Anda di halaman 1dari 37

PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA SURYA - RKK


DAFTAR ISI

I. URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID .................................................................................... 1


II. SPESIFIKASI TEKNIS ........................................................................................................... 3
1. Modul Surya (MS) ........................................................................................................ 3
2. Rak Komponen Kompak (RKK) ..................................................................................... 4
2.1 RKK Daya (Power) ............................................................................................... 7
2.1.1 Solar Charge Controller (SCC) ......................................................................... 7
2.1.2 Inverter (I6) .................................................................................................... 7
2.1.3 Baterai Module (BM 2,4) ............................................................................... 7
2.1.4 Modul Surya (MS) .......................................................................................... 8
2.2 RKK Energi (Energy) ........................................................................................... 8
2.2.1 Solar Charge Controller (SCC) ........................................................................ 8
2.2.2 Baterai Module (BM 2,4) ............................................................................... 8
2.2.3 Modul Surya (MS) .......................................................................................... 8
2.3 RKK Penyimpanan (Storage) ............................................................................... 8
2.3.1 Baterai Module (BM 2,4) ................................................................................ 8
3. Power Rack Paralel Box ............................................................................................... 8
4. Pengkabelan dan Grounding ........................................................................................ 8
5. Combiner Box ............................................................................................................... 9
6. Panel Distribusi .......................................................................................................... 10
7. Penyangga PV Array (PV Array Support) ................................................................... 10
7.1 Ground Mounted penyangga PV Array ............................................................ 11
7.2 Rooftop Mounted penyangga PV Array ........................................................... 12
8. Penangkal Petir .......................................................................................................... 12
9. Peralatan Kerja dan Peralatan Keselamatan Kerja .................................................... 13
LAMPIRAN
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

I. URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID


Energi Listrik Tenaga Surya PLTS Off Grid merupakan sistem energi listrik tenaga surya
yang tidak terhubung dengan sistem jaringan utility, dimana pada komponen kontrolnya
terdapat baterai sebagai penyimpan energi yang dapat digunakan di malam hari.
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off Grid untuk daerah‐daerah
terpencil/pedesaan yang tidak terjangkau oleh PLN. Sulitnya akses dan mobilisasi ke lokasi
menjadikan biaya investasi pengembangan jaringan listrik atau pembangkit konvensional
menjadi besar, serta biaya operasional dan pemeliharaan yang tidak sedikit akibat sulitnya jalur
trasnportasi menuju lokasi.
Sistem ini mengandalkan energi matahari sebagai satu‐satunya sumber listrik. PLTS Off
Grid merupakan solusi terbaik dalam penyediaan energi listrik di daerah terpencil dengan
memanfaatkan energi matahari yang di konversi menjadi energi listrik untuk melayani
kebutuhan listrik penduduk. Energi listrik yang dihasilkan dapat langsung di gunakan kebeban
dan selebih nya akan di simpan di dalam baterai agar dapat digunakan ketika matahari sudah
tenggelam. Kemampuan sistem PLTS Off Grid ini untuk menghasilkan dan menyimpan energi
listrik menjadikan sistem ini dapat diandalkan untuk mensuplai energy pada siang dan malam
hari. 1 3 4 5

Gambar 1.1 Konfigurasi Sistem Off Grid menggunakan RKK.

Komponen Off Grid adalah sebagai berikut:


1. Rangkaian modul fotovoltaik atau juga disebut larik atau array terdiri dari beberapa
modul yang dihubungkan secara seri dan/atau paralel. Rangkaian ini mengubah radiasi
sinar matahari yang mengenai seluruh permukaan rangkaian menjadi tenaga listrik.
2. Kotak penggabung atau combiner box menggabungkan beberapa string modul surya
atau modul surya dalam konfigurasi paralel. Kotak penggabung ini juga dilengkapi
perangkat proteksi untuk melindungi setiap string modul fotovoltaik.
3. Rak komponen yang berisi antara lain solar charge controller, inverter, baterai
penyimpan, baterai manajemen sistem dan sistem pengkabelan yang menghubungkan
antar komponen tersebut.

1
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

a. Solar Charge controller berfungsi memastikan agar baterai tidak mengalami


kelebihan pelepasan muatan (over discharge) atau kelebihan pengisian muatan (over
charge) yang dapat mengurangi umur baterai. Charge controller mampu menjaga
tegangan dan arus keluar masuk baterai sesuai kondisi baterai.
b. Inverter adalah “jantung” dalam sistem suatu PLTS. Inverter berfungsi mengubah
arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak balik (AC).
Tegangan DC dari panel surya cenderung tidak konstan sesuai dengan tingkat radiasi
matahari. Tegangan masukan DC yang tidak konstan ini akan diubah oleh inverter
menjadi tegangan AC yang konstan yang siap digunakan atau disambungkan pada
sistem yang ada, misalnya jaringan PLN. Parameter tegangan dan arus pada keluaran
inverter pada umumnya sudah disesuaikan dengan standar baku
nasional/internasional.
c. baterai menyimpan energi yang dihasilkan modul surya di siang hari dan digunakan
ketika beban meningkat dan energi dari modul fotovoltaik tidak mencukupi untuk
memasok energi.
4. Panel distribusi AC digunakan untuk menghubungkan beberapa inverter baterai secara
paralel serta menghubungkan ke jaringan distribusi. Panel ini terdiri dari beberapa titik
sambungan atau busbar, sistem proteksi, meteran energi, dan indikator operasional.
5. Panel Beban

2
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

II.SPESIFIKASI TEKNIS

1. Modul Surya (MS)


Spesifikasi Modul Surya (MS) adalah sebagai berikut.
1) Jenis modul adalah Mono/Polycrystalline Silicon.
2) Output Modul Surya (Peak Power Output) per unit minimum 335 Wp, karakteristik
hasil tegangan tes Produsen harus terbaca pada modul (Manufacture, Serial
Number, Peak Watt Rating, Peak Current, Peak Voltage, Open Circuit Voltage dan
Short Circuit Current).
3) Efisiensi modul surya minimum 18%.
4) Koneksi antar modul surya menggunakan koneksi plug-in socket.
5) Keluaran array modul harus melalui Combiner Box sebelum masuk ke Inverter.
6) Menggunakan produk dalam negeri, yang dibuktikan dengan melampirkan salinan
tanda sah capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% (empat
puluh prosen ) yang diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
(Catatan: Apabila tanda sah TKDN masih dalam proses pencetakan tanda sah di
Kementerian Perindustrian, maka calon penyedia wajib melampirkan bukti sedang
dalam proses pencetakan tanda sah yang mencantumkan nilai prosentase hasil
verifikasi TKDN)
7) Label data kinerja (performance) modul harus ditempelkan pada bagian belakang
modul surya.
8) Melampirkan PIB row material panel saat penagihan.
9) Melampirkan salinan sertifikat ISO 9001, ISO 14001, dan SMK 3 dari Produsen.
10) Melampirkan ijin usaha industri (IUI) dari produsen yang masih berlaku.
11) Melampirkan Sertifikat atau Hasil Tes Uji Produk (dapat berupa tes uji dari seri
produk yang sama) yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh Lembaga Uji
Independen (bukan merupakan uji QA dari pabrikan). Sertifikat atau hasil uji ini
harus dapat menunjukkan nilai efisiensi hasil pengujian modul surya. Sertifikat atau
hasil uji yang dikeluarkan oleh lembaga uji independen harus ditujukan kepada
produsen.
12) Melampirkan surat dukungan dan garansi tertulis yang wajib ditandatangani oleh
Direktur/Direktur Utama Produsen modul surya tentang jaminan minimal 20 tahun,
untuk degradasi output maksimal 1% pertahun dan maksimal 20% pada akhir usia
teknis.

3
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

2. Rak Komponen Kompak (RKK)


Adalah sebuah rak komponen yang berisi antara lain solar charge controller, inverter,
baterai penyimpan, baterai manajemen sistem dan sistem pengkabelan yang menghubungkan
antar komponen tersebut. Rak komponen ini harus dirancang secara kompak, knock down,
berdimensi standart modular internasional (rak 19 atau 29 U) dengan ketinggian menyesuaikan
badan manusia secara ergonomis. Dimensi rak komponen standart yang dimaksud tebal 544
mm x lebar 700 cm x tinggi maksimal 1445 cm.
Tujuan penempatan komponen di dalam rak adalah untuk memudahkan transportasi,
mobilisasi, dan perakitan di lokasi. Lokasi puskesmas yang pada umumnya di daerah terpencil,
sulit transportasi, minim infrastruktur dan sulit akses. Sehingga kontruksi dari rak komponen
adalah sangat penting tunduk pada ketentuan ini.
Ada 3 jenis RKK menurut fungsinya.
1) RKK Daya (Power)
Adalah Rak komponen yang terdiri dari SCC, Inverter, Modular Battery
2) RKK Energi (Energy)
Adalah Rak komponen yang terdiri dari SCC dan Modular Battery
3) RKK Penyimpanan (Storage)
Adalah Rak komponen yang terdiri dari Modular Battery
 Inverter (I6)
Spesifikasi Teknis Inverter (I6) sebagai berikut.
a. Daya output total : Minimum 6 kVA (khusus untuk lokasi dengan kapasitas
pembangkit di atas 6 kVA, daya output total disesuaikan dengan kapasitas oputput
pembangkit. Jumlah inverter pada Bill of Material juga disesuaikan dengan kapasitas
tersebut)
b. Daya Output total Minimum 6 kVA (khusus untuk lokasi dengan kapasitas
pembangkit di atas 6 kVA, daya output total disesuaikan dengan kapasitas oputput
pembangkit. Jumlah inverter pada Bill of Material juga disesuaikan dengan kapasitas
tersebut)
c. Kapasitas Inverter : minimum 6 kVA
d. Type Inverter : Bidirectional inverter with galvanic isolation
e. Output Power : Dapat di paralel dengan multi master topology
f. Tegangan Output : 220-230 VAC, 50 Hz, satu fasa
g. Tegangan Input DC : Nominal input 48 VDC dan dapat digunakan dengan baterai
jenis lithium ion
h. Gelombang Output : Sinus murni
i. Efisiensi : ≥ 96%
j. Inverter with built in isolation transformer has DC to AC conversion
k. Total Harmonic Distortion (THD): ≤ 3%

4
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

l. Minimum protection index : IP 30


m. Inverter cabinet type : Rack mounting terpasang sama dengan rack RMS, Charge dan
Battery module
n. Sistem proteksi : Over current, Over load, short circuits, over/under voltage, reverse
polarity
o. Indikator (LCD Display) : Inverter voltage dan current, inverter frequency, battery
voltage dan current, load current dan voltage
p. Inverter : Harus dapat bekerja secara paralel (Parallel Operation/Stacking)
q. Management control : Dilengkapi dengan management control untuk mengatur
energy yang masuk dan keluar dai inverter
r. Battery : Memiliki fitur battery temperature sensor dan battery equalization untuk
mencegah kerugian kapasitas baterai dan life-time baterai
s. Komunikasi : Dilengkapi dengan fitur data logger dan communication/ interface
untuk komunikasi data dengan Remote Monitoring System
t. Pabrikan harus sudah memiliki Mutu : ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001.
Melampirkan bukti surat penunjukan keagenan/distributor/principal dari pabrikan
dan Surat Tanda Pendaftaran (STP)
u. Produk yang digunakan haru lolos tes uji produk (dapat berupa tes uji dari seri
produk yang sama) yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh Lembaga Uji
Independen (bukan merupakan uji QA dari pabrikan). Sertifikat atau hasil uji ini
harus dapat menunjukkan nilai efisiensi hasil pengujian inverter. Sertifikat atau hasil
uji yang di keluarkan oleh lembaga uji independent harus ditujukan kepada
produsen, sesuai dengan standard IEC 17025:2005, IEC 61683 dan IEC 620109-1, IEC
620109-2
v. Produk yang digunakan harus mampu memberikan garansi minimal 5 (lima) tahun
(factory warranty terms), dari pabrikan pemberi Surat Dukungan.
w. Melampirkan Surat Layanan Perbaikan dari Pabrikan Pemegang Merk untuk
distributor di Indonesia.
 Solar Charge Controller (SCC)
Spesifikasi Solar Charge Controller (SCC) sebagai berikut :
a. Output Current : >20 Amp/MC4
b. Input Kapasitas : 6.6 kWp
c. Kontrol Sistem Algoritma :MPPT (Maximum Power Point Tracking)
d. Efisiensi : ≥98%
e. Product yang digunakan harus sertifikat mengenai hasil pengujian efisiensi IEC
17025:2005, IEC 61683, dan IEC 620109-1, IEC 620109-2
f. Tegangan Input : 64 – 116 VDC

5
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

g. Type Charger Cabiner Rack Mount terpasang ditempat yang sama inverter dan
battery module
h. Fitur : mimiliki fitur pengisian baterai yang cepat dan aman
i. Proteksi sistem : reverse polarity protection, High battery voltage protection, Low
battery voltage protection, Overload protection, PV ground fault system
j. Perlindungan SCC : memiliki perlindungan terhaap masuknya debu, serangga dan
semprotan air ke dalam SCC, dengan minimum protection index IP 30
k. Pabrikan pembuat harus telah menerapkan sistem managemen mutu ISO 9001, ISO
14001 dan OHSAS 18001
l. Apabila barang import pabrik harus memiliki keagenan/distributor/ principal di
Indonesia yang memiliki Surat Tanda Pendaftaran (STP).
m. Produk yang digunaka telah memiliki sertifikat atau hasil tes uji produk (dapat
berupa tes uji dari seri produk yang sama) yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh
Lembaga Uji Independen (bukan merupakan uji QA dari pabrikan). Sertifikat atau
hasil uji ini harus dapat menunjukkan nilai efisiensi hasil pengujian SCR. Sertifikat
atau hasil uji yang dikeluarkan oleh lembaga uji independen harus ditujukan kepada
produsen
n. Produk yang digunakan harus mampu memberikan garansi minimal 5 (lima) tahun
(factory warranty terms), dari pabrikan pemberi Surat Dukungan.
o. Melampirkan Surat Layanan Perbaikan dari Pabrikan Pemegang Merk untuk
distributor di Indonesia.

 Remote Monitoring System (RMS)


Remote Monitoring System (RMS) adalah sistem perangkat keras dan perangkat
lunak yang terintegrasi untuk memantau data kinerja dan peringatan. Data tersebut
kemudian diinformasikan dan ditampilkan secara otomatis ke pihak terkait melalui
jaringan radio / internet / gprs. Sistem pemantauan jarak jauh juga dilengkapi dengan
monitor / layar di lokasi generator secara real time. Spesifikasi Pemantauan Jarak Jauh
sebagai berikut:

a. RMS untuk menampilkan informasi dari inverter, solar charge controller (scc),
battery dan beban.
b. Memiliki standar antarmuka protokol komunikasi data industri minimum RS232 atau
RS485 atau TCP IP yang secara fleksibel diintegrasikan ke dalam sistem pemantauan
jarak jauh.
c. Menggunakan penyimpanan memori SD card, minimal berkapasitas 16 GB
d. Sistem pemantauan jarak jauh dapat diakses dari jarak jauh melalui jaringan yang
terhubung ke internet (Modem GPRS / 3G / LTE atau router) dalam sebuah

6
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

antarmuka dan dilengkapi dengan paket data internet GSM selama 1 tahun jika tidak
ada internet yang tersedia di lokasi. Menyediakan platform data pemantauan
sebagai layanan setidaknya satu tahun.

2.1 RKK Daya (Power).


Terdiri dari Solar Charge Controller (SCC), Inverter dan Battery Module yang terhubung ke
RKK Energi dan RKK Penyimpanan. Persyaratan spesifikasi teknis sebagai berikut.
2.1.1 Solar Charge Controller (SCC)
 Input Kapasitas : 6.6 kWp
 Untuk spesifikasi teknis tercantum di atas
2.1.2 Inverter (I6)
 Daya output total : minimum 6 kva (khusus untuk lokasi dengan kapasitas
pembangkit di atas 6 kva, daya output total disesuaikan dengan kapasitas
output pembangkit. Jumlah inverter pada Bill of Material juga disesuaikan
dengan kapasitas tersebut).
 Kapasitas Inverter/unit : minimum 6 kva
 Untuk spesifikasi teknis tercantum di atas
2.1.3 Baterai Module (BM 2,4)
 Baterai Jenis : Lithium-Ion
 Tegangan output : 48 Vdc.
 Total Kapasitas : > 2,4 kwh/modul
 Discharge Current : 50 Amper
 Operating temperature : -20 s.d +65 0C
 Type Battery dan Cell : LiFePO4 (LFP). Pouch type
 Cycling ability : >3.000 cycle (10% - 90%) SOC pada 250C
 Feature : Build in BMS (Battery
Monitoring System) for cell
protection dan MBMS
(master BMS) for multiply
battery module management
 Melampirkan PIB row material baterai saat penagihan.
 Baterai yang digunakan minimal ber TKDN 25 %
 Garansi : 5 tahun
 Melampirkan salinan sertifikat ISO 9001, ISO 14001, dan SMK 3 dari Produsen.

7
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

2.1.4 Modul Surya (MS)


 Modul Surya dengan kapasitas total minimal 6,6 kwp
 Untuk spesifikasi teknis tercantum di atas
2.2 RKK Energi (Energy).
Terdiri dari Solar Charge Controller (SCC) dan Battery Module yang terhubung ke Power
Rack atau Storage Rack, harus memenuhi spesifikasi sebagai berikut :

2.2.1 Solar Charge Controller (SCC)


 Input Kapasitas : 6.6 kWp
 Untuk spesifikasi teknis tercantum di atas
2.2.2 Baterai Module (BM 2,4)
 Baterai Jenis : Baterai Lithium-Ion
 Untuk spesifikasi teknis tercantum di atas
2.2.3 Modul Surya (MS)
 Modul Surya dengan kapasitas total minimal 6,6 kwp
 Untuk spesifikasi teknis tercantum di atas
2.3 RKK Penyimpanan (Storage).
Terdiri dari Battery Module yang terhubung ke RKK Daya (Power) dan/atau RKK Energi
(Energy). Persyaratan spesifikasi teknis sebagai berikut.
2.3.1 Baterai Module (BM 2,4)
 Baterai Jenis : Baterai Lithium-Ion
 Untuk spesifikasi teknis tercantum di atas

3. Power Rack Paralel Box


 Kemampuan parallel power rack : sampai dengan 4 unit power rack
 Connecting port untuk area PLTS lainnya : 2 port, 12 kW/port
 Load Connecting : 1 port / 24 kW

4. Pengkabelan dan Grounding


Pengkabelan dan grounding minimal harus memenuhi standart sebagai berikut.
a. Kabel koneksi antar modul surya harus diletakan pada cable tray/trunk. Cable
tray/trunk diletakkan di bawah PV array dan menempel pada penyangga PV
array.(Melampirkan gambar cable tray).
b. Kabel daya dari combiner box ke Solar Charge menggunakan kabel
NYFGbY/NYRGbY dengan diameter menyesuaikan besar arus (SPLN/SNI).
c. Kabel daya dari baterai ke inverter, tipe NYAF dengan diameter menyesuaikan
arus pada baterai (SPLN/SNI).

8
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

d. Kabel power dari inverter ke panel distribusi, tipe NYY dengan diameter
menyesuaikan arus pada inverter (SPLN/SNI).
e. Setiap penyambungan kabel harus menggunakan terminal kabel dan konektor
(bukan sambungan langsung) yang sesuai dan terisolasi dengan baik.
f. Material instalasi dan grounding peralatan harus disesuaikan dengan kapasitas
pembangkit.
g. Sistem grounding dari penyangga PV array menggunakan penghantar tipe NYY
yellow green 35mm2 (SPLN/SNI). Penampang harus tersambung baik secara
elektris pada penyangga PV array (menggunakan sepatu kabel dan dibaut).
h. Resistansi grounding harus ≤ 5 ohm (SPLN). Untuk memperoleh resistansi yang
terendah dapat digunakan beberapa batang (rod grounding) yang disatukan.
i. Grounding cable kelistrikan dari rumah pembangkit dan combiner box di satukan
dan ditempatkan dalam bak grounding. Bak grounding terbuat dari pasangan
batu yang dicor semen dan diaci serta dilengkapi dengan penutup yang memiliki
handle. Ukuran dan kedalaman bak dibuat sedemikian sehingga mudah bagi
operator dalam melakukan perawatan
j. Interkoneksi dari masing-masing PV array dikelompokkan dan ditempatkan pada
combiner box (marshalling kiosk) dengan insulation class IP65. Ukuran combiner
box disesuaikan sedemikian sehingga operator dapat dengan mudah/leluasa
melakukan pengecekan saat pemeliharaan. Combiner box ini juga harus terbuat
dari metal tahan karat dengan ketebalan minimal 2 mm atau bahan polimer.
Penempatan combiner box diusahakan aman dari guyuran hujan secara langsung.
k. Dalam instalasi pemasangan kabel harus memperhitungkan keamanan (safety)
terhadap orang yang berada di area PLTS.

5. Combiner Box
Spesifikasi dan standarisasi combiner box sebagai berikut.
a. Design Panel harus sesuai dengan standard IEC 51439-1 dan IEC 61439-2.
b. Box IP 65 terbuat dari bahan Polycarbonat yang tahan terhadap paparan UV
jangka panjang . Design Box harus dapat mengantisipasi pengembunan di bagian
dalam (dilengkapi Breather).
c. Kabel interkoneksi harus sesuai dengan standar aplikasi Photovoltaik (minimum
rating 1000 VDC )
d. Semua koneksi pada terminal kabel harus memenuhi standard atau dengan
menggunakan koneksi s i s t e m pegas untuk menjamin kualitas koneksi yang
baik dan pasti
e. Untuk input dari kabel string menggunakan connector plug-in socket
f. Dilengkapi dengan pembatas arus yang modular, memiliki indicator fungsi dan
9
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

tegangan kerja maksimum 1500 VDC (IEC 60269-6). Type Fuse gPV dengan
kapasitas arus yang sesuai dengan daya keluaran. Back up fuse wajib disediakan
(min 10% dari jumlah Fuse yang digunakan)
g. Dilengkapi dengan Surge Protection untuk aplikasi (IEC 61643-1). Surge
protection berbentuk modular, plugable dan memiliki fungsi kerja.
h. Dilengkapi dengan Isolator Switch dengan tegangan kerja 1000 VDC, untuk isolasi
yang aman pada waktu perawatan.
i. Penyedia barang/jasa wajib melampirkan brosur combiner box, fuse, isolator
switch, surge protection dan peralatan proteksi lain yang ditawarkan.

6. Panel Distribusi
Panel distribusi dilengkapi dengan saklar utama/pemisah, pembatas arus mini
circuit breaker (MCB), earth leak circuit breaker (ELCB), saklar terminal, busbar.
Rangka bagian depan, atas, bawah dan bagian belakang tertutup rapat, sehinga
petugas pelayanan akan terlindung dari bahaya sentuh bagian-bagian aktif. Panel
distribusi dilengkapi dengan ventilasi pada bagian sisi, lubang ventilasi harus
dilindungi, agar binatang atau benda-benda kecil serta air yang jatuh tidak mudah
masuk kedalamnya.
a. Kapasitas daya minimum : menyesuaikan dengan daya keluaran
b. Jumlah feeder minimun : menyesuaikan dengan daya keluaran
c. Tegangan : 220/230 VAC satu fasa
d. Monitoring :Tegangan, arus, frekuensi dan kWh Meter.
e. Sistem Proteksi : Dilengkapi dengan fuse dan circuit breaker, kapasitas
menyesuaikan dengan arus.
f. Panel distribusi dilengkapi dengan sebuah timer dan kontaktor yang berfungsi
untuk dapat memutus aliran beban pada waktu yang ditentukan.
g. Panel distribusi terbuat dari bahan metal yang tidak dapat terbakar, tahan lembab
dan kokoh dengan ketebalan minimal 2 mm.
h. Penempatan harus aman dan mudah dimonitor oleh operator.
i. Melampirkan gambar panel distribusi dan kelengkapannya.
j. Pada bagian depan panel distribusi dilengkapi lampu indicator .
k. Pada bagian depan panel distribusi diberi stiker tanda bahaya terhadap
sengatan listrik.

7. Penyangga PV Array (PV Array Support)


Penyangga PV Array terdiri dari 2 model, sesuai dengan penempatannya. Yaitu model
ground mounted untuk diatas tanah dan rooftop untuk diatas atap bangunan. Berikut ini
spesifikasi penyangga PV Array:
10
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

7.1 Ground Mounted penyangga PV Array


a. Pondasi terbuat beton dengan diameter besi 10 mm dan di aci. Pondasi
memiliki luas penampang 35 x 35 cm dan tinggi minimal 60 cm. Pondasi
memiliki kedalaman (tertanam) minimal 40 cm (sehingga ketinggian pondasi di
atas permukaan tanah minimal 20 cm), dilengkapi dengan gambar teknis.
b. Tiang penyangga modul surya harus terbuat dari metal yang kokoh dan kuat
terbuat dari pipa dengan diameter 4 inch dengan ketebalan minimal 3 mm
atau bentuk L dengan ukuran 10 x 10 cm dengan ketebalan minimal 4 mm
yang di hot deep pada seluruh bagian permukaan, dilengkapi dengan gambar
teknis.
c. Tiang penyangga modul free standing di atas pondasi, bagian bawah tiang
penyangga harus memilik tapak (berbentuk bujur sangkar) yang materialnya
sama dengan penyangga PV array dengan ketebalan minimal 8 mm dan
memiliki ukuran 20 x 20 cm. Tapak ini dilubangi pada keempat sisinya untuk
pasangan baut (angkur) yang ditanam ke pondasi dengan kedalaman minimal
30 cm, dilengkapi dengan gambar teknis.
d. Mounting modul surya menggunakan model rail dan clip dengan bahan
aluminium dengan tebal minimal 2,5 mm dan ukurannya disesuaikan dengan
ukuran modul surya yang ditawarkan.
e. PV Support harus didesain dengan mempertimbangkan sudut kemiringan
modul surya. Sudut kemiringan modul surya disesuaikan dengan kondisi
masing-masing lokasi agar diperoleh energi penyinaran yang optimal.
Rancangan kemiringan modul surya didapatkan dari hasil simulasi perangkat
lunak. Perangkat lunak yang digunakan berupa PV Syst. Selain menunjukkan
kemiringan modul, hasil simulasi PV Syst juga harus menunjukkan karakteristik
PV Array, system parameter dan perspektif PV Field. Parameter yang
digunakan untuk simulasi harus sesuai dengan komponen/peralatan yang
ditawarkan. Hasil simulasi wajib dilampirkan.
f. Modul surya yang disusun pada rail yang dilengkapi dengan mid clamp (antar
modul) dan end clamp (pada ujung rail) yang berfungsi untuk menahan modul
surya agar tidak bergeser. Mid clamp apabila memungkinkan, sebaiknya dapat
dipasang dibagian bawah modul sedemikian sehingga susunan antar modul tidak
ada celah. Tujuan tidak adanya celah antar modul adalah untuk melindungi
combiner box dari guyuran air hujan. Penempatan mid clamp bersifat opsional.
Apabila celah tidak dihilangkan, combiner box tetap harus dipasang ditempat
yang terlindung dari guyuran air hujan. Alternatif lain menghilangkan celah antar
modul adalah dengan menggunakan rail tanpa mid clamp (free mid clamp)
sebagaimana ilustrasi gambar terlampir.

11
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

g. Ketinggian antara modul dan permukaan tanah pada titik terendah minimal 70
cm.
h. Jarak antar PV Array harus diatur/didesain sedemikian rupa sehingga tidak ada
bayangan (shading) yang jatuh pada permukaan PV Array lainnya. Demikian
pula dengan jarak antara rumah pembangkit dan PV Array.
i. Pada setiap array harus dipasang tanda bahaya terhadap sengatan listrik.
j. Array harus tersusun rapi pada beberapa baris yang simetris. Jarak antar
masing-masing array harus cukup dapat dilewati secara leluasa oleh personil
pada saat pemeliharaan.
k. Melampirkan gambar teknis (mekanik dan sipil) mounting system.
l. Melampirkan layout susunan PV Array
7.2 Rooftop Mounted penyangga PV Array
a. Penyangga PV array dirancang sesuai dengan luasan dan kondisi atap yang
tersedia.
b. Penyedia wajib melakukan survey lokasi dan menyampaikan hasil analisis
kekuatan struktur atap yang akan dipasang PV array kepada PPK BPR.
c. Mounting modul surya menggunakan model rail dan clip dengan bahan
aluminium dengan tebal minimal 2,5 mm dan ukurannya disesuaikan dengan
ukuran modul surya.
d. Modul surya yang disusun pada rail yang dilengkapi dengan mid clamp (antar
modul) dan end clamp (pada ujung rail) yang berfungsi untuk menahan
modul surya agar tidak bergeser.
e. Sudut kemiringan modul surya disesuaikan dengan sudut kemiringan atap.
f. Semua mur baut yang dipergunakan berbahan Stainless Steel (SS).
g. Jarak antara permukaan atap dengan larik modul adalah 7,5 cm hingga 15 cm
untuk atap miring dan minimal 15 cm untuk atap dak beton.
h. Pada setiap array harus dipasang tanda bahaya terhadap sengatan listrik.
i. Jarak maupun penempatan PV Array harus diatur/didesain sedemikian rupa
sehingga tidak ada bayangan (shading) yang jatuh pada permukaan PV Array
lainnya.
j. Melampirkan gambar teknik (mekanik dan sipil) mounting system.
k. Melampirkan layout susunan PV Array.

8. Penangkal Petir
Spesifikasi untuk penangkal petir sebagai berikut :
a. Menara (Tower): tree angle, guyed wire
b. Passive system, connection slave.
c. Jenis kabel yang digunakan adalah kabel terbuka (tanpa isolasi) sesuai SNI/SLPN.
d. Grounding penangkal petir harus tersambung secara baik dan dipisah dengan

12
URAIAN UMUM SISTEM OFFGRID & SPESIFIKASI TEKNIS

sistem grounding pada PV array dan rumah pembangkit.


e. Resistansi pembumian harus ≤5 ohm (SPLN). Untuk memperoleh resistansi yang
terendah dapat digunakan beberapa batang (rod grounding) yang disatukan.
f. Grounding penangkal petir ditempatkan dalam bak control grounding. Bak control
grounding terbuat dari pasangan batu yang dicor semen dan diaci serta dilengkapi
dengan penutup yang memiliki handle. Ukuran dan kedalaman bak control dibuat
sedemikian sehingga mudah bagi operator dalam melakukan perawatan.
g. Lightning counter diletakkan di dalam box yang spesifikasi teknisnya sesuai dengan
combiner box.
h. Tinggi tiang penangkal petir terbuat dari pipa dengan tinggi minimal 10 meter.
i. Pondasi penangkal petir dibuat dengan ukuran 30 x 30 cm. Tinggi minimal 150 cm
dengan kedalaman minimal 95 cm (sehingga ketinggian pondasi di atas permukaan
tanah minimal 15 cm). Pondasi untuk angkur guyed wire dibuat dengan ukuran 40
x 40 cm, dengan tinggi minimal 125 cm dan kedalaman 110 cm.

9. Peralatan Kerja dan Peralatan Keselamatan Kerja


Penyedia wajib menyediakan peralatan kerja dan peralatan keselamatan kerja untuk
operator. Peralatan yang wajib disediakan terdiri dari:
a. Tool set elektrikal berikut dengan tool boxnya. Isi tool set minimal antara lain: Palu
Konde, Tang Kombinasi, Kunci Inggris, Tang Lancip, Pisau cutter, Solder, Obeng Set
Presisi, Gunting Multi Fungsi, Tang Krimping, Rol Meter, Digital Voltage Tester Pen,
Kunci L Set, Obeng Plus Set, Obeng Min Set, Kunci kombinasi (Ring-Pas) set.
b. Digital clamp meter yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan dan arus AC
dan DC.
c. Tangga sliding dari bahan fiberglass untuk perawatan jaringan atau instalasi listrik
lainnya dengan ketinggian menyesuaikan tinggi tiang jaringan.
d. Alat pemadam api ringan (APAR) portable 1 unit dengan spesifikasi : ABC fire class,
dry chemical powder, ukuran 5-7 kg.
e. Sepasang safety shoes dan 1 unit helm.

13
RAK KOMPONEN KOMPAK
Pengenalan Produk Jaringan Energi Desentralisasi
RKK
Deskripsi Produk
RKK adalah microgrid terdesentralisasi dengan
platform suplai energi untuk memasok listrik
didaerah pedesaan untuk masa depan, mulai dari
daya 6kWp – 12kWp.
Dapat digunakan untuk kebutuhan listrik rumah
tangga, Puskesmas.
Environment
Temp : 0 – 45°C | Relative humidity : 0 – 95%
(non-condensing) | Pollution degree classification : III
Max-operating altitude : 2.000 m/ 6.560 feet
(without derating)
Informasi Mekanikal
Dimensi : 580 (P) x 610 (L) x 1360 (T) mm |
Standart : IEC 61683, IEC 62109-1, IEC 62109-2 |
IP : IP30 | IP Class : I |Berat: 356kg, 360kg, 400kg
RAK KOMPONEN KOMPAK
Jaringan Energi Desentralisasi
Pembagian Energi dan Daya

Adyasolar memanfaatkan teknologi Virtual Power Plant


Untuk pembagian energi dan kapasitas ESS
DAFTAR KUANTITAS RKK DAYA
PLTS Off Grid

HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH
SATUAN TOTAL
1 Sistem Fotovoltaik dan Pengkabelan
1.1 Modul surya 335 Wp 18 Unit
1.2 Support PV Array 1 Set
1.3 Kabel NYAF 4 sqmm 360 meter
1.4 Combiner Box 3 unit
1.5 Grounding protection kit 1 Set

2 RKK Daya 1 unit


2.1 1 unit inverter (I6) 6 kW
2.2 1 unit SCC 6,6 kWp
2.3 1 unit SCU
2.4 1 unit MBMS
2.5 1 unit Rack dan accesoris
2.6 1 unit Panel AC Hub
2.7 1 unit DC bus & fuse module 180 A
2.8 5 unit Battery Lithium 48 Vdc 50 Ah (12 kWh)

3 Penangkal Petir
3.1 Penangkal petir type pasif, lengkap tiang 1 Set
3.2 Grounding system untuk penangkal petir 1 Set

4 Panel Distribusi, Power Cable & Grounding


4.1 Distribution board, low voltage panel (P.AC) 1 Set
4.2 Kabel Power
* Kabel NYAF 16 sqmm (P. Combiner - SCC) 90 meter
* Kabel NYY 3x16sqmm (Inverter - P. Distribusi) 25 meter
* Accessories Kabel (Kabel Duct & Ties, Schoen, MC-4, dll) 1 lot
4.3 Grounding system 1 Set

5 Pekerjaan Jasa
5.1 Transportasi 1 Ls
5.2 Instalasi, Testing & Commissioning 1 Ls
5.3 Pelatihan 1 Ls
DAFTAR KUANTITAS RKK ENERGI
PLTS Off Grid

HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH
SATUAN TOTAL
1 Sistem Fotovoltaik dan Pengkabelan
1.1 Modul surya 335 Wp 18 Unit
1.2 Support PV Array 1 Set
1.3 Kabel NYAF 4 sqmm 360 meter
1.4 Combiner Box 3 unit
1.5 Grounding protection kit 1 Set

2 RKK Energi 1 unit


2.1. 1 unit SCC 6,6 kWp
2.2 1 unit rack dan accessories
2.3 1 unit DC bus & fuse module 180 A
2.4 7 unit Battery Lithium 48 Vdc 50 Ah (16,8 kWh)

3 Penangkal Petir
3.1 Penangkal petir type pasif, lengkap tiang 1 Set
3.2 Grounding system untuk penangkal petir 1 Set

4 Panel Distribusi, Power Cable & Grounding


4.1 Kabel Power
* Kabel NYAF 16 sqmm (P. Combiner - SCC) 90 meter
* Accessories Kabel (Kabel Duct & Ties, Schoen, MC-4, dll) 1 lot
4.2 Grounding system 1 Set

5 Pekerjaan Jasa
5.1 Transportasi 1 Ls
5.2 Instalasi, Testing & Commissioning 1 Ls
5.3 Pelatihan 1 Ls
DAFTAR KUANTITAS RKK PENYIMPANAN
PLTS Off Grid

HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH
SATUAN TOTAL
1 RKK Penyimpanan 1 unit
1.1 8 unit Battery Lithium 48 Vdc 50 Ah (19,2 kWh)
1.2 1 unit rack dan accessories
1.3 1 unit DC bus & fuse module 180 A

2 Grounding system 1 set

3 Pekerjaan Jasa
3.1 Transportasi 1 Ls
3.2 Instalasi, Testing & Commissioning 1 Ls
3.3 Pelatihan 1 Ls
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN

PV Module 350
Wp Combiner
B 3 Seri, 2 Paralel
Box

DISETUJUI

C
PV Module 350
Wp
3 Seri, 2 Paralel
Combiner Panel Distribusi
Box

RKK DAYA Load

D CUSTOMER

DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

PV Module 350
Wp
3 Seri, 2 Paralel Combiner
Box

E
PROJECT

RKK DAYA

NAMA GAMBAR

F SINGLE LINE DIAGRAM

SKALA REVISI
1:- NO TANGGAL PARAF
00

01

02

G 03

04

05

REVISI

Mm A- R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN

Panel Distribusi
From RKK Daya AC Breaker 3Pole SURGE ARRESTER
2Pole 1 IN
B

DISETUJUI

A
D CUSTOMER
V ENERGY METER
1 PHASE
Hz DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

kWh

E
PROJECT

RKK DAYA
To Existing Grid/
Distribution Panel
NAMA GAMBAR

GAMBAR TEKNIK
F PANEL DISTRIBUSI

SKALA REVISI
1:- NO TANGGAL PARAF
00

01

02

G 03

04

05

REVISI

Mm A- R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN

DC Combiner

B
Circuit Breaker DC Isolator Switch

(+)
DISETUJUI

C
(+)

From PV Array To RKK Daya


D CUSTOMER

DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

(-)

E
(-) PROJECT

RKK DAYA

NAMA GAMBAR

GAMBAR TEKNIK
F DC COMBINER 2 IN 1 OUT

SKALA REVISI
1:- NO TANGGAL PARAF
00

01

02

G 03

04

05

REVISI

Mm A- R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
7100

A
A
CATATAN / KETERANGAN

B
4000

3200
3920

DISETUJUI

5000 2500

8168
D CUSTOMER
3168 5000

JOINTING DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI


ALU EXTRUDE
946

A3 A3 A3 A1

E
1015

PROJECT

RKK DAYA

A4 A4 A4 A2
946

NAMA GAMBAR
GAMBAR TEKNIK
F SISTEM PENYANGGA MODUL
155 2250 2250 3358 MOUNTING GROUND

SKALA REVISI
1:- NO TANGGAL PARAF
50 50 50 25 00
Mid Clip
Side Clip 01
50
25

02
Alu Extrude 200 ALU EXTRUDE
G Hex Bolt M8x40 03

Hex Bolt M8x25 JOINTING


04
38

ALU EXTRUDE
DETAIL - C 05
DETAIL - A
DETAIL - B SKALA 4:1 REVISI
SKALA 4:1
SKALA 4:1 mm A4 R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN
3857

PV MODULE 350Wp

B
ALU EXTRUDE

200
A
3000

955
UNP 50 A3 DISETUJUI
A4

200
635

C L 100 x 100 x 4
501

PLAT 8 MM

1800

D
TAMPAK SAMPING 2 STIFFENER 1 CUSTOMER
HEX BOLT M12 X 40 STLST

BASE PLATE
DYNASET 50 DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

RAIL ALU EXTRUDE

E ARIF EFFENDI USMAN


PROJECT
1956

DETAIL PONDASI TIANG PENYANGGA


SKALA 2:1
RKK DAYA
HEX BOLT M8x25
DETAIL - A NAMA GAMBAR
GAMBAR TEKNIK
F SISTEM PENYANGGA MODUL
SAMPING 2

SKALA REVISI
1 : 25 NO TANGGAL PARAF
00 04 Des 2019

01

992 02

G PV 335Wp
03

04

05

REVISI

mm A4 R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN
1300

DISETUJUI

C
A

D CUSTOMER

DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

8118
E
PROJECT
992
RKK DAYA

NAMA GAMBAR
GAMBAR TEKNIK
F PENYANGGA MODUL
MOUNTING ROOFTOP
1956

Rail Bracket Hollow 35x15

SKALA REVISI
55

1:- NO TANGGAL PARAF

Detail A 00

Skala 2:1 01

02

G 03

04
DIMENSI
05
PV MODULE 335 Wp
REVISI

mm A- R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN
7100

B A
1956

DISETUJUI

C
3912

D CUSTOMER

DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

E 9136
PROJECT

RKK DAYA

Side Clip
Mid Clip NAMA GAMBAR

Alu Extrude
GAMBAR TEKNIK
F PENYANGGA MODUL
MOUNTING ROOFTOP
Hex Bolt M8x40
Hex Bolt M8x25
SKALA REVISI
DETAIL - A
SKALA 2:1
DETAIL - B 1:- NO TANGGAL PARAF
SKALA 2:1
00

01

02

G 03

04

05

REVISI

mm A- R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN

B 3000 2400

B
2500 2500 1182
DISETUJUI
Jointing Hollow

Jointing Alu Extrude Jointing Alu Extrude

D CUSTOMER
3000 3000 2218
Jointing Hollow Jointing Hollow
DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

3000 3000 1947

E ARIF EDDY USMAN


PROJECT

RKK DAYA

NAMA GAMBAR
GAMBAR TEKNIK
F PENYANGGA MODUL
Hex Bolt M8x25 Alu Extrude Rail Bracket Jointing
MOUNTING ROOFTOP
Jointing UNP Hex Bolt M6x25
Hollow 40x10 Rail Bracket

SKALA REVISI
1:- NO TANGGAL PARAF
00
DETAIL - A
SKALA 4:1 01
DETAIL - B
SKALA 4:1
02

G 03

04

05

REVISI

mm A- R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN
PV Modul 335Wp

Genteng

Baja Ringan C 75

Reng Baja Ringan

15
55
35
DISETUJUI

35.0
68

0
C

D CUSTOMER

A Mid Clip
DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI
Hex Bolt M8x40 Bracket

E ARIF EDDY USMAN


Alu Extrude PROJECT
Rail Bracket Hollow 35x15
Hex Bolt M8x25
RKK DAYA

55 NAMA GAMBAR
GAMBAR TEKNIK
F PENYANGGA MODUL
MOUNTING ROOFTOP

Detail A SKALA REVISI


1:- NO TANGGAL PARAF
Skala 2:1 00

01

02

G 03

04

05

REVISI

mm A- R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN

PV Module 350
Wp Combiner
B 3 Seri, 2 Paralel
Box

DISETUJUI

C
PV Module 350
Wp
3 Seri, 2 Paralel
Combiner
Box

RKK ENERGI

D CUSTOMER

DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

PV Module 350
Wp
3 Seri, 2 Paralel Combiner
Box

E
PROJECT

RKK ENERGI

NAMA GAMBAR

F SINGLE LINE DIAGRAM

SKALA REVISI
1:- NO TANGGAL PARAF
00

01

02

G 03

04

05

REVISI

Mm A- R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN

DC Combiner

B
Circuit Breaker DC Isolator Switch

(+)
DISETUJUI

C
(+)

From PV Array To RKK Daya


D CUSTOMER

DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

(-)

E
(-) PROJECT

RKK ENERGI

NAMA GAMBAR

GAMBAR TEKNIK
F DC COMBINER 2 IN 1 OUT

SKALA REVISI
1:- NO TANGGAL PARAF
00

01

02

G 03

04

05

REVISI

Mm A- R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
7100

A
A
CATATAN / KETERANGAN

B
4000

3200
3920

DISETUJUI

5000 2500

8168
D CUSTOMER
3168 5000

JOINTING DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI


ALU EXTRUDE
946

A3 A3 A3 A1

E
1015

PROJECT

RKK ENERGI

A4 A4 A4 A2
946

NAMA GAMBAR
GAMBAR TEKNIK
F SISTEM PENYANGGA MODUL
155 2250 2250 3358 MOUNTING GROUND

SKALA REVISI
1:- NO TANGGAL PARAF
50 50 50 25 00
Mid Clip
Side Clip 01
50
25

02
Alu Extrude 200 ALU EXTRUDE
G Hex Bolt M8x40 03

Hex Bolt M8x25 JOINTING


04
38

ALU EXTRUDE
DETAIL - C 05
DETAIL - A
DETAIL - B SKALA 4:1 REVISI
SKALA 4:1
SKALA 4:1 mm A4 R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A PT ADYAWINSA ELECTRICAL AND POWER

CATATAN / KETERANGAN
3857

PV MODULE 350Wp

B
ALU EXTRUDE

200
A
3000

955
UNP 50 A3 DISETUJUI
A4

200
635

C L 100 x 100 x 4
501

PLAT 8 MM

1800

D
TAMPAK SAMPING 2 STIFFENER 1 CUSTOMER
HEX BOLT M12 X 40 STLST

BASE PLATE
DYNASET 50 DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

RAIL ALU EXTRUDE

E ARIF EFFENDI USMAN


PROJECT
1956

DETAIL PONDASI TIANG PENYANGGA


SKALA 2:1
RKK ENERGI
HEX BOLT M8x25
DETAIL - A NAMA GAMBAR
GAMBAR TEKNIK
F SISTEM PENYANGGA MODUL
SAMPING 2

SKALA REVISI
1 : 25 NO TANGGAL PARAF
00 04 Des 2019

01

992 02

G PV 335Wp
03

04

05

REVISI

mm A4 R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN
1300

DISETUJUI

C
A

D CUSTOMER

DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

8118
E
PROJECT
992
RKK ENERGI

NAMA GAMBAR
GAMBAR TEKNIK
F PENYANGGA MODUL
MOUNTING ROOFTOP
1956

Rail Bracket Hollow 35x15

SKALA REVISI
55

1:- NO TANGGAL PARAF

Detail A 00

Skala 2:1 01

02

G 03

04
DIMENSI
05
PV MODULE 335 Wp
REVISI

mm A- R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN
7100

B A
1956

DISETUJUI

C
3912

D CUSTOMER

DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

E 9136
PROJECT

RKK ENERGI

Side Clip
Mid Clip NAMA GAMBAR

Alu Extrude
GAMBAR TEKNIK
F PENYANGGA MODUL
MOUNTING ROOFTOP
Hex Bolt M8x40
Hex Bolt M8x25
SKALA REVISI
DETAIL - A
SKALA 2:1
DETAIL - B 1:- NO TANGGAL PARAF
SKALA 2:1
00

01

02

G 03

04

05

REVISI

mm A- R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN

B 3000 2400

B
2500 2500 1182
DISETUJUI
Jointing Hollow

Jointing Alu Extrude Jointing Alu Extrude

D CUSTOMER
3000 3000 2218
Jointing Hollow Jointing Hollow
DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI

3000 3000 1947

E ARIF EDDY USMAN


PROJECT

RKK ENERGI

NAMA GAMBAR
GAMBAR TEKNIK
F PENYANGGA MODUL
Hex Bolt M8x25 Alu Extrude Rail Bracket Jointing
MOUNTING ROOFTOP
Jointing UNP Hex Bolt M6x25
Hollow 40x10 Rail Bracket

SKALA REVISI
1:- NO TANGGAL PARAF
00
DETAIL - A
SKALA 4:1 01
DETAIL - B
SKALA 4:1
02

G 03

04

05

REVISI

mm A- R

AEP/PML/ENG/01/04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A
CATATAN / KETERANGAN
PV Modul 335Wp

Genteng

Baja Ringan C 75

Reng Baja Ringan

15
55
35
DISETUJUI

35.0
68

0
C

D CUSTOMER

A Mid Clip
DIGAMBAR DIPERIKSA DISETUJUI
Hex Bolt M8x40 Bracket

E ARIF EDDY USMAN


Alu Extrude PROJECT
Rail Bracket Hollow 35x15
Hex Bolt M8x25
RKK ENERGI

55 NAMA GAMBAR
GAMBAR TEKNIK
F PENYANGGA MODUL
MOUNTING ROOFTOP

Detail A SKALA REVISI


1:- NO TANGGAL PARAF
Skala 2:1 00

01

02

G 03

04

05

REVISI

mm A- R

AEP/PML/ENG/01/04

Anda mungkin juga menyukai