Anda di halaman 1dari 7

PANCASILA

ANGGOTA-ANGGOTA KELOMPOK 2
RASYID ABDUL HANNAFI : 202131007
ANANDA TITA FIRDAUSA : 202131008
I WAYAN ARDIKA CHANDRA : 202131009
MUHAMMAD RAZI FUADI : 202131010
FAJAR ANDRI WIJAYA : 202131011
NABILLA PUTRI CAHAYANI : 212131012

INSTITUT TEKNOLOGI PLN


TEKNIK INFORMATIKA
2021
A. Pengertian Otonomi Daerah
Otonomi daerah adalah kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai undang-undang. Otonomi daerah menurut aspirasi masyarakat bisa
meningkatkan daya guna dan hasil penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka
pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan
perundang- undangan.
Dalam buku "Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X" yang diterbitkan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, ada beberapa pengertian
otonomi daerah yaitu:

1. Otonomi daerah menurut C.J Franseen


Menurut C.J Franseen, otonomi daerah adalah hak untuk mengatur urusan daerah dan
menyesuaikan peraturan yang sudah dibuat.

2. Otonomi daerah menurut J Wajong


Otonomi daerah merupakan kebebasan untuk memelihara dan memajukan
kepentingan khusus daerah dengan keuangan sendiri, menentukan hukum sendiri,
serta pemerintahan sendiri.

3. Ateng Syarifuddin
Menurut Ateng Syarifuddin, otonomi daerah adalah kebebasan atau kemandirian
tetapi bukan kemerdekaan. Kebebasan tersebut merupakan perwujudan dari
pemberian kesempatan yang harus dipertanggung jawabkan.

4. UU Nomor 12 tahun 2008 dan UU nomor 32 tahun 2004


Menurut undang-undang diatas, otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan
kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dapat
disimpulkan otonomi daerah adalah keleluasaan hak dan wewenang serta kewajiban
dan

1
tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda) untuk mengatur dan mengurus rumah tangga
sesuai kemampuan daerah masing-masing.

B. Tujuan Otonomi Daerah


Beberapa tujuan dari otonomi daerah adalah sebagai berikut:
 Bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada para masyarakat.
 Bertujuan untuk mengembangkan kehidupan masyarakat yang didasari oleh
demokrasi.
 Bertujuan untuk mewujudkan suatu keadilan sosial kepada seluruh lapisan
masyarakat.
 Bertujuan untuk mewujudkan pemerataan daerah.
 Bertujuan untuk memelihara hubungan yang serasi dan baik. Hubungan yang
dimaksud adalah antara pusat dan daerah. Selain itu, menjalin hubungan baik antar
daerah dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau
NKRI.

C. Kendala-Kendala Otonomi Daerah


 Adanya perbedaan kesiapan implementasi otonomi daerah dari masing-masing
daerah.
 Tidak semua daerah yang memiliki keunggulan sumber daya alam maupun sumber
daya manusia.
 Jangkauan pemerintah daerah dari pemerintah pusat sangat jauh.
 Kualitas sumber daya aparatur pemerintah daerah kurang memadai.

D. Kewenangan Otonomi Daerah


Kewenangan otonomi daerah mencakup keseluruhan kewenangan pemerintahan
kecuali beberapa urusan yang hanya dapat dikendalikan oleh pemerintah pusat. Seperti
urusan hubungan luar negeri, pengadilan, moneter dan keuangan, serta pertahanan dan
keamanan. Dengan begitu, otonomi daerah mempunyai wewenang untuk mengatur dan
mengurus rumah tangga daerah kecuali beberapa hal tersebut.

2
E. Segi Positif Otonomi Daerah
1. Berkembangnya Sosial Budaya Daerah
Dampak positif dari otonomi daerah adalah bahwa dengan otonomi daerah maka
pemerintah daerah akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan dan
mengembangkan identitas lokal yang ada di masyarakat. Pemerintah lokal juga bisa
mendorong pembangunan daerah serta membangun program promosi kebudayaan dan
juga pariwisata.

2. Masyarakat Daerah bisa lebih maju


Masyarakat maju tentu adalah kita semua bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan
adanya otonomi daerah juga bisa membantu masyarakat daerah agar bisa maju.
Masyarakat yang maju tentu akan mendukung untuk daerahnya dan juga negaranya
lebih maju pula. Dengan meningkatnya kualitas masyarakat maka akan meningkatkan
pendapatan daerah dan akibatnya sumbangan terhadap pendapatan nasional juga
meningkat. Jika semua masyarakat Indonesia dapat mengembangkan diri dengan
dibantu oleh pemerintah daerah maka Indonesia akan menjadi lebih baik.

3. Mudah untuk mengelola Sumber Daya


Dengan adanya otonomi daerah maka membuat pemerintah daerah dapat untuk
menentukan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kondisi daerahnya. Dengan
kebijakan yang sudah dibentuk akan membantu sumber daya untuk lebih mudah
dikelola. Setelah diketahui sumber daya apa yang tersedia maka pengembangannya
akan lebih mudah. Misalnya, jika suatu daerah memiliki sumber daya laut, maka
pemerintah daerah akan mudah untuk mengelola wisatanya.

F. Nama-Nama Gubernur Dan Wakil Gubernur Seluruh Provinsi Di Indonesia

No Provinsi Gubernur Wakil Gubernur Masa Jabatan


5 Nov 2020 – 5 Jul
1 Aceh Nova Iriansyah (lowong) 2022
5 Sep 2018 – 5 Sep
2 Sumatera Utara Edy Rahmayadi Musa Rajekshah 2023

3
No Provinsi Gubernur Wakil Gubernur Masa Jabatan
Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah Audy Joinaldy 25 Feb 2021 -25 Feb
3 2024
20 Feb 2019 – 20 Feb
4 Riau Syamsuar Edy Nasution 2024
7 Jul 2021 – 7 Jul
5 Jambi Al Haris Abdullah Sani 2024
1 Okt 2018 – 1 Okt
6 Sumatera Selatan Herman Deru Mawardi Yahya 2023
25 Feb 2021 – 25 Feb
7 Bengkulu Rohidin Mersyah Rosjonsyah 2024
12 Jun 2019 – 12 Jun
8 Lampung Arinal Djunaidi Chusnusia Chalim 2024
Kepulauan Erzaldi Rosman 12 Mei 2017 – 12
9 Bangka Belitung Djohan Abdul Fatah Mei 2022
25 Feb 2021 – 25 Feb
10 Kepulauan Riau Ansar Ahmad Marlin Agustina Rudi 2024
Anies Rasyid 16 Okt 2017 – 16 Okt
11 DKI Jakarta Baswedan Ahmad Riza Patria 2022
5 Sep 2018 – 5 Sep
12 Jawa Barat Ridwan Kamil Uu Ruzhanul Ulum 2023
5 Sep 2018 – 5 Sep
13 Jawa Tengah Ganjar Pranowo Taj Yasin Maimoen 2023
10 Okt 2017 – 10 Okt
14 DI Yogyakarta Hamengkubuwana X Paku Alam X 2022
Khofifah Indar 13 Feb 2019 – 13 Feb
15 Jawa Timur Parawansa Emil Dardak 2024
12 Mei 2017 – 12
16 Banten Wahidin Halim Andika Hazrumy Mei 2022
Tjokorda Oka Artha 5 Sep 2018 – 5 Sep
17 Bali I Wayan Koster Ardana Sukawati 2023
Nusa Tenggara 19 Sep 2018 – 19 Sep
18 Barat Zulkieflimansyah Sitti Rohmi Djalilah 2023
Nusa Tenggara 5 Sep 2018 – 5 Sep
19 Timur Viktor Laiskodat Josef Nae Soi 2023
5 Sep 2018 – 5 Sep
20 Kalimantan Barat Sutarmidji Ria Norsan 2023
21 Kalimantan Sugianto Sabran Edy Pratowo 25 Mei 2021 – 25

4
No Provinsi Gubernur Wakil Gubernur Masa Jabatan
Tengah Mei 2024
Kalimantan menunggu pelantikan
22 Selatan Safrizal (pejabat) gubernur terpilih
1 Okt 2018 – 1 Okt
23 Kalimantan Timur Isran Noor Hadi Mulyadi 2023
15 Feb 2021 -15 Feb
24 Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang Yansen Tipa Padan 2024
Steven O. E. 15 Feb 2021 -15 Feb
25 Sulawesi Utara Olly Dondokambey Kandouw 2024
16 Jun 2021 – 16 Jun
26 Sulawesi Tengah Rusdy Mastura Ma’mun Amir 2024
Andi Sudirman 28 Feb 2021 – 5 Sep
27 Sulawesi Selatan Sulaiman (Plt) (lowong) 2023
Sulawesi 5 Sep 2018 – 5 Sep
28 Tenggara Ali Mazi Lukman Abunawas 2023
12 Mei 2017 – 12
29 Gorontalo Rusli Habibie Idris Rahim Mei 2022
Enny Anggraeny 12 Mei 2017 – 12
30 Sulawesi Barat Ali Baal Masdar Anwar Mei 2022
24 Apr 2019 – 24 Apr
31 Maluku Murad Ismail Barnabas Orno 2024
10 Mei 2019 – 10
32 Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Al Yasin Ali Mei 2024
5 Sep 2018 – 5 Sep
33 Papua Lukas Enembe (lowong) 2023
12 Mei 2017 – 12
34 Papua Barat Dominggus Mandacan Mohamad Lakotani Mei 2022

Anda mungkin juga menyukai