d. Tuliskan apa yang diketahui tentang peran perawat dalam terapi komplementer!
Jawab : Peran perawat yang dapat dilakukan dari pengetahuan tentang terapi komplementer
diantaranya sebagai konselor, pendidik kesehatan, peneliti, pemberi pelayanan langsung,
koordinator dan sebagai advokat.
MAIN LESSON
Learning Outcome’s
1. Klasifikasi terapi Komplementer
2. Implikasi terapi Komplementer
3. Peran perawat dalam terapi Komplementer
1. SEJARAH
Cina : kitab tertua Pan Tsao 3500 SM, 350 jenis tanaman obat. Kitab direvisi Dinasi Han
350 SM dan berkembang selanjutnya.
India : Kitab Regivedha 3000 SM berisi bahan obat dll
Mesir : 2750 SM 🡺 pembedahan resep obat kuno dengan tumbuhan
Indonesia : Candi Borobudur 🡺 722 M, meracik jamu
2. PENGERTIAN
a. Terapi yang digunakan secara bersama-sama dengan terapi lain dan bukan untuk
menggantikan terapi medis.
b. Menurut WHO, pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang
bukan berasal dari negara yang bersangkutan.
c. College of Nurses of Ontario/ CNO (2014) : Terapi Komplementer merupakan terapi
yang digunakan untuk menunjang prakatik keperawatan/ kesehatan konvensional.
Termasuk cara pengobatan seperti herbal, dan pengobatan manual seperti refleksi dan
akupuntur
Alasan yang paling umum orang menggunakan terapi komplementer adalah untuk
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan/wellness.
Wellness mencakup kesehatan optimum seseorang, baik secara fisik, emosional, mental
dan spiritual.
Fokus terapi komplementer adalah kesejahteraan yang berhubungan dengan
tubuh, pikiran dan spirit.
3. DASAR HUKUM
a. Permenkes RI No. 1109/Menkes/Per/IX/2007
b. Peraturan mentri kesehatan republik indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010
tentang izin dan penyelenggaraan praktik perawat, pasal 8 (ayat 3 dst)
c. Permen 39/2016 tentang pedoman penyelenggaran program indonesia sehat dengan
pendekatan keluarga.
d. UU Keperawatan No. 39 tahun 2014 pasal 30 melakukan penatalaksanaan Keperawatan
komplementer dan alternatif
2. Terapi hiperbarik (ruang udara bertekanan tinggi (RUBT) alias Hyperbaric Chamber)
Suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan
udara 2 – 3 kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal, lalu diberi pernapasan
oksigen murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau makan untuk
menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara.
Hyperbaric Chamber
• Oksigen bertekanan tinggi efektif memicu sel dan jaringan rusak memperbaiki diri sendiri
sehingga kerap digunakan untuk memperhalus kulit dan kebugaran tubuh.
• Umumnya digunakan untuk pasien – pasien dengan gangren supaya tidak perlu dilakukan
pengamputasian bagian tubuh
3. Terapi herbal medik
Terapi dengan menggunakan obat bahan alam yang telah melalui uji preklinik pada hewan
coba, baik terhadap keamanan maupun efektivitasnya.
Berfungsi dalam meningkatkan daya tahan tubuh
7. PERAN PERAWAT DALAM TERAPI KOMPLEMENTER
KONSELOR : tempat bertanya, konsultasi, diskusi jika klien membutuhkan informasi atau
sebelum membuat keputusan tentang terapi mereka, terutama yang berkaitan dengan pemilihan
terapi komplementer
Pendidik kesehatan :sebagai pengajar di perguruan tinggi atau saat memberikan informasi kepada
klien. Jika sebagai pengajar di perguruan tinggi dapat sebagai pengembang kurikulum yang
mengintegrasikan terapi komplementer. Jika saat berhadapan dengan klien, memberi alternatif
pilihan dan informasi terkait terapi kompelementer
REFERENSI :
• Hadibroto, I & Syamsir, A.(2006). Pengobatan Alternatif dan Komplementer. Jakarta: PT.
Bhuana Ilmu Populer.
• Teten, W. (2011). Terapi Modalitas, Terapi Komplementer dan Konseling Keluarga.
UNSOED: Jurusan Keperawatan.
• Cushman & Hoffman. (2004). Complementary and Alternative Medicine (CAM).
• PERMENKES NOMOR. 1109/MENKES/PER/IX/2007 TENTANG Penyelenggaraan
Pengobatan Komplementer – Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
LESSON WRAP-UP
You are done with this session! Let’s track your progress. Shade the session number you just
completed.
Teori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Praktikum
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2.
3.
Tuliskan 2 hal (materi/ dll) yang ingin anda pelajari terkait materi saat ini:
1.
2.
PENDAHULUAN
Evidance Based Practice (praktik berbasis bukti) adalah penggunaan bukti-bukti hasil penelitian
sebagai landasan untuk menentukan suatu intervensi/tindakan. Termasuk dalam keperawatan
dapat menggunakan hasil-hasil penelitian untuk memilih intervensi yang cocok berdasarkan
masalah yang dialami pasien.
Seorang sarjana keperawatan perlu mempunyai kompetensi menganalisa hasil penelitian dan
menggunakannya.
Penelitian yang dapat digunakan sebagai Evidance Based Practice artinya terdapat Langkah-
langkah yang jelas untuk diikuti dengan hasil-hasil yang dapat dianalisa (menggunakan PICOT)
Contoh penelitian yang dapat di gunakan sebagai Evidance Based Practice adalah
EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI DINGIN DAN MASASE DALAM PENANGANAN
CEDERA ANKLE SPRAIN AKUT
Wahyu Tri Atmojo, Rachmah Laksmi Ambardini
https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora/article/view/23485/11714
DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v16i1.23485
Pada halaman 100 terdapat Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam mengaplikasikan
tindakan kompresnya, sehingga dengan langkah-langkah yang jelas, dapat di duplikasi pada
kasus serupa.
PRAKTIKUM
1. Silahkan cari 1 jurnal yang masuk kategori terapi komplementer (telah dijelaskan pada
modul 2 teori)
Judul Terapi Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Penelit Hanina Amaliyah dan Yeni Koto
i
Link https://journals.stikim.ac.id/index.php/jiiki/article/view/321
DOI https://doi.org/10.33221/jiiki.v8i01.321
JAWABAN
NO PERNYATAAN
BENAR SALAH
1 Terapi komplementer dapat digunakan oleh siapa saja, baik yang ✓
sehat atau yang sakit
2 Terapi komplementer adalah terapi tradisional ✓
3 Perawat dapat melakukan penatalaksanaan Keperawatan ✓
komplementer dan alternatif sesuai dengan UU Keperawatan No. 39
tahun 2014 pasal 30
4 Terapi komplementer dapat digunakan untuk mencegah penyakit ✓
5 Perawat dapat melakukan terapi hiperbarik sebagai intervensi ✓
keperawatan mandiri
LESSON WRAP-UP
You are done with this session! Let’s track your progress. Shade the session number you
just completed.
Teori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Praktikum
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2.
3.
Tuliskan 2 hal (materi/ dll) yang ingin anda pelajari terkait materi saat ini:
1.
2.