INSTRUKSI KERJA
PENGUJIAN KADAR TEMBAGA (Cu) DALAM AIR DAN AIR LIMBAH DENGAN
SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)-NYALA
1 2 5
URAIAN 3 JABATAN 6 TANDA TANGAN
4
7 9
8 Disiapkan Oleh
10 12
11 Dikaji Ulang Oleh
13 15
14 Disahkan Oleh
Kebijakan
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk diubah, diperbanyak, dikutip, atau disalin
secara keseluruhan maupun sebagian tanpa persetujuan tertulis dari Manajer Puncak.
16 1. TUJUAN
Metode pengujian ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pelaksanaan pengujian
kadar Tembaga (Cu) dalam air dan air limbah.
INSTRUKSI KERJA
PENGUJIAN KADAR TEMBAGA (Cu) DALAM AIR DAN AIR LIMBAH DENGAN
SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)-NYALA
17 2 RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini diterapkan oleh personil laboratorium yang berwenang agar mampu
melakukan pengujian kadar Tembaga (Cu) yang terdapat dalam air dan air limbah dengan
spektrofotometri serapan atom-nyala (SSA) pada kisaran kadar Cu 0,2 mg/L sampai dengan
4,0 mg/L dan panjang gelombang 324,8 nm.
18 3 DEFINISI
19 4 ACUAN
SNI 06-6989.6-2004
5 TANGGUNG JAWAB
Analis laboratorium yang telah ditetapkan sesuai uraian tugasnya untuk melaksanakan
pengujian tembaga dalam air dan air limbah bertanggung jawab dan berwenang untuk
melakukan pengujian kadar Tembaga tersebut.
6 TAHAPAN
6.1 Umum
INSTRUKSI KERJA
PENGUJIAN KADAR TEMBAGA (Cu) DALAM AIR DAN AIR LIMBAH DENGAN
SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)-NYALA
Selama mengoperasikan peralatan SSA, personil yang bersangkutan harus melakukan
pengecekan kelaikan peralatan tersebut;
6.2 Pencegahan
Pengoperasian peralatan SSA harus pada fasilitas sedemikian rupa sehingga tidak
merusak hasil pengujian. Apabila kondisi dan lingkungan pengujian menunjukkan
adanya ketidaksesuaian sehingga dapat mengakibatkan merusak mutu hasil pengujian,
maka pengujian yang sedang berlangsung harus dihentikan.
6.3.2 Bahan
a) air suling;
b) asam nitrat, HNO3;
c) larutan standar tembaga, Cu; dan
d) gas asetilen, C2H2;
6.3.3 Peralatan
a) SSA;
b) lampu holow katoda Cu;
c) gelas piala 250 mL;
d) pipet ukur 5 mL; 10 mL; 20 mL; 30 mL; dan 40 mL;
e) labu ukur 100 mL;
f) corong gelas;
g) pemanas listrik;
h) kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori q 0.42 pm; dan
I) labu semprot.
INSTRUKSI KERJA
PENGUJIAN KADAR TEMBAGA (Cu) DALAM AIR DAN AIR LIMBAH DENGAN
SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)-NYALA
a) Pipet 100 mL contoh uji yang sudah dikocok sampai homogen dan masukkan ke dalam
gelas piala.
b) Tambahkan 5 mL asam nitrat.
c) Panaskan di pemanas listnik sampai larutan contoh uji hampir kering.
d) Ditambahkan 50 mL air suling, masukan ke dalam labu ukur 100 mL melalui kertas
saning dan ditepatkan 100 mL dengan air suling.
6.7 Perhitungan
6.7.1 Konsentrasi logam tembaga, Cu
Cu (mg/L) = C x fp
dengan pengertian:
C adalah konsentrasi yang didapat hasil pengukuran (mg/L);
fp adalah faktor pengenceran.
INSTRUKSI KERJA
PENGUJIAN KADAR TEMBAGA (Cu) DALAM AIR DAN AIR LIMBAH DENGAN
SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)-NYALA
dengan pengertian:
A adalah kadar contoh uji yang di spike;
B adalah kadar contoh uji yang tidak di spike;
C adalah kadar standar yang diperoleh (target value).
8. REKAMAN
8.1 Pemeliharaan rekaman
Rekaman yang harus dipelihara berkaitan dengan instruksi kerja ini adalah :
8.1.1 Log book penggunaan peralatan SSA Shimadsu AA-6300;
8.1.2 Hasil pengecekan antara peralatan spektrofotometer;
8.1.3 Hasil pengujian kadar besi larutan;
9. LAMPIRAN
Instruksi kerja ini disimpan dalam bentuk berkas dan/atau file dalam komputer dengan
status legalitas yang sama. Adapun formulir/dokumen terkait yang digunakan dalam
prosedur pelaksanaan ini adalah :
8.1 Lampiran riwayat perubahan instruksi kerja No : 22-1.1/FIK
8.2 Log book penggunaan peralatan SSA Shimadsu AA-6300 No : 22-1.2/FIK
8.3 Hasil data kurva kalibrasi tembaga No : 22-1.3/FIK
8.4 Hasil pengujian kadar tembaga larutan No : 22-1.4/FIK