Tor Rka Blud
Tor Rka Blud
A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Tanah
Bumbu dan Kabupaten Balangan di Propinsi Kalimantan Selatan;
2. Peraturan 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas PP 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan BLUD;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Daerah dan Keuangan Daerah
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil
Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klarifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 10 Tahun 2013 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi
Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu perubahan atas PERDA No. 25
Thn 2005 tanggal 25 Nopember 2005 tentang Struktur Organisasi dan tata kerja
rumah sakit Tanah Bumbu.
7. Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 25 Tahun 2014 tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Rumah
Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu;
8. Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor: 188.45/831/ RSUD/2013 tentang
Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor
Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Badan Layanan Umum Daerah.
b. Gambaran Umum
RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor ditetapkan sebagai Badan Layanan
Umum Daerah sejak 1 Januari 2014 bertujuan memberikan layanan umum jasa
pelayanan kesehatan dengan selain berdasarkan sosial namun diselenggarakan
dengan praktik bisnis yang sehat. Bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangannya. Pendapatan BLUD
bersumber dari jasa layanan, hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, APBD dan
lain-lain pendapatan BLUD yang sah dikelola langsung untuk membiayai
pengeluaran BLUD sesuai RBA kecuali yang berasal dari hibah terikat. Belanja
BLUD terdiri atas belanja operasi dan belanja modal.
Belanja operasi yang dimaksud mencakup seluruh belanja BLUD untuk
menjalankan tugas dan fungsinya. Belanja operasi di RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor meliputi Belanja Barang dan Jasa yang diperuntukkan belanja
non ASN, belanja bahan-bahan lainnya, belanja tagihan listrik, belanja tagihan air,
belanja tagihan telepon belanja bahan tak habis pakai, belanja jasa kantor, belanja
pemeliharaan tanah, belanja pemeliharaan peralatan dan mesin, belanja
pemeliharaan Gedung dan bangunan, belanja pemeliharaan Gedung dan bangunan,
belanja pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi, dan belanja perjalanan dinas dalam
negeri. Sedangkan Belanja Modal yang diperuntukan belanja modal alat bantu,
belanja modal alat komunikasi, belanja modal alat kedokteran, belanja modal
computer unit, belanja modal peralatan komputer, belanja modal pengolahan dan
pemurnian, belanja modal bangunan Gedung, dan belanja modal instalasi air
bersih/air baku.
Belanja BLUD terinci dalam setiap jenis belanja dicantumkan dalam RBA.
Dengan adanya keterbatasan pendapatan BLUD diharapkan Pemerintah Daerah
dapat menambah alokasi APBD untuk BLUD disebabkan masih adanya belanja yang
belum terakomodir di dalam RBA namun menjadi kebutuhan yang mendesak dalam
penyelenggaraan pelayanan di RSUD dr.H. Andi Abdurrahman Noor.
B. Penerima Manfaat
Diharapkan dengan terselenggaranya Sub Kegiatan Peningkatan Pelayanan
BLUD dapat memenuhi operasional pelayanan kesehatan di RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor.