Proposal Penelitian Salwa
Proposal Penelitian Salwa
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
SALWA AZ-ZAHRA
REHAM NABILA
SALSABITA
RATU NOVIANTY
MUH FADLAN
ALBERTUS
3.MAKAM
Setelah wafat, jasad Datokarama dimakamkan di Kampung Lere, Palu (Kota
Palu sekarang).Makam Syekh Abdullah Raqie atau Datokarama kemudian hari
menjadi Kompleks Makam Dato Karama dan berisi makam istrinya yang bernama
Intje Dille dan dua orang anaknya yang bernama Intje Dongko dan Intje Saribanu
serta makam para pengikut setianya yang terdiri dari 9 makam laki-laki, 11
makam wanita, serta 2 makam yang tidak ada keterangan di batu nisannya.
Lumpang batu di Watunonju, pertama kali diteliti oleh dua orang ilmuan
sekaligus misioner Belanda yang sempat mengkristenkan Sulawesi Tengah
terutama di Kabupaten Poso yaitu ketika Indonesia masih dijajah oleh Belanda.
Mereka adalah Albert Qruit dan Adrian. Setelah mereka mengajarkan agama
Kristen di seluruh Poso mereka lalu mengajarkan agama Kristen di Palu. Setelah
itu ia meneruskan misinya ke daerah Sigi Biromaru. Namun misi mereka sangat
ditentang oleh Raja Karanjalemba yang mempunyai wibawa dan pengaruh yang
sangat kuat.Dua orang misioner tersebut pun pergi dari Watunonju karena
keberanian Raja Karanjalemba. Tetapi menurut mcarmand, Albert Qruit dan
Adrian pergi tidak dengan tangan kosong, mereka sempat mengadakan penelitian
yang pertama kali terhadap peninggalan arkeolog di daerah Watunonju yang
berada di Kecamatan Sigi Biromaru tersebut yaitu penelitian terhadap lumpang
batu pada tahun 1898 Masehi.