Anda di halaman 1dari 38

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................i


DAFTAR GAMBAR ......................................................................................ii
DAFTAR TABEL ...........................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN ..............................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................2
1.4 Urgensi Penelitian .....................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................2

BAB 2. TARGET LUARAN ..........................................................................2


2.1 Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal Nasional .....................................2
2.2 Publikasi pada Seminar Nasional ............................................................2
BAB 3. METODE PENELITIAN .................................................................3
3.1 Jenis Penelitian ..........................................................................................3
3.2 Alur Penelitian ..........................................................................................3
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................3
3.4 Alat dan Bahan .........................................................................................3
3.5 Prosedur Penelitian ..................................................................................4
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI ..................................................................4
4.1 Hasil ...........................................................................................................4
4.2 Pembahasan ...............................................................................................6
4.3 Ketercapaian Program .............................................................................6
BAB 5. POTENSI HASIL ..............................................................................8
5.1 Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal Nasional .....................................8
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ........................................6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................6
LAMPIRAN ....................................................................................................12

i
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil Uji Fitokimia ........................................................................... 3
Table 2. Rerata Morris Water Maze Test (MWMT) ....................................... 5
Tabel 3. Hasil Uji LSD Terhadap hasil MWMT ............................................ 6
Tabel 4. Presentase Ketercapaian Program ..................................................... 8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Alur Penelitian ..............................................................................2
Gambar 2. Diagram batang Rerata nilai MWMT Sebelum Induksi ..............5
Gambar 3. Mekanisme Terjadinya Dementia dan Mekanisme Kerja Senyawa
Fitokimia Ekstrak Buah Hitam ........................................................................7

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Demensia menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu gejala
yang dapat bersifat kronis maupun progresif yang mengakibatkan penurunan
fungsi kognitif yang bukan bagian dari proses penuaan normal. Hal tersebut
mempengaruhi memori atau ingatan pemikiran, orientasi, pemahaman,
kemampuan belajar, bahasa, dan penilaian. Berdasarkan data dari WHO pada
tahun 2018, Demensia merupakan penyebab kematian ketujuh di antara semua
penyakit dan salah satu penyebab utama kecacatan dan ketergantungan pada
lansia di seluruh dunia. Sekitar 55 juta orang di seluruh dunia menderita
demensia, lebih dari 60% di antaranya tinggal di negara berpenghasilan rendah
dan menengah. Demensia sangat rentan terjadi pada lansia dan proporsi lansia
dalam populasi meningkat di hampir setiap negara, Sehinnga demensia
diproyeksikan meningkat menjadi 78 juta pada tahun 2030 dan 139 juta pada
tahun 2050. Pada tahun 2019, biaya perawatan demensia menghabiskan lebih dari
89 miliar per jam dengan perkiraan 5 jam per hari per orang dengan demensia.
Menurut (Alzheimer Indonesia,2019) Indonesia diperkirakan ada sekitar 1.2 juta
orang dengan demensia pada tahun 2016, yang akan meningkat menjadi 2 juta di
2030 dan 4 juta orang pada tahun 2050.
Demensia terjadi akibat berbagai penyakit dan cedera primer atau sekunder
pada otak, seperti penyakit Alzheimer. World Health Organization mengatakan
Penyakit Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia yang berkontribusi
pada 60-70% kasus. Pengobatan farmakologi Acetylcholinesterase Inhibitors
(AChEi) seperti Donepezil, Rivastigmine dan Galantamine dan antagonis NMDA
(Memantine) merupakan pilihan pengobatan farmakologis yang disetujui untuk
pengobatan gejala demensia pada Alzheimer (Shaji et al., 2018). Namun terdapat
efek samping dari obat inhibitor kolinesterase termasuk sakit kepala, insomnia,
dan masalah gastrointestinal dan efek lain termasuk pusing, kelemahan, dan
penurunan berat badan (Singh and Sadiq, 2022). Donepezil telah dilaporkan dapat
menyebakan hepatotoksik dari beberapa laporan kasus (Bethesda, 2012).
Pengobatan tradisional atau non farmakologi seperti penggunaan herbal tumbuhan
dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat sintetik. Hal ini disebabkan karena
obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit (Sumayyah and
Salsabila, 2017). Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah
sehingga memiliki banyak tanaman yang berpotensi untuk dikembangankan
dalam pengobatan.
Buah hitam (Haplolobus monticola) yang berasal dari Wondama Papua Barat.
Buah ini merupakan jenis tumbuhan lokal yang dimanfaatkan secara intensif
sebagai sumber makanan tambahan (Ungirwalu et al., 2016). Pada ekstrak etil
asetat biji dari buah hitam mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin,
polipenol, triterpenoid dan streroid (Turu Toja, Suprayitno and Yanuhar, 2020).
Flavonoid bermanfaat bagi kesehatan fisiologis dan fungsi kognitif otak manusia
2

seperti peningkatan memori, dan mempercepat proses psikomotorik (Saputra and


Sitepu, 2016). Derivat terpenoid menunjukkan aktivitas yang tinggi, dan dapat
digunakan sebagai agen terapi potensial untuk pengobatan demensia (Dembitsky
et al., 2020). Berdasarkan interaksi docking Insilco dan studi afinitas pengikatan,
alkaloid telah menunjukkan afinitas pengikatan yang baik dengan enzim
kolinergik AChE yang memiliki mekanisme kerja sama dengan AChEi
(Dembitsky et al., 2020).
Biji buah hitam telah diteliti dapat digunakan sebagai antibakteri dan masih
sedikit penelitian terkait pemanfaatan biji dari buah hitam bagi kesehatan. Selain
itu potensinya sebagai obat untuk mengatasi gejala demensia yang merupakan
terapi paliatif alzheimer belum ditemukan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun tujun dalam penelitian ini yaitu:
a. Bagaimana potensi biji buah hitam (Haplolobus monticola) terhadap
perbaikan daya ingat pada Wistar White Mouse yang diinduksi alumunium
klorida ?
b. Apa kandungan fitokimia dari biji buah hitam (Haplolobus monticola) ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu :
a. Mengetahui potensi biji buah hitam (Haplolobus monticola) terhadap
perbaikan daya ingat pada Wistar White Mouse yang diinduksi alumunium
klorida.
b. Mengetahui kandungan fitokimia dari biji buah hitam (Haplolobus monticola).
1.4 Urgensi Penelitian
Penelitian ini penting karena menjadi salah satau tahap yaitu uji klinis yang
harus dilalui untuk menjadikan ekstrak buah hitam (Haplolobus monticola)
sebagai obat pada manusia.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi potensi biji
buah hitam (Haplolobus monticola) terhadap perbaikan daya ingat yang dapat
menjadi dasar rujukan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut mengenai
pengobatan gejala demensia yang merupakan terapi paliatif pada Alzheimer.
BAB 2. TARGET LUARAN
Terdapat beberapa target luaran diantaranya : Laporan Kemajuan, Laporan
Akhir, Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal Nasional.

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eskperimental labolatorium menggunakan metode
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan bersifat komparatif. Dengan subjek
penelitian berupa 16 ekor tikus putih Wistar White Mouse berjenis kelamin jantan
3

dan berusia dewasa 4-6 bulan dengan berat 200-350 gram. Subjek penelitian
dibagi secara acak dalam 4 kelompok.
3.2 Alur Penelitian

Gambar 1. Alur penelitian


3.3 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakuan di Laboratorium Basah Fakultas Kedokteran Universitas
Papua dan Laboratorium Terpadu Farmasi STIKES Sorong pada bulan Juni
sampai dengan Agustus 2022.
3.4 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu ; alat-alat gelas kimia, ayakan,
timbangan analitik, blender, oven, erlenmeyer, rotary vacuum evaporator, Morris
water maze test set, Syringe, sonde, stopwatch, waterbath, dan kandang.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu ; kertas saring , metanol
tissue, Buah hitam, handscoon, donepezil, Na- CMC, etil asetat, methanol, NaCl
10 %, serbuk Mg, mayer , dragendroft, Ammonia pekat, gelatin, asam pikrat,
wagner, mayer, FeCl3, asam asetat anhidrat,dan AlCl3.
3.5 Prosedur Penelitian
1. Persiapan penelitian : Etichal Clearanse, Aklimatisasi, Pembuatan larutan
induk AlCl3, Pembuatan Ekstrak, dan Uji Fitokimia
2. Pra IntervensI : Training hewan coba morris water maze test, Uji morris
water maze
3. Intervensi AlCl3
4. Uji morris water maze post intervensi AlCl3
4

5. Analisis data morris water maze test


6. Pemberian ekstrak dan donepezil
7. Uji morris water maze post intervensi Ekstrak dan Donepezil
8. Analisis Data
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI
4.1 Hasil
Ekstrak padat biji buah hitam didapatkan sebanyak 16 gram yang diperoleh
dari proses ektraksi sebanyak 630 gram biji buah hitam kering. Dari hasil uji
fitokimia didapatkan sampel positif mengandung flavonoid, fenolik, triterpenoid,
dan alkaloid
Tabel 1. Hasil Uji Fitokimia
Kandungan Hasil Keterangan
Larutan berwarna hitam kehijauan (Umar
Fenolik +
Santoso, 2019)
Larutan Berwarna merah Jingga
Flavonoid +
(Hidajati and Triwahyuono, 2019)
Reagen meyer : Endapan Putih, Wagner :
Alkaloid berwarna coklat, Dragendorff: jingga
+
(Hidajati and Triwahyuono, 2019)
Berwarna Coklat (Hidajati and
Terpenoid +
Triwahyuono, 2019)
Hasil penelitian didapatkan rata-rata waktu (second) Morris Water Maze Test
sebelum di induksi AlCl3, sebesar 5.00 pada kelompok 2; 5.50 pada kelompok 3;
dan 4.75 pada kelompok 4, setelah diberi induksi AlCl3 selama 21 hari rata-rata
score waktu (second) Morris Water Maze Test sebesar 9.00 pada kelompok 2;
15.50 pada kelompok 3; 9.75 pada kelompok 4 (Tabel 2). Hal tersebut
menunjukan kenaikan skor yang berarti rata-rata durasi waktu tempuh semakin
lama setelah diberi AlCl3 pada ketiga kelompok.
Tabel 2 . Rerata Morris Water Maze Test (MWMT)
MWMT (sec)
Kelompok N Sesudah AlCl3
Sebelum
21 hari
Kelompok 1 4 7.50 7.25
Kelompok 2 4 5.00 9.00
Kelompok 3 4 5.50 15.50
Kelompok 4 4 4.75 9.75
Selanjutnya dilakukan uji t berpasangan untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan skor sebelum dan setelah induksi AlCl3 . Hasil uji T berpasangan
diperoleh p=0,016 pada kelompok 2; p=0,018pada kelompok 3; p=0,059 pada
kelompok 4. Hasil tersebut menunjukan perbedaan yang signifikan karena p<0.05
5

Setelah dilakukan induksi AlCl3 selama 21 hari , dilanjutkan dengan


perlakuan berupa ekstra biji buah hitam 400mg/kgbb untuk kelompok 4 ,
kelompok 3 diberikan donepezil sediaan 10 mg , sedangkan kelompok 2 dan 1
diberikan Na-CMC 1% . 10 hari kemudian dilakukan evaluasi memori dengan
menggunkan morris water maze Chart test. Nilai
Titlererata MWMT terendah didapatkan
pada kelompok20
4 yaitu sebesar 5; diikuti
17.5
oleh kelompok 2 yaitu sebesar 7,75; dan
oleh kelompok 15.5
15 1 sebesar 8. Durasi terlama didapatkan pada kelompok 2 sebesar
17.5 ( Lihat 10
Gambar 2).8 9 9.75
7.5 7.25 7.75
5 5.5 4.75 5
5
0
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4

Rata-rata Nilai MWMT Sebelum


Rata-rata Nilai MWMT Alcl3 21 hari
Rata-rata Nilai MWMT 10 hari terapi

Gambar 2. Diagram batang Rerata nilai MWMT Sebelum induksi


Dilakukan uji ANOVA untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rerata nilai
MWMT antar kelompok perlakuan. Hasil uji ANOVA diperoleh signifikan
dengan nilai p= 0,015. Selanjutnya dilakukan uji LSD untuk mengetahuo
kelompok perlakuaan mana yang mempunyai hasil berbeda signifikan. Hasil uji
LSD menunjukan perbedaan signifikan antara kelompok kelompok 1 , kelompok
3, dan kelompok 4 dengan kelompok 2. Jika bandingkan kelompok 3 dan
kelompok 4 dengan kelompok 1 tidak ada perbedaan yang signifikan. Kemudian
kelompok 3 dibandingkan dengan kelompok 4 didapatkan tidak ada perbedaan
yang signifikan. Sehingga dari hasil LSD diatas dapat disimpulkan ektrak biji
buah hitam dan donepezil memberikan efek terhadap perbaikan memori hingga
dan hasil perbaikan memori ektrak biji buah hitam sebanding dengan donepezil.
Tabel 3. Hasil Uji LSD Terhadap hasil MWMT

4.2 Pembahasan
Aluminium adalah neurotoksin kuat yang terlibat dalam perkembangan
berbagai gangguan kognitif. Paparan aluminium kronis menginduksi stress
oksidatif dan memperpanjang gangguan kognisi (Liu et al., 2020). Telah
6

dilaporkan bahwa Aluminium klorida (AlCl3) menghasilkan penurunan kognisi


yang nyata berdasarkan evaluasi memori menggunakan Morris Water Maze Test
(Syed et al., 2015; Liu et al., 2020). Radikal bebas memainkan peran utama dalam
patogenesis demensia, dan Antioksidan memainkan peran penting dalam
pengobatan demensia (Liu et al., 2020). Peningkatan stress oksidatif yang
disebabkan peningkatan akumulasi radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan
protein lipid seluler dan DNA sehingga mengakibatkan kematian sel dan jaringan
sel saraf pada otak (Ghosh et al., 2018). Pajanan aluminium dapat mengakibatkan
mikrogila akan memproduksi mediator inflamasi (NO, TNF-α, IL-1β) (Liu et al.,
2020). Selain mikroglia yang teraktivais akan mengatifkan serangkaian jalur
kaskade yaitu jalur mitogen-activated protein kinases (MAPKs) dan pensinyalan
nuclear factor-κB (NF-κB) (Spagnuolo, Moccia and Russo, 2018). Aktivasi jalur
pensinyalan IκB kinase/NFκB mengarah pada perkembangan berbagai kondisi
patologis pada manusia, seperti neurodegeneratif, gangguan inflamasi, penyakit
autoimun, dan kanker (Singh and Singh, 2020). Oleh karena itu, aktivitas
transkripsi IκB kinase/NF-κB diatur secara kuat pada berbagai jalur kaskade. Jalur
faktor nuklir NF-kB memainkan peran utama dalam ekspresi gen pro-inflamasi,
termasuk sitokin, kemokin, dan molekul adhesi(Shaji et al., 2018b). Jalur MAP-
ERK adalah elemen kunci dari jalur peradangan saraf yang dipicu oleh sel glial
selama perkembangan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson dan
Alzheimer, penyakit Huntington, dan sklerosis lateral amyotrofik, serta penyakit
prionik (Albert-Gascó et al., 2020). Selain itu mediator inflamasi dapat
menyebabkan peningkatan ekspresi protein prekursor amiloid (APP), deposisi
amiloid ( A ), gangguan transmisi kolinergik, kematian neuron apoptosis, dan
peningkatan fosforilasi tau.
7

Gambar 3. Mekanisme terjadinya dementia dan mekanisme kerja senyawa


fitokimia ekstrak buah hitam
Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan
perbaikan memori oleh Asam trans-sinapic pada tikus dapat dikaitkan dengan
potensinya sebagai anti-kolinesterase, anti-oksidatif dan anti-inflamasi (Bais,
Kumari and Prashar, 2018). Pada ektrak biji buah hitam mengandung flavonoid,
terpenoid, fenolik, dan alkaloid. flavonoid berkerja mengurangi inflamasi dengan
mengatur kinerja dari mikrogila dan memodulasi jalur MAPK dan jalur
pensinyalan NF-kB sehingga dapat menghambat degenerasi sel saraf (Spagnuolo,
Moccia and Russo, 2018). Berdasarkan penelitian pada tikus yang di induksi
AlCl3, Alkaloid dapat mengurangi stress oksidatif dan neurotoksi yang
menunjukan potensi sebagai antioksidan (Li et al., 2017). Terpenoid dapat
mensupressi NF-kB, mengurangi ROS (reactive oxygen spesies) dan memicu
ekspresi BDNF (Brain derived nerve factor) yang bertangung jawab untuk
pembentukan dan daya tahan saraf terhadap kerusakan dan stress (Nisa and
Lisiswanti, 2016; Shal et al., 2018). Penggunaan Donepezil pada penelitian ini
mampu memperbaiki daya ingat. Donepezil merupakan obat golongan AChEi
yang dapat mempertahakan neurotransmitter asetilkolin. Menurut organisasi
Dementia Australia, Obat penghambat kolinesterase menghentikan atau
menghambat enzim untuk memecah asetilkolin ketika berpindah dari satu sel ke
sel lainnya. Inhibitor kolinesterase menghasilkan konsentrasi asetilkolin yang
lebih tinggi, yang menyebabkan peningkatan komunikasi antara sel-sel saraf
sehingga dapat memperbaiki atau menstabilkan gejala demensia. Telah diteliti
bahwa ektrak dari blueberry memilki potensi untuk menghambat asetil enzim
asetilkolineesterase dan meningkatkan memori pada tikus (Chellammal et al.,
2021). Pada ektrak biji buah hitam mengandung senyawa polyphenol berupa
flavonoid dan fenolik. Polyphenol dapat menghambat enzim asetilkolineesterase
(Chen et al., 2016; Jabir, Khan and Tabrez, 2018).
4.3 Ketercapaian Program
Tabel 4. Presentase ketercapaian program

NO Kegiatan PJ Indikator Realisasi


1 Pengurusan kaji etik Ketua 5% 5%
Pelaksanaan Proses
penelitian ( proses
3. Ketua 55% 55%
induksi , proses
ektraksi , uji fitokimia)
Analisis Hasil
4. penelitian, review Anggota 2 10 10%
tinjauan Pustaka
Pembuatan Artikel
5. Ketua 10 10%
ilmiah dan publikasi
6. Laporan Kemajuan Anggota 1 10 10
8

7. Laporan Akhir Anggota 2 10% 5%


TOTAL KEMAJUAN PROGRAM 95%
BAB 5. POTENSI HASIL
Hasil penelitian yang diperoleh akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal
Nasional terindeks sinta 2 pada website NEURONA, artikel ilmiah ini telah
diserahkan kepada pihak publisher yang selanjutnya harus melewati beberapa
tahapan seperti review, editing, dan selanjutnya akan di publikasi. Bukti
penyerahan artikel ilmiah ini dapat di lihat pada lampiran.
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Sampai selesainya laporan kemajuan ini, presentase ketercapaian program
kami mencapai 95%. Sehingga rencana tahap berikutnya agar mencapai 100%
dari target adalah dengan menyelesaikan kegiatan yang belum memperoleh
presentase realisasi maksimal, diantaranya pada penyelesaian laporan akhir.

DAFTAR PUSTAKA
Agustina, K. (2017) ‘Kesejahteraan Hewan Laboratorium’, Kesejahteraan Hewan
“Animal Welfare”, pp. 1–49. Available at:
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/9876f7a7374402256
ce4b83145300cc7.pdf.
Albert-Gascó, H. et al. (2020) ‘Map/erk signaling in developing cognitive and
emotional function and its effect on pathological and neurodegenerative
processes’, International Journal of Molecular Sciences, 21(12), pp. 1–29.
Available at: https://doi.org/10.3390/IJMS21124471.
Alzheimer Indonesia (2019) Statistik tentang Demensia - Alzheimer Indonesia.
Available at: https://alzi.or.id/statistik-tentang-demensia/ (Accessed: 29 June
2022).
Australia, D. (2020) ‘Drug Treatments for Alzheimer ’ S Disease Cholinesterase’,
pp. 1–3.
Bais, S., Kumari, R. and Prashar, Y. (2018) ‘Ameliorative Effect of Trans-Sinapic
Acid and its Protective Role in Cerebral Hypoxia in Aluminium Chloride
Induced Dementia of Alzheimer’s Type’, CNS & neurological disorders
drug targets, 17(2), pp. 144–154. Available at:
https://doi.org/10.2174/1871527317666180309130912.
Bethesda (2012) ‘LiverTox’, LiverTox: Clinical and Research Information on
Drug-Induced Liver Injury, p. Bookshelf ID: NBK547852. Available at:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547852/ (Accessed: 29 June 2022).
Chellammal, H.S.J. et al. (2021) ‘Neuropharmacological studies of ethanolic
extract of Vaccinium corymbosum on Alzheimer’s type dementia and
catatonia in Swiss albino mice’, Journal of HerbMed Pharmacology, 10(2),
pp. 241–248. Available at: https://doi.org/10.34172/jhp.2021.27.
Chen, C. et al. (2016) ‘Oral administration of grape seed polyphenol extract
restores memory deficits in chronic cerebral hypoperfusion rats’,
9

Behavioural Pharmacology, 28(2-3 Special Issue), pp. 207–213. Available


at: https://doi.org/10.1097/FBP.0000000000000276.
Dembitsky, V.M. et al. (2020) ‘Biochemical and Biophysical Research
Communications Natural and synthetic drugs used for the treatment of the
dementia’, Biochemical and Biophysical Research Communications, 7(xxxx).
Available at: https://doi.org/10.1016/j.bbrc.2020.01.123.
Ghosh, N. et al. (2018) ‘Reactive Oxygen Species, Oxidative Damage and Cell
Death’, Immunity and Inflammation in Health and Disease: Emerging Roles
of Nutraceuticals and Functional Foods in Immune Support, pp. 45–55.
Available at: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-805417-8.00004-4.
Hidajati, N. and Triwahyuono, D.A. (2019) ‘Uji Antioksidan dan Fitokimia
Ekstrak Etil Asetat (Swietenia mahagoni Jacq)’, Prosiding Seminar Nasional
…, pp. 179–184. Available at:
https://kimia.fmipa.unesa.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/179-184.pdf.
Jabir, N.R., Khan, F.R. and Tabrez, S. (2018) ‘Cholinesterase targeting by
polyphenols: A therapeutic approach for the treatment of Alzheimer’s
disease’, CNS Neuroscience & Therapeutics, 24(9), pp. 753–762. Available
at: https://doi.org/10.1111/CNS.12971.
Li, L. et al. (2017) ‘Phenolic alkaloid oleracein E attenuates oxidative stress and
neurotoxicity in AlCl3-treated mice’, Life Sciences, 191, pp. 211–218.
Available at: https://doi.org/10.1016/J.LFS.2017.10.019.
Lissner, L.J. et al. (2021) ‘Object recognition and Morris water maze to detect
cognitive impairment from mild hippocampal damage in rats: A reflection
based on the literature and experience’, Pharmacology, biochemistry, and
behavior, 210. Available at: https://doi.org/10.1016/J.PBB.2021.173273.
Liu, L. et al. (2020) ‘Neuroprotective Effects of D-(-)-Quinic Acid on Aluminum
Chloride-Induced Dementia in Rats’, Evidence-based Complementary and
Alternative Medicine, 2020. Available at:
https://doi.org/10.1155/2020/5602597.
Nisa, K.M. and Lisiswanti, R. (2016) ‘Faktor Risiko Demensia Alzheimer’,
Medical Journal of Lampung University, 5(4), pp. 86–87.
Saputra, O. and Sitepu, R.J. (2016) ‘Pengaruh konsumsi flavonoid terhadap fungsi
kognitif otak manusia’, Medical Journal of Lampung University, 5(3), pp.
134–139.
Shaji, K.S. et al. (2018a) ‘Clinical practice guidelines for management of
dementia’, Indian Journal of Psychiatry, 60(7), pp. S312–S328. Available at:
https://doi.org/10.4103/0019-5545.224472.
Shaji, K.S. et al. (2018b) ‘Clinical Practice Guidelines for Management of
Dementia’, Indian Journal of Psychiatry, 60(Suppl 3), p. S312. Available at:
https://doi.org/10.4103/0019-5545.224472.
Shal, B. et al. (2018) ‘Anti-neuroinflammatory potential of natural products in
attenuation of Alzheimer’s disease’, Frontiers in Pharmacology, 9(MAY).
10

Available at: https://doi.org/10.3389/FPHAR.2018.00548.


Shunan, D. et al. (2021) ‘Neuroprotective effect of Betalain against AlCl3-
induced Alzheimer’s disease in Sprague Dawley Rats via putative modulation
of oxidative stress and nuclear factor kappa B (NF-κB) signaling pathway’,
Biomedicine & Pharmacotherapy, 137, p. 111369. Available at:
https://doi.org/10.1016/J.BIOPHA.2021.111369.
Singh, R. and Sadiq, N.M. (2022) ‘Cholinesterase Inhibitors’, StatPearls
[Preprint]. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544336/
(Accessed: 29 June 2022).
Singh, S. and Singh, T.G. (2020) ‘Role of Nuclear Factor Kappa B (NF-κB)
Signalling in Neurodegenerative Diseases: An Mechanistic Approach’,
Current neuropharmacology, 18(10), pp. 918–935. Available at:
https://doi.org/10.2174/1570159X18666200207120949.
Spagnuolo, C., Moccia, S. and Russo, G.L. (2018) ‘Anti-inflammatory effects of
flavonoids in neurodegenerative disorders’, European Journal of Medicinal
Chemistry, 153, pp. 105–115. Available at:
https://doi.org/10.1016/J.EJMECH.2017.09.001.
Sumayyah, S. and Salsabila, N. (2017) ‘Obat Tradisional : Antara Khasiat dan
Efek Sampingnya’, Majalah Farmasetika, 2(5), pp. 1–4. Available at:
https://doi.org/10.24198/FARMASETIKA.V2I5.16780.
Syed, H. et al. (2015) ‘Cyclooxygenase i and II inhibitors distinctly enhance
hippocampal- and cortex-dependent cognitive functions in mice’, Molecular
Medicine Reports, 12(5), pp. 7649–7656. Available at:
https://doi.org/10.3892/MMR.2015.4351.
Turu Toja, Y., Suprayitno, E. and Yanuhar, U. (2020) ‘In silico potential black
fruit seeds (haplolobus monticola) wondama local plant west papua barat as
antibacterial Aeromonas hydrophila’, EurAsian Journal of BioSciences
Eurasia J Biosci, 14, pp. 7125–7131.
Umar Santoso, A.Y.T.P.S.& (2019) ‘SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETIL
ASETAT DAUN SIMPOR (Dillenia suffruticosa)’, Jurnal Teknologi Dan
Industri Pangan, 4(1), pp. 36–40. Available at:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v4i1.3017.
Ungirwalu, A. et al. (2016) ‘PENGELOLAAN ADAPTIF PEMANFAATAN
BUAH HITAM (Haplolobus monticola Blumea) ETNIS WANDAMEN-
PAPUA (Adaptive Management Utilization of Black Fruit (Haplolobus
monticola Blumea) Ethnic Wandamen-Papua)’, Jurnal Manusia dan
Lingkungan, 23(2), pp. 266–275. Available at:
https://doi.org/10.22146/JML.18799.
WHO (2018) ‘The Global Dementia Observatory Reference Guide World Health
Organization’, p. 74. Available at: http://apps.who.int/bookorders.
World Health Organization (no date) Dementia. Available at:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dementia (Accessed: 29
11

June 2022).

LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana Simbelmawa

No Tanggal Keperluan Harga Bukti


. (Rp)

1 06/06/202 Pembelian 1.064.00


2 box 0
kandang

2 06/06/202 Pembelian 120.000


2 botol
minum

3 06/06/202 Bahan 139.919


2 bakar
transportas
i

4 06/06/202 Tempat 48.000


2 makan
hewan
coba
12

5 09/06/202 Pembelian 1.920.00


2 hewan 0
coba

6 13/06/202 Sarung 48.500


2 tangan

7 18/06/202 Kolam 175.900


2
13

8 18/06/202 Masker 52.000


2 KN 95

9 24/06/202 AlCl3 240.000


2

10 24/06/202 Sonde 237.500


2 tikus
14

11 24/06/202 Spuit 10 cc 41.276


2 plus ongkir

12 20/07/202 Aquabidest 46.290


2

13 21/07/202 Wegner 50.000


2
15

14 21/07/202 Mayer 67.000


2

15 21/07/202 Dragendrof 79.000


2

16 21/07/202 Asetat 56.890


2 glasial
16

17 24/07/202 Sarung 65.992


2 tangan

18 31/07/202 Ongkos 351.000


2 jasa titip
barang
Jakarta-
Sorong

19 06/08/202 Donepezil 156.694


2
17

Lampiran 2. Penggunaan Dana Universitas

No Tanggal Keperluan Harga Bukti


(Rp)
1 13/06/2022 Sarung 43.600
tangan
berkebun

2 13/06/2022 Tissue 35.998


Alkohol

13/06/2022 Sarung 12.900


tangan
plastik
18

24/06/2022 Magnesium 7.920


powder

24/06/2022 Sonde tikus 237.500


oral

3 05/07/2022 WFI 1L 60.000


19

4 07/07/2022 Gelatin 20.082


Biological
Reagen 10
gram

5 10/07/2022 CMC NA 30.000


Carbxy
Methyl

6 10/07/2022 Etanol 70% 15.000


20

7 10/07/2022 Ethyl 135.000


asetate

21/07/2022 Asam 56.890


asetat

24/07/2022 Kertas 10.946


saring
21

24/07/2022 Handscoon 65.992


SafeGlove

24/07/2022 Masker 50.510


KN95

25/07/2022 Otsu water 30.198


inj. 25 ml
22

28/07/2022 Biaya 94.000


jastip
Jakarta-
Sorong

02/08/2022 Biaya 185.000


jastip
Jakarta-
Sorong

Lampiran 3. Kegiatan

No Tanggal Kegiatan Bukti


23

1. Pertemuan
1. 01 Jun 2022 perencanaan
penelitian bersama
dosen pembimbing
2. Memasukan berkas
ethical clearance
via email komisi
etik peneitian
kesehatan
( KEPK) potekkes
sorong

2. 02 Jun 2022 Survey harga


persiapan kandang
hewan coba
24

3. 03 Jun 2022 Kordinasi persiapan


ruangan bersama
pembimbing serta
biaya kandang

4. 05 Jun 2022 Menanyakan hasil kaji


etik
25

5. 06 Jun 2022 Pembelian keperluan


kandang hewan coba

6. 07 Jun 2022 Sterilisasi ruangan


penyimpanan hewan
coba
26

7. 14 Jun 2022 Proses aklimasi hari


pertama dan akan
dilakukan selama 14
hari ( adaptasi hewan
coba ) pada ruang
penyimpanan di
Fakultas kedokteran
Universitas papua

8. 18 Jun 2022 Pemesanan kolam


untuk morris water tes

9. 23 Jun 2022 Rapat persiapan


pembelian bahan serta
persiapan alat untuk
ekstrak dan
perhitungan bahan
yang dibeli

10. 28 Jun 2022 Rapat penyusunan


Artikel ilmiah
27

11. 30 Jun 2022 1. Penandaan tikus


2. Training 1
3. Pembersihan
sekam

12. 01 Jul 2022 1. Trainig 2


2. Pencucian
kandang

13. 03 Jul 2022 1. Training 3


2. Pengantian
sekam

14. 04 Jul 2022 1. Training 4


2. Pencucian kandang
28

15. 05 Jul 2022 1. Training 5


2. Pengukuran
Morris water
maze test,
3. Penggantian
sekam
4. Pengaturan alat
pembuatan larutan
AlCl3

16. 05 - 25 Jul 1. Timbang BB


2022 2. Induksi AlCl3
Hari 1-21
(21 hari induksi
AlCl3)
29

17. 24 Jul 2022 1. Induksi AlCl3 H


20
2. Preparasi bahan
ektrak

18. 25 Jul 2022 1. Induksi AlCl3 H


21
2. Pengeringan oven
3. Uji Morris Water
Maze test

19. 26 Jul 2022 1. Analisis data


SPSS
2. Blender bahan
eksrak
3. Maserasi hari
pertama
30

20. 28 Jul 2022 1. Maserasi hari 2


2. Asistensi hasil
SPSS
31

21. 29 Jul 2022 Penyaringan evaporasi


sampel

.22 30 Jul 2022 Penguapan sampel


ektrak murni

23. 01 Agt 2022 Uji fitokimia


32

24. 06 Agt 2022 1. Pembuatan


larutan stok
06- 15 Agt ektrak dan
2022 donepesil –
2. Pemberian ektrak
dan donepezil H1
– H10
(10 hari induksi)

25. 16 Agt 2022 Uji Morris Water


Maze test
33

26. 17 Agt 2022 Analisis data SPSS


34
35
36

27. 18 Agt 2022 Penyelesaian artikel


ilmiah

28. 20 Agt 2022 Penulisan Laporan


Kemajuan

29. 30 Agt 2022 Penyelesian laporan


kemajuan

30. 31 Agt 2022 Penulisan laporan


akhir

Anda mungkin juga menyukai