Nama Kelompok
Tugas Pertemuan 3
1. Surat Perintah Penahanan
Selesai
Dikeluarkan di : AMBON
Pada tanggal : 13 Oktober 2009
Kepada Yth.,
Majelis Hakim Perkara Pidana No. 4/Pid.B/2020/PN.Amb
pada Pengadilan Negeri Ambon
Dengan Hormat,
Hormat saya,
ALFRED V TUTUPARY,S.H.
3. Surat Penggeledahan
PERTIMBANGAN DASAR
KEPADA UNTUK
April 2019.
3. Surat Izin Penggeledahan Nomor :
a. Pemeriksaan
b. Penyitaan dan/atau c. Penangkapan
Sehubungan dengan terjadinya Tindak Pidana melawan hukum bersama-sama atau turut serta
atau berdiri secara melawan hukum, melakukan pemerkosaan sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
3. Dalam waktu dua hari setelah melaksanakan Surat Perintah ini harus membuat Berita
Acara Penggeledahan.
SELESAI
: --
“PRO JUSTITIA”
Pertimbangan : Bahwa untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, penuntutan dan peradilan
berupa penyitaan terhadap benda-benda yang diduga ada kaitannya langsung
dengan tindak pidana yang terjadi, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah ini.
Dasar : 1. Pasal 5 ayat (2), Pasal 7 ayat (1), huruf d. Pasal 11, Pasal 16, Pasal 18 ayat
(1); dan Pasal 19 ayat (2) KUHAP.
2. Undang – undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI
3. Laporan Polisi NO. POL. K/LP/578/V/2009/RESKOBA, tanggal 13 Oktober
2009.
4. Penetapan Penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Ambon Nomor Nomor :
281/Pen.PID/2009/PN. AMBON Tanggal 15 Oktober 2009
DIPERINTAHKAN
Untuk : 1. Melakukan penyitaan benda yang diduga ada kaitannya dengan tanpa hak dan
melawan hukum bersama-sama atau turut serta atau berdiri sendiri-sendiri
menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara
dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Gol I (Heroin) lebih
dari 5 (lima) gram sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (2) Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo.
Pasal 55 KUHP subsider tanpa hak dan melawan hukum bersama-sama atau
turut serta memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
Gol I (Heroin) lebih dari 5 (lima) gram,sebagaimana dimaksud dalam Pasal
112 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika jo. Pasal 55 KUHP, yang dilakukan oleh tersangka PAUL
YEN. Dengan barang bukti yang ditemukan berupa :
- 1 (satu) kemasan yang terbungkus kotak kado warna merah muda berisi
alumunium foil yang didalamnya terdapat narkotika jenis Heroin.
- 1 (satu) patung Ganesha berukuran 1x1x1,2 Meter.
- 1 (satu) Box Pembungkus patung ganesha.
- Uang sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
2. Melakukan pembungkusan atau penyegelan dan dilabel terhadap benda atau
surat atau tulisan lain yang disita.
3. Setelah melaksanakan perintah ini pada kesempatan pertama hanya
membuat Berita Acara Penyitaan dan atau Berita Acara Penyegelan atau
Berita Acara Pembungkusan.
Dikeluarkan di : AMBON
Pada tanggal : 13 Oktober 2009