Kie Artiana
Kie Artiana
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Januari 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning
Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Februari 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Maret 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : APRIL 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : MEI 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : JUNI 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : JULI 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : AGUSTUS 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Tanjung Kemuning,AGUSTUS
2020
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : SEPTEMBER 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : OKTOBER 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : NOVEMBER 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004
Laporan Kegiatan
Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) perorangan
I. Pendahuluan
KIE dan Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam
pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan
melakukan konseling berarti petugas membantu dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan
pilihannya dan disamping itu dapat membuat merasa lebih puas.
Program KB bersama-sama program kesehatan reproduksi dan
kependudukan memiliki keuntungan lain yang sangat penting yaitu
meningkatkan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Melemahnya kegiatan advokasi, KIE dan konseling juga menyebabkan
menurunnya dukungan dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan
terhadap penyelenggaraan Pelayanan KB. Perlu dilakukan langkah-
langkah terobosan yang tajam untuk memperbaiki situasi ini. Di satu
sisi, penyediaan pelayanan KB perlu ditingkatkan ketersediaan,
keterjangkauan dan kualitasnya, sementara di sisi lain permintaan
masyarakat akan pelayanan KB juga perlu ditingkatkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana
dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
menggunakan/memakai alat, obat dan metode kontrasepsi yaitu dengan
melakukan KIE individu. KIE individu sering diistilahkan dalam program
KB sebagai komunikasi interpersonal dalam konseling dan dalam
komunikasi disebut sebagai komunikasi interpersonal atau perorangan.
KIE perorangan dianggap sangat efektif dalam mempromosikan program
Keluarga Berencana. Informasi KB yang dilakukan dengan pendekatan
secara langsung dianggap mampu mendorong keikutsertaan ber-KB
Pasangan Usia Subur dengan melalui komunikasi interpersonal.
IV. Pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan/KIE dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : DESEMBER 2020
Tempat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur
VII. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pelaporan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mengetahui:
YADI ERAWAN
NIP. 198607212006041004