Anda di halaman 1dari 4
we BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ‘REPUBLIK INDONESIA. Sub Lampiran 1 FORMULIR PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA Nama dan alamat fasilitas yang | Kabupaten / | diperiksa Kota Ogarn \twr {| Boric Propinsi Sumver | Nomor P-IRT i ZOMLIOB 201 NG 2} | t not [Pemilik Fasilitas (Perusahaan | Penanggungjawab : atau Perorangan) : | | Teteanaan |Tenis Pangan IRT ‘anggal (tgl/bI/th) GD April 2022 a ‘Tyjuan Pemeriicsaan: &® Pemberian SPP-IRT Pemeriksaan Rutin IRTP | Cara Penetapan Ketidaksesuaian Sarana Produksi Pangan IRT | |1.Pemeriksaan sarana produksi pangan dilalukan berdasarkan Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT] 2. Bubuhkan tanda centang (V) apabile jawaban ya pada kotak dalam kolom | yang telah disediakan menurut Kategori ketidaksesuaian, yaitu Minor (Ml), Mayor (MA), Serius (SE), atau Kritis (KR) yang ditemukan dalam _ pemeriksaan. | oaete Saree 1, | bokasi dan lingkuungan IRTP t |__| ketor dan berdebu_ pit. suker dibersinkan, dan 2. |digunakan untuk memproduksi produk selai pangan_ Z [BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA 2 3. TEantai, dinding, dan Tangit-lanait, tidak terawat, 1 | | kotor, berdebu dan atau berlendir i TVentilasi, pintu, dan jendela tidak terawat, itor, dan berdebu nf eu Permukaan yang Kontak langsung dengan | pangan erkarat dan kotor (6 T Peralatan tidak dipelihara, dalam ‘keadaan } to kotor, dan tidak menjamin efektiinya sanitesi [aa ‘Alat ukur / timbangan untuk mengukur / | | menimbang berat bersih / isi bersih tidak | | i | tersedia atau tidak teliti ‘Air bersih tidal tersedia dalam jumieh yang 8, | cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan | | L produksi | Sarana untuk pembersihan / pencucian bahan | | 10. | pangan, peralatan, perlengkapan dan bangunan 1 | tidak tersedia dan. tidak terawat dengan baik. 1 +——}qidak ‘tersedia sarana cuci tangan lengkap) 1 dengan sabun dan alat pengering tangan. ‘Sarana toilet/jamban kotor ‘tidak terawat dan terbuka ke ruang produksi. | Tidak tersedia tempat pembuengan sampah "| tertutup. ‘Karyawan di bagian produksi pangan ‘ada yang | 14. | tidak merawat kebersihan badannya dan atau ada yang sakit Karyawan di bagian produksi pangan tidal: | 15, | mengenakan pakaian kerja dan / atau mengenakan perliiasan ‘Karyawan tidak mencuci tangan dengan ‘bersih | naa sewaktu memulai mengolah pangan, sesudah | | 16. | menangani bahan mentah, atau ‘bahan/ alat \ yang kotor, dan sesudah ke luar dari | toilet/jamban. | eee Kazyawan bekerja dengan perilaku yang tidak i 17. | bai (seperti makan dan minim) yang dapat | |__| mengalcibatkan pencemaran. duk pangan. |} | 18. | Tidauc ada Penanggungjawab higiene karyawan YW ‘BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN "REPUBLIK INDONESIA Bahan kimia pencuci tidak ditangani dan "39, | digunakan sesuai prosedur, disimpan di dalam |_| wadah tanpa label Program higiene dan sanitasi tidak dilakukan 20. | secara berkala . \ | 21, | Hewan peliharaan terlihat berkeliaran di | | + | sekitar dan di_dalam ruang produksi pangan. i | 92. TSampah di lingkungan dan di ruang produksi | | tidak segera dib x Bahan pangan, bahan pengemas disimpan bersama-sama dengan produk akhir dalam | 23. | satu ruangan penyimpanan yang ‘kotor, lembab | dan gelap dan diletakkan di lantai atau menempel ke dinding. le Peralatan yang bersih disimpan di tempat yang AR IED [BENGE ROSES Bornes IRTP tidak memiliki catatan; menggunakan bahan baku yang sudah rusak, bahan 25. | berbahaya, dan bahan tambahan pangan yang tidak sesuai dengan persyaratan penggunaannya. IRTP tidak mempunyai atau tidak mengikuti | 28: | BrP tidak diberi penandaan dengan benar 26. | pagan alir produksi pangan. ls 97, | IRTP tidak menggunakan baban kemasan if | 27: |ichusus untuk pangan. if [28 300 Alat ukur / timbangan untuk mengukur / | | menimbang BTP tidak tersedia atau tidak 30. | Label pangan tidak mencantumkan nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih/isi bersih, nama dan alamat IRTP, masa kedaluwarsa, kode produksi dan nomor P-IRT ‘Label mencantumkan klaim kesehatan atau Klaim gizi IRTP tidak mempunyai penanggung jawab yang 32. |memiliki’ Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 'REDUBLIK INDONESIA ES IRTP tidak melakukan pengawasan internal | mi 33. | secara rutin, termasuk monitoring dan tindakan ) | Lt | koreksi | IRTP tidak memiliki dokumen produksi | | Dokumen produksi tidak mutakhir, tidak A | | eeeetidale tertelusur dan tidak disimpan ||“ selama 2 (due) kali umur simpan produk bee TRIP tidak memiliki program pelatihan keamanan pangan untuk karyawan Jumlah Ketidaksesuaian KRITIS Jumlah Ketidaksesuaian SERIUS Jumlah Ketidaksesuaian MAYOR Jumlah Ketidaksesuaian MINOR Level IRTP: iN Tanda Tangan Pengawas Pangan Kab/Kota dan Tanggal 128 | | | Frekuensi Sistem Audit Internal casa Erekocndi Acdit Jumiah Penyimpangan (maksimal) Internal Minor Mayor Serius | Kritis Level 1 | Setiap dua bulan 1 i 0 ° Level 11 | Setiap bulan 1 | 42-3 ° °

Anda mungkin juga menyukai