Anda di halaman 1dari 5

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/363383978

Strategi Perencanaan dan Pengembangan SDM Dalam Organisasi

Research Proposal · September 2022

CITATIONS READS
0 39

2 authors:

Agustina Florensia Clara Martha M. Br. Pangaribuan


Universitas Mercu Buana Universitas Mercu Buana
9 PUBLICATIONS   0 CITATIONS    6 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Strategi Perencanaan dan Pengembangan SDM Dalam Organisasi View project

Presentation View project

All content following this page was uploaded by Agustina Florensia on 09 September 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Agustina Florensia 43120010039

Clara Martha M. Br. Pangaribuan 43120010454

Strategi Perencanaan dan Pengembangan SDM Dalam Organisasi

Perencanaan SDM
Perencanaan SDM adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan strategis
yang berkaitan dengan peramalan kebutuhan tenaga kerja/pegawai di masa yang akan datang
dalam suatu organisasi dengan menggunakan sumber informasi yang tepat guna penyediaan
tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas sesuai yang dibutuhkan. (Soelton et al., 2020)

Pengembangan SDM
Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam
organisasi, dimana tenaga kerja dan organisasi bekerjasama secara balance untuk eksistensi
organisasi tersebut. Pengembangan sumber daya manusia bisa dilakukan dalam beberapa bentuk,
biasanya setiap organisasi memiliki khas yang berbeda sesuai situasi kondisi juga kebutuhan dari
organisasi tersebut. Hal ini biasa dilakukan dengan cara meningkatkan skill dengan pelatihan
maupun pembinaan, meningkatkan pengetahuan tenaga kerja dengan cara pendidikan.
Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu usaha dengan tujuan meningkatkan skill
tenaga kerja melalui pendidikan, pelatihan serta pengembangan akhir guna menjalankan tugas
sebagai tenaga kerja dan memiliki siklus jangka panjang. (Ramli dan Soelton, 2022).
Strategi pengembangan SDM

merupakan suatu perencanaan mengenai cara bagaimana kualitas SDM mampu berkembang ke
arah yang lebih baik dan meningkat kemampuan kerjanya. Serta memiliki loyalitas yang baik
terhadap organisasi. Pengembangan SDM sangat dibutuhkan untuk kelangsungan sebuah
organisasi agar dapat berkembang secara lebih dinamis. Sebab SDM merupakan unsur yang
paling penting di dalam sebuah organisasi. Organisasi yang dapat mencapai kesuksesannya
adalah organisasi yang mengerti bagaimana pentingnya strategi pengembangan SDM, dan
mengetahui upaya apa saja yang harus ditempuh. Hubungan seorang bawahan dengan pimpinan
organisasi bukan hanya terikat atas hubungan kerja saja. Namun secara manusiawi keduanya
juga saling berinteraksi. Oleh karena itu, pengembangan SDM dapat dijadikan sebagai suatu
bentuk apresiasi seorang pimpinan organisasi terhadap bawahan dalam aspek humanis. Salah
satu aspek yang dapat menunjang proses pengembangan SDM ini adalah aspek pendidikan.

Strategi pengembangan SDM dapat berjalan dengan baik apabila disertai dengan program
perencanaan SDM yang direncanakan dengan matang. Sehingga diharapkan mampu membantu
tercapainya tujuan dalam menghasilkan SDM yang berkualitas. Perencanaan program
pengembangan SDM memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Menentukan kualitas karyawan.

2. Menjamin ketersediaan karyawan di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

3. Meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan tugas-tugas pekerjaan.

4. Memudahkan proses koordinasi untuk meningkatkan kinerja karyawan secara optimal.

5. Menghindari terjadinya kelebihan atau kekurangan karyawan.

6. Menjadi sebuah acuan dalam pelaksanaan tugas-tugas pekerjaan yang menyangkut


ketenagakerjaan.

7. Menjadi suatu pedoman dalam menentukan program perekrutan, penyeleksian, dan


kedisiplinan karyawan.
8. Menjadi sebuah landasan dalam pelaksanaan penilaian karyawan. (Soelton dan Nugrahati.,
2019).

Strategi pengembangan SDM yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai
berikut ini:

1. Memberikan kesempatan pada setiap karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan pribadi
mereka. Karena di dalam suatu perusahaan, karyawan juga berkontribusi dalam mengembangkan
perusahaan atau sebagai roda penggerak suatu perusahaan. Sehingga ide dan gagasan dari setiap
karyawan juga perlu didengarkan dan dipertimbangkan.

2. Memberikan penghargaan (reward) kepada karyawan, yang bertujuan untuk membuat


karyawan lainnya agar termotivasi untuk dapat menjadi lebih baik. Hal tersebut nantinya akan
memberikan kontribusi besar terhadap perusahaan dalam mengembangkan perusahaan.

3. Mengadakan program pelatihan bagi karyawan. Ada beberapa jenis pelatihan dan
pengembangan SDM yang dapat dilakukan. Diantaranya adalah skill training, retraining atau
pelatihan ulang, cross functional training, team training, dan creativity training.

Pengembangan SDM merupakan sebuah upaya yang dapat dilakukan untuk membentuk dan
menghasilkan manusia berkualitas yang memiliki kecakapan, kemampuan serta loyalitas dalam
melaksanakan pekerjaannya di sebuah perusahaan. Strategi pengembangan SDM sangat perlu
dilakukan mengingat di era teknologi saat ini banyak perusahaan yang saling bersaing untuk
mendapatkan tenaga kerja berkualitas. Memiliki karyawan yang berkualitas merupakan suatu
aset terbesar bagi perusahaan. Untuk itu, segala hal yang berhubungan dengan karyawan
sebaiknya dikelola dengan tepat. (Soelton dan Atnani, 2021)
Daftar Pustaka
Soelton, M., & Yasinta, D. (2018). Pengaruh kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja
fisik dan stres kerja terhadap kinerja pegawai
pada kantor kecamatan penjaringan jakarta utara. Jurnal Ekonomi, 23(1), 20-32.
Soelton, M., Nugrahati, T., Setiawan, M., Rohman, F., & Pratama, A. (2019). Gender: Stress
levels on performance in modern Industry. Archives
of Business Research, 7(2).
Soelton, M., & Umar, M. (2018). Recognizing how the time demands of work influences the turn
over intention in banking Industry. European Journal of Business and Management
(EJBM), 12, 19.
Soelton, M. (2018). How culture, training standard and discipline on the employee performance
affect hotel management. European Research Studies Journal, 21(4), 378-385.
Soelton, M., & Nugrahati, T. (2018). How Complaining Behaviors Effect on Coping Stress and
Anxiety. International Journal of Saudi Journal of Business and Management Studies
(SJBMS), 3(6), 623-628.
Soelton, M., & Rakasidhi, J. (2018). How to implementation organization citizenship behaviors
with performance on accident insurance service. European Journal of Business and
Management (EJBM), 10(15), 10-16.
Soelton, M., & Atnani, M. (2018). How Work Environment, Work Satisfaction, Work Stress On
The Turnover Intention Affect University
Soelton, M., Amaelia, P., & Prasetyo, H. (2020, February). Dealing with job Insecurity, work
stress, and family conflict of employees. In 4th International Conference on
Management, Economics and Business (ICMEB 2019) (pp. 167-174). Atlantis Press.
Soelton, M., Amalia, D., Noermijati, N., & Wahyudiono, B. (2020, February). Self-esteem: the
levels of religiosity in job insecurity and stress in government company. In 4th
International Conference on Management, Economics and Business (ICMEB 2019) (pp.
302-310). Atlantis Press.
Soelton, M., Hardianti, D., Kuncoro, S., & Soelton, J. (2020, February). Factors affecting
burnout in manufacturing industries. In 4th International Conference on Management,
Economics and Business (ICMEB 2019) (pp. 46-52). Atlantis Press.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai