Bonus Khutbah Jum’at

Edisi 08/VII/1424H/2003M
 YANG DI RIDHAI DAN
YANG DI MURKAI ALLAH
Oleh Adi Abdul Jabbar

Segala puji hanya milik Allah yang telah

Sidang jum’ah yang berbahagia
menurunkan kitabNya sebagai petunjuk bagi Didalam hadis ini terdapat beberapa
manusia,dan yang telah mengutus RasulNyapelajaran berharga yang patut kita perhatikan.
sebagai hujah atas mereka, shlawat serta salam
Pertama, wajibnya kita mentauhidkan
semoga tetap tercurah kepada junjungan kita
Allah dalam beribadah kepadanya. Tauhid
Nabi Muhammad,para sahabatnya serta yangmerupakan pondasi agama Islam, tidak akan
mengikuti mereka dengan baik sampai haritegak agama ini kecuali dengannya.Tauhid
kiamat nanti. merupakan kewajiban yang pertama yang
Sidang jum’ah yang dimulyakan oleh harus dilaksanakan oleh seorang muslim,
Allah. Tauhid merupakan hak Alah yang paling besar.
Pada kesempatan ini, kami akan Rasulullah bersabda,
sampaikan sebuah hadits Rasulullah yang
riwayatkan oleh Imam Muslim didalam
shahihnya,

Wahai Mu’azd ! Tahukah engkau apa hak Allah

atas hambanya dan apa hak hamba atas Allah?”
Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasululah Mu’adz menjawab, ‘Allah dan RasulNya yang
bersabda, ‘Sesungguhnya Allah meridhai untuk lebih tahu’. Rasulullah bersabda, ‘Hak Allah atas
kalian tiga perkara dan membenci tiga perkara; hamba adalah agar disembah dan tidak
Allah ridha, kalian menyembahNya dan tidak disekutukan dengan sesuatu apapun,’
menyekutukannya dengan sesuatu apapun, Rasulullah bersabda, ‘Apa hak hamba atas Allah,
kalian berpegang teguh dengan tali Allah dan jika mereka sudah menunaikan hak Allah ?
tidah bercerai-berai, dan Allah benci; kalian Mu’adz menjawab, ‘Allah dan RasulNya yang
menyebarkan berita yang tidak benar, banyak lebih tahu’. Rasulullah bersabda, ‘Allah tidak
bertanya serta menyia-nyiakan harta. akan menyiksa mereka. (Muttafaqun alahi)

Bonus Khutbah Jum’at 2

Edisi 08/VII/1424H/2003M
Tauhid adalah da’wah para rasul, mulai dari Edisi 08/VII/1424H/2003M
Nabi Nuh q hingga Nabi Muhammad n.
Maka seharusnya, seorang muslim
mempelajari tentang tauhid sebelum
mempelajari yang lainnya. Allah berfirman,

Ketahuilah bahwasanya tidak ada sesembahan

ynag paling berhak disembah kecuali Allah dan
mintalah ampun atas dosa-dosamu (QS
Muhammad 19).
Dan tauhid merupakan kunci masuk surga.
Pelajaran kedua, kita wajib menjauhi
syirik, yaitu menyekutukan Allah dalam
beribadah kepadaNya.
Sidang jum’ah yang berbahagia
Syirik merupakan sebentuk kedhaliman
yang besar, bahkan yang paling besar serta
pelanggaran terhadap hak Allah. Allah
berfirman,

sesungguhnya syirik merupakan satu

kedholiman yang besar (QS Luqman 13)
Allah mengancam orang yang melakukan
perbuatan syirik dengan ancaman yang
membuat merinding orang yang beriman
karena takut, yaitu dosa pelaku tidak akan
diampuni dan akan kekal di neraka.
Akan tetapi merupakan suatu musibah
yang besar pada zaman ini, dimana banyak
orang terjerumus kedalam perbuatan
syirik. Penyebabnya adalah mereka
enggan mempelajari ilmu tauhid yang
merupakan lawan dari syirik. Sungguh merugi
orang yang banyak melakukan amal kebaikan
akan tetapi tidak ada satupun yang terima
oleh Allah, karena ia campur ibadah-
ibadahnya dengan perbuatan syirik. Allah
berfirman,

Jika kamu berbuat syirik, sungguh akan

terhapus amalanmu dan engkau akan menjadi
orang yang sangat merugi (QS Az-Zumar 65)
Yang ketiga, kita wajib berpegang teguh
dengan tali Allah dan tidak berpecah belah.
Allah berfirman,

Dan berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah

dan janganlah kalian berpecah belah (QS Ali
Imran 103)
Bonus Khutbah Jum’at
Dalam ayat ini Allah memerintahkan kita agar
berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan Sunnah
Rasulullah, dan melarang kita dari perpecahan.
Lebih-lebih lagi dizaman sekarang ini, saat
fitnah banyak tersebar yang menggiring
manusia menuju jalan yang salah. Maka tidak
ada jalan lain untuk menangkal fitnah-fitnah
tersebut kecuali dengan berpegang teguh
dengan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah,
sesuai dengan pemahaman para salafussalih.
Rasululahbersabda,

Sesungguhnya siapa diantara kalian yang

masih hidup setelah (kematian)ku, niscaya ia
akan melihat perselisihan yang banyak, maka
wajib atas kalian untuk berpegang teguh dengan
sunnahku dan sunnah para Khulafa’ Ar
Rasyidin setelahku (HR Abu dawud)
Inilah tiga hal yang apabila kita
melaksanakannya Allah akan meridhainya.

KHUTBAH KEDUA

Ikhwani fiddin Arsyadakumulah

Kemudian tiga hal yang dibenci oleh Allah
adalah
Pertama; Menyebarkan berita yang tidak
jelas kebenarannya. Karena hal tersebut hanya
akan menimbulkan fitnah serta permusuhan.
Sehingga Allah melarang hal ini dan
memerintahkan kita agar melakukan tabayyun
(mengecek kebenarannya), apabila kita
mendengar suatu berita. Allah berfirman,

Hai orang-orang yang beriman apabila datang

kepada kalian orang fasik dengan membawa
b er it a m ak a c ek la h k eb en ar an ny a
(QS Al Hujurat 6)

3
Bahkan Rasulullah mengancam orang yang
suka memberitakan setiap apa yang ia dengar,
dengan memberikan predikat pembohong.
Rasulullah bersabda

Cukuplah seseorang dikatakan sebagai

Pada hari kiamat nanti, tidak akan bergeser kaki
pendusta tatkala ia memberitakan dengan setiap
perkataan yang ia dengar (HR Muslim) seorang hamba sampai ia ditanya empat
masalah; tentang umurnya, dimana dia
Maka marilah kita menjaga lisan kita dari
habiskan ?; tentang badannya, dia pergunakan
perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat
pergunakan ?; tentang hartanya dari mana ia
dapatkan dan untuk apa ia pergunakan?; dan
Kedua, Banyak bertanya tentang sesuatu
tentang ilmunya, apa yang ia lakukan dengan
yang tidak perlu
ilmunya? .
Yang ini merupakan sebab hancurnya umat-
umat terdahulu Rasulullah bersabda:
maka seorang muslim hendaknya
menggunakan hartanya untuk suatu hal yang
bernilai ibadah disisi Allah
Itulah tiga hal yang dicintai oleh Allah dan
tiga hal yang dibenci oleh Allah
Kebenaran datang dari Allah kesalahan dari
kami dan dari Syaitan dan Allah berlepas diri
dari kesalahan tersebut.
Apa yang aku larang maka jauhilah dan apa
yang aku perintahkan, lakukanlah sesuai
dengan kemampuanmu. Sesungguhnya
penyebab binasanya orang-orang terdahulu
adalah banyak tanya dan penentangan mereka
terhadap nabi-nabi mereka (HR Muslim)

Oleh sebab itu para sahabat, mengatakan,

“Kami dengar dan kami taat.terhadap
perintah Allah dan RasulNya.” Dan begitulah
seharusnya sikap seorang mukmin terhadap
perintah Allah dan RasulNya. Allah berfirman,

Dan tidakkah patut bagi laki-laki yang mu’min

dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka.Dan barang
siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS
Al Ahzab 36)
Ketiga, menghambur-hamburkan harta
didalam hal yang tidak bermanfaat
Ihwani fiddin
Harta merupakan amanah dari Allah yang
nanti pada hari kiamat Allah akan dimintai
pertanggung jawabannya. Rasulullah bersabda:

Bonus Khutbah Jum’at

Edisi 08/VII/1424H/2003
4