Anda di halaman 1dari 8

Nama Anggota Kelompok :

1.
2.
3.
4.

Satuan Pendidikan : SD Negeri 106811 Bandar Setia


Kelas / Semester : V ( Lima ) / 1 ( Satu )
Tema/ Sub Tema : 5 ( Ekosistem ) / 1 ( Komponen Ekosistem )
Pembelajaran 5
Tahun Ajaran : 2022 / 2023

1. KOMPTENSI DASAR ( KD ) DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar ( KD )
Bahasa Indonesia
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri.
SBdP
3.2 Memahami tangga nada.
4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik
IPA
3.5 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di
lingkungan sekitar.
4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem.
Indikator
Bahasa Indonesia
3.7.4 Merinci informasi penting pada teks nonfiksi berjudul Daur Hidup.
4.7.4 Membuat peta pikiran tentang informasi penting pada teks nonfiksi berjudul Daur
Hidup.
SBdP
3.2.3 Menjelaskan pengertian tangga nada minor
3.2.5 Menguraikan ciri-ciri lagu bertangga nada minor.
3.2.7 Menentukkan lagu bertangga nada minor.
4.2.2 Melakukan kegiatan bernyanyi menggunkan lagu bertangga nada minor dengan iringan
musik.
IPA
3.5.5 Membedakan daur hidup komponen biotik (hewan) pada suatu ekosistem.
3.5.6 Menguraikan pengaruh perubahan komopen ekosistem terhadap daur hidup hewan pada
suatu ekosistem.
4.5.4 Membuat diagram gambar daur hidup hewan dalam suatu ekosistem.
4.5.5 Menceritakan informasi pada diagram daur hidup hewan dalam suatu ekosistem.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Setelah membaca teks nonfiksi berjudul “ Daur Hidup Hewan”, peserta didik mampu
merinci informasi penting yang terdapat pada teks berjudul “ Daur Hidup Hewan
“ dengan benar.
2. Setelah berdisukusi kelompok tentang informasi penting yang terdapat pada teks
nonfiksi berjudul “ Daur Hidup Hewan”, peserta didik terampil membuat peta pikiran
yang berisi informasi penting dengan kreative.
3. Setelah mendengarkan penjelasan tentang tangga nada minor, peserta didik mampu
menjelaskan pengertian tangga nada minor dengan benar.
4. Setelah mendengarkan lagu “Syukur”, peserta didik mampu menguraikan ciri – ciri
lagu yang bertangga minor dengan benar.
5. Setelah berdiskusi kelompok tentang lagu bertangga nada minor, peserta didik mampu
menentukkan contoh lagu bertangga minor dengan tepat.
6. Setelah mendengarkan contoh cara menyanyikan lagu “Syukur”, peserta didik
terampil bernyanyi lagu “Syukur”menggunakan iringian musik dengan percaya diri.
7. Setelah mengamati video tentang daur hidup hewan, peserta didik mampu
membedakan daur hidup hewan pada suatu ekosistem dengan tepat.
8. Seteleh mendengarkan penjelasan tentang penyebab perubahan ekosistem, peserta
didik bersama kelompok mampu menguraikan pengaruh perubahan komponen
ekosistem terhadap daur hidup hewan pada suatu ekosistem.
9. Setelah mengamati berbagai contoh daur hidup hewan, peserta didik terampil
membuat diagram 3 daur hidup hewan dengan menarik.
10. Setelah membuat digram gambar tentang daur hidup hewan, peserta didik terampil
menceritakan informasi yang terdapat pada diagram gambar daur hidup hewan dengan
percaya diri.
PETUNJUK BELAJAR

1. Berdoa sebelum mengerjakan setiap tugas.


2. Bacalah setiap langkah – langkah kegiatan dengan cermat.
3. Tuliskan nama kelompok pada lembar kegiatan.
4. Kerjakan setiap pertanyaan dengan teliti
5. Tulislah jawaban pada kolom yang telah tersedia.
6. Kerjakan sesuai waktu yang diberikan oleh guru.
7. Jika mengalamai kesulitan saat mengerjakan bertanyalah pada
Bapak/Ibu guru.

Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. 3.
2. 4.
Kegiatan 1 : Membuat Peta Pikiran
Langkah – Langkah
Kegiatan

1. Bersama kelompokmu bacalah teks berjudul Daur Hidup Hewan


2. Carilah informasi penting setiap paragraf pada teks berjudul Daur
Hidup Hewan.
3. Buatlah peta pikiran tentang informasi penting setiap paragraf.
4. Lihatlah contoh peta pikiran yang terdapat pada bahan ajar.
5. Pastikan peta pikiran yang kalian buat tidak sama dengan peta
pikiran yang terdapat pada bahan ajar.
6. Kumpulkan LKPD setelah selesai mengerjakan
DAUR HIDUP HEWAN
Hewan sebagai salah satu komponen ekosistem memerlukan lingkungan yang baik
untuk berkembang biak. Perubahan ekosistem dapat memengaruhi perkembangbiakan. Setiap
hewan mengalami tahapan perkembangan tersendiri dan khas. Tahapan pertumbuhan dan
perkembangan suatu hewan disebut daur hidup. Di dalam daur hidupnya, ada hewan yang
mengalami perubahan bentuk, ada yang tidak. Hewan yang mengalami perubahan bentuk
pada tahap tumbuh kembangnya disebut mengalami metamorfosis. Hewan apa sajakah yang
mengalami metamorfosis dan tidak mengalami metamorfosis? Berdasarkan perubahan
bentuknya, metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna terjadi ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang
sangat berbeda pada setiap tahap perkembangannya. Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna adalah katak dan kupu-kupu. Kupu-kupu berkembang biak dengan
cara bertelur. Kemudian, telur menetas menjadi ulat atau larva yang aktif mencari makanan.
Setelah cukup mendapatkan makanan, ulat berubah menjadi pupa atau kepompong yang tidak
bergerak dan melekat pada bagian pohon. Pupa merupakan masa istirahat sebagai persiapan
menjadi kupu-kupu dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan yang mengalami perubahan bentuk
yang tidak terlalu berbeda pada setiap perkembangannya. Hewan kelompok ini tidak
mengalami fase larva dan pupa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna adalah kecoa. Kecoa berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoa menetas
berubah menjadi kecoa muda yang disebut nimfa. Nimfa mengalami beberapa kali pergantian
kulit sebelum menjadi kecoa dewasa. Pergantian kulit ini disebut ekdisis.
Selain serangga dan katak, hewan lain mengalami daur hidup tanpa metamorfosis atau
tanpa mengalami perubahan bentuk. Contoh jenis hewan yang tidak mengalami metamorfosis
adalah ikan dan kadal. Ikan hidup di air dan berkembang biak dengan bertelur. Telur ikan
menetas, lalu menjadi ikan muda, kemudian menjadi ikan
dewasa. Bentuk ikan muda dan ikan dewasa tidak banyak
mengalami perubahan. Demikian juga dengan kadal. Setelah
bertelur, telur kadal akan menetas dan muncullah kadal muda.
Seiring dengan waktu, kadal muda tumbuh dan berkembang
menjadi kadal dewasa yang siapbertelur kembali setelah
melakukan perkawinan dengan kadal dewasa lain.
PETA PIKIRAN
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. 3.
2. 4.

Kegiatan 1 : Membuat Diagram Daur Hidup Hewan


Langkah – Langkah
Kegiatan

1. Pilihlah 3 hewan yang memiliki daur hidup berbeda.


2. Hewan yang kalian pilih masing – masing termsuk mengalami daur
hidup tanpa metamorfosis, metamorfosis sempurna, metamorfosis
tidak sempurna
3. Gambarlah masing-masing daur hidup hewan yang telah dipilih
dalam diagram.
4. Berilah keterangan yang jelas tentang gambar yang telah dibuat.
5. Gambarlah pad kertas karton ukuran A4 yang telah diberikan oleh
guru.
6. Setelah selesai, masing – masing kelompok menceritakan proses
daur hidup hewan yang telah digambar.

JUDUL

Daur Hidup Hewan 1 Daur Hidup Hewan 1 Daur Hidup Hewan 1


Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. 3.
2. 4.

Kegiatan 3 : Menyanyikan Lagu Bertanggan Nada Minor

Langkah – Langkah
Kegiatan

1. Amatilah not lagu berjudul “Syukur” dengan cermat.


2. Ikutilah cara bernyanyi yang dicontohkan gurumu.
3. Bernyanyilah bersama kelompok dengan menyesuaikan iringin musik yang
disediakan oleh guru.
4. Bernyanyilah dengan perasaan senang

Anda mungkin juga menyukai