PETUNJUK UMUM PELAKSANAAN PROGRAM
PESANTREN QISTHOS MUSTAQIM
‘A. Tentang Pesantren Qisthos Mustagim
Pesantren Qisthos Qisthos Mustagim (PQM) dipersiapkan cukup lama oleh KH. Wawan Arwani
‘Amin, Le. M.Ag, sejak kepulangan menamatkan Kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir dan
kemudian bergelut di dunia dakwah dan keumatan selama Kurang lebih kurun satu dasawarsa
Selama kurun fersebut KH. Wawan Arwani Amin, Le. M.Ag. belajarlangsung melihat konaisi umat
ai berbagai daerah di Indonesia. KH. Wawan Arwani Amin, Le. M.Ag. menyimpulkan kondisi dan
realitas umat sedang menghadapi dua masalah; perama, maknawiyah (spiritual); kedua;
madaiyah (material)
Sebagai ikhtiar penyelesaian dua masalah utama tersebut adalah Pondok Pesantren dengan visi
menjadi Lembaga yang merefresentasikan kekuatan spiritual dan kemajuan material umat.
Mengapa sosulinya Pondok Pesantren, karena di Pondok Pesantren, para santri didiik 24 jam
untuk belajar hidup, dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi.
Karena pentingnya Pondok Pesantren dengan visi berkemajuan, maka Pesantren Qisthos
Mustagim didirikan dengan visi "Menjadi Lembaga Pendidikan Islam yang mengintegrasikan
khazanah turos dan modem dalam mencerdaskan kehidupan umat dan bangsa serta mencetak
kader pemimpin yang berkeadaban dan berkemajuan’
Konsep Pesantren Qisthos Mustagim dibuat dengan model penggabungan kekuatan yang ada
pada khazanah turos dan kemajuan yang ada pada khazanah modem, sehingga Pesantren
Qisthos Mustagim menjadi Lembaga yang mempertahankan kebaikan-kebaikan masa lalu dan
mengambil yang terbaik di masa sekarang. Semuanya diwujudkan dalam konsep pada setiap
pengembangannya, baik dalam bidang spiritual maupun material
‘Adapun misi Pesantren Qisthos Mustagim adalah mencetak kader pemimpin umat dan bangsa
yang ahliiimu, beradab dan berwawasan global,
B. Kurikulum Terintegrasi
Kurikulum dirancang terpadu dengan mengambil keunggulan dalam khazanah turos dan moderen
Keunggulan khazanah turos terdapat pada bagaimana penguasaan materi (hafalan dan
permahaman) dilakukan berjenjang sesual urutar/bobot Kitab yang harus dkuasal dengan metode
pengajaran secara talagi (bandunganlsorogan). Sementara Keunggulan pendidikan moderen
dibangun diatas kurikulum untuk mencapai target penguasaan mata pelajaran pada setiap
jenjangnya,Pondok Pesantren Qisthos Mustagim mengambil keunggulan pada sistem pembelajaran turos dan
moderen dengan merancang kurikulum integratit, Untuk tahap awal, seluruh santri diwajbkan
menguasai paket mu dasar aaliyah yaumiyah seperti praktik wudhu, sholat wajib, sholat sunah,
dzikir, doa dan tahil, Hafalan juz amma dan surat pilhan, Untuk jenjang lanjutan dilakukan
penjurusan disesuaikan dengan kemampuan santri, Penjurusan dibagi menjadi tiga; pertama,
takhosus qur'an; kedua, takhosus kitab; Ketiga, reguler. Tiga penjurusan tersebut hanya untuk
mengatur priritas pembelajaran dengan memaksimalkan potensi dan kemampuan muri
Diharapkan diakhir jenjang pembelajaran semua target materi dapat dikuasai oleh seluruh muri
Waktu pembelajan ditargetkan 6 tahun dan 1 tahun pengabdian. Selama 6 tahun murid Pesantren
isthos Mustagim sudah memiliki kompetensi; 1, Beradab; 2. Hafal Quran; 3. Faham Kitab; 4.
Aktif Berbahasa Arab dan Inggris; 5. Memahami llmu Pengetahuan Umum; 6, Kecakapan
Leadership; 7. Jumalistk; 8. Produk Multimedia; 9. Memiiki jiwa Enterpreneurship. Adapun 1
tahun pengabdian bersifat piihan kecuali pengabdian untuk memperkuat SDM Pondok Pesantren
Qisthos Mustagim.
C. Sistem Pembelajaran
4. Tatap Muka
Dilakukan di dalam kelas, dimana guru dan murid bertatap muka langsung
2. Bandungan
Murid menyimak dan memaknai Kitab sesuai dengan apa yang disampaikan guru (Duduk,
Diam dan Dengar)
3. Sorogan
Murid membacakan kitab dihadapan guru dan menerangkan isi Kandungan kitab. Guru
meluruskan jika terjadi kesalahan bacaan dan penjelasan isi kita.
4. Hafalan
Hafalan dilakukan dengan sistem tkror atau mengulang-ulang bacaan teks yang akan
dihafalkan sebanyak minimal 10 kali dalam satu kali duduk. Hafalan dapat berupa ziyadah
(tambahan hafalan) dan berupa muro'jaah (pengulangan hafalan)
5. Tadarus
Membaca al-Qur'an sampai khatam dipimpin oleh qori’ dan yang lainnya mengikuti. Qor’
adalah murobbi atau murid yang direkomendasikan oleh pengasuh untuk membimbing
filawah quran.
6. Bahtsul Masail
Membahas permasalahan hukum syariah dengan merujuk pada Kitabfiterasi untuk
mendapatkan konklusi. Pembahasan dilakukan secara berkelompok, kemudian
dipresentasikan dalam pleno
7. HalagohMurid membentuk lingkaran untuk saling memperdengarkan hafalan masing-masing, baik
dengan cara saling menyimak atau sambung hafalan atau dipadu oleh satu peserta
halagoh yang kemampuannya lebih, Sebelum halagoh santri melaksanakan giyamullail
berjamaah
Demonstrasi
Menunjukan kemampuan dalam keilmuan atau skil lain di depan umum melalui mimbar
terbuka, perlombaan dan atau even yang diselenggarakan Pondok atau luar Pondok
D. Kompetensi Lulusan
1.
Adab
Qur'an
Kitab
Bahasa Arab dan Inggris
Pengetahuan Umum
Leadership
Jurmalistik
Multimedia
Enterpreuneurship
E. Kualifikasi SDM Pendidik Pesantren Qisthos Mustaqim
Merupakan pembelajar sejati dan terus mengembangkan diri sebagai profesional di
bidangnya. Saat ini Pesantren Qisthos Mustagim memilki SDM Pendidik dengan kualiikas
1.
Sarjana Bahasa Arab
Sarjana Bahasa Inggris
Sarjana IT
Sarjana Desain Grafis
Sarjana Syariah
F. Fasilitas
1.
2
Ruang Guru
Ruang Kelas Dua LantaiRuang TU
Bale Asrama/Pemondokan
Kamar Mandi
Aula
Dapur
Ruang Makan
9. Kantin
410, Lapangan
11, Areal Parkir
12, Kendaraan Operasional
. Finansial
Mengembangkan kemandirian melalui program pengembangan usaha, Pengembangan
usaha dilakukan dengan dua cara; melalui lembaga filantropi berbasis program dan melalui
Usaha halal dalam bidang perdagangan, pertanian, petemakan dan perkebunan. Selain
usaha, keuangan juga berasal dari infag santriwali santri serta donatur yang tidak mengikat.
|. Pemberdayaan SDM Pendidik
SDM Pendidik memilki dua tugas pokok ;pertama, mengajar, mendampingi dan membina
muri baik formal atau non formal; kedua, mengelola bidang garap yang sedang dikembangkan
oleh Pesantren,
Adapun bidang garap yang sedang dikembangkan Pesantren yailu, bidang pengembangan
dan usaha, bidang Pendidikan, bidang quran dan kitab, bidang komunikasi dan informatika,
‘A. Bidang Pengembangan dan Usaha
Ketua: Erwin Hartato
Anggota: Sawalludin, Wahyu Seno Aj dan Inmawati Julia
Tugas Pokok
1. Mengelola dan mengembangkan unit usaha dalam bidang filantropi, perikanan,
pertanian, perkebunan dan perdagangan
2. Mencari dan mengelola donatur tetap dan tidak tetap
3. Mengembangkan sarana dan prasarana
4, Menjaga dan merawat sarana dan prasarana5. Menjaga dan merawat asset
B._Bidang Pendidikan
Ketua: Wahyu Seno Aji
‘Anggota: Mega Agustin dan Kholifah
Tugas Pokok
4. Membuat kurikulum
2. Menyusun perangkat pembelajaran
3. Melakukan sosialisasi
4, Mengelola dan mengembangkan SDM Pendidik
5. Mengelola, mengarahkan dan mengembangkan minat, bakat dan kemampuan
murid
6. Membangun hubungan antar personal, Lembaga swastalpemerintah untuk
memajukan Pesantren
7. Membuka linkhubungan ke Luar Negeri
C. Bidang Quran dan Kitab
Ketua: Umi Fatimah Mahmud
Anggota: Irmawati Julia, Sofi dan Kholifah Amaliyah
Tugas Pokok
1. Mengembangkan metode tahfidz yang efektif
Mengembangkan metode fahmul kitab yang efektif
Menyusun kurikulum pembelajaran tahfidz qur'an
Menyususn kurikulum pembelajaran fahmul kitab
Menyelenggarakan pelatihan/dauroh qur'an dan Kitab
Mengembangan metade pembelajaran Bahasa Arab
D. Bidang Komunikasi dan Informatica
Ketua: Hartono Gunawan
‘Anggota: Kholfah Amaliyah, Wahyu Seno Aji dan Erwin Hartato
Tugas pokok1. Membuat produk multimedia/komunikasi visual (dalam bentuk BC, Foto dan Video)
untuk sosialisasi dan usaha
Memaksimalkan penggunaan sosial media untuk sosialisasi dan usaha Pesantren
Membuat website Pesantren
Mengembangkan system pembayaran digital
Membuat dan merawat Lab, Komputer
Melakukan Kerjasama dengan Lembaga lain di bidang komputer dan multimedia
|. Klasifikasi Murid
Murid dikelompokan ke dalam tiga; pertama, takhosus quran dan Kitab; kedua, takhosus
quran atau Kitab; ketiga, regular.
Kelompok takhosus qur'an dan Kitab adalah setiap murid yang mencapai target dalam
menghafalkan quran dan kitab; Kelompok takhosus quran atau kitab adalah setiap murid
yang mencapai salah satu dari target hafalan quran atau Kitab. Kelompok regular adalah
seluruh santri yang tidak termasuk dalam kelompok takhosus
Balk kelompok takhosus atau non takhosus, dibimbing oleh murobbi yang ditunjuk oleh
pimpinan Pesantren Qisthos Mustaqim, Berikut nama-nama murobbi
1. Hartono Gunawan
. Erwin Hartato
. Wahyu Seno Aji
. Sawalludin
. Mega Agustin
. Kholifah Amaliyah
|. Kholifah Amaliyah
2.
3.
4,
5.
6. Irmawati Julia
7.
8.
9. Sofi
J. Struktur Kepengurusan
Struktur Kepengurusan Pesantren Qisthos Mustagim diambil dari Pimpinan Pesantren Qisthos
Mustagim dan SDM Pendidik. Adapun susunannya sbb.Pengasuh —_: KH. Wawan Arwani Amin, Lo. M.Ag.
Kepala Pesantren: Umi Fatimah Mahmud, S.Pd.|
Sektetaris 1: Erwin Hartato
Sekretaris 2 Hartono Gunawan
Bendahara 1: Umi Fatimah Mahmud
Bendahara 2: Wahyu Seno Aji
Bidang-Bidang:
1. Bidang Pengembangan dan Usaha : Erwin Hartato
2. Bidang Pendidikan: Wahyu Senoaji dan Mega Agustin
3. Bidang Qur'an dan Kitab: Umi Fatimah Mahmud
4. Bidang Komunikasi dan Informatika: Hartono Gunawan
K. Penutup
Demikian petunjuk pelaksanaan dan pengembangan Pesantren Qisthos Mustaqim, Semoga
dapat menjadi acuan bagi masing-masing bidang dalam penyusunan program, baik program
jangka pendek, menengah dan Panjang