tp
s:
//go
ro
nt
a lo
.b
ps.
go
.id
ht
tp
s:
//g
or
ont
al
o.
bp
s.
go
.id
Potret Sensus Penduduk 2020 Provinsi Gorontalo
Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia
ISSN : 978-602-649-343-9
No. Publikasi: 75520.2101
Katalog: 2102041.75
.id
Ukuran Buku: 14,8 x 21 cm
Jumlah Halaman: vii + 20 halaman
go
s.
Naskah : Fungsi Statistik Sosial
bp
Penyunting : Fungsi Statistik Sosial
o.
Desain Kover oleh : Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
al
Penerbit : © BPS Provinsi Gorontalo
nt
Pencetak :-
o
or
//g
Petugas Sensus Mengenakan Atribut SP2020 Lengkap sesuai Atribut Petugas Sensus berupa Tas Punggung Hitam, Tanda
Protokol Kesehatan Covid-19. Pengenal dengan Barcode, Rompi Biru Tua, dan dilengkapi APD.
1 Data yang valid merupakan kunci utama
kesuksesan pembangunan sebuah negara
karena data yang akurat sangat penting untuk
menyusun perencanaan yang benar. Data
yang akurat sangat penting untuk membuat
keputusan yang tepat. Data yang akurat sangat
.id
penting untuk mengeksekusi program yang tepat
go
sasaran.
2 bp
Kesimpangsiuran sejumlah data dari berbagai
Kementerian dan Lembaga menjadi salah
satu penyebab tidak optimalnya pelaksanaan
o.
s.
al
nt
kebijakan pemerintah.
o
3
or
ego sektoral.
s:
tp
ht
.id
penduduk Indonesia
go
s.
bp
o.
al
nt
o
or
//g
s:
tp
ht
.id
dalam sejarah sensus penduduk di Indonesia. Metode kombinasi adalah penggunaan data
go
administrasi kependudukan (adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai data dasar SP2020. Hal ini
s.
dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
bp
Selangkah lebih dekat menuju Satu Data Kependudukan Indonesia, BPS bersama Ditjen Dukcapil
o.
merilis hasil SP2020. Perjalanan pelaksanaan dan hasil SP2020 disajikan secara ringkas dalam
booklet Potret Sensus Penduduk 2020 Provinsi Gorontalo Menuju Satu Data Kependudukan
al
Indonesia.
nt
Booklet ini menyajikan agregat data dasar penduduk Gorontalo sampai dengan level kabupaten/
o
kota. Cakupan data dasar dari angka hasil SP2020 adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin,
or
jenis kelamin, dan laju pertumbuhan penduduk. Data-data tersebut diharapkan dapat memenuhi
s:
kebutuhan data penduduk terkini untuk keperluan perencanaan, monitoring, evaluasi program
pembangunan serta berbagai referensi penelitian.
tp
Booklet ini dapat terwujud berkat kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak. Kepada semua
ht
pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Semoga
booklet ini bermanfaat dan dapat memebuhi kebutuhan banyak pihak
untuk berbagai kepentingan. Kritik dan saran yang membangun
sangat diharapkan untuk penyempurnaan pelaksanaan sensus
penduduk di masa yang akan datang.
Herum Fajarwati
• Tabel-Tabel
DAFTAR S ING K ATAN
.id
Ditjen Dikti : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
go
Ditjen Dukcapil : Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
s.
DOPU : Drop Off and Pick Up
bp
Kemendagri : Kementerian Dalam Negeri
Kemendes : Kementerian Desa
o.
Kemendikbud : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
al
DP : Daftar Penduduk
nt
K/L : Kementerian/Lembaga
o
or
KK : Kartu Keluarga
KTP : Kartu Tanda Penduduk
//g
go
s.
o. 2020
bp
al
nt
o
or
//g
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
Mencatat Indonesia: Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia
o.
Data penduduk merupakan elemen penting dalam pelaksanaan pembangunan. Hal ini karena
data penduduk digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan anggaran, parameter
al
Namun demikian data penduduk merupakan salah satu jenis data yang berpotensi untuk
or
berbeda. Perbedaan ini terjadi karena perbedaan referensi waktu, konsep-definisi, termasuk
perbedaan metodologi pengumpulan data. Dalam hal ini pemerintah terus berupaya untuk
//g
mengurangi berbagai perbedaan tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data
Indonesia.
s:
tp
Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan titik awal dalam roadmap mewujudkan Satu
ht
.id
Gambaran Pelaksanaan SP2020
go
1. SP2020 bertujuan untuk mencatat Indonesia dengan menggunakan metode kombinasi
s.
dengan memanfaatkan basis data Administrasi Kependudukan (Adminduk).
bp
2. SP2020 mencatat WNI dan WNA yang telah tinggal di wilayah teritorial Indonesia minimal
1 tahun atau berniat untuk menetap di Indonesia minimal 1 tahun, termasuk perwakilan RI
o.
yang ada di luar negeri/wilayah teritorial Indonesia beserta keluarganya.
al
4. SP2020 mencatat Indonesia dengan berbagai moda, yaitu Computer Aided Web
or
Interviewing (CAWI) dalam SP Online, serta Paper and Pencil Interviewing (PAPI) dan
//g
.id
based census, sensus penduduk dapat dilaksanakan dengan metode
go
kombinasi dahulu yaitu mengombinasikan data registrasi dengan data
sensus. Keuntungan metode ini adalah meningkatkan keakuratan data;
s.
saling melengkapi kedua sumber data; memeriksa, memutakhirkan, dan
bp
meningkatkan kualitas kedua sumber data; menjadi bingkai penghubung
untuk menyatukan berbagai sumber data.
o.
Oleh karena itu, SP2020 dirancang dengan menggunakan data adminduk
dari Ditjen Dukcapil sebagai data dasar. Hal ini juga dimaksudkan agar
al
Indonesia.
o
oleh Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI).
Perpres ini mengatur kebijakan tata kelola data pemerintah, termasuk
//g
.id
2020: Metode kombinasi
go
PENCACAHAN Menggunakan data registrasi yang
relevan dengan sensus, yang kemudian
SAMPEL
s.
dilengkapi dengan sampel survei.
bp
Metode berbasis registrasi
o.
Sepenuhnya menggunakan data registrasi
al
Sumber: UN (2017). Principles and Recommendations for Population and Housing Censuses Revision 3.
or
Sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia, SP2020 menggunakan
konsep penduduk, keluarga, dan wilayah kerja statistik yang diselaraskan dengan konsep yang
digunakan pada data Adminduk Ditjen Dukcapil. Dasar penyelarasan konsep pada SP2020 mengacu
pada Undang-undang Administrasi Kependudukan, Undang-undang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga, serta Rekomendasi PBB tentang Sensus Penduduk dan Perumahan.
1 Konsep Penduduk
Pada sensus sebelumnya referensi waktu dalam konsep kependudukan adalah enam bulan.
Namun, SP2020 menggunakan referensi waktu 12 bulan. Perubahan ini didasari oleh:
♦ UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
.id
Kependudukan pada Pasal 15: penduduk yang sudah pindah minimal 1 (satu) tahun wajib
melaporkan kepada Instansi Pelaksana di daerah.
go
♦ System of National Account (SNA): Penduduk adalah mereka yang telah menetap dan
s.
berniat menetap minimal 1 tahun di wilayah Indonesia.
♦ United Nations Statistics Division (UNSD) merekomendasikan agar negara-negara
bp
menerapkan batasan 12 bulan untuk tempat biasa tinggal.
o.
al
nt
♦ Pada sensus penduduk sebelumnya, unit pencacahan yang digunakan untuk menghitung
jumlah penduduk menggunakan pendekatan rumah tangga, sedangkan SP2020
s:
fisik atau bangunan sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makannya dari
ht
satu dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah tangga. Yang
dimaksud dengan satu dapur adalah pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola menjadi
satu.
♦ Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang terdaftar pada kartu keluarga (KK).
♦ Wilayah kerja statistik (wilkerstat) adalah wilayah kerja untuk kegiatan sensus dan survei
yang diselenggarakan oleh BPS. Wilkerstat terdiri dari wilayah provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan, desa/kelurahan dan blok sensus, ditambah dengan informasi satuan lingkungan
setempat.
♦ Pada sensus penduduk sebelumnya, wilkerstat terkecil yang digunakan adalah blok sensus.
Blok sensus memiliki muatan yang hampir seragam atau sekitar 80 rumah tangga. Blok
sensus menjadi bagian dari kerangka sampel pada survei-survei yang dilakukan BPS.
♦ Wilkerstat yang digunakan pada pelaksanaan SP2020 adalah berdasarkan Satuan
Lingkungan Setempat (SLS) seperti RT/jorong/banjar/dusun dan lain sebagainya dengan
muatan yang sangat beragam. Untuk kedepannya, BPS akan melakukan penyesuaian
terhadap metodologi pengambilan sampel dalam pelaksaaan survei-survei yang dilakukan
oleh BPS dengan menggunakan wilkerstat berdasarkan SLS.
Tantangan
Pandemi COVID-19
► Anjuran pemerintah untuk physical distancing.
► Penetapan wilayah Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB).
► Tidak diketahui kapan berakhirnya.
.id
go
s.
Refocusing Anggaran (Perpres No. 54 Tahun (2020)
bp
Penyesuaian Anggaran SP2020;
► 4,034 triliun menjadi 1,102 triliun
o.
► USD 1,03/capita menjadi 0,26/capita
al
Penetapan Covid-19 sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) menjadi tantangan
berat pada pelaksanaan SP2020. Kebijakan pemerintah berfokus penanganan pandemi tersebut
tp
Pandemi Covid-19 menghadapkan semua pihak pada situasi ketidakpastian yang tinggi, namun BPS
harus memutuskan untuk melanjutkan pelaksanaan sensus penduduk. Selain Indonesia, sebanyak
13 negara melaksanakan sensus penduduk sesuai jadwal atau menggunakan sensus register-based.
Sebaliknya, sebanyak 31 negara menunda atau memperpanjang periode sensus.
.id
Gorontalo: 329.990 Penduduk (27,78%)
go
PENCACAHAN LAPANGAN
s.
Periode: Juli 2020 Periode: September 2020
bp
Wawancara di semua wilayah: Pembagian wilayah menjadi 3 zona: Variabel yang dihasilkan di Zona 2
♦ CAPI - Zona 1: (227 kab/kota) sangat terbatas ► Tantangan pada
o.
♦ PAPI Ground Check + Dopu diseminasi data
- Zona 2: (246 kab/kota) Ground Check Beban petugas bertambah
al
Jumlah Petugas: +/- 400.000 - Zona 3: (41 kab/kota) Ground Check Pemahaman petugas bervariasi
nt
Pelatihan petugas tatap muka + Wawancara Realokasi anggaran yang tersedia
Persyaratan dan Kelengkapan Jumlah Petugas: +/- 208.000 untuk menjamin terlaksananya
o
petugas: Pelatihan jarak jauh online dan SP2020 dengan penerapan protokol
or
Zona 1 Zona 2
Di Provinsi Gorontalo, Zona 1 diterapkan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato,
Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Gorontalo Utara.Adapun Zona 2, diterapkan di Kota Gorontalo.
go
Online
s.
bp
o.
al
o nt
or
//g
s:
tp
ht
SP Online dirancang untuk memberikan pilihan kepada penduduk agar dapat berpartisipasi secara
mandiri dalam sensus penduduk. Selain itu, SP Online merupakan salah satu upaya untuk menjangkau
penduduk yang sulit ditemui petugas sensus, seperti penduduk yang bekerja dengan jam kerja
tertentu, daerah elit, dan lain-lain.
Setelah berlangsung selama hampir 3,5 bulan, pada tanggal 29 Mei 2020 SP Online dinyatakan berakhir
dengan hasil yang cukup menggembirakan. Secara nasional, sebanyak 51,36 juta data penduduk atau
setara dengan 13,63 juta keluarga telah terekam dalam SP Online. Adapun di Gorontalo sebanyak
329.990 data penduduk atau setara 88.846 keluarga telah terekan dalam SP Online.
Untuk memperoleh capaian tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama di tengah pandemi
dan keterbatasan lainnya. Berbagai strategi dilaksanakan oleh BPS untuk meningkatkan response rate
SP Online, antara lain:
1. melakukan pendekatan kepada Ketua/Pengurus
.id
SLS agar menghimbau warga berpartisipasi dalam
SP Online;
go
2. memanfaatkan jejaring di institusi lain (Bakohumas,
group admin media sosial K/L atau Dinas);
s.
3. meningkatkan koordinasi dan dukungan dengan
bp
stakeholder kunci
♦ Kemendagri : Surat edaran untuk Gubernur,
o.
Bupati/walikota
al
♦ Kemendikbud: SP2020 sebagai tugas sekolah
♦ Ditjen Dikti: SP2020 sebagai tugas kuliah
nt
♦ TNI/POLRI
4. merekrut Sahabat Sensus dari perguruan tinggi
//g
statistika,
s:
Penduduk.
ht
SP Online memberikan keyakinan bahwa sensus penduduk secara mandiri dapat dilakukan di
Indonesia di masa yang akan datang. Selanjutnya, SP Online diharapkan tidak hanya digunakan
pada SP2020. Kedepannya, SP Online diharapkan dapat digunakan sebagai moda pemutakhiran
data kependudukan melalui peningkatan kolaborasi dengan instansi terkait. Moda ini memberikan
akses kepada masyarakat untuk terlibat secara aktif dan mandiri serta lebih peduli pada data pribadi.
Jika catatan peristiwa penting kependudukan dapat diperoleh secara real time maka kualitas data
kependudukan akan dapat terus ditingkatkan. Sehingga data kependudukan yang akurat, terintegrasi,
dan terkini akan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan anggaran, parameter
untuk menentukan kebijakan, dan eksekusi program pembangunan yang lebih baik.
.id
atau rata-rata sebanyak
go
13.152 jiwa setiap tahun.
s.
Dalam kurun waktu 2010-
2020, laju pertumbuhan
penduduk
sebesar 1,16
Gorontalo
persen bp
o.
per tahun. Terdapat
al
perlambatan laju
nt
pertumbuhan penduduk
sebesar 1,10 persen poin
o
laju pertumbuhan
//g
2,26 persen.
tp
ht
.id
tersebut, maka rasio jenis kelamin
penduduk Indonesia sebesar 102,
go
yang artinya terdapat 102 laki-laki
untuk setiap 100 perempuan di
s.
Gorontalo pada tahun 2020.
.id
dan meningkat menjadi
71,26 persen di tahun
go
2020. Perbedaan antara
persentase penduduk
s.
usia produktif dan non
bp
produktif (0-14 tahun dan
65 tahun ke atas) terlihat
o.
lebih tajam di tahun 2020.
al
berada pada periode jendela kesempatan untuk menikmati bonus demografi. Jika dimanfaatkan
o
secara optimal, maka Gorontalo dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
or
kesejahteraan masyarakat.
//g
Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia produktif
sangat besar. Hasil SP2020 mencatat mayoritas penduduk Gorontalo didominasi oleh Generasi Z dan
s:
Generasi Milenial. Proporsi Generasi Z sebanyak 30,96 persen dari total populasi (1.171.681 jiwa) dan
tp
Generasi Milenial sebanyak 25,46 persen dari total populasi Gorontalo. Kedua generasi ini termasuk
ht
dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Dari sisi demografi, seluruh Generasi X dan Generasi Milenial merupakan penduduk yang berada
pada kelompok usia produktif pada tahun 2020. Sedangkan Generasi Z terdiri dari penduduk
usia belum produktif dan produktif. Sekitar tujuh tahun lagi, seluruh Generasi Z akan berada pada
kelompok penduduk usia produktif. Hal ini merupakan peluang dan tantangan bagi Gorontalo, baik
di masa sekarang maupun masa depan, karena generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor dalam
pembangunan yang akan menentukan masa depan Gorontalo.
Milenial Pre-Boomer
Lahir tahun 1981-1996 Lahir sebelum tahun 1945
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
24-39 tahun 75+ tahun
Sumber pengklasifikasian William H. Frey analysis of Census Bureau Population Estimates (25 June, 2020)
.id
go
s.
bp
o.
al
o nt
or
//g
Pembangunan yang telah dicapai oleh Gorontalo selama ini memberikan dampak yang positif dalam
tp
peningkatan kualitas hidup masyarakat, salah satunya tercermin dari peningkatan usia harapan hidup
ht
penduduk Gorontalo. Konsekuensi dari meningkatnya usia harapan hidup penduduk Gorontalo adalah
terjadinya peningkatan persentase penduduk lanjut usia atau lansia (60 tahun ke atas). Persentase
penduduk lansia Gorontalo meningkat menjadi 7,98 persen di tahun 2020 dari 5,97 persen pada 2010
berdasarkan hasil SP2010. Kondisi ini menunjukkan bahwa pada tahun 2020 Gorontalo berada dalam
masa transisi menuju era ageing population yaitu ketika persentase penduduk usia 60 tahun keatas
mencapai lebih dari 10 persen.
Meskipun Gorontalo sekarang berada dalam periode jendela kesempatan untuk dapat memetik bonus
demografi, tetapi masa transisi menuju ageing population harus mulai dipersiapkan. Pemerintah
perlu mulai mempersiapkan kebijakan-kebijakan pembangunan yang responsif terhadap kondisi
kependudukan di Gorontalo tersebut. Jika penduduk lansia tersebut memiliki kesehatan, pendidikan,
dan keterampilan yang memadai, serta dapat terus berkontribusi dalam perekonomian, maka kelompok
penduduk tersebut berpeluang membuka jendela kesempatan untuk Gorontalo memperoleh bonus
demografi kedua di masa yang akan datang.
.id
go
s.
bp
o.
al
o nt
or
Dengan luas daratan Gorontalo sebesar 11.257,07 kilometer persegi, maka kepadatan penduduk
//g
Gorontalo sebanyak 104 jiwa per kilometer persegi. Angka ini meningkat dari hasil SP2010 yang
mencatat kepadatan penduduk Indonesia sebanyak 92 jiwa per kilometer persegi dan hasil SP2000
s:
Sebaran penduduk Gorontalo terbesar terdapat di Kabupaten Gorontalo. Dengan luas geografis yang
ht
mencapai 1.750,83 kilometer persegi atau sekitar enam belas persen dari seluruh wilayah Gorontalo,
Kabupaten Gorontalo dihuni oleh 393.107 penduduk atau 33,55 persen penduduk Gorontalo. Sebaran
penduduk terbesar kedua terdapat di Kota Gorontalo dengan jumlah penduduk sebanyak 198.539
jiwa atau sebesar 16,94 persen. Dengan luas geografis yang bahkan tidak mencapai satu persen dari
seluruh wilayah Gorontalo, yakni sebesar 79,59 kilometer persegi, Kota Gorontalo menjadi wilayah
dengan kepadatan penduduk tertinggi mencapai 2.494 jiwa per kilometer persegi. Sementara itu,
sebaran penduduk Gorontalo terkecil terdapat di Gorontalo Utara yang mencapai 10,66 persen.
LONG FORM
• Sebagai rangkaian pelaksanaan SP2020, di tahun 2021 akan dilanjutkan
dengan pendataan long form secara sampel.
• Pendataan ini akan dilaksanakan pada September 2020.
• Tujuan dari pendataan long form ini adalah untuk mengumpulkan data-
data terkait parameter demografi (kelahiran, migrasi, dan kematian),
pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan, perumahan, dan informasi
penting lainnya untuk menghasilkan indikator SDG’s dan RPJMN
khususnya bidang kependudukan.
TABEL-TABEL
POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI GORONTALO 17
Jumlah Penduduk Provinsi Gorontalo
Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)
Jenis Kelamin
Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-4 34 467 32 398 66 865
.id
20-24 57 043 54 690 111 733
go
25-29 52 424 50 946 103 370
s.
bp
30-34 41 368 o. 39 984 81 352
Jenis Kelamin
Kabupaten/Kota
Laki-Laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Kab. Boalemo 74 450 71 418 145 868
Kab. Gorontalo 197 952 195 155 393 107
Kab. Pohuwato 74 532 71 900 146 432
Kab. Bone Bolango 81 885 80 893 162 778
Kab. Gorontalo Utara 63 817 61 140 124 957
.id
Kota Gorontalo 98 713 99 826 198 539
go
GORONTALO 591 349 580 332 1 171 681
s.
bp
o.
al
o nt
or
//g
s:
tp
ht
.id
GORONTALO 1 096 819 74 862 1 171 681
go
s.
bp
o.
al
o nt
or
//g
s:
tp
ht