Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PROJECT

" BHINNEKA TUNGGAL IKA"


SMP TRI MURTI 02 WAGIR

DISUSUN OLEH :

- SHINTA RAHMA DEWANTI


- RANGGA SAPUTRA
- DHARMA ARYA SATYA P
- KAMITA TIRTA SUCI
- MARCHELA PUJA

SMP TRI MURTI 02 WAGIR


JALAN RAYA GONDOWANGI NOMOR 09
2022/2023

1
Laporan Kegiatan Piodalan
SMP TRIMURTI 02 WAGIR 2022/2023

Disusun oleh:

1.Kamita Tirta Suci. 4.Rangga Saputra


2.Dharma Arya Satya p. 5.Marchela Puja
3.Sinta Rahma D.

SMP TRI MURTI 02 WAGIR


Jalan Raya Gondowangi Nomor 09

2
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa karena berkat
Rahmat, nikmat, dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini
sesuai dengan waktu yang ditentukan. sebagaimana diamanatkan oleh seluruh civitas
akademik SMP TRI MURTI 02 WAGIR pada saat kegiatan Piodalan PURA
PATIRTAN tanggal 8 November 2022 yang lalu. Disamping itu laporan kegiatan ini
kami buat sebagai acuan dasar pelaksanaan kegiatan siswa dalam lingkungan
masyarakat.

Malang, 21 November 2022


Tim Penyusun

Kelompok 1

3
Daftar isi
Sampul.......................................................1
Halaman Judul...........................................2
Kata pengantar...........................................3
Daftar isi....................................................4

Bab 1 pendahuluan
1.1.Latar belakang.....................................5
1.2 Tujuan..................................................6

Bab 2pembahasan
2.1 Susunan kegiatan................................7
2.2 Hasil kegiatan.....................................8
2.3 Struktur panitia...................................9
2.4 Hasil wawancara................................10

Bab 3 penutup
3.1simpulan.............................................11
3.1saran...................................................12

Lampiran.................................................13
Foto-foto kegiatan...................................14

4
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Upacara Piodalan adalah upacara pemujaan ke hadapan Sang Hyang dengan
segala manifestasinya lewat sarana pemerajan, pura, kahyangan, saat hari- hari
tertentu. Upacara Piodalan bisa juga bermakna hari ulang tahun bagi pura. Piodalan
bisa juga disebut pertitayan, petoyan dan puja wali. Dengan adanya ritual Piodalan,
umat Hindu diharapkan untuk ingat dan selalu mendekatkan diri kepada Sang Hyang
Widhi. Upacara Piodalan adalah upacara pemujaan ke hadapan Sang Hyang Upacara
Piodalan bisa juga bermakna hari ulang tahun bagi pura. Piodalan bisa juga disebut
pertitayan,
Pura Patirtan teletak di Dusun Jengglong RT 21 RW 07 Desa Sukodadi,
Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Lokasi pura ini berada
di sebelah utara Gedung Serba Guna RW 07 atau tepatnya berada di belakang rumah
sesepuh desa Narto.Untuk menuju ke Pura Patirtan itu, Anda melewati jalan setapak
yang berada di samping rumah sesepuh desa tersebut. Jalan setapak yang dilalui itu
dipaving blok lurus menurun, dan sebagiannya dibuat tangga berundak. Lewat jalan
setapak sampai dengan lokasi pura tersebut, udara terasa sejuk akibat pengaruh letak
geografis yang berada lereng Gunung Kawi sebelah timur.
Menurut Atim, salah seorang pemangku pura, awal berdirinya Pura Patirtan di
lokasi terkait dengan adanya mahasiswa dari Bali yang melakukan kunjungan ke
Dusun Jengglong ini pada tahun 1979. Kemudian pada tahun 1980-an, bangunan pura
ini didirikan oleh seseorang yang berasal dari Bali di lingkungan mata air yang
mengalir dari hutan yang ada di sekitarnya. Pembangunan pura ini secara bertahap.
Tahap awal adalah membangun pura untuk bersembahyang masyarakat setempat.
Kemudian ditambahi bangunan yang lainnya di sebelah utara maupun barat pura.
Yang membangun pun berbeda-beda orangnya meski keduanya berasal dari Pulau
Dewata semua.Pura Patirtan menghadap ke timur. Sebelah utara dan barat berbatasan
dengan tebing. Sebelah selatan berbatasan dengan tebing dan jalan setapak, dan
sebelah timur merupakan jalan setapak dan sungai.

1.2 Tujuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bertujuan untuk:

A. Menambah pengetahuan sejarah, khususnya yang berkaitan dengan Upacara


Piodalan di Pura Patirtan Dusun Jengglong, Kecamatan Wagir.
B. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan bagi penulis khususnya para pembaca. Tentang Upacara
Piodalan di Pura Patirtan Dusun Jengglong, Kecamatan Wagir.

5
BAB 2 PENDAHULUAN

2.1 Susunan Kegiatan Piodalan

No Waktu Kegiatan Pelaksanaan


.
1. 06.00-07.00 Nganjang Banten Sie perlengkapan
2. 07.00-08.00 Nglinggihang Banten Sie upakara
3. 08.00-08.30 Persiapan Muput Pemangku
4. 08.30-09.30 Muput karya Pemangku
5. 09.30-10.00 Nglinggihang Daksina Linggih Pemangku dan
umat
6. 10.00-11.00 Mecaru Pemangku dan
umat
7. 11.00-12.00 Sembahyang Bersama Pemangku dan
umat
8. 12.00-13.00 Pembacaan, sloka, laporan Sie upakara
panitia, sambutan sambutan
9. 13.30-14.00 Pembagian penggalian dana Sie upakara
10. 14.30-selesai Persembahyangan penutup dan Seluruh panitia
bersih bersih pura

2.2 Hasil Kegiatan

Pelaksanaan proyek BHINEKA TUNGGAL IKA


Proyek BHINEKA TUNGGAL IKA wujudkan Profil Pelajar Pancasila bertempat di
lingkungan masyarakayang kolaborasi dari semua guru. Kegiatan Piodalan ini tentu
saja diawali dengan pemahaman tentang konsep piodalan sebelum melakukan
persembahyangan yang dilakukan di pura Patirtan Taman Pasupati Giri Kawi.

Para ahli menyampaikan tentang pentingnya pelaksanaan piodalan, saling


menghargai pendapat, dan kebebasan tentu saja harus di sampaikan dengan
santu.dalam rangka memberikan pengalaman praktis, yang dilakukan dengan sitem.
Tahapan-tahapan piodalan di pura PATIRTAN Taman pasupati giri kawidimulai dari
persembahyangan bersama. yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan.
Para panitia.kegiatan piodalan kali ini memastikan proses piodalan di lingkungan
masyarakat .Kegiatan ini diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan
kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik, dimana kegiatan piodalan. Di
pura PATIRTAN Taman pasupati giri kawi. Pelaksanaan ya pada tanggal 1-3
November 2022 persiapan berbuat an banten dan kegiatan wawancara.

6
2.3 STRUKTUR PANITIA

PENANGGUNG JAWAB: Bpk. Tulus Afsori (PHDI Desa Sukodadi)


PENASEHAT: Bpk. Ruseman (PHDI Dusun Jengglong)

KETUA: Bpk. Wadi


SEKRETARIS: Rindi Antika
BENDAHARA: Bpk. Gito

SEKSI BIDANG

1. Sie Penggali Dana


1. Jiono
2. Riko
3. Noris
4. Didik
5. Sugiono
6. Alpan

2. Sie Upakara
1. Sinta Dwi Lestari
2. Wayan
3. Meytri
4. Bunga
5. Novi Anggraeni
6. Putri
7. Vita

3. Sie Acara
1. Jiana Wijiyanti
2. Selvi Tita Sari
3. Rita
4. Adin
5. Devita

4. Sie Kesenian
1. Nanda Yulia Dewi
2. Neneng Nermita

5. Sie Konsumsi
1. Ibu Suwarni
2. Ibu ibu WHDI Dusun Jengglong

6. Sie Perlengkapan Umum


1. Angga Setiawan
2. Ferdiawan
3. Rendi Setiawan
4. Wahyu
5. Andika
6. Feri

7
7. Wahet

7. Sie Keamanan
1. Riski Dwi
2. Agus Wiji
3. Karmawan

8. Penerima Tamu
1. Bpk. Sarmidi
2. Bpk. Warisan
3. Bpk. Joko
4. Bpk. Kasemo

2.4 HASIL WAWANCARA

PERTANYAAN

1. Apa saja persiapan ketika melaksanakan upacara Odalan?


2. Bagaimana sejarah awal diadakan upacara Odalan?
3. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan upacara Odalan?
4. Mengapa Odalan di pura Patirtan di lanksanakan pada purnama kalmia?
5. Dari mana saja sumber dana yang digunakan untuk kegiatan Odalan?
6. Bagaimana rangkaian upacara Odalan dari awal sampai akhir pada saat
pelaksanaan?

JAWABAN

1.-H-4 pembentukan panitia inti beserta jajaranya


-pembagian penggalian dana per RT 2 orang
-Pemgumpulan bahan-bahan banten seperti janur dan bunga
-H-5 - H-3 kordinasi tentang perisi acara
2. Sejarah awal: pendirian pura pada tahun 1994
Odalan pertama tahun 2000
Pada saat ituupacara di laksanakan secara sederhana
3.-Pengempon pura (pemangku pura tersebut )
-Umat hindu
4. Karena pembangunan pura Patirtan selesai pada saat tahun 2000
5.-Punia pura
-Punia suka rela umat
-Donatur luar desa
6.-Menata banten setiap pelinggih
-Pemangku ngantep
-Sembahyang Mekalayang
-Pradaksina
-Melaksanakan Caru di utama mandala, madya mandala dan siwa
-Acara, tari-tarian, pembacaan sloka, persembahyangan
-Penutup

8
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan:
Upacara Piodalan di Pura Patirtan Taman Pasupati Giri Kawi telah usai dari
kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa upacara Piodalan dilaksanakan pada
Selasa, 8 November 2022 . Upacara Piodalan dipura Patirtan ini menjadi pengalaman
baru sekaligus menambah pengetahuan dan wawasan kami tentang sejarah Pura
Patirtan Taman Pasupati Giri Kawi. Upacara Piodalan berjalan dengan lancar dan
kami dapat mengikuti persembahyangan yang ada. Piodalan di Pura Patirtan
dimeriahkan dengan bali ganjur dan tari-tarian.

3.2 Saran:
Berdasarkan kesimpulan tersebut hendaknya kita tetap meleatarikan
kebudayaan dan adat istiadat tersebut. Jangan sampai kebudyaan tersebut hilang.
Karena itupun merupakan warisan dari leluhur yang harus kita jaga dan kita
kembangkan.

9
LAMPIRAN

10
11
12
13

Anda mungkin juga menyukai