Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

HOMECARE PASIEN LANSIA

Oleh:

Rosanti 201810420311006

Muhammat Fadli Angkotasan 20181042031100

Alfi 2018104203110

Rini EndahPurwani 2018104203110


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perawatan kesehatan dirumah bukanlah suatu konsep baru dalam sistem pelayanan
kesehatan, khususnya pada praktek keperawatan komunitas. Hal ini sudah dikembangkan sejak
tahun 1859 yang pada saat itu William Rathbone of Liverpool, England dan juga Florence
Nightingale melakukan perawatan kesehatan dirumah dengan memberikan pengobatan bagi
klien (masyarakat) yang mengalami sakit terutama mereka dengan status sosial ekonomi rendah,
kondisi sanitasi, kebersihan diri dan lingkungan, dan gizi buruk sehingga beresiko tinggi
terhadap berbagai jenis penyakit infeksi yang umum ditemukan di masyarakat.
Kunjungan rumah juga dilakukan untuk meningkatkan dan memelihara derajat
kesehatan masyarakat serta meminimalkan resiko penyakit infeksi masyarakat, serta mencegah
dari kekambuhan penyakit. Homecare bagi lansia merupakan salah satu unsur pelayanan
kesehatan secara luas yang ditujukan untuk kesehatan perorangan atau kesehatan keluarga di
tempat tinggal mereka untuk tujuan promotif, rehabilitatif, kuratif, asesmen dan
mempertahankan kemampuan individu untuk mandiri secara optimal selama mungkin.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perawatan kesehatan dirumah (homecare)
diberikan kepada individu dan keluarga baik keluarga dengan lansia di rumah tinggal mereka
yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dan profesi dalam suatu tim kesehatan untuk melakukan
perawatan kesehatan dirumah dengan tujuan untuk memberikan kondisi yang sehat secara optimal
dan terbebasnya klien dari penyakit yang diderita.
Pelayanan home care menyediakan berbagai jenis layanan perawatan di rumah pasien. Tujuan
primer dari pelayanan home care sebenarnya adalah promosi kesehatan dan edukasi, tetapi saat
ini sebagian pasien juga melakukan pelayanan kesehatan dirumah karena adanya kebutuhan
perawatan dan atau layanan medis.
Perawat home care menyediakan pelayanan individual. Mereka membantu pasien beradaptasi
terhadap keterbatasan fisik temporer atau permanen sehinnga mereka dapat memiliki aktivitas
rutin yang normal.pelayanan kesehatan dirumah membutuhkan pengetahuan berbagai bidang
seperti dinamika keluarga, kegiatan cultural, nilai-nilai spiritual dan prinsip-prinsip komunikasi.
Dengan konsep home care maka pasien yang sakit dengan kriteria tertentu (terutama yang
tidak memerlukan peralatan runmah sakit) tidak lagi harus kerumah sakit, tetapi tenaga
kesehatan yang mendatangi rumah pasien dengan fokus utama pada kemandirian pasien dan
keluarganya.
Berdasarkan paparan di atas kelompok kami membuka usaha berupa pelayanan home care
pasien lansia.
1.2 Analisis SWOT produk/jasa
1. Strength
Usaha kami mempunyai kelebihan yaitu:
Pasien lansia tidak perlu repot untuk berangkat ke Rumah Sakit untuk
mencek kesehatannya. Usaha ini merupakan pusat layanan homecare perawatan lansia
didirikan di daerah daerah yang jauh untuk mengakses pelayanan kesehatan langsung di
rumah sakit, sehingga lebih memudahkan masyarakat sekitar untuk mendapatkan pelayanan
dirumah. Nah dalam hal ini Kami juga menyiapkan paket pelayanan yang siap melayani
klien selama 24 jam, sehingga klien dapat menghubungi kami kapanpun saat dibutuhkan
2. Weakness
Peralatan medis yang tersedia masih kurang lengkap untuk perawatan
yang kritis.
3. Opportunity
Jarak Rumah Sakit Umum yang cukup jauh memudahkan masyarakat memilih yang
terdekat dengan kualitas yang dirasa lebih cepat memajukan kesehatan masyarakat.
4. Thread
Dengan kami memulai usaha baru, maka rentan sekali dalam
menghadapi persaingan usaha dibidang pelayan kesehatan

1.3 Visi Misi


a. Visi
“Memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat, dan hemat agar pasien lansia

sehat dan mandiri”


b. Misi
1. Memberikan pelayanan yang komprehensif dalam pemberian asuhan

keperawatan pada pasien lanjut usia.


2. Melaksanakan peran perawat yang berintegritas untuk membangun kesadaran

akan memandirikan pasien lansia dalam mencapai pola hidup yang sehat.
3. Memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat, dan hemat agar pasien lansia dapat
beraktivitas seperti biasanya.

1.4 Tujuan Mendirikan Usaha


a. Supaya pasien lansia dapat melakukan aktivitasnya seperti biasanya.
b. Supaya pasien lansia dapat memenuhi pola hidup yang lebih sehat lagi kedepannya dan
dapat melakukan aktivitasnya secara mandiri.
c. Supaya pasien lansia mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginannya.

1.5 Strategi Pemasaran


a. Target pasar
1. Lanjut usia 60 tahun ke atas.
2. Lanjut usia yang tinggal sendiri dan lanjut usia yang tinggal bersama

keluarga baik keluarganya sendiri maupun keluarga pengganti.


3. Lanjut usia yang mengalami hambatan, seperti lanjut usia yang sakit dan lanjut
usia penyandang cacat.
b. Segmentasi jasa
1. Kelompok lansia (60 tahun ke atas)
2. Kelompo lansia yang tinggal sendiri maupun bersama keluarganya atau

keluarga pengganti
3. Kelompok lansia yang sakit dan penyandang cacat
c. Strategi promosi dan pemasaran
1. Mulut ke mulut
Kami akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin, sehingga klien
dapat menceritakan kepuasan mereka kepada orang-orang terdekat. Hal ini menjadi
promosi tidak langsung bagi kami.
2. Pembagian brosur
Kami akan menyebarkan brosur di depan Rumah Sakit seluruh Palangka

Raya, tentunya atas izin rumah sakit yang bersangkutan.


3. Pemanfaatan media sosial
Kami akan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Whatsaap,
Line dan sebagainya untuk mengiklankan usaha kami. Kami juga akan membuat
website resmi yang dapat diakses melalui Google.

1.6 Sasaran
Lanjut usia 60 tahun keatas. Lanjut usia yang tinggal sendiri dan lanjut usia yang tinggal
bersama keluarga baik keluarganya sendiri maupun keluarga pengganti. Lanjut usia yang
mengalami hambatan, seperti lanjut usia yang sakit dan lanjut usia yang sakit serta merupakan
penyandang cacat.
1.7

Anda mungkin juga menyukai