LITURGI IBADAH MINGGU BENTUK III

GMIST JEMAAT BUKIT KASIH ENE RATU TAHUNA

15 Januari 2023 / 09.00

PERSIAPAN (Doa di konsistori – warta Jemaat – Behongang dibunyikan)

(L1 menyalakan lilin)
L1 : Ya Allah, seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu dan bermazmur bagi-Mu,
memashyurkan nama-Mu.
J : Inilah kami umat-Mu ya Allah, kami hendak menyanyikan kasih setia-Mu selama-
lamanya dan memuji kebesaran kuasa-Mu yang menyelamatkan kami. Kami bersyukur
untuk kehidupan yang Kau beri dan kesempatan untuk memuliakan namaMu.
L1 : Jemaat diminta berdiri (Menyanyi NKB 42:1 “Fajar Menyingsing”)
Semua : Fajar Menyingsing indah bagaikan trang yang mengiring sabda Tuhan
Puji Khalikmu atas ciptaan, tiap hari baru kurnia Tuhan
--- lonceng ketiga dibunyikan ---
PROSESI (Pend. PF dan PF menuju depan mimbar – diiringi instrument – saling memberi salam
dan PF naik dari sebelah kiri mimbar)
Setelah Khadim di mimbar, Menyanyi NKB 42:2,3 “Fajar Menyingsing”)
Prpn : Indahnya hujan dan matahari; ciptaan Tuhan slalu segar
Semua Puji Khalikmu karna di bumi pohon bertumbuh, bunga mekar
Laki2 : Siang dan malam, trang serta hujan, indahnya alam karya Tuhan
Semua Puji Khalikmu yang menciptaka hari yang baru, hari depan

VOTUM
PF : Ibadah Minggu ini tertahbislah di dalam nama Tuhan Allah, yang adalah Pencipta langit,
bumi & segala isinya, di dalam Anak-Nya, Yesus Kristus & persekutuan dgn Roh Kudus.
J : (Menyanyikan NKB 226 “Amin, Haleluya”)
Amin haleluya! Amin, haleluya! Terpuji namaMu! Amin, haleluya!

L1 : (membaca nats pembimbing)

Diakhir dengan ucapan : “kekallah firman Tuhan”
J : (Menyanyi) selamanya Amin… (Jemaat Duduk)
---. Tetengkoren dibunyikan .---
PUJI-PUJIAN
L1 : Muliakanlah Tuhan yang mengaruniakan hari penuh sukacita
J : Dan semangat hidup yang senantiasa menyala-nyala
Menyanyi NKB 36 ”Trang Mentari Merekah”
1. Terang mentari merekah, g’lap pun enyah. BagiMu, Allah Yang Esa dan mulia,
pujian syukur kami t’rus naikkanlah
2. KasihMu bagai bintang t’rang di malam g’lap. Setiap pagi rahmatMu ‘Kau b’ri tetap.
BerkatMu pada kami pun takkan lenyap.
3. Tak kami memahami hal yang di depan, berkat kasihMu hati pun teguh, tenang.
Dan kami melayaniMu dengan senang.
PENGAKUAN DOSA (instrumen mengalun syahdu)
PF : Marilah tunduk mengaku dosa kita di hadapan Allah: Ya Tuhan Ampunilah dosa kami
menurut kebesaran kasih sayang-Mu. Bersihkanlah kami dari segala kesalahan dan dosa
kami.
J : Ya Tuhan ampunilah
PF : Berilah pada kami semangat yang baru dan benar supaya kami tetap berjalan di jalan-
Mu dan melakukan segala kehendak-Mu.
J : Ya Tuhan berilah
PF : Ajarlah kami untuk memilih yang benar dan menjauhkan segala yang jahat.
J : Ya Tuhan tolonglah
Menyanyi NKB 147:1,3 “Bagai Rusa Berteriak”
Prpn : Bagai rusa berteriak cari smber air sejuk; Demikian pun jiwaku menjerit kepadaMu
Semua Akan Allah abadi haus ku tiada terperi;
Bilakah tiba waktuku melihatMu ya Allahku
Laki2 : Apakah sebab kau tunduk dan gelisah, jiwaku?
Janganlah kau putus asa, TUhanlah harapanmu
Semua Kan kupujilah terus kuasa Allah yang kudus
Karna itulah hentikan keluhanmu dan rintihan
PF : Di dlm nama Yesus kami memohon
J : Amin

PENGAMPUNAN
PF : Jemaat diminta berdiri. Membaca Yesaya 1:18,19 (atau nats yang lain)
Diakhiri dengan: “demikianlah sabda pengampunan Allah”
J : Sungguh Tuhan itu baik, kasih setiaNya berlaku atas kita.
(Menyanyi NKB 17:1 “Agunglah Kasih Allahku”)
Semua Agunglah kasih Allahku tiada yang setaranya;
Neraka dapat direngkuh kartikapun tergapailah
Prpn : Karna kasihNya agunglah Sang Putra menjelma;
Dia mencari yang sesat dan diampuniNya
Laki2 : O Kasih Allah agunglah; tiada bandingnya; Kekal teguh dan mulia dijunjung umatNya
(Jemaat duduk, tetengkoren dibunyikan)

PEMBERITAAN FIRMAN
Persiapan mendengar firman, Jemaat Menyanyi NKB 119:1 “Nyanyikan Lagi bagiku”
PF : Nyanyikan lagi bagiku Firman Kehidupan; Sungguh mulia dan merdu Firman Kehidupan;
J : Firman yang terindah, ajarku setia
Indah benar, ajai benar Firman Kehidupan (2x)
PF : Membaca Alkitab (Jemaat berdiri)
PF : (Sesudah membaca Alkitab berucap: “demikianlah Sabda Tuhan”)
Menyanyi NKB 119:2 “Nyanyikan Lagi bagiku”
PF : Kristus memberi dunia, Firman Kehidupan; Hai pendosa dengarkanlah, Firman
Kehidupan.
J : Bagimu anugrah, diberi berlimpah
Indah benar, ajai benar Firman Kehidupan (2x)
(Jemaat duduk)
PF : Berkhotbah
DOA SYAFAAT (diawali dengan pembacaan pokok-pokok doa)
PF : Berdoa syafaat …

---. Tetengkoren dibunyikan .---

PERSEMBAHAN
L2 : Mari menyatakan syukur dengan memberi persembahan kepada Tuhan yang sudah
lebih dahulu mengaruniakan berkat bagi kita
J : Kami sedia memberi yang terbaik untuk Tuhan, Sumber berkat!
Jemaat menyanyi NKB 121:1 “Yesus Tuhanku, Dialah Segalanya”
Reff. Yesus Tuhanku, Dialah segalanya dalam pergumulan dunia, Yesus Tuhanku
(1) Dialah Sahabatku paling akrab dan teguh
Dia ku pegang selalu; Yesus Juruslamatku Reff.
(pemberian persembahan diiringi dengan intrumen, setelah semua jemaat selesai memberi
persembahan, dilanjutkan dengan NKB 121:2)
Reff. Yesus Tuhanku, Dialah segalanya dalam pergumulan dunia, Yesus Tuhanku
(2) Dialah Gembalaku yang memimpin langkahku
Kawan seperjalananku di sepanjang hidupku Reff.

(PF tetap dimimbar dan menumpangkan tangan kanan atas persembahan sepanjang doa
persembahan)
L2 : Doa persembahan (Jemaat berdiri)
Nyanyian sambutan sesudah doa NKB 121:5
Reff. Yesus Tuhanku, Dialah segalanya dalam pergumulan dunia, Yesus Tuhanku
(5) Dialah tujuanku dalam perjuanganku
Yang Ia mulai dalamku, digenapkanNya penuh Reff.
(Jemaat duduk)

PERSEMBAHAN TALENTA
L2 : Berkat Tuhan berupa talenta hendak diekspresikan oleh Kelompok……., semua yang
berhari ulang tahun di minggu berjalan dan yang menyatakan syukur.

--- tetengkoren dibunyikan ---

PENGAKUAN IMAN
L1 : Jemaat diminta berdiri, dan menyatakan pengakuan iman kita melalui syair lagu NKB 20
“Batu Karang Yang Teguh”
Batu Karang yang teguh, ‘Kau tempatku berteduh, Kar’na dosaku berat dan kuasanya menyesak.
Oh, bersihkan diriku, oleh darah lambungMu.
Walau aku berjerih dan menangis tak henti, apapun usahaku tak menghapus dosaku. Hanya oleh
korbanMu, ‘Kau s’lamatkan diriku.
Tiada lain ‘ku pegang, hanya salib dan iman; dalam kehampaanku, ‘ku dambakan rahmatMu
Tanpa Dikau, Tuhanku, tak ‘kan hidup jiwaku

NASEHAT DAN BERKAT

PF : Saudara-saudara, perhatikanlah nasihat rasuli berikut ini:
“Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini
sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesakan
 orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang
teguh. Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan
dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-
lamanya”. (II Pet. 3:17-18, atau nats lainnya)
J : Kami sudah mendengar dan sedia melakukannya
Jemaat Menyanyi NKB 120:1,2 “Tiada Lain Landasanku”
Tiada lain landasanku, hanyalah pada darahMu
Tiada lain harapanku, kubersandarkan namaMu
Reff. Kristuslah Batu Karangku, di atas Dia kuteguh
Landasan lain hancur luluh
Kasih karuniaMu tetap, meskipun jalanku gelap
Kendati taufan menderu, tak akan karam jiwaku Reff.
PF : Terimalah berkat Tuhan:
Tuhan di depanmu, untuk menunjukkan jalan yang benar; Tuhan di sampingmu, untuk
memelukmu dan melindungimu dari bahaya; Tuhan di belakangmu, utk
menyelamatkanmu dari rancangan orang jahat; Tuhan di bawahmu, untuk menolongmu
jika kamu jatuh; Tuhan di dalammu, untuk menghiburmu jika kamu sedih; Tuhan ada di
sekelilingmu, untuk membelamu jika orang ingin menyerangmu; Tuhan di atasmu,
untuk memberkatimu; Allah Yang Maha Kuasa di dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus
memberkatimu.
J : NKB 225 “Haleluya, Amin”
Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, Amin, amin, amin!
(Jemaat duduk dan bersaat teduh --- tetengkoren dibunyikan)

L1 : Jemaat berdiri, Menyanyi NKB 188:2 “Tiap Langkahku”

Prpn : Di dalam Tuhan saja harapanku sebab ditanganNya sejahtera
Laki2 : DibukaNya Yerusalem yang baru, kota Allah suci mulia
Semua Tiap langkahku ku tahu Tuhan yang pimpin ke tempat tinggi ku dihentarNYa
Hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa sorga yang baka
L1 : Demikian ibadah kita. Terpujilah nama Tuhan. Malungsemahe!