CJR Kewirausahaan
CJR Kewirausahaan
Oleh
NIM : 1193111081
OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,
dimana atas berkat dan kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan Critical Journal
Review.
Dalam penulisan critical jurnal review ini, saya tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terimakasih kepada:
Saya menyadari bahwa critical jurnal review ini masih jauh dari kata
sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya dengan segala
kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang
ada dalam critical jurnal review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Meda,
25 Oktober 2022
Penyusun
Lidia Br Sitepu
1193111081
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ................................................................................................... 10
BAB IV ................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................................ 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada critical jurnal review ini di sertakan keunggulan dan kekurangan dari
penelitian jurnal tersebut. Baik itu dari segi penulisan dan pemakaian bahasa,
bahan materi yang disampaikan, maupun dari segi kelengkapan materi. Karena
pada dasarnya tidak ada jurnal yang sempurna. Dengan demikian, diharapkan
tidak ada pihak-pihak yang tersinggung atas critical jurnal review ini. Karena
critical jurnal review ini dibuat dari sudut opini pembaca.
1
1.4 Identitas Artikel dan Jurnal yang diriview :
Jurnal Utama
1. Judul Artikel : Membangun Usaha Kreatif, Inovatif dan
Bermanfaat Melalui Penerapan Kewirausahaan
Sosial
2. Nama Journal : Jurnal Kewirausahaan
3. Edisi Terbit : Desember 2017
4. Pengarang Artikel : Rintan Saragih
5. Penerbit : Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist
Indonesia
6. Kota Terbit : Medan
7. Nomor ISSN : 2301-6264
8. Alamat Situs :
http://scholar.google.co.id/scholar?start=20&q=kewirausahaan&hl=id&as
_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1666606270364&u=%23p%3Dk3eFCa2A5zcJ
Jurnal Pembanding
2
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL
2.1 Pendahuluan
Bisnis sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat. Hal ini bisa dicapai melalui
kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menerapkan konsep kewirausahaan sosial.
Konsep kewirausahaan sosial telah menjadi konsep yang popular di berbagai
Negara. Berbagai kalangan mulai memperbincangkan konsep kewirausahaan
sosial sebagai solusi inovatif dalam menyelesaikan permasalahan sosial.
Permasalahan sosial sendiri sudah menjadi permasalahan bersama sehingga
penanggulangannya membutuhkan sinergi dari semua pihak.
3
2.2 Deskripsi Isi
Pada jurnal utama membahas Salah satu manfaat dari kewirausahaan sosial
adalah untuk membangun sebuah bisnis sebagai solusi untuk permasalahan sosial
ekonomi, pendidikan, lingkungan dan berbagai permasalahan yang telah menjadi
tantangan dunia. Seperti yang diungkapkan Bill Drayton, seorang innovator
publik yang mendirikan Ashoka Foundation menulis bahwa cara yang paling
efektif untuk mempromosikan dapat merumuskan solusi inovatif yang
berkelanjutan dan dapat ditiru baik nasional maupun global.
Bahan baku usaha ini adalah sampah-sampah dari berbagai jenis plastik
yang berasal dari lokasi tempat pembuangan akhir. Namun demikian sampah-
sampah plastik yang berasal dari rumah tangga juga ditampung disini. Sampah-
sampah plastic ini diolah menjadi biji plastic dan selanjutnya dikirim ke pabrik
pengolahan untuk kemudian diproses labih lanjut (misalnya menjadi produk
plastik yang kita gunakan sehari-hari).
4
Pada usaha ini penyortiran dilakukan oleh ibu-ibu yang berdomisili di
sekitar lokasi produksi. Sebelum bekerja di usaha Purba Plastik, ibu-ibu ini
kesehariannya adalah seorang pemulung (nyeker). Ternyata bisnis yang dijalankan
tersebut memberikan peluang kerja bagi masyarakat di lingkungan sekitar yang
tentunya membawa dampak positif serta mampu mengurangi gundukan-gundukan
sampah yang berada di tempat pembuangan akhir.
5
sedang ditangani, perusahaan bisa lebih mudah menarik orang-orang
dengan menggunakan media sosial.
3. Sumber Daya Manusia Lebih Murah Dalam menentukan sumber
daya manusia (SDM), perusahaan sosial lebih mudah untuk
menggalang dukugan dari individu yang memiliki misi dan visi yang
sama dan kesediaan menerima gaji yang lebih rendah dibandingkan
dengan perusahaan komersil lainnya.
4. Berfokus Pada Penyelesaian Masalah Perusahaan sosial memberikan
pelayanan yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu
atau masalah. Sehingga penyelesaian yang ditawarkan juga akan
langsug pada titik permasalahan.
5. Efektivitas Biaya Efektivitas biaya adalah keuntungan lain dari
sebuah perusahaan sosial. Solusi yang ditawarkan oleh
organisasi organisasi ini baik dalam bentuk produk atau jasa yang
masuk akal dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh
organisasi nirlaba
6
Hasil analisis terhadap indikator variabel intensi kewirausahaan
menunjukkan bahwa semua indikator berkontribusi menjelaskan variabel intensi.
Berdasarkan nilai rata-rata mayoritas mahasiswa cenderung merealisasikan ide
bisnisnya melalui membuka usaha baru dimasa mendatang setelah mendapatkan
modal dengan memanfaatkan kemam puan memiliki dan mengembangkan
hubungan sosial. Dari hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa pendidikan
kewirausahaan yang meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang konsep
kewira usahaan; karakter wirausaha mahasiswa dan keterampilan mengelola
usaha dapat mendorong mahasiswa merealisasikan ide bisnisnya melalui
membuka usaha baru setelah mendapatkan modal dengan memanfaatkan
kemampuan memiliki dan mengembangkan hubungan sosial, tetapi tidak
signifikan.
7
positif terhadap kewirausahaan, yang didukung dengan teori tentang sikap bahwa
sikap sebagai kecenderungan memberi reaksi suka atau tidak suka terhadap obyek
(Ajzen, 2005;6) dan sikap berkaitan dengan evaluasi seseorang terhadap suatu
obyek, apabila obyek dipertimbangkan memberi manfaat maka seseorang akan
bersikap mendukung (Schwarz, 2007).
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori perilaku terencana, sikap merupakan
fungsi dari intensi (Ajzen, 2005;117). Juga mendukung hasil penelitian Luthje dan
Franke (2003) dan Kusmintarti, et al. (2014), bahwa mahasiswa yang bersikap
positif terhadap kewirausahaan cenderung mendirikan usaha baru dimasa yang
akan datang.
8
meningkatkan sikap positif mahasiswa terhadap kewirausahaan. Peningkatan
pengetahuan mahasiswa tentang konsep kewira usahaan; karakter wirausaha
mahasiswa dan keterampilan mengelola usaha, yang dicapai setelah mengikuti
pendidikan kewirausahaan dapat membentuk pola pikir positif mahasiswa
terhadap kewirausahaan. Selanjutnya, mahasiswa cenderung
mengimplementasikan ide bisnis mereka melalui membuka usaha baru setelah
mengumpulkan modal dan memanfaat kemampuan membangun hubungan sosial.
Temuan ini sesuai hasil penelitian Arasti, et. al. (2012), secara umum
pendidikan kewirausahaan bertujuan meningkatkan kesadaran bahwa
kewira usahaan sebagai pilihan karir dan meningkatkan pemahaman proses
pendirian dan pengelolaan usaha bisnis baru. Juga memperkuat pernyataan Azjen
(2005;117), yaitu sikap merupakan prediktor intensi; mendukung temuan Luthje
dan Franke (2003); Kusmintarti, et al. (2014); dan Kusmintarti, et. al. (2015),
menyatakan bahwa sikap kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap intensi kewirausahaan.
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
3.2 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
3.1.1 Junal Utama
A. Kelebihan Jurnal
1. Dari aspek ruang lingkup jurnal, jurnal utama memiliki identitas
yang lengkap, serta sudah ber-ISSN, dan diserta dengan perndapat
para ahli untuk menambah pengetahuan para pembaca, hasil dan
proses penelitian juga sudah dijelaskan dengan baik. Terlebih
jurnal ini juga telah terindeks sinta S4
2. Dari aspek tata bahasa, bahasa yang digunakan juga sudah baik
dan sesuai dengan EYD, sehingga tidak mempersulit pembaca
untuk mengerti isi dari jurnal tersebut, tidak terdapat kesalahan
dalam hal penulisan kata dalam jurnal.
B. Kekurangan Jurnal
1. Penjelasan materi dan pemaparan hasil penelitian di dalam jurnal
tidak menggunakan diagram dan tabel penjelas.
2. Abstrak yang terdapat pada jurnal utama ini belum menjelaskan isi
keseluruhan jurnal serta belum menyertakan dengan dua bahasa
11
B. Kekurangan Jurnal
1. Jurnal ini masih belum memiliki ISSN
2. Terdapat kata-kata asing yang tidak dibuat artinya dalam bahasa
Indonesia.
3. Abstrak belum mampu merangkum keseluruhan isi jurnal
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kewirausahaan sosial adalah tindakan berinovasi dan mengenali masalah
sosial dengan menggunakan prinsip kewirausahaan. Modal dasar yang dibutuhkan
untuk menjadi wirausahawan sosial adalah lebih kepada komitmen untuk
membuat perubahan sosial berdasarkan tujuan mulia. Penguaha sosial harus
memiliki trategi berdaarkan kekuatan sosial untuk menyebarkan pengaruhnya,
penggunaan media sosial akan membantu organisasi maupun individu untuk
menyebarkan permaalahan yang dialami masyarakat. Untuk itu pengusaha sosial
berfokus pada pengalaman yang dialami masyarakat, sehingga sangat perlu untuk
menjalin komunikasi serta mambangun empati melalui peritiwa yang dialami oleh
masyarakat.
4.2 Saran
Untuk para interpreuner atau pebisnis khususnya yang baru merintis
perusahaan agar memahami dan mentelaah dasar-dasar pemahaman sebagaimana
dipaparkan dalam jurnal. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi para pembaca
sekaligus pengusaha atau enterpreuner
13
DAFTAR PUSTAKA
14