikan Pengantian siap
• Ibu pengantin menaruh Ramuan daun
06.00 - 15 • Pastikan
4 pandan
06:15 menit • Pastikan AC dimatikan
dibawah kursi
• Keluarga menutup tubuh pengantin dengan
15 selimut
5 06.15-06.30
menit • Pengantin dibiarkan berkeringat selama 15
menit

15
6 06:30-06:45 Doa penutup
menit

Acara di lakukan selama 3 hari


berturut-turut

Date: 26 Febuary 2023

NO TIME DUR ACTIVITY DETAILS


• Team Make Up tiba di kamar hotel
• melakukan pengecekan perlengkapan & peralatan yg
04.00 - Make Up Preparation Mempelai dan Keluarga diperlukan
1 4 Jam
06.00 mempelai

• Pastikan dekorasi sudah siap


• Sound system sudah siap
06.00- 20 Ksta kata pembuka dari keluarga mempelai • Mic sudah siap
2 • AC ruangan sudah ready
06;20 menit

• WO memberikan kursi
• Pastikan kedua pengantin siap
• Pastikan kursi cukup

10
3 06.30 Mabedda’Mabedda’ dimulai
Menit

• WO memberikan bedak hitam yang akan digunakan dalam


• Kedua mempelai di persilahkan prosesi
06.30- 20 duduk
4
06.50 menit • Keluarga Mempersiapkan bedak
hitam

• WO memperhatikan urutan pemberian agar teratur dan lancar


• Keluarga perempuan laki laki secara
06:50- 10
5 bergilir memberikan bedak hitam ke muka
07:00 menit
mempelai

• Pastikan Penari siap


• Pastikan Imam sudah siap
07:00- 30 Wo membereskan acara dan • Pastikan Sound System siap
6
07:30 menit mempersiapkan acara berikutnya

7 07:30- 30 Tarian khas bugis yang di persembahkan • Tari Padduppa Bosara


08:00 menit oleh pihak WO
Memulai acara Mappanre Temme dan
08:00-
8 2 jam khatam alquran yang dimpimpin oleh
10:00
imam


10:00- 10
9 Kata kata penutup dan doa penutup
10:10 menit

Date: 27 Febuary 2023

NO TIME DUR ACTIVITY DETAILS


• Team Make Up tiba di rumah mempelai
• melakukan pengecekan perlengkapan & peralatan yg
Make Up Preparation Dan Persiapan Keluarga diperlukan
1 02.00 - 06.00 4 Jam

• Beauty shot
• Foto Berdua(Jika memungkinkan)
• Tim dokumetasi harus sudah siap sebelum jam 6
2 06.00 - 07.00 1 Jam Dokumentasi persiapan dikarenakan jadwal padat

• Pastikan dekorasi sudah siap


• Sound system sudah siap
30 • Mic sudah siap
3 07.00 –07.30 Persiapan memulai acara • AC ruangan sudah ready
Menit
• Properti ready

• Wo mempersiapkan acara siraman


• Pastikan Property ready
20 • Pastikan ruangan ready
4 07:30-07-50 Kata kata sambutan dan Doa pembuka • Pastikan Kursi cukup
menit

• WO mengatur tempat duduk dan urutan siraman


Keluarga Pihak perempuan dan laki-laki
10
5 08:00-08:10 dipersilahkan duduk di tempat yang ditentukan
menit
untuk acara siraman

6 08.10-09:00 50 1. Pihak laki-laki memulai siraman kepada • Tim dokumentasi siap


menit kedua mempelai • WO memberikan arahan kepada keluarga pengantin
2. PIhak Perempuan memulai siraman • WO mengatur acara perebutan koin agar lancer dan
kepada kedua mempelai teratur
3. Memulai acara Perebutan koin
mappasili
4. Undangan tamu akan berebut koin yang
ada di dalam wadah air siraman
5. Sepupu calon masuk ke dalam acara
siraman
6. WO membersihkan sisa acara
• Make up Artist sudah di tempat sebelum jam 9
• WO mempersiapkan acara iring iringan

Make Up dan Preparation Maddupa


7 09.00-10.00 1 jam
Botting

1. Mempersilahkan pengantin ke tempat


30 iring iringan
8 10.00-.10.30
menit 2. Melakukan iring iringan ke rumah
mempelai perempuan

• Pastikan Kain Sutra siap


1. Pengantin laki laki di sambut oleh • Pastikan Souns system ready
pihak perempuan • Pastikan Pengantin siap
30
9 10:30:11:00 2. Pengantin laki laki melakukan sentuhan • Pastikan kursi siap
menit
pertama ke pihak perempuan
3. WO membersihkan sisa acara

1. Pengantin perempuan melakukan


kunjungan balasan ke rumah Pengantin
laki-laki
2. Kedua pengantin mengganti baju dan
10 11;00-12:00 1 jam
melakukan acara Malluka bonting
3. Kedua pengantin dililitkan 7 kain sutra
di tangan masing masing dan akan
dilepaskan satu persatu

30 Doa penutup dan penutup dari


11 12:00-12;30
menit keseluruhan acara

Penjalasan Acara
Mammanu'-manu'

Prosesi ini dilakukan sebelum upacara pernikahan. Calon mempelai laki-laki akan
mendatangi orangtua mempelai perempuan dan meminta izin untuk
mempersunting gadis pujaannya. Momen ini juga dimanfaatkan untuk membahas
besaran nilai uang panai dan mahar, jika memang keluarga mempelai perempuan
menerima pinangan sang laki-laki.

Setelah tahap mammanu'-manu' selesai, prosesi pernikahan adat Bugis selanjutnya


adalah tahap mappetuada. Acara mappetuada ini bertujuan untuk mengumumkan
apa yang telah disepakati sebelumnya mengenai tanggal pernikahan,
dan lain-lain. Biasanya di mappetuada, pinangan diresmikan
dengan diberikan hantaran berupa perhiasan kepada pihak perempuan.

Botting & Cemme Passih

Setelah menyebarkan undangan pernikahan, mappasau botting, yang berarti


merawat pengantin, adalah ritual awal dalam upacara pernikahan. Acara ini
berlangsung selama tiga hari berturut-turut sebelum hari H. Selama tiga hari
tersebut pengantin menjalani perawatan tradisional seperti mandi uap dan
menggunakan bedak hitam dari campuran beras ketan, asam Jawa dan jeruk
nipis. Cemme passih sendiri merupakan mandi tolak balak yang dilakukan untuk
meminta perlindungan Tuhan dari bahaya. Upacara ini umumnya dilakukan pada
pagi hari, sehari sebelum hari H.

Mappanre Temme

Karena mayoritas suku Bugis memeluk agama Islam, pada sore hari sehari
sebelum hari pernikahan, diadakan acara mappanre temme atau khatam al-Quran
dan pembacaan barzanji yang dipimpin oleh seorang imam.

/ Tudammpenni

Mappasili sendiri merupakan prosesi siraman. Prosesi siraman ini bertujuan untuk


tolak bala dan membersihkan calon mempelai lahir dan batin. Biasanya air siraman
atau mappasili diambil dari tujuh mata air dan juga berisi tujuh macam bunga.
Selain itu terdapat juga koin di dalam air mappasili.

Selesai mappasili, tamu undangan yang hadir akan berebut koin yang terdapat di
dalam air mappasili. Koin yang didapatkan akan diberikan kepada anaknya yang
belum menikah. Ada kepercayaan di orang-orang Bugis Makassar kalau anaknya
akan mudah mendapatkan jodoh setelah memiliki koin tersebut. Selain itu, saudara
dan sepupu dari calon mempelai yang belum menikah biasanya akan ikut
dimandikan setelah calon mempelai selesai. Semua itu dilakukan agar saudara dan
sepupu dari calon mempelai juga menjadi enteng jodoh.

Mappenre botting berarti mengantar mempelai laki-laki ke rumah mempelai


perempuan. Mempelai laki-laki diantar oleh iring-iringan tanpa kehadiran
orangtuanya. Iring-iringan tersebut biasanya terdiri dari   (inang
pengantin) dan passepi (pendamping mempelai).

Madduppa Botting

Setelah mappenre botting, dilakukan madduppa botting atau penyambutan


kedatangan mempelai laki-laki. Penyambutan ini biasanya dilakukan oleh dua
orang penyambut (satu remaja perempuan dan satu remaja laki-laki), dua
orang pakkusu-kusu (perempuan yang sudah menikah), dua
orang pallipa sabbe (orangtua laki-laki dan perempuan setengah baya sebagai
wakil orangtua mempelai perempuan) dan seorang perempuan penebar wenno.

 Marola / Mapparola
Pada tahapan ini, mempelai perempuan melakukan kunjungan balasan ke rumah
mempelai lelaki. Bersama dengan iring-iringannya, pengantin perempuan
membawa sarung tenun sebagai hadiah pernikahan untuk keluarga suami.

Mallukka Botting

Dalam prosesi ini, kedua pengantin menanggalkan busana pengantin mereka.


Setelah itu umumnya mengenakan celana panjang hitam,
kemeja panjang putih dan kopiah, sementara menggunakan
rok atau celana panjang, kebaya dan kerudung. Kemudian pengantin laki-laki
dililitkan tubuhnya dengan tujuh lembar yang kemudian dilepas satu persatu.

Berikut beberapa gambar hasil scanning mengenai adat Bugis


SUMBER:

Anda mungkin juga menyukai