Laporan Kemajuan Edit Bis
Laporan Kemajuan Edit Bis
i
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil Uji Fitokimia ........................................................................... 3
Table 2. Rerata Morris Water Maze Test (MWMT) ....................................... 5
Tabel 3. Hasil Uji LSD Terhadap hasil MWMT ............................................ 6
Tabel 4. Presentase Ketercapaian Program ..................................................... 8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Alur Penelitian ..............................................................................2
Gambar 2. Diagram batang Rerata nilai MWMT Sebelum Induksi ..............5
Gambar 3. Mekanisme Terjadinya Dementia dan Mekanisme Kerja Senyawa
Fitokimia Ekstrak Buah Hitam ........................................................................7
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Demensia menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu gejala
yang dapat bersifat kronis maupun progresif yang mengakibatkan penurunan
fungsi kognitif yang bukan bagian dari proses penuaan normal. Hal tersebut
mempengaruhi memori atau ingatan pemikiran, orientasi, pemahaman,
kemampuan belajar, bahasa, dan penilaian. Berdasarkan data dari WHO pada
tahun 2018, Demensia merupakan penyebab kematian ketujuh di antara semua
penyakit dan salah satu penyebab utama kecacatan dan ketergantungan pada
lansia di seluruh dunia. Sekitar 55 juta orang di seluruh dunia menderita
demensia, lebih dari 60% di antaranya tinggal di negara berpenghasilan rendah
dan menengah. Demensia sangat rentan terjadi pada lansia dan proporsi lansia
dalam populasi meningkat di hampir setiap negara, Sehinnga demensia
diproyeksikan meningkat menjadi 78 juta pada tahun 2030 dan 139 juta pada
tahun 2050. Pada tahun 2019, biaya perawatan demensia menghabiskan lebih dari
89 miliar per jam dengan perkiraan 5 jam per hari per orang dengan demensia.
Menurut (Alzheimer Indonesia,2019) Indonesia diperkirakan ada sekitar 1.2 juta
orang dengan demensia pada tahun 2016, yang akan meningkat menjadi 2 juta di
2030 dan 4 juta orang pada tahun 2050.
Demensia terjadi akibat berbagai penyakit dan cedera primer atau sekunder
pada otak, seperti penyakit Alzheimer. World Health Organization mengatakan
Penyakit Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia yang berkontribusi
pada 60-70% kasus. Pengobatan farmakologi Acetylcholinesterase Inhibitors
(AChEi) seperti Donepezil, Rivastigmine dan Galantamine dan antagonis NMDA
(Memantine) merupakan pilihan pengobatan farmakologis yang disetujui untuk
pengobatan gejala demensia pada Alzheimer (Shaji et al., 2018). Namun terdapat
efek samping dari obat inhibitor kolinesterase termasuk sakit kepala, insomnia,
dan masalah gastrointestinal dan efek lain termasuk pusing, kelemahan, dan
penurunan berat badan (Singh and Sadiq, 2022). Donepezil telah dilaporkan dapat
menyebakan hepatotoksik dari beberapa laporan kasus (Bethesda, 2012).
Pengobatan tradisional atau non farmakologi seperti penggunaan herbal tumbuhan
dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat sintetik. Hal ini disebabkan karena
obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit (Sumayyah and
Salsabila, 2017). Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah
sehingga memiliki banyak tanaman yang berpotensi untuk dikembangankan
dalam pengobatan.
Buah hitam (Haplolobus monticola) yang berasal dari Wondama Papua Barat.
Buah ini merupakan jenis tumbuhan lokal yang dimanfaatkan secara intensif
sebagai sumber makanan tambahan (Ungirwalu et al., 2016). Pada ekstrak etil
asetat biji dari buah hitam mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin,
polipenol, triterpenoid dan streroid (Turu Toja, Suprayitno and Yanuhar, 2020).
Flavonoid bermanfaat bagi kesehatan fisiologis dan fungsi kognitif otak manusia
2
dan berusia dewasa 4-6 bulan dengan berat 200-350 gram. Subjek penelitian
dibagi secara acak dalam 4 kelompok.
3.2 Alur Penelitian
4.2 Pembahasan
Aluminium adalah neurotoksin kuat yang terlibat dalam perkembangan
berbagai gangguan kognitif. Paparan aluminium kronis menginduksi stress
oksidatif dan memperpanjang gangguan kognisi (Liu et al., 2020). Telah
6
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, K. (2017) ‘Kesejahteraan Hewan Laboratorium’, Kesejahteraan Hewan
“Animal Welfare”, pp. 1–49. Available at:
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/9876f7a7374402256
ce4b83145300cc7.pdf.
Albert-Gascó, H. et al. (2020) ‘Map/erk signaling in developing cognitive and
emotional function and its effect on pathological and neurodegenerative
processes’, International Journal of Molecular Sciences, 21(12), pp. 1–29.
Available at: https://doi.org/10.3390/IJMS21124471.
Alzheimer Indonesia (2019) Statistik tentang Demensia - Alzheimer Indonesia.
Available at: https://alzi.or.id/statistik-tentang-demensia/ (Accessed: 29 June
2022).
Australia, D. (2020) ‘Drug Treatments for Alzheimer ’ S Disease Cholinesterase’,
pp. 1–3.
Bais, S., Kumari, R. and Prashar, Y. (2018) ‘Ameliorative Effect of Trans-Sinapic
Acid and its Protective Role in Cerebral Hypoxia in Aluminium Chloride
Induced Dementia of Alzheimer’s Type’, CNS & neurological disorders
drug targets, 17(2), pp. 144–154. Available at:
https://doi.org/10.2174/1871527317666180309130912.
Bethesda (2012) ‘LiverTox’, LiverTox: Clinical and Research Information on
Drug-Induced Liver Injury, p. Bookshelf ID: NBK547852. Available at:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547852/ (Accessed: 29 June 2022).
Chellammal, H.S.J. et al. (2021) ‘Neuropharmacological studies of ethanolic
extract of Vaccinium corymbosum on Alzheimer’s type dementia and
catatonia in Swiss albino mice’, Journal of HerbMed Pharmacology, 10(2),
pp. 241–248. Available at: https://doi.org/10.34172/jhp.2021.27.
Chen, C. et al. (2016) ‘Oral administration of grape seed polyphenol extract
restores memory deficits in chronic cerebral hypoperfusion rats’,
9
June 2022).
LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana Simbelmawa
Lampiran 3. Kegiatan
1. Pertemuan
1. 01 Jun 2022 perencanaan
penelitian bersama
dosen pembimbing
2. Memasukan berkas
ethical clearance
via email komisi
etik peneitian
kesehatan
( KEPK) potekkes
sorong