Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN TUTORIAL INDIVIDU

SKENARIO-2

OLEH:

NAMA : Alfisyahrin Tavajio

NIM : 201820420311011

KELAS : PSIK A 2018

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


DAFTAR ISI

1. Daftar Isi
2. Pendahuluan
A. Penulisan Skenario
B. Daftar Kata Sulit
C. DaftarPertanyaan
3. Pembahasan
A. Jawaban Kata Sulit
B. Jawaban Pertayaan
4. Daftar Pustaka
5. Referensi Pustaka
PENDAHULUAN

A. Penulisan Skenario
Pasien laki-laki usia 18, masuk rumah sakit dibawa orang tuanya karena nyeri hebat pada
perut bagian kanan atas. Dokter mendiagnosa adanya apendisitis perforatif pada pasien dan
memerintahkan kepada Ners Nanda melakukan tindakan dependen dan interdependen yaitu
menginjeksikan analgesik yang sudah diresepkan Dokter, menghubungi tim medis lain yang
terkait dan menyiapkan pasien untuk tindakan operasi. Ners Nanda melaporkan instruksi
tersebut kepada kepala ruangan dan kepala ruangan berpesan kepada Ners Nanda, agar selain
melakukan tindakan terssebut, Ners Nanda juga tidak melupakan fungsi Independen perawat.
Dengan segera Ners Nanda mekukan perannya sebagai caregiver dan teacher, melakukan
pengkajian dan menyusun rencana tindakan keperawatan untuk pasien, memberikan kompres
hangat pada bagian yang nyeri dan mengajarkan teknik relaksasi.
Keluarga pasien sebenarnya dilema apakah harus menyetujui tindakan operasi atau tidak,
karena takut bila operasi hanya akan memperburuk kondisi anaknya. Dengan sabar, Ners Nanda
bertindak sebagai conselor dan client advocate, membantu memberikan solusi atas
permasalahan pasien, memberikan penjelasan dengan sabar dan meningkatkan koping adaptif
keluarga/klien hingga akhirnya mereka memberikan persetujuan (informed consent).
B. Daftar Kata Sulit
1. Caregiver
2. Counselor
3. Client Advocate
C. Daftar Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan tindakan Dependen dan Interdependen ?
2. Apa yang dimaksud dengan Apendisitis Perporatif ?
3. Bagaimana cara teknik relaksasi pada pasien ?
4. Bagaimana cara meningkatkan koping adaptif ?
5. Apa yang dimaksud dengan analgesik ?
6. Sebutkan tanda dan gejala yang sering muncul pada Apendisitis Perporatif ?
7. Apa yang dimaksud dengan Independen ?
8. Mengapa pada bagian nyeri harus dikompres dengan air hangat ?
PEMBAHASAN

A. Jawaban Kata Sulit


1. Caregiver adalah perawat yang merawat orang tua atau lansia.

(Sumber : Jusup, L. (2011). Kiat Menghadapi Masalah Kesehatan Lansia +35 Resep Pilihan
Hidangan Sehat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.)

2. Counselor merupakan sebuah proses membantu klien dalam memilih solusi yang tepat terhadap
masalah yang mereka hadapi. Seorang counselor berperan untuk mendengarkan secara objektif,
klarifikasi, memberi umpan balik dan informasi, serta menuntun klien melalui sebuah proses
pemecah masalah.

(Sumber : Swarjana, I.K. (2016). Keperawatan Kesehatan Komunitas. Yogyakarta: ANDI.)

3. Client Advocate yaitu Pembela klien yang berfungsi bertanggung jawab untuk membantu klien
dan keluarga dalam menginterprestasikan informasi dari berbagai pemberi pelayanan dan dalam
memberikan informasi lain yang diperlukan untuk mengambil persetujuan atas tindakan
keperawatan yang diberikan kepadanya.

(Sumber : Harnilawati. (2013). Pengantar Ilmu Keperawatan Komunitas. Kalampa: Pustaka As


Salam.)

B. Jawaban Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan tindakan Dependen dan Interdependen ?
Dependen yaitu tindakan yang bergantung pada Dokter, sedangkan Interdependen tindakan
mandiri seorang perawat.

(Sumber : Priharjo, R. Pengantar Etika Keperawatan. Yogyakarta: Kanisius.)

2. Apa yang dimaksud dengan Apendisitis Perporatif ?


Apendisitis adalah peradangan dari apendiks dan merupakan penyebab penyakit di daerah perut
akut yang paling sering. Penyakit dapat mengenai semua umur baik laki-laki maupun
perempuan, tetapi lebih sering menyerang laki-laki berusia antara 10 – 30 tahun.

(Sumber : Librianty, N. (2015). Panduan Mandiri Melacak Penyakit. Jakarta: PT Lintas Kata.)

3. Bagaimana cara teknik relaksasi pada pasien ?


 Meditasi/Berdoa.
 Menarik napas dalam-dalam.
 Menghentikan aktivitas sejenak.
 Membayangkan rasa suasana nyaman.
 Mendengarkan musik.

(Sumber : Murtie, A., & Yahya, M. (2015). Khasiat Air Alkali Plus Antioksidan. Jakarta: PT
Bhuana Ilmu Populer.)

4. Bagaimana cara meningkatkan koping adaptif ?


 Koping Spiritual.
 Rajin beribadah.
 Berdoa.
 Berserah pada Tuhan.
 Koping Psikologis
 Cara berpikir positif.
 Metode mengendalikan emosi dan menurunkan stress.

(Sumber : Dharma, K.K. (2018). Pemberdayaan Keluarga Untuk Mengoptimalkan Kualitas


Hidup Pasien Paska Stroke. Yogyakarta: Deepublish.)

5. Apa yang dimaksud dengan analgesik ?


Analgesik adalah obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit tanpa
mengganggu kesadaran pasien yang mendapatkannya. Contohnya Analgesik Pethidin dan
Analgesik Meptid.

(Sumber : Danuatmaja, B., & Melliasari, M. (2008). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit.
Jakarta: Puspa Swara.)

6. Sebutkan tanda dan gejala yang sering muncul pada Apendisitis Perporatif ?
 Nyeri abdomen periumbilikal, mual dan muntah.
 Lokalisasi nyeri menuju fosa ilika kanan.
 Pireksia ringan.
 Pasien menjadi kemerahan, takikardia, lidah berselaput, halitosis.
 Nyeri tekan (biasanya saat lepas) di sepanjang titik McBurney.
 Nyeri tekan pelvis sisi kanan pada pemeriksaan per rektal.
 Peritonitis jika apendiks jika pasien datang terlambat.
 Massa apendiks jika pasien datang terlambat.
(Sumber : Grace, P.A., & Borley, N.R. (2008). At a Glance Ilmu Bedah. Jakarta: Erlangga)

7. Apa yang dimaksud dengan Independen ?


Fungsi Independen perawat adalah fungsi di mana perawat melaksanakan perannya secara
mandiri, tidak bergantung pada orang lain, atau tim kesehatan lainnya.

(Sumber : Harnilawati. (2013). Pengantar Ilmu Keperawatan Komunitas. Kalampa: Pustaka As


Salam.)

8. Mengapa pada bagian nyeri harus dikompres dengan air hangat ?


Tindakan kompres hangat untuk memenuhi rasa nyaman, mengurangi atau membebaskan rasa
nyeri, mengurangi atau mencegah terjadinya spasme otot, dan memberikan rasa hangat.

(Sumber : Uliyah, M. & Hidayat, A.A.A. (2008). Praktikum Keterampilan Dasar Praktik
Klinik: Aplikasi Dasar-Dasar Praktik Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.)
DAFTAR PUSTAKA

Danuatmaja, B., & Melliasari, M. (2008). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: Puspa
Swara.

Dharma, K.K. (2018). Pemberdayaan Keluarga Untuk Mengoptimalkan Kualitas Hidup Pasien
Paska Stroke. Yogyakarta: Deepublish.

Grace, P.A., & Borley, N.R. (2008). At a Glance Ilmu Bedah. Jakarta: Erlangga.

Harnilawati. (2013). Pengantar Ilmu Keperawatan Komunitas. Kalampa: Pustaka As Salam.

Jusup, L. (2011). Kiat Menghadapi Masalah Kesehatan Lansia +35 Resep Pilihan Hidangan
Sehat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.)

Librianty, N. (2015). Panduan Mandiri Melacak Penyakit. Jakarta: PT Lintas Kata.

Murtie, A., & Yahya, M. (2015). Khasiat Air Alkali Plus Antioksidan. Jakarta: PT Bhuana Ilmu
Populer.

Priharjo, R. Pengantar Etika Keperawatan. Yogyakarta: Kanisius.

Swarjana, I.K. (2016). Keperawatan Kesehatan Komunitas. Yogyakarta: ANDI.

Uliyah, M., & Hidayat A.A.A. (2008). Praktikum Keterampilan Dasar Praktik Klinik: Aplikasi
Dasar-Dasar Praktik Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
REFERENSI PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai