Metodologi Penelitian - Individu
Metodologi Penelitian - Individu
Berdasarkan tabel 4.3 diatas, untuk item X11 (pemberian bagi hasil yang
menguntungkan),mayoritas responden menjawab setuju dengan jumlah 51 responden
(92%), diikuti dengan jawaban sangat setuju sejumlah 2 responden (3,6%) dan jawaban
netral sebanyak 2 responden (3,6%). Skor mean (rata-rata) adalah 4 yang berarti rata-rata
responden/nasabah setuju bahwa Bank BCA memberikan bagi hasil yang menguntungkan.
Untuk item X12 (pemberian hadiah), mayoritas responden menjawab setuju dengan
jumlah 31 responden (56,4%), diikuti dengan jawaban netral sejumlah 13 responden
(23,6%), dan jawaban sangat setuju sebanyak 11 responden (20%). Skor mean (rata-rata)
adalah 3,96 yang berarti rata-rata responden/nasabah setuju bahwa Bank BCA memberikan
hadiah kepada nasabahnya.
Untuk item X13 (pemberian fasilitas), mayoritas responden menjawab setuju dengan
jumlah 36 responden (65,5%), diikuti dengan jawaban sangat setuju sejumlah 10 responden
(18,2%) dan jawaban netral sebanyak 9 responden (16,4%). Skor mean (rata-rata) adalah
4,02 yang berarti rata-rata responden/nasabah setuju bahwa Bank BCA memberikan
fasilitas kepada nasabahnya.
b. Deskriptif variable X2 (Sosial benefit)
Data kuisioner social benefit terdiri dari 3 item pertanyaan. Variable X2 mempunyai 3
item yaitu X21 (memberikan pelayanan terbaik), X22 (karyawan selalu tersenyum dalam
melayani), dan X23 (menyediakan ruang tunggu yang nyaman). Hasil distribusi frekuensi
tanggapan responden terhadap social benefit secara keseluruhan dijabarkan pada Tabel 4.4
dibawah:
N STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)
ITEM MEAN
O FREK % FREK % FREK % FREK % FREK %
1 X21 0 0 0 0 11 20 43 78,2 1 1,8 3,82
2 X22 0 0 0 0 14 25,5 38 69,1 3 5,5 3,8
3 X23 0 0 0 0 9 16,4 43 78,2 3 5,5 3,89
Tabel 4.4 Tabel dekriptif statistik item-item variable X2
Sumber data diolah (2022)
Berdasarkan tabel 4.4 diatas, untuk item X21 (memberikan pelayanan terbaik),mayoritas
responden menjawab setuju dengan jumlah 43 responden (78,2%), diikuti dengan jawaban
netral sejumlah 11 responden (20%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 1 responden
(1,8%). Skor mean (rata-rata) adalah 3,82 yang berarti rata-rata responden/nasabah setuju
bahwa Bank BCA memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya.
Untuk item X22 (Karyawan selalu tersenyum dalam melayani), mayoritas responden
menjawab setuju dengan jumlah 38 responden (69,1%), diikuti dengan jawaban netral
sejumlah 14 responden (25,5%), dan jawaban sangat setuju sebanyak 3 responden (5,5%).
Skor mean (rata-rata) adalah 3,8 yang berarti rata-rata responden/nasabah setuju bahwa
karyawan Bank BCA selalu tersenyum dalam melayani kepada nasabahnya.
Untuk item X23 (Menyediakan ruang tunggu yang nyaman),mayoritas responden
menjawab setuju dengan jumlah 43 responden (78,2%), diikuti dengan jawaban netral
sejumlah 9 responden (16,4%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 3 responden (5,5%).
Skor mean (rata-rata) adalah 3,89 yang berarti rata-rata responden/nasabah setuju bahwa
Bank BCA menyediakan ruang tunggu yang nyaman kepada nasabahnya.
c. Deskriptif variable X3 (Struktural Benefit)
Data kuisioner structural benefit terdiri dari 3 item pertanyaan. Variable X3 mempunyai
3 item yaitu X31 (Karyawan menyampaikan informasi dengan baik), X32 (Memberikan
layanan customer service via telepon dan internet), dan X33 (Memberikan jaminan
keamanan). Hasil distribusi frekuensi tanggapan responden terhadap structural benefit
secara keseluruhan dijabarkan pada tabel 4.5 dibawah:
STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)
NO ITEM MEAN
FREK % FREK % FREK % FREK % FREK %
1 X31 0 0 0 0 6 10,9 41 74,5 8 14,5 4,04
2 X32 0 0 0 0 9 16,4 33 60 13 23,6 4,07
3 X33 0 0 0 0 8 14,5 32 58,2 15 27,3 4,13
Tabel 4.5 Tabel dekriptif statistik item-item variable X3
Sumer data diolah (2022)
Berdasarkan tabel 4.5 diatas, untuk item X31 (Karyawan menyampaikan informasi
dengan baik),mayoritas responden menjawab setuju dengan jumlah 41 responden (74,5%),
diikuti dengan jawaban sangat setuju sejumlah 8 responden (14,5%) dan jawaban netral
sebanyak 6 responden (10,9%). Skor mean (rata-rata) adalah 4,04 yang berarti rata-rata
responden/nasabah setuju bahwa karyawan Bank BCA menyampaikan informasi dengan
baik kepada nasabahnya.
Untuk item X32 (Memberikan layanan customer service via telepon dan internet),
mayoritas responden menjawab setuju dengan jumlah 33 responden (60%), diikuti dengan
jawaban sangat setuju sejumlah 13 responden (23,6%), dan jawaban netral sebanyak 9
responden (16,4%). Skor mean (rata-rata) adalah 4,07 yang berarti rata-rata
responden/nasabah setuju bahwa Bank BCA memberikan layanan customer service via
telepon dan internet kepada nasabahnya.
Untuk item X33 (Memberikan jaminan keamanan), mayoritas responden menjawab
setuju dengan jumlah 32 responden (58,2%), diikuti dengan jawaban sangat setuju sejumlah
15 responden (27,3%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 8 responden (14,5%). Skor
mean (rata-rata) adalah 4,13 yang berarti rata-rata responden/nasabah setuju bahwa Bank
BCA memberikan jaminan keamanan kepada nasabahnya.
d. Deskriptif variable Y (Loyalitas Pelanggan)
Data kuisioner loyalitas pelanggan terdiri dari 3 item pertanyaan. Variable Y mempunyai
3 item yaitu Y1 (Ada keinginan untuk merekomendasikan kepada orang lain), Y2
(Keinginan menambah jumlah transaksi), dan Y3 (Menunjukkan kesetiaan dengan tidak
membeli produk pesaing). Hasil distribusi frekuensi tanggapan responden terhadap loyalitas
pelanggan secara keseluruhan dijabarkan pada Tabel 4.6 dibawah :
STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)
NO ITEM MEAN
FREK % FREK % FREK % FREK % FREK %
1 Y01 0 0 0 0 14 25,5 19 34,5 22 40 4,15
2 Y02 0 0 1 1,8 10 18,2 23 41,8 21 38,2 4,16
3 Y03 0 0 6 10,9 6 10,9 30 54,5 13 23,6 3,91
Tabel 4.6 Tabel dekriptif statistik item-item variable Y
Sumber data diolah (2022)
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa semua item mempunyai nilai r hitung > nilai r
tabel (0,361 > 0,224 untuk item X1.1, 0,836 > 0,224 untuk item X1.2 dan 0,802 > 0,224
untuk item X1.3) dan sig < 0,05. Sehingga dapat dikatakan item-item pernyataan untuk
variabel X1 dinyatakan valid.
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa semua item mempunyai r hitung > nilai r tabel
(0,810 > 0,224 untuk item X3.1, 0,818 > 0,224 untuk item X3.2 dan 0,836 > 0,224 untuk
item X3.3) dan sig < 0,05. Sehingga dapat dikatakan item-item pernyataan untuk variabel
X3 dinyatakan valid.
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa semua item mempunyai r hitung > nilai r tabel
(0,835 > 0,224 untuk item Y1, 0,809 > 0,224 untuk item Y2 dan 0,557 > 0,224 untuk item
Y3) dan sig < 0,05. Sehingga dapat dikatakan item-item pernyataan untuk variabel Y
dinyatakan valid.
4.3.3 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas akan melihat apakah item-item pernyataan yang setiap variabelnya
reliable/dapat diandalkan atau tidak. Suatu kuisioner dinyatakan reliable jika itemnya
diandalkan. Uji reliabilitas melihat nilai Cronbach Alpha. Item-item pernyataan akan
dikatakan reliable/andal jika nilai Cronbach Alpha > 0,6 sebaliknya jika Cronbach Alpha <
0,6 maka tidak reliabel/andal.
Variabel Cronbach's Alpha Keterangan
X1 0,480 Tidak Reliabel
X2 0,761 Reliabel
X3 0,753 Reliabel
Y 0,551 Tidak Reliabel
Semua Variabel
0,678 Reliabel
(X1,X2,X3 dan Y)
Tabel 4. 11 Hasil uji reliabilitas
Sumber data diolah (2022)
Berdasarkan tabel 4.12 diatas, item-item pernyataan pada variabel X1 dinyatakan tidak
reliabel/ andal karena nilai Cronbach Alpha hanya 0,480 (<0,6).
Berdasarkan tabel 4.15 diatas, item-item pernyataan pada variabel Y dinyatakan tidak
reliabel/ andal karena nilai Cronbach Alpha hanya 0,551 (<0,6).
e. Hasil uji reliabilitas untuk variabel semua variabel (X1, X2, X3 dan Y)
Hasil uji reliabilitas untuk item-item pernyataan pada variabel X1, X2, X3, dan Y dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.678 12
Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas untuk semua variabel
Sumber data diolah (2022)
Berdasarkan tabel 4.16 diatas, seluruh item-item pernyataan pada variabel X1, X2, X3,
dan Y dinyatakan reliabel/ andal karena nilai Cronbach Alpha 0,678 (>0,6).
Hasil uji normalitas untuk item-item pernyataan pada variabel dapat dilihat pada grafik
normal P-P Plot dibawah:
Berdasarkan gambar 3 diatas, terlihat bahwa titik data berada disekitar atau mengikuti
garis diagonal. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa data terdistribusi normal (asumsi
normalitas terpenuhi)
b. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas adalah uji untuk melihat apakah terjadi korelasi yang kuat antar
variabel bebasnya (X1, X2, X3, dst). Hal ini menyalahi asumsi regresi karena jika terjadi
korelasi yang kuat antar variabel bebasnya (terjadi masalah multikolinieritas) maka ada
kemungkinan variabel bebas tersebut saling mengukur satu sama lain. Uji multikolinieritas
bisa dilakukan dengan cara melihat nilai tolerance dan nilai VIF (Variance Inflation Factor).
Syarat yang harus dipenuhi (bebas dari masalah multikolinieritas) adalah nilai tolerance >
0,1 dan nilai VIF < 10.
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 6.710 3.182 2.109 .040
X1total .095 .223 .060 .427 .671 .762 1.313
X2total -.197 .199 -.128 -.992 .326 .892 1.121
X3total .543 .167 .441 3.244 .002 .802 1.247
a. Dependent Variable: Ytotal
Tabel 4. 17 Hasil Uji Multikolinieritas
Sumber data diolah (2022)
Berdasarkan tabel 4.17 kolom tolerance dan kolom VIF diatas, maka terlihat bahwa
semua nilai tolerance dari variabel X1, X2, dan X3 adalah > 0,1 serta semua nilai VIF
adalah < 10. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa data terbebas dari masalah
multikolinieritas (asumsi terpenuhi).
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas akan melihat apakah varian nilai residual dari satu pengamatan ke
pengamatan berikutnya bersifat konstan (heteroskedastisitas). Jika tidak konstan maka
terjadi masalah heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas bisa dilakukan dengan melihat
pola data pada grafik scatterplot. Asumsi yang harus dipenuhi adalah data harus terbebas
dari masalah heteroskedastisitas, yaitu jika data menyebar diantara kordinat (0,+y) pada
sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu (menyempit, melebar, bergerombol, dsb) maka
asumsi terpenuhi. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 4 dibawah:
Gambar 4 Grafik Scatterplot
Sumber data diolah (2022)
Berdasarkan gambar 3 diatas, terlihat bahwa titil-titik data menyebar diantara kordinat
(0,+3) dan (0,-3) pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu, maka dapat dikatakan
bahwa data terbebas dari masalah heteroskedastisitas (asumsi terpenuhi).
4.3.5 Analisa Regresi Linier Berganda
Analisa regresi berganda akan melihat pengaruh masing-masing variabel X (X1, X2, X3,
dst) terhadap variabel Y. Analisa regresi berganda akan menghasilkan model/persamaan
regresi. Persamaan baku regresi yang ditulis pada bab 3 adalah:
Y = a + B1X1 + B2X2 + B3X3 + e
Keterangan:
Y = Loyalitas Pelanggan
X1 = Financial Benefit
X2 = Social Benefit
X3 = Structural Benefit
B1, B2, B3 = Koefisien regresi dari masing-masing variabel X
Pada anlisa regresi nilai a, b1, b2, dan b3 yang didapatkan dari analisa spss akan
dimasukkan dalam persamaan baku sesuai yang ditulis pada bab 3. Analisa regresi
berganda menggunakan tabel coefficient kolom B. Berkut ini hasil analisa regresi berganda
dapat dilihat pada tabel 4.18 dibawah ini :
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 6.710 3.182 2.109 .040
X1total .095 .223 .060 .427 .671 .762 1.313
X2total -.197 .199 -.128 -.992 .326 .892 1.121
X3total .543 .167 .441 3.244 .002 .802 1.247
a. Dependent Variable: Ytotal
Tabel 4.18 Hasil analisa regresi berganda
Sumber data diolah (2022)
Berdasarkan tabel 4.18 (kolom B), hasil persamaan regresi dapat dituliskan sebagai
berikut:
Y = 6,710 + 0,095X1 – 0,197X2 + 0,543X3 + e
Penjelasan:
A = 6,710 artinya jika semua variabel X (X1, X2, dan X3) nilainya adalah nol (0), maka
nilai Y akan sebesar nilai konstantanya, yaitu 6,710
B1 = 0,095 artinya jika nilai X1 bertambah 1 unit sedangkan nilai X2 dan X3 adalah nol
(0), maka nilai Y akan bertambah sebesar 0,095.
B2 = - 0,197 artinya jika nilai X2 bertambah 1 unit, sedangkan nilai X1 dan X3 adalah nol
(0) maka nilai Y akan berkurang sebesar 0,197
B3 = 0,543 artinya jika nilai X3 bertambah 1 unit, sedangkan nilai X2 dan X1 adalah nol
(0) maka nilai Y akan bertambah sebesar 0,543
Dari ketiga koefisien regresi (b1, b2, b3) dari ketiga variabel X (X1, X2, X3) yang
mempunyai koefisien regresi terbesar adalah b3 (0,543), sehingga dapat dikatakan bahwa
yang mempunyai kontribusi terbesar kepada variabel Y adalah variabel X3.
Berdasarkan tabel 4.18, terlihat bahwa nilai adjusted R 2 adalah 0,199 (19,9%). Dengan
demikian kemampuan semua variabel X (X1, X2, dan X3) dalam menjelaskan variansi nilai
variabel Y hanya sebesar 19,9% atau kontribusi semua variabel X (X1, X2, X3 dst) secara
bersama-sama kepada variabel Y hanya 19,9% sedangkan sisanya (1-0,199 = 0,801) atau
80,1% merupakan kontribusi variabel lain kepada Y yang tidak diteliti (diluar penelitian).
Berdasarkan tabel 4.20 (kolom t dan sig,) diatas, maka hasil uji t dapat dijelaskan
sebagai berikut:
- H1 : Nilai t hitung 0,427 < nilai t-tabel 1,67 dan t sig. 0,671 > 0,05 sehingga H0 diterima
dan Ha ditolak. Dengan demikian variabel X1 (Financial Benefit) tidak berpengaruh
terhadap variabel Y (Loyalitas Pelanggan).
- H2 : Nilai t hitung -0,992 < nilai t-tabel 1,67 dan t sig. 0,326 > 0,05 sehingga H0
diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian variabel X2 (Social Benefit) tidak
berpengaruh terhadap variabel Y (Loyalitas Pelanggan).
- H3 : Nilai t-hitung 3,244 > nilai t-tabel 1,67 dan t sig. 0,002 < 0,05 sehingga H0 ditolak
danHa diterima. Dengan demikian variabel X3 (Structural Benefit) berpengaruh positif
terhadap variabel Y (Loyalitas Pelanggan).
b. Uji F
Uji F digunakan untuk menguji hipotesa simultan yaitu (hipotesa yang menyatakan
pengaruh semua variabel X (X1, X2, X3, dst) terhadap variabel Y). Uji F dilakukan dengan
membandingkan nilai F-hitung dengan nilai F-tabel dan F sig, dengan α = 0,05. Kriteria
penerimaan atau penolakan hipotesa adalah sebagai berikut:
1. Jika Fhitung > dan F sig. < (α = 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima, berarti variabel
(X) secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif terhadap variabel (Y)
2. Jika Fhitung ≤ Ftabel atau F sig. > (α = 0,05) maka H0 diterima Ha ditolak, berarti
variabel (X) secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel (Y)
Ftabel dapat ditentukan dengan rumus df1 = k dan df2 = n – k – 1, dimana F tabel diperoleh
dari daftar tabel distribusi F dengan α (tingkat signifikasi) = 0,05. Hasil Uji F dapat dilihat
pada tabel Anova kolom F dan kolom sig.
Hipotesa simultan pada latihan adalah:
H4: Variabel X1 (Financial Benefit), X2 (Social Benefit) dan X3 (Structural Benefit) secara
simultan/bersama-sama berpengaruh positif terhadap variabel Y (Loyalitas Pelanggan).
Ftabel dapat ditentukan dengan rumusa df1 = k dan df2 = n – k-1, dimana F tabel
diperoleh
dari daftar tabel distribusi F dengan α (tingkat signifikasi) = 0,05 dan diperoleh nilai 2,79.
Hasil uji t dapat dilihat tabel 4.21 dibawah berikut:
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 42.679 3 14.226 5.467 .002b
Residual 132.703 51 2.602
Total 175.382 54
a. Dependent Variable: Ytotal
b. Predictors: (Constant), X3total, X2total, X1total
Tabel 4.21 Hasil uji F
Sumber data diolah (2022)
H4 : Nilai F-hitung 5,467 > nilai t-tabel 2,79 dan t sig. 0,002 < 0,05 sehingga H0 ditolak
dan Ha diterima. Dengan demikian variabel X1 (Financial Benefit), X2 (Social
Benefit) dan X3 (Structural Benefit) seacara simultan/bersama-sama berpengaruh
positif terhadap variabel Y (Loyalitas Pelanggan).
LAMPIRAN
1. Hasil kuesioner
X1- X3-
Responden X1-1 2 X1-3 X2-1 X2-2 X2-3 X3-1 X3-2 3 Y-1 Y-2 Y-3
1 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3
2 4 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4
5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3
6 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4
7 4 3 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4
8 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4
9 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4
10 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 3 3
11 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
14 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4
16 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5
17 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5
20 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
21 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5
22 4 3 4 4 4 3 4 3 3 5 5 2
23 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4
24 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5
25 4 5 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5
26 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5
27 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5
30 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
32 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4
33 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
34 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 2
35 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 2
36 4 4 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
38 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4
39 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 2 5
40 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 2
41 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 3 3
42 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3
43 4 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
45 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4
46 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3
47 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4
48 4 3 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4
49 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4
50 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4
51 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4
52 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
53 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 2
54 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 2
55 4 5 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5
c. Tabel frekuensi :
- Variabel X1 :
X1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 2 3.6 3.6 3.6
4 51 92.7 92.7 96.4
5 2 3.6 3.6 100.0
Total 55 100.0 100.0
X1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 13 23.6 23.6 23.6
4 31 56.4 56.4 80.0
5 11 20.0 20.0 100.0
Total 55 100.0 100.0
X1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 9 16.4 16.4 16.4
4 36 65.5 65.5 81.8
5 10 18.2 18.2 100.0
Total 55 100.0 100.0
- Variabel X2 :
X2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 11 20.0 20.0 20.0
4 43 78.2 78.2 98.2
5 1 1.8 1.8 100.0
Total 55 100.0 100.0
X2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 14 25.5 25.5 25.5
4 38 69.1 69.1 94.5
5 3 5.5 5.5 100.0
Total 55 100.0 100.0
X2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 9 16.4 16.4 16.4
4 43 78.2 78.2 94.5
5 3 5.5 5.5 100.0
Total 55 100.0 100.0
- Variabel X3 :
X3.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 6 10.9 10.9 10.9
4 41 74.5 74.5 85.5
5 8 14.5 14.5 100.0
Total 55 100.0 100.0
X3.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 9 16.4 16.4 16.4
4 33 60.0 60.0 76.4
5 13 23.6 23.6 100.0
Total 55 100.0 100.0
X3.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 8 14.5 14.5 14.5
4 32 58.2 58.2 72.7
5 15 27.3 27.3 100.0
Total 55 100.0 100.0
- Variabel Y :
Y01
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 14 25.5 25.5 25.5
4 19 34.5 34.5 60.0
5 22 40.0 40.0 100.0
Total 55 100.0 100.0
Y02
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.8 1.8 1.8
3 10 18.2 18.2 20.0
4 23 41.8 41.8 61.8
5 21 38.2 38.2 100.0
Total 55 100.0 100.0
Y03
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 6 10.9 10.9 10.9
3 6 10.9 10.9 21.8
4 30 54.5 54.5 76.4
5 13 23.6 23.6 100.0
Total 55 100.0 100.0
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2total
X2.1 Pearson Correlation 1 .407** .364** .697**
Sig. (2-tailed) .002 .006 .000
N 55 55 55 55
X2.2 Pearson Correlation .407 **
1 .756 **
.896**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000
N 55 55 55 55
X2.3 Pearson Correlation .364 **
.756**
1 .866**
Sig. (2-tailed) .006 .000 .000
N 55 55 55 55
X2total Pearson Correlation .697** .896** .866** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 55 55 55 55
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3total
X3.1 Pearson Correlation 1 .509** .555** .810**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 55 55 55 55
X3.2 Pearson Correlation .509 **
1 .479 **
.818**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 55 55 55 55
X3.3 Pearson Correlation .555 **
.479 **
1 .836**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 55 55 55 55
X3total Pearson Correlation .810 **
.818 **
.836 **
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 55 55 55 55
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Ytotal
Y.1 Pearson Correlation 1 .781** .097 .835**
Sig. (2-tailed) .000 .482 .000
N 55 55 55 55
Y.2 Pearson Correlation .781 **
1 .048 .809**
Sig. (2-tailed) .000 .727 .000
N 55 55 55 55
Y.3 Pearson Correlation .097 .048 1 .557**
Sig. (2-tailed) .482 .727 .000
N 55 55 55 55
Ytotal Pearson Correlation .835** .809** .557** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 55 55 55 55
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
e. Hasil uji reliabilitas untuk semua item variable (X1, X2, X3 dan Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.678 12
c. Uji Heteroskedastisitas
7. Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Change Statistics
Mode R Adjusted R Std. Error of the R Square F Sig. F
l R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change
1 .493a .243 .199 1.613 .243 5.467 3 51 .002
a. Predictors: (Constant), X3total, X2total, X1total
b. Dependent Variable: Ytotal
8. Uji Hipotesis
a. Uji T
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 6.710 3.182 2.109 .040
X1total .095 .223 .060 .427 .671 .762 1.313
X2total -.197 .199 -.128 -.992 .326 .892 1.121
X3total .543 .167 .441 3.244 .002 .802 1.247
a. Dependent Variable: Ytotal
b. Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 42.679 3 14.226 5.467 .002b
Residual 132.703 51 2.602
Total 175.382 54
a. Dependent Variable: Ytotal
b. Predictors: (Constant), X3total, X2total, X1total