Anda di halaman 1dari 2

1.

Perbedaan Tanda Hubung danTanda Pisah :

Arti dari Tanda Hubung (-) adalah tanda yang dapat digunakan untuk menghubungkan kata-
kata. Tanda hubung digunakan sebagai penghubung kata yang terpenggal seperti "Wawan dan
Wati pergi bersama men-cari ikan".Tanda hubung juga digunakan untuk menyambung sifatnya
berulang seperti "sama-sama" dan "hati-hati".Kemudian tanda hubung juga dapat digunakan
untuk memperjelas arti kata seperti "empat-puluh-lima-ribu-rupiah" dan "meng-evaluasi".

Arti Tanda Pisah (—) dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang
memberi penjelasan di luar bangun kalimat seperti "keberhasilan itu—kita sependapat—dapat
dicapai jika kita mau berusaha keras". Kemudian pisah diterapkan di antara dua bilangan,
tanggal, atau tempat yang berarti 'sampai dengan' atau 'sampai ke' contohnya :
-Tahun 2019—2022
-Tanggal 19—22 Oktober 2022
-Surabaya—Jogja

2. Hasil analisis kalimat yang sudah disediakan :

A. Wati suka membeli bika Ambon


Kalimat ini salah, karena terdapat penempatan huruf kapital yang tidak sesuai. Yang benar
adalah Wati suka membeli bika ambon.

B. Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen


Ini merupakan kalimat yang salah. Karena kata penunjuk kekerabatan seperti bapak dan ibu
tidak di awali dengan huruf kapital. Kalimat yang benar adalah Kita harus selalu menghormati
ibu dan bapak dosen.

C. Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA
Kalimat diatas salah, karena penempatan huruf kapital yang tidak sesuai dan juga judul novel
harus disertai dengan tanda petik ("). Kalimat yang benar adalah Saya telah membaca novel
"Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" karya Hamka.

D. Ibu Nana dari mana? "Kata Wati"


Kalimat diatas jelas salah, karena kalimat diatas menunjukkan sebuah dialog yang dimana
ketika seseorang dalam dialog bertanya harus digunakan tanda petiik ("), namun pada kalimat
diatas penempatan tanda petiknya tidak sesuai dan juga penempatan huruf kapitalnya. Kalimat
yang benar adalah "Ibu Nana dari mana?" kata Wati.

E. Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan.


Pada kalimat diatas menunjukkan penempatan huruf kapital yang salah. Kalimat yang benar
adalah Pada tahun 2005, Undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan.

F. Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo.


Pada kalimat diatas terdapat penggunaan huruf kapital yang salah. Kalimat yang benar adalah
Saksi bisu pertemuan kita adalah Sungai Bengawan Solo.

Referensi :
https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-tanda-hubung-dan-tanda-pisah-serta-contohnya-
1wsZqLbZoe9/full
BMP MKWU4108 Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai